Bagaimana Cara Menggunakan Google AdWords

Last Updated on June 3, 2022 by

Google Ads (AdWords) merupakan halaman hasil pencarian dari mesin pencari seperti Google yang menyediakan tampilan iklan berbayar terkait dengan kata kunci yang dicari.

Google Ads (AdWords) dapat disebut juga sebagai iklan yang berkaitan dengan kata kunci atau iklan yang berkaitan dengan pencarian, karena iklan tersebut ditampilkan berdasarkan hasil pencarian oleh pengguna.

Artikel ini akan dijelaskan mengenai Google Ads (AdWords) Indonesia dari pengertian dasar hingga bagaimana cara pengaplikasiannya.

1. Pengertian Google Ads (AdWords) Indonesia

Google Ads (AdWords) adalah iklan yang ditampilkan berdasarkan hasil pencarian ketika pengguna mencari kata kunci tertentu di mesin pencari. Iklan tersebut ditampilkan seperti pada contoh gambar berikut.

1-1. Iklan ditampilkan berdasarkan kata kunci, sehingga sangat efektif dalam menarik minat pengunjung dengan cepat.

Google Ads (AdWords) akan ditampilkan bersamaan dengan kata kunci yang dicari pada mesin pencari. Oleh karena itu, biasa disebut sebagai ‘iklan yang berkaitan dengan pencarian’ dan pengguna ingin mendapatkan informasi tentang kata kunci terkait dengan hal yang mereka cari. Selain itu, jika ingin mendapatkan meskipun hanya 1% dari total pengguna untuk mengunjungi situs website Anda, maka menggunakan layanan Google Ads (AdWords) adalah pilihan yang tepat.

Karena Google Ads (AdWords) merupakan iklan berbasis kata kunci, Anda dapat menargetkan minat pengguna berdasarkan kata kunci yang mereka masukan. Anda dapat menarik pengguna untuk berkunjung ke situs Anda dengan memanfaatkan Google Ads (AdWords) setelah mempertimbangkan kebutuhan pengguna yang mencari sebuah kata kunci.

Baca juga : Cara Iklan di Google Ads Terbaru | Tingkatkan Penjualan Anda

1-2. Google sebagai media publikasi utama.

Media utama sebagai tempat dimana Google Ads (AdWords) dipublikasikan adalah Google Ads (AdWords) oleh Google. Pertama-tama, pahamilah mengenai media tersebut.

◆GoogleAdWords

Google Ads (AdWords) akan muncul pertama kali pada halaman hasil pencarian melalui mesin pencari seperti Google dan mesin pencari lainnya.

Memiliki jumlah pengguna terbanyak di seluruh dunia.

90%-nya berasal dari mesin pencari yang digunakan di Indonesia.

1-3. Berbeda dengan SEO, Google Ads (AdWords) mudah dikelola.

SEO memiliki fungi yang serupa dengan Google Ads (AdWords) yaitu menuntun pengguna agar mengunjungi situs website berdasarkan hasil pencarian yang diinginkan setelah memasukkan kata kunci tertentu.

Ketika menampilkan hasil pencarian, terkadang Google Ads (AdWords) dan SEO memiliki suatu kecenderungan melakukan kekeliruannya masing-masing. Kira-kira apa saja perbandingan dari keduanya?

 Perbedaan yang paling besar adalah kemungkinan untuk mengelola tampilan.

Peringkat pencarian pada Google Ads (AdWords) diurutkan berdasarkan kata kunci yang ditawarkan dan kualitas iklan, sehingga Anda dapat menampilkannya di bagian teratas hasil pencarian berdasarkan biaya yang Anda keluarkan untuk iklan tersebut. Pengaturan sistemanya pun tidak memerlukan banyak waktu, sehingga Anda dapat dengan segera memperoleh hasilnya.

Di sisi lain, karena sistem pada SEO bekerja berdasarkan tingkat hasil pencarian yang ditentukan berdasarkan algoritme mesin pencari, sehingga dibutuhkan banyak waktu, usaha serta biaya untuk memunculkan situs website Anda di halaman pertama hasil pencarian.

Penting untuk memperoleh persetujuan dari mesin pencari yang menyediakan informasi yang paling dibutuhkan oleh pengguna untuk ditampilkan pada urutan teratas.

Baik Google Ads (AdWords) maupun SEO merupakan pilihan yang tepat untuk menarik minat pengguna agar mengunjungi situs website Anda. Namun, lebih disarankan untuk menggunakan Google Ads (AdWords) sebagai tahap permulaan untuk beriklan.

1-4. Hal-hal lain yang dapat dikelola melalui Google Ads (AdWords)

Dapat menentukan sendiri dengan bebas penawaran harga.

Dapat memulai Google AdsWord dengan biaya yang rendah.

Peringkat tampilan dapat dikelola dalam jangka waktu tertentu tergantung dari biaya yang dikeluarkan.

Dapat mengatur tautan iklan sendiri

Tidak memakan terlalu banyak waktu untuk memasang iklan

Iklan dapat diatur untuk ditampilkan/tidak ditampilkan

 

2. Sistem Pembiayaan Google Ads (AdWords) Indonesia

Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai sistem pembiayaan pada Google Ads (AdWords).

2-1. Sistem PPC (Pay Per Click)

Google Ads (AdWords) memiliki sistem penetapan biaya yang disebut cost-per-click. Hal ini berarti jika iklan tidak di-klik, maka keuntungan tidak akan bisa diperoleh dari iklan tersebut. Ada juga beberapa kasus dimana Anda perlu membayar iklan tersebut tanpa perlu melakukan klik, seperti pada iklan banner, namun Anda tidak perlu khawatir jika meng-klik iklan berdasarkan cost-per-click tersebut.

Google Ads (AdWords) disebut juga sebagai iklan PPC (Pay Per Click) karena biaya yang dikenakan bukan karena iklan tersebut ditampilkan melainkan karena di-klik.

Biaya iklan akan muncul apabila iklan di-klik berdasarkan harga setiap kliknya dan kualitas dari iklan itu sendiri. Sistem perhitungan dari iklan cost-per-click ini adalah (harga per klik X jumlah klik).

2-2. Biaya iklan ditentukan berdasarkan penawaran

Biaya sebuah iklan ditentukan berdasarkan penawaran.

Iklan ditampilkan setelah memberikan penawaran dengan harga minimal (penawaran berkisar dari Rp. 100 hingga Rp. 1 juta/kata kunci, kualitas iklan dan jumlah penawar). Biasanya, semakin sering kata kunci dicari, maka penawaran yang ditawarkan juga bisa semakin besar.

2-3. Penempatan iklan ditentukan dari ‘penawaran harga’ X ‘kualitas iklan’

Apabila terdapat beberapa penawaran untuk satu kata kunci, maka penempatan iklan Anda ditentukan berdasarkan ‘peringkat iklan’ yang berasal dari ‘penawaran harga’ X ‘kualitas iklan’ (jumlah klik, dll).

Iklan yang ditampilkan dari peringkat tertinggi.

Sebagai contoh, anggaplah bahwa perusahaan A menawarkan biaya sebesar Rp 20.000-, untuk sebuah kata kunci dan perusahaan B menawarkan biaya sebesar Rp 30.000-, untuk satu kata kunci.

Berdasarkan pada tabel di atas, karena kualitas yang dimiliki perusahaan A memiliki nilai 8, peringkat iklan yang diperoleh berada di posisi pertama dengan biaya Rp. 160.000,-. Sedangkan, perusahaan B memiliki nilai 4, sehingga peringkat iklannya berada di posisi kedua dengan biaya Rp. 120.000,-.

3. Hal-Hal yang Dapat Dilakukan dengan Google Ads (AdWords) Indonesia

Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai hal-hal yang dapat dilakukan ketika menggunakan Google Ads (AdWords).

3-1. Membuat teks iklan

Anda dapat membuat teks iklan sendiri untuk beriklan melalui Google Ads (AdWords). Gunakanlah kata kunci yang paling sering dicari untuk beriklan serta tulislah kalimat yang menunjukkan rasa rasa simpati dan empati Anda agar dapat menarik minat pengunjung.

Teks iklan tersebut memiliki batasan karakter untuk setiap bagiannya.

Judul : 15 karakter

Penjelasan : 19 karakter x 2 paragraf

Tampilan URL : 29 karakter

Tautan URL : 1024 karakter

Sebagai tambahan, terdapat beberapa batasan dalam menggunakan beberapa karakter atau simbol khusus.

Oleh karena itu, periksalah informasi terbaru dari masing-masing website resmi.

3-2. Menganalisis dan memperbaiki data

Google Ads (AdWords) memiliki kemampuan untuk menganalisis data secara efektif karena Google Ads (AdWords) mampu mengumpulkan data dan mengukur efektivitas dari jumlah iklan yang ditampilkan, di-klik, serta perhitungan biaya, dll.

3-3. Menambah efisiensi dengan mengacu pada middle word dan small word

Kata kunci pencarian dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu big word, middle word, dan small word. Big word merupakan kata kunci dengan jumlah pencarian terbanyak. Di sisi lain, jika posisi big word ditukar menjadi small word maka tingkat konversi akan semakin tinggi.

 

4. Poin-Poin yang Perlu Diperhatikan dalam Google Ads (AdWords) Indonesia

4-1. Menggunakan kata kunci yang digunakan oleh banyak pesaing, maka akan memerlukan biaya tinggi.

Google Ads (AdWords) bekerja dengan sistem penawaran, jadi kata kunci yang sering dipakai dengan tingkat konversi yang tinggi tentunya memiliki biaya yang sangat mahal.

Sebagai contoh, kata kunci seperti ‘situs cari kerja online’ yang memiliki tingkat konversi sangat jelas sehingga memiliki biaya Rp. 300.000 per klik.

Meskipun Anda berniat untuk menggunakan kata kunci yang mudah digunakan, akan sangat sulit memberikan efek apabila ada perusahaan besar yang telah dikenal masyarakat luas menggunakan kata kunci tersebut.

 4-2. Pengoperasiannya membutuhkan tenaga dan waktu

Listing juga termasuk iklan operasional, sehingga saat Anda mulai menggunakannya, Anda akan membutuhkan usaha untuk mengoperasikannya. Mengukur efeknya secara langsung merupakan keuntungan tersendiri dan di sisi lain, Anda juga dapat mengubah isinya secara langsung walaupun memerlukan waktu dan tenaga.

Untuk memahami hal tersebut, memang diperlukan sedikit pengetahuan. Anda harus mengetahui beberapa hal seperti; cara mengoperasikan manajemen admin serta mempelajari kriteria penawaran.

5. Perusahaan yang Memiliki Spesialis di Bidang Google Ads (AdWords) Indonesia

Beberapa perusahaan memiliki spesialis di bidang Google Ads (AdWords) Indonesia.

Jika biaya yang Anda miliki berada di bawah kisaran Rp. 5 juta, kami sarankan untuk Anda mempelajari sendiri mengenai Google Ads (AdWords).

Jika lebih daripada itu, tidak ada salahnya juga mempekerjakan tenaga profesional untuk mengurangi banyak resiko karena langsung dioperasikan oleh ahlinya.

Rangkuman

Bagaimana menurut Anda?

Jika saat ini seseorang menanyakan “Apa itu Google Ads (AdWords)?” kepada Anda, Anda pasti bisa menjawabnya.

---

Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.