Last Updated on May 27, 2022 by appkey
Awas! Google Playstore akan mengalami update terbaru pada tahun ini. Anda harus waspada dan mengoptimalkan kembali trik ASO untuk mempertahankan jumlah download aplikasi olshop Anda.
ASO adalah singkatan dari App Store Optimization. Sederhananya, ASO adalah strategi terbaik untuk meningkatkan jumlah download aplikasi gratis di Playstore.
Hanya saja pemilik aplikasi wajib waspada, karena sistem Google Playstore selalu diupdate setiap tahun. Perubahan pada Playstore otomatis berdampak langsung pada strategi optimalisasi app Anda.
Kira-kira seperti apa trik optimalisasi app di tahun ini? Selain itu apa saja update baru Playstore yang wajib kita perhatikan? Anda beruntung karena semuanya terjawab lengkap di sini. Yuk langsung kita simak bersama ulasannya!
Daftar Isi
ASO adalah SEO untuk Aplikasi
Apa itu ASO? ASO adalah SEO untuk aplikasi. Dengan mempraktekkan App Store Optimization, aplikasi olshop Anda bisa populer atau menduduki peringkat 1 di kolom hasil pencarian pengguna.
Saat ini, hampir semua aktivitas berjualan online dilakukan melalui aplikasi. Faktanya, masyarakat lebih menyukai aplikasi olshop ketimbang bertransaksi di website atau sosmed. Aplikasi olshop jauh lebih praktis, stabil dan cepat untuk memproses jual beli online.
Alhasil banyak bisnis kekinian membuat aplikasi olshop masing-masing; mulai dari bisnis besar, ritel, UMKM dan seterusnya. Ratusan aplikasi olshop bertebaran di Google Playstore, berkompetisi merebut hati konsumen.
Anda juga tidak boleh kalah. Semakin banyak pengguna aplikasi bisnis Anda, maka akan semakin besar pula transaksi dan omset yang diraih.
Di sinilah app store optimization dibutuhkan untuk mencuri perhatian calon pengguna. Sistem Playstore akan merekomendasikan aplikasi-aplikasi yang menerapkan optimalisasi kepada masyarakat untuk didownload. Pun terbukti, 65% orang pasti mendownload aplikasi yang ditawarkan ke mereka.
Beberapa manfaat lain dari ASO adalah:
- Memperbesar peluang aplikasi ditemukan pengguna online.
- Meningkatkan nilai konversi download aplikasi gratis.
- Membantu branding aplikasi olshop.
- Menambah traffic pengunjung pada halaman profil aplikasi.
- Meraup calon konsumen baru sebanyak mungkin.
Baca juga : App Store Optimization : 7 Cara Menaikkan Rating Aplikasi di Playstore
9 Strategi ASO Terbaru untuk Tahun ini
Sama seperti strategi SEO yang selalu disesuaikan setiap tahun, optimalisasi aplikasi juga terus diupdate secara berkala. Update menjadi hal penting demi menjaga kesempurnaan layanan Playstore terhadap masyarakat.
Lalu apa sajakah kiat-kiat menambah jumlah download aplikasi di Playstore tahun ini? Ini jawabannya:
1. Kenali Elemen-Elemen Penting di Profil Playstore
Profil Playstore terdiri dari sejumlah elemen penting di dalamnya. Bagian-bagian inilah yang harus Anda optimalisasikan jika ingin aplikasi laris manis didownload:
- Nama aplikasi (judul).
- Ikon aplikasi (logo).
- Preview video tentang aplikasi.
- Kumpulan screenshot yang menampilkan aplikasi.
- Deskripsi aplikasi (singkat dan panjang).
- Keterangan pembelian pada aplikasi (jika ada).
Mengenali elemen-elemen penting di atas membantu memudahkan sekaligus mengefisiensikan kinerja Anda untuk mengoptimalkan performa app.
2. Optimalkan Judul Aplikasi
Membuat judul aplikasi di Google Playstore tidak bisa sembarangan. Judul harus memenuhi sejumlah syarat menurut pedoman App Store Optimization terbaru:
- Gunakan kata-kata yang relevan dengan aplikasi Anda.
- Panjang judul maksimal 50 karakter, selebihnya maka judul akan tampak ‘terpotong’ di hasil penelusuran.
- Gunakan keyword yang mempermudah pengguna menemukan aplikasi Anda di Playstore.
- Bisa gunakan keyword yang memiliki ranking terbaik, populer, atau dengan volume pencarian terbanyak.
Judul aplikasi yang tepat bisa menambah dorongan konversi download app sebesar 5-7%. Tidak ada salahnya untuk mencoba berkreasi dengan beragam ide demi menciptakan judul terbaik yang eyecatching.
3. Maksimalkan Ikon atau Logo Aplikasi
Ada dua hal yang menarik minat seseorang untuk mendownload aplikasi: pertama, judul aplikasi dan yang kedua adalah ikon atau logo aplikasi.
Ikon logo aplikasi adalah elemen terpenting di Playstore. Logo yang baik bisa meningkatkan konversi download sebesar 12-18%, hal tersebut berdasarkan hasil penelitian oleh Store Maven.
Beberapa indikator ikon aplikasi yang baik misalnya:
- Buat ikon app yang sederhana, tidak banyak pernak-pernik yang mengganggu.
- Gunakan satu logo yang menggambarkan esensi utama aplikasi atau identitas brand.
- Pastikan gambar logo terletak dalam posisi yang jelas di bagian tengah, agar tidak terpotong oleh sisi bingkai app.
- Bisa lakukan uji A/B test untuk memperoleh logo aplikasi terbaik. A/B test dapat dilakukan memakai Google Play Native A/B Tool atau survey pengguna.
4. Riset Kembali Keyword untuk Aplikasi
Jangan malas meriset keyword-keyword baru secara berkala untuk digunakan dalam optimalisasi app. Ini karena trend keyword selalu berganti secara berkala. Keyword yang populer di tahun 2021 belum tentu akan kembali ngetrend tahun depan.
Sudahkah laman Playstore Anda memuat keyword yang bagus dan relevan dengan aplikasi? Jika belum, segera lakukan riset keyword dengan trik berikut:
- Cari keyword yang menjelaskan fitur utama dari aplikasi.
- Masukkan keyword sesuai kategori aplikasi.
- Gunakan keyword-keyword yang bersifat sinonim dengan keyword utama.
- Gunakan keyword yang sesuai dengan terminologi/istilah menurut kategori app.
- Cari tahu keyword-keyword yang digunakan oleh aplikasi kompetitor.
Untuk mempermudah riset keyword, gunakan aplikasi-aplikasi ASO atau SEO seperti Google Keyword, MOZ, Ubersuggest, Ahrefs, dan lain-lain. Setelah mendapatkan set keyword yang bagus, gunakanlah untuk menulis deskripsi dan judul aplikasi. Sebar keyword secara natural dalam deskripsi.
5. Lakukan Lokalisasi Profil
Sistem Playstore terbaru mengutamakan rekomendasi aplikasi yang sesuai dengan lokasi negara pengguna. Semisal Anda adalah pengguna dari Indonesia, maka aplikasi yang ditawarkan adalah app-app dengan profil bahasa Indonesia.
Lokalisasi dimaksudkan untuk mempermudah konsumen memahami identitas, kegunaan atau fungsi dari aplikasi. Oleh sebab itu, lebih baik segera lakukan lokalisasi pada profil app Anda.
Jika target konsumen Anda adalah warga negara Indonesia, jadi gunakan profil dalam bahasa dan budaya Indonesia: mulai dari judul, deskripsi, sampai caption yang ada di video dan screenshot preview.
Contoh lokalisasi:
- Gunakan icon-icon khas Indonesia pada preview screenshot atau video. Misalnya Anda membuat aplikasi travelling, maka pada preview gunakan objek-objek destinasi khas Indonesia (Candi Borobudur, patung GWK, tugu Yogya, dan lain-lain).
- Gunakan bahasa Indonesia pada setiap deskripsi di profil aplikasi. Mulai dari judul, deskripsi, sampai tag-tag kategori aplikasi.
6. Perkecil Ukuran Aplikasi
Ternyata ukuran aplikasi bisa memengaruhi keputusan seseorang mendownload app. Menurut hasil studi dari perusahaan Segment, terdapat penurunan tingkat konversi download sebesar 0,45% untuk setiap MB aplikasi.
Artinya semakin besar ukuran MB aplikasi, maka calon pengguna juga akan semakin malas mendownload app Anda. Konsumen menilai aplikasi berukuran besar merugikan mereka karena memakan ruang memori serta data yang banyak. Selain itu, proses download dan instal aplikasi besar juga cenderung sulit.
Maka dari itu usahakan untuk membuat aplikasi yang ramping serta mudah diinstal di smartphone. Ingat, kapasitas penyimpanan memori smartphone juga terbatas.
7. Maksimalkan Rating dan Review
Tidak cuma produk atau toko Anda yang perlu direview, aplikasi olshop Anda juga. Playstore menyediakan kolom rating dan review untuk membantu calon pengguna menilai sendiri kualitas sebuah app.
Ada sebanyak 20-25% orang yang menilai sebuah aplikasi baru dari review dan ratingnya. Jika rating aplikasi bagus, maka ia pasti akan mendownload app tersebut. Begitu sebaliknya.
Anda wajib mengumpulkan banyak rating baik agar aplikasi laris manis didownload. Menurut standar persaingan aplikasi android, aplikasi dengan rating di bawah 4.0 (seperti 3.99 dan ke bawah) sudah dapat dikatakan ‘kalah saing’. Masyarakat cenderung menyukai aplikasi dengan rating 4.5 ke atas.
8. Perbaharui Preview Screenshot dan Video
Hampir 100% orang menyimak preview screenshot dan video sebelum mendownload sebuah app. Preview screenshot dan video di Playstore sangat penting untuk memberitahu konsumen terkait kegunaan app dengan ringkas.
Banyak pengelola app juga mengganti preview aplikasi mereka secara berkala—terutama jika aplikasi telah mengalami update sistem. Beberapa tips membuat preview screenshot/video yang baik:
- Letakkan pesan-pesan terpenting di 2 screenshot pertama atau video pertama.
- Setiap screenshot sebaiknya menjelaskan 1 fitur dari aplikasi untuk menjaga fokus.
- Gunakan CTA yang mudah dibaca tanpa perlu di-zoom pengguna, jelas dan memikat.
- Fokuskan screenshot/video untuk memperkenalkan cara pakai aplikasi/kegunaannya.
9. Update ASO Aplikasi Secara Berkala
Terakhir, selalu update optimalisasi aplikasi Anda secara berkala. Kesalahan banyak orang adalah melakukan optimalisasi Playstore 1x dan membiarkannya begitu saja. Padahal sistem Playstore dan ASO selalu berubah.
Tapi hal itu bukan berarti Anda harus mengoptimalkan profil app setiap hari (terlalu sering). Update info aplikasi bisa dilakukan enam bulan atau setahun sekali dengan mengecek performa keyword pilihan, logo, review dan elemen-elemen lain.
Anda boleh berdiskusi kembali dengan tim untuk menyesuaikan jadwal cek serta update app store optimization. Setiap bisnis pasti akan memiliki jadwal pengecekan yang berbeda-beda.
Itulah dia serangkaian strategi terbaru untuk meningkatkan jumlah download aplikasi gratis Anda di Google Playstore. Yuk jangan buang-buang waktu lagi! Segera praktekkan seluruh tips dan trik di atas agar aplikasi laris didownload tahun depan.
Mencari lebih banyak tips sukses bisnis online lainnya? Tenang saja, MARKEY punya semua! Klik website MARKEY sekarang di https://markey.id/ , atau download versi aplikasinya di Google Play dan Apple Store. Ratusan artikel gratis edukatif seputar bisnis online menanti Anda di sini.
Sampai bertemu lagi di pembahasan berikutnya, ya. Sayonara!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.