Last Updated on January 11, 2024 by APPKEY-ARIANI
Era saat ini dimana smartphone menjadi salah satu kebutuhan utama, pencarian informasi yang cepat lewat sentuhan jari, membuat bisnis secara online menjadi hal yang menarik. Dengan berkembang pesatnya bisnis ini, memberikan peluang bagi banyak orang untuk menjadi pengusaha dari rumah. Seperti halnya bisnis lainnya, bisnis online pun punya kendala dan tantangannya sendiri. Bisnis online bisa menghadapi kesulitan karena kurangnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang efektif. Lantas, bagaimana cara mengelola keuangan agar bisnis Anda stabil? Yuk, simak selengkapnya sampai akhir!
Photo by Mathieu Stern on Unsplash
Daftar Isi
Cara Mengelola Keuangan Agar Bisnis Lancar
Bagaimana cara mengelola keuangan yang baik agar bisnis lancar dan stabil? Mari kita bahas satu persatu hal-hal yang perlu diketahui.
Memahami Dasar-Dasar Ekonomi dan Keuangan
Pertama-tama, alangkah baiknya untuk memahami dasar-dasar ekonomi yang diperlukan, seperti tujuan keuangan, arus kas, profit, biaya tetap dan variabel.
Tujuan keuangan jangka pendek biasanya dibuat dalam kurun waktu periode 1 tahun atau kurang. Tujuan keuangan jangka pendek bisa meliputi tentang inventaris (pembelian alat baru), target bisnis jangka pendek (misalnya pelunasan hutang bisnis dalam 1 tahun).
Untuk tujuan keuangan jangka panjang dibuat dengan periode lebih dari satu tahun. Misalkan seperti target ekspansi bisnis dalam kurun waktu 5 tahun, pengembangan produk baru dalam kurun waktu berapa tahun, atau mengumpulkan cadangan senilai berapa rupiah misalnya dalam kurun waktu tertentu.
Selanjutnya tentang arus kas dan profit. Banyak yang kadang salah memahami tentang ini. Sebuah usaha bisa saja memiliki profit yang baik namun ada masalah di laporan arus kas nya. Contohnya bila penjualan dalam usaha Anda tinggi, bisa saja angka profitnya tinggi. Namun bila itu diiringi dengan biaya operasional yang tinggi, ada kemungkinan laporan arus kas menjadi negatif.
Mengenai biaya tetap, biaya ini memiliki sifat tidak berubah, tetap harus dikeluarkan, meskipun produk atau jasa yang Anda jual semakin banyak ataupun semakin sedikit. Biasanya biaya ini dikeluarkan perbulan, pertahun, atau beberapa tahun sekali. Contohnya seperti biaya sewa, beban bunga pinjaman, atau pajak.
Biaya variabel merupakan biaya yang bisa berubah naik turun dan berfluktuasi tergantung dengan jumlah penjualan atau aktivitas bisnis. Biaya ini bisa dikeluarkan seminggu sekali, atau bisa saja setiap hari. Contohnya seperti biaya bahan baku, perlengkapan produksi, atau biaya distribusi.
Pembukuan dan Pencatatan
Cara mengelola keuangan yang baik dalam bisnis online, diperlukan juga pemantauan penjualan, pengembalian barang, atau biaya iklan. Software akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis adalah salah satu solusi untuk memudahkan pembukuan seperti ini. MYOB misalnya, bisa menjadi alternatif untuk membantu Anda melakukannya dengan baik.
Selain itu, bukti transaksi bisnis apa pun itu, sebaiknya disimpan dengan rapi, baik dalam bentuk nota, kwitansi, ataupun softfile. Bila ada transaksi masuk baik dari customer maupun transaksi keluar untuk biaya operasional dan lainnya, menyimpan bukti dengan baik akan memudahkan kita bila diperlukan pengecekan histori semua cash flow.
Manajemen Cash Flow / Arus Kas
Mengatur keuangan dengan baik, diperlukan pemahaman yang baik tentang siklus arus kas bisnis. Pengalokasian yang baik juga diperlukan sehingga dana yang tersedia dapat memenuhi semua kebutuhan biaya-biaya seperti operasional dengan baik.
Misalnya seperti biaya promosi dalam bentuk iklan di sosmed, dan juga biaya gaji staf. Anda dapat mengaplikasikannya menjadi biaya gaji staf di awal bulan tanggal 1, biaya iklan di akhir bulan, atau sebaliknya. Bila kasusnya adalah anggaran bisnis yang terbatas, diharapkan pendapatan di pertengahan bulan dapat dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran di akhir bulan, dengan cara mengelola keuangan seperti ini.
Dana darurat juga menjadi salah satu hal yang perlu dipikirkan, bisa dilakukan penyisihan tiap bulannya untuk menghadapi keadaan tidak terduga.
Diversifikasi dan Ekspansi Sumber Pendapatan
Memperhatikan produk atau jasa yang lebih diminati dari yang lainnya, dan mencoba mengembangkannya adalah salah satu strategi yang baik dan cara mengelola keuangan agar tetap lancar. Dengan begitu, kita dapat mengusahakan agar pendapatan tetap stabil dan kalau bisa lebih meningkat lagi. Banyak perusahaan yang menggunakan cara ini untuk meningkatkan loyalitas pelanggan untuk pembelian yang repetitif atau menjangkau audiens lebih banyak lagi.
Diversifikasi merupakan usaha Anda untuk menganekaragamkan atau memvariasikan produk / jasa yang dimiliki sehingga membuat konsumen lebih / kembali tertarik untuk membelinya. Usaha ini juga dapat dilakukan ketika bisnis mengalami penurunan, dengan adanya inovasi dapat membuat pelanggan berminat kembali pada produk / jasa yang kita punya.
Misalkan, usaha Anda adalah penjualan baju anak secara online. Ini dapat dilakukan diversifikasi dengan variasi bundle atau paket baju anak yang kita kemas. Bisa dengan hampers baju bayi untuk gift, paket baju anak untuk yang baru melahirkan, dan sebagainya. Dengan variasi yang semakin banyak, dapat menghasilkan pendapatan lebih banyak dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Ekspansi merupakan usaha Anda untuk memperluas operasi di market baru atau wilayah yang lebih luas. Dengan dilakukan usaha ini, dapat menjangkau konsumen lebih banyak lagi dan dapat meningkatkan pendapatan bisnis Anda. Contoh nyata misalkan Gojek. Gojek adalah jasa transportasi online dari Indonesia, yang kini telah melakukan ekspansi ke Vietnam dengan nama ‘GoViet’ dan juga ke Thailand dengan nama ‘Get’. Ekspansi ini tentunya dilakukan dengan tujuan meningkatkan penjualan dan pendapatan.
Evaluasi dan Review Rutin
Investasi dalam bisnis adalah salah satu hal yang penting, namun diperlukan pemahaman yang baik tentang Return on Investment (ROI) agar peningkatan bisnis yang positif dapat terjadi, dan dapat memastikan bisnis sudah berada di jalur yang tepat. Terutama sebelum membuat investasi besar dengan modal yang tidak kecil, diperlukan kalkulasi dan strategi bisnis yang tepat agar ROI tercapai.
Biaya operasional yang besar juga perlu disikapi dengan pemanfaatan teknologi agar dapat mengoptimalkan penggunaannya. Automasi dapat menjadi alternatif agar operasional kita tetap berjalan dengan optimal dan biaya yang lebih rendah.
Pengeluaran lainnya seperti biaya promosi dan pemasaran juga perlu dievaluasi kembali bila belum mencapai ROI dengan optimal. Misalkan Anda mengeluarkan 8 juta rupiah perbulan untuk iklan promosi di sosmed, namun setelah dievaluasi investasi ini hanya mampu meningkatkan penjualan sebesar 4 juta rupiah perbulan, mungkin diperlukan strategi lain untuk promosi pemasaran Anda. Anda bisa menyesuaikan dengan anggaran Anda dan memilih strategi lainnya yang mungkin bisa dicoba dan dapat mencapai ROI optimal. Bila anggaran kecil mungkin dapat mencoba di pengaturan SEO web bisnis Anda agar lebih optimal. Bila anggaran besar mungkin dapat mengusahakan untuk bekerjasama dengan influencer yang sesuai dengan niche bisnis Anda.
Evaluasi dan review rutin seperti ini dapat menjadi salah satu cara mengelola keuangan bisnis dengan baik agar tetap stabil dan lancar.
Photo by Markus Winkler on Unsplash
Kesimpulan
Membuat bisnis online memerlukan lebih dari strategi pemasaran saja. Cara mengelola keuangan yang tepat juga adalah kunci untuk memastikan bisnis Anda bukan hanya bertahan namun juga berkembang. Tetap edukasi diri Anda dengan tren terbaru dan selalu siap menyesuaikan strategi Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Penting untuk memahami dasar-dasar ekonomi seperti tujuan keuangan jangka pendek jangka panjang, cash flow, dan laporan keuangan / evaluasi lainnya. Pembukuan yang akurat, penggunaan software akuntansi bila diperlukan, dan penyimpanan transaksi dengan baik menjadi salah satu hal yang penting juga dalam pengelolaan keuangan.
Manajemen arus kas yang efektif, termasuk alokasi dana yang tepat, diversifikasi pendapatan melalui pengembangan produk atau ekspansi ke pasar baru dapat meningkatkan stabilitas finansial. Evaluasi dan review rutin terhadap pengeluaran, termasuk analisis ROI, memastikan bisnis tetap pada jalur yang benar dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Seiring berjalannya waktu, investasi yang tepat dan pengelolaan keuangan yang baik akan menjadi kunci sukses bisnis online Anda. Semoga informasi ini berguna ya!
Ingin mendapatkan lebih banyak tips dan artikel terbaru terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
*thumbnail source: <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/illustration-financial-concept_3139807.htm#query=how%20to%20manage%20finances&position=8&from_view=search&track=ais”>Image by rawpixel.com</a> on Freepik
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.