Last Updated on July 12, 2023 by appkey
Konsep retargeting ads sedang populer di kalangan growth marketers. Pasalnya, konsep ini terbukti ampuh untuk menjadikan semua pengunjung website dan iklan Anda untuk sungguh-sungguh menjadi pembeli (real buyer).
Faktanya, mengandalkan iklan saja tidak cukup untuk meyakinkan semua masyarakat menjadi pembeli produk atau jasa Anda. Bahkan, hanya ada sepersekian persen orang saja yang sungguh-sungguh membeli produk pasca melihat iklan. Untuk memaksimalkan jumlah konversi iklan ke pembelian hingga 100%, Anda perlu mencoba strategi retargeting ads.
Kira-kira apa, ya, pengertian retargeting dan cara kerjanya? Seperti apa juga contoh iklan retargeting? Tenang saja, kami akan mengulas secara mendalam terkait seluk-beluk retargeting ads untuk memudahkan Anda dalam mempraktekkannya di bisnis milik sendiri. Yuk langsung kita simak pembahasannya berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Retarteging Ads, Strategi Jitu untuk Menarik Real Buyer
Pernahkah Anda sekadar iseng melihat sebuah iklan? Atau, pernahkah Anda hanya melihat-lihat sebuah produk tanpa ada maksud untuk membelinya karena faktor tertentu?
Hal-hal seperti di atas, faktanya, sering sekali menghampiri benak setiap konsumen. Inilah mengapa iklan bisnis Anda sesungguhnya tidak efektif untuk menghasilkan konversi penjualan. Masyarakat (calon konsumen) sering mengalami ‘distraksi’ saat hendak berbelanja. Ada yang hanya ingin melihat-lihat tanpa ingin membeli, bingung membeli apa, atau faktor-faktor lain yang memengaruhi mereka untuk tidak berbelanja.
Jika tidak segera diatasi, maka seluruh usaha Anda untuk berpromosi akan menjadi sia-sia belaka. Tidak perlu cemas, sebab sudah ada cara efektif untuk memaksimalkan kembali sistem promosi Anda yakni dengan retargeting ads.
Istilah retargeting ads mungkin masih asing bagi sebagian orang, dan bisa jadi, termasuk Anda juga. Apa pengertian retargeting ads? Pengertian retargeting ads adalah cara untuk mendekatkan kembali brand Anda dengan masyarakat yang pernah melihat iklan atau berinteraksi di website Anda. Definisi ini sesuai dengan kata ‘re’ yang berarti ‘kembali’ dan ‘targeting’ yang artinya ‘membuat target’.
Sasaran utama dari retargeting ads adalah pengunjung yang pernah mendatangi web atau aplikasi Anda tapi belum pernah berbelanja sama sekali. Dengan mengaplikasikan strategi ini, jumlah penjualan di website atau aplikasi toko online Anda akan bertambah secara signifikan!
Baca juga : Definisi, Cara Kerja, dan Contoh Iklan Retargeting Ads
2 Tujuan Utama Strategi Retargeting
Mengapa Anda perlu mengaplikasikan strategi retargeting dalam berbisnis? Ada 2 tujuan utama yang selalu menjadi alasan mengapa banyak pebisnis mau repot-repot menyusun ulang sistem promosi mereka ke konsumen. Kedua tujuan tersebut adalah:
Menaikkan Tingkat Konversi
Tujuan pertama adalah meningkatkan tingkat konversi. Strategi retargeting dipercaya mampu meyakinkan pengunjung yang pernah mendatangi situs Anda untuk melakukan banyak aktivitas tingkat lanjut di website seperti mendaftar akun, berlangganan atau membeli produk.
Meningkatkan Kesadaran
Tujuan kedua adalah meningkatkan kesadaran (awareness) dari pengunjung web dan aplikasi, khususnya para pengunjung yang belum banyak melakukan aktivitas di web. Untuk meningkatkan awareness ini, Anda bisa menampilkan lebih banyak iklan maupun keunggulan dari produk yang dijual.
Cara Kerja Retargeting Ads Terlengkap
Mungkin sekarang Anda bertanya-tanya bagaimana cara kerja retargeting ads ini? Pada dasarnya, mengaplikasikan sistem retargeting sama saja dengan ketika Anda membuat iklan (ads).
Namun di strategi retargeting ads, Anda memfokuskan ulang target audiens iklan dan lebih menekankan CTA untuk mendorong terjadinya konversi. Selain itu, basa-basi dan perkenalan produk juga diminimalkan sekecil mungkin agar konsumen terfokus untuk melakukan CTA.
Untuk lebih jelasnya, retargeting ads bekerja memakai sistem pixel-based. Pixel-based adalah sistem yang akan menyelipkan ‘anonymous cookie’ di browser setiap pengunjung kapanpun ia mendatangi website e-commerce Anda. Anonymous cookie sendiri dibuat memakai kode pixel JavaScript dan bisa dipasang di website atau postingan konten aplikasi e-commerce.
Anonymous cookie ini akan bekerja ketika pengunjung meninggalkan website. Sistem ini secara otomatis akan mengirimkan notifikasi kepada Anda terkait waktu terbaik untuk menayangkan ulang iklan ke pengunjung yang pernah mendatangi web Anda. Akhirnya, iklan yang sama berpotensi lebih besar untuk menggaet pengunjung datang kembali ke web Anda.
Retargeting pixel-based ini sering diaplikasikan pada banyak tipe iklan. Beberapa contoh iklan retargeting adalah Google Ads Retargeting, Facebook Ads, YouTube Ads, dan lain-lain.
Baca juga : 3 Cara Membuat Iklan Digital yang Efektif dan Minim Modal
Contoh Iklan Retargeting
Contoh iklan retargeting yang paling nyata dan mudah ditemukan adalah menemukan iklan yang terus-menerus muncul di halaman web dan media sosial Anda. Mungkin Anda pernah sekali waktu melihat sebuah produk smartphone dari e-commerce namun tidak membelinya. Kemudian, Anda menemukan iklan produk smartphone yang sama muncul di media sosial Anda secara tiba-tiba.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis contoh iklan retargeting yakni Google Ads Retargeting, Facebook Ads, YouTube Ads, dan lainnya. Berikut adalah penjelasan terkait masing-masing platform retargeting yang bisa Anda coba:
Google Ads Retargeting
Google Ads Retargeting adalah contoh strategi retargeting yang muncul pertama pertama kali sekaligus terbaik. Google Ads menawarkan laman iklan khusus untuk siapa saja agar konten dan website bisnis mereka bisa muncul di posisi teratas Google search. Dengan beriklan di Google Ads, website Anda bisa mendulang klik dan traffic lebih banyak. Di Google Ads, iklan Anda akan terus muncul kapanpun user menelusuri konten yang sesuai dengan domain bisnis Anda (sistem retargeting).
Facebook Ads
Selanjutnya ada Facebook Ads yang juga menerapkan sistem retargeting. Facebook Ads terbukti tak kalah efektif dibandingkan Google Ads karena bisa menghasilkan leads dan menarik engagement secara cepat dan efisien.
Hebatnya lagi, iklan Facebook Anda bisa tersinkronisasi dan ditampilkan langsung pada media sosial lainnya yang bertautan dengan Facebook yakni Instagram dan WhatsApp. Alhasil, iklan Anda dapat muncul berulang-ulang dan lebih meyakinkan konsumen.
Di Facebook Ads pula, Anda bebas mengatur hendak menayangkan iklan pada kelompok audiens yang mana (berdasarkan jenis kelamin, rentang usia, domisili, dan lainnya). Tujuannya tentu untuk menciptakan promosi yang lebih efektif.
Retargeting YouTube Ads
YouTube Ads menyusul sebagai platform retargeting terbaik sekaligus terkuat untuk membidik calon konsumen. Melalui konten YouTube yang menarik, Anda bisa menyelipkan konten promosi secara berulang-ulang (retargeting) untuk menguatkan motivasi berbelanja dari konsumen.
Tools SEO Lain
Terakhir, Anda bisa memanfaatkan tools SEO lainnya untuk melakukan retargeting seperti Bizo, Perfect Audience, Retargeter dan AdRoll.
Penjelasan Lengkap Google Retargeting: Definisi, Keuntungan, dan Strategi
Pada pembahasan ini, kita akan melihat secara rinci terkait Google Retargeting. Dilansir dari laman Google Support Group, retargeting atau remarketing adalah cara untuk berinteraksi kembali dengan orang-orang yang pernah mengunjungi atau memakai aplikasi bisnis Anda.
Dengan mengaktivasi Google Retargeting, Anda bisa dengan lebih leluasa mengatur agar iklan Anda selalu muncul di laman pencarian Google. Alhasil, tingkat awareness dan konversi website Anda akan meningkat drastis.
Anda bisa mencoba memakai Google Ads sebagai permulaan dalam mempraktekkan strategi retargeting, karena ada banyak variasi strategi remarketing yang mudah dicoba dengan Google Ads. Plus, ada banyak keuntungan yang tersaji untuk Anda jika mengaplikasikan Google Retargeting. Apa sajakah? Berikut jawabannya:
5 Variasi Strategi Retargeting dengan Google Ads
Ada 5 variasi strategi retargeting yang bisa Anda lakukan dengan memakai Google Ads, yakni:
1. Retargeting Standar
Menampilkan iklan ke pengunjung website ketika mereka mendatangi web yang sama untuk kedua kali.
2. Remarketing List Pencarian
Menampilkan iklan ke pengunjung ketika pengunjung melakukan penelusuran keyword setelah meninggalkan web Anda.
3. Remarketing Dinamis
Memaksimalkan remarketing ke level berikutnya, di mana iklan ditampilkan dengan lebih intens.
4. Remarketing Customer-List
Memunculkan iklan dan penawaran khusus ke kontak customer tertentu saja.
5. Remarketing Video
Menampilkan iklan ke pengunjung yang memberikan respon (view, like, komentar) pada video YouTube bisnis Anda.
6 Keuntungan Memakai Google Retargeting untuk Bisnis
Ada banyak sekali keuntungan yang ditawarkan oleh Google Retargeting untuk bisnis Anda, lho. Beberapa di antaranya adalah:
- Mendapatkan hasil optimal dan penjualan maksimal karena iklan lebih fokus pada dorongan CTA.
- Sistem penargetan yang lebih tepat sasaran, di mana audiens sasaran iklan lebih spesifik dan lebih sesuai dengan penawaran produk.
- Mudah dimonitor dan dievaluasi karena sudah dilengkapi dengan monitor statistik kampanye.
- Iklan tidak terbatas untuk seluruh masyarakat dari berbagai belahan dunia.
- Konten iklan sangat mudah dibuat secara gratis memakai Ad Gallery. Anda bebas membuat konten iklan foto, video maupun artikel teks.
- Harga iklan murah meriah dan bebas disesuaikan dengan budget perusahaan.
Itulah dia pembahasan lengkap terkait retargeting ads. Terima kasih sudah mengikuti sampai di sini, jangan lupa ikuti Markey untuk mendapatkan lebih banyak artikel menarik seputar perkembangan bisnis digital kekinian!
Anda juga bisa mendapatkan paket lengkap pengembangan web dan app bisnis online termurah hanya dari APPSHOP. Yuk segera kunjungi http://appshop.co.id/ sekarang dan dapatkan aneka promo menarik khusus untuk Anda!
Temukan lebih banyak informasi menarik dan tips sukses bisnis online lainnya di MARKEY. Baca gratis sekarang di https://markey.id/, atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.