Media Bisnis Online | by APPKEY

BlogBisnis30 Cara Jualan Online Ampuh Agar Laris untuk Pemula

30 Cara Jualan Online Ampuh Agar Laris untuk Pemula

-

Last Updated on March 2, 2023 by

Apakah Anda termasuk penjual online yang sering merasa bingung bagaimana cara jualan online agar cepat laku, sebab selama ini produk-produk yang Anda jual di website online shop Anda itu masih banyak yang menumpuk di gudang karena belum ada yang beli?

Nah, berikut ini akan dijelaskan berbagai macam tips yang membuat Anda bisa berjualan online dengan lancar dan laris manis.

Baca juga : 10 Cara Jualan Online Laris di WhatsApp Tanpa Modal Terbaru

Mengungkap Rahasia Dibalik Cara Jualan Online Agar Cepat Laku

cara jualan online, cara jualan online untuk pemula, cara jualan online agar laris

Sebelum mengetahui tips cara jualan online agar cepat laku, sebaiknya Anda perlu mengetahui faktor pemicu seseorang agar tertarik untuk membeli produk secara online.

Ternyata pemicu utama seseorang tertarik membeli produk online bukan disebabkan karena harga, model, merek bahkan spesifikasi dari sebuah produk melainkan karena suatu hal yang bahkan terkesan tidak logis.

Sebuah riset dari seorang ilmuwan Austria menemukan fakta bahwa ternyata ada satu hal penting yang sekilas terkesan tidak masuk akal, namun terbukti dapat meningkatkan penjualan produk, khususnya produk yang kurang laku.

Pemicu yang dimaksud dari hasil riset itu dikenal dengan sebutan efek primacy. Apakah arti dari efek primacy? Pada dasarnya, istilah tersebut mengacu pada perilaku dimana otak manusia memiliki kecenderungan untuk menghakimi sesuatu yang pertama kali manusia lihat merupakan sesuatu yang terbaik.

Hal tersebut disebabkan karena manusia cenderung mengingat lebih baik tentang apa yang dilihat dan dialami untuk pertama kali.

Cukup banyak penelitian yang telah mengkonfirmasi kebenaran dari adanya efek primacy yang dapat meningkatkan penjualan produk, sehingga efek primacy tersebut sering dimanfaatkan oleh para ahli pemasaran untuk mengambil keuntungan. Contoh konkretnya dapat dilihat seperti berikut ini.

Penjual memilih untuk mengatur produk yang dijualnya dengan cara memilih satu atau beberapa produk tertentu untuk ditempatkan di sebuah area yang membuat calon pembeli bisa langsung melihat produk tersebut sebelum bisa melihat produk lainnya.

Nah, misalnya ketika Anda masuk ke sebuah supermarket dan kemudian Anda tertarik untuk membeli produk di area yang paling dekat dengan pintu masuk, maka bisa dibilang Anda sudah menjadi ‘korban’ dari penerapan teori efek primacy.

Lalu, bagaimana teori efek primacy itu jika diterapkan pada sebuah online shop?

Ada salah satu cara terkait dengan efek primacy ini yang juga termasuk dalam 30 cara jualan online agar cepat laku paling ampuh, yaitu membuat daftar produk yang kurang laku dan banyak menumpuk di gudang, kemudian produk-produk itu ditempatkan pada sejumlah area strategis dalam website online shop Anda.

Di area mana saja, sebaiknya produk-produk kurang laku itu Anda tempatkan? Setidaknya ada 5 area strategis yang bisa Anda gunakan untuk menempatkan sejumlah produk yang kurang laku, diantaranya seperti :

Baca juga : 10 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang Gratis

 

Area paling atas dari website

Area paling atas website, tepatnya berada di bawah header, merupakan tempat yang paling pertama kali akan dilihat oleh pengunjung website online shop.

Oleh sebab itu, pilih salah satu gambar produk yang kurang laku tapi menurut Anda sebenarnya memiliki daya tarik paling menarik untuk calon konsumen. Ukuran dari gambar produk tersebut bisa Anda sesuaikan dengan platform dan template website online shop Anda.

Area deretan produk terbaru

Area ini juga biasanya paling sering dilihat calon konsumen, sebab sudah menjadi kebiasaan pengunjung website online shop yang ingin mengetahui produk apa saja yang paling baru dari sebuah toko.

Oleh sebab itu, tempatkan satu produk yang kurang laku namun menurut Anda paling memiliki daya tarik dari di urutan pertama pada area deretan produk terbaru. Apa yang Anda lakukan itu bukan termasuk trik penipuan, sebab trik tersebut dapat dikatakan sebagai re-launching dari stok lama.

Halaman kategori

Sebuah halaman kategori pada sebuah online shop biasanya akan berisi puluhan foto produk yang memang sengaja disusun rapi baik itu secara horizontal dan vertikal.

Nah, susun gambar produk tersebut dengan cara menyusun produk yang kurang laku dan Anda tempatkan di urutan pertama. Namun, disarankan juga agar Anda melakukan rotasi secara berkala, sehingga pengunjung website online shop Anda juga tidak mudah bosan dengan urutan produk yang seperti itu terus menerus.

Area pengelompokkan produk

Area ini biasanya akan lebih memudahkan pengunjung website online shop dalam memilih produk yang mereka inginkan. Biasanya bentuk area ini berupa sebuah zona yang dilengkapi dengan bar navigasi, sehingga pengunjung website tersebut tidak bingung.

Namun, khusus untuk online shop disarankan pula untuk mengelompokkan produk sesuai dengan kategori produknya, dan perlu diperhatikan hindari pengelompokkan produk yang terlalu banyak jumlahnya, setidaknya kelompokkan produk maksimal hingga 6 kelompok saja.

Misalnya, jika online shop Anda itu menjual berbagai produk yang berkaitan dengan fashion, maka Anda tidak perlu langsung menampilkan kategori “heels, wedges, boots, flats dan sandals”. Namun kelompokkan semua kategori tersebut menjadi satu kategori besar dengan nama “shoes”.

Artikel terkait  Branded Adalah | Pengertian dan Contohnya

Area produk yang direkomendasikan

Salah satu cara jualan online agar cepat laku yang sering digunakan oleh para penjual online adalah dengan menerapkan up-sell atau cross-sell di halaman deskripsi produk dalam sebuah website online shop.

Cara ini dilakukan biasanya dengan menawarkan produk yang serupa namun dilengkapi dengan lebih banyak fitur atau produk serupa yang dapat menggantikan produk yang dipasang di halaman tersebut atau bisa juga dengan menawarkan aksesori pelengkap dari produk yang ada di halaman tersebut.

Cara ini membuat Anda bisa seperti menawarkan banyak barang secara sekaligus, namun perlu diingat bahwa terlalu banyak merekomendasikan jenis produk lain juga bisa jadi bumerang yang malah merugikan. Oleh sebab itu, Anda perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memilih produk apa saja yang akan Anda rekomendasikan pada halaman deskripsi suatu produk.

30 Cara Ampuh Jualan Online Agar Laris untuk Pemula

cara jualan online, cara jualan online untuk pemula, cara jualan online agar laris

Setelah mengetahui pemicu utama seseorang tertarik membeli sebuah produk dan bagaimana cara untuk menerapkan teori efek primacy ke dalam strategi berjualan online sehingga produk yang sebelumnya kurang laku bisa menarik minat pengunjung website online shop untuk membeli produk tersebut.

Kini Anda juga perlu mengetahui apa saja strategi lain yang bisa diterapkan untuk berjualan online, berikut ini ada sejumlah cara jualan online agar cepat laku lainnya yang layak untuk Anda ketahui.

1. Pastikan setiap produk memiliki deskripsi masing-masing

Saat Anda berjualan produk secara online, maka Anda perlu memastikan bahwa setiap produk yang Anda jual di online shop tersebut memiliki halaman deskripsinya masing-masing.

2. Buat deskripsi produk yang unik

Berbicara mengenai deskripsi suatu produk, maka pastikan pula bahwa Anda memberikan deskripsi yang unik dan menarik perhatian pengunjung website online shop tersebut.

3. Tidak menggunakan deskripsi produk yang sama

Selain perlu membuat deskripsi produk yang unik, Anda juga sebaiknya perlu menghindari menggunakan deskripsi yang sama persis dengan deskripsi dari pabrikan produk tersebut.

Artikel terkait  Pengertian & Manfaat Lingkungan Bisnis Bagi Perusahaan

4. Menempatkan produk di area strategis

Tempatkan produk yang kurang laku di beberapa area strategis pada sebuah website online shop, misalnya seperti di area produk yang direkomendasikan.

5. Perhatikan ulasan dari pengguna/pelanggan

Ulasan dari pengguna itu tidak hanya akan bisa memberi Anda kesempatan lebih besar untuk menambah konten unik suatu produk, namun juga bisa mendorong pengunjung website semakin tertarik membeli produk yang dilihatnya dalam online shop tersebut.

6. Tambah keranjang belanja dalam website online shop

Sediakan sistem keranjang belanja dalam website online shop Anda, sebab semakin banyak pengunjung website yang tertarik untuk menambahkan produk ke dalam keranjang mereka dan kemudian menyelesaikan proses pembayaran, maka semakin banyak pula kesempatan pengunjung website untuk meninggalkan mereka.

7. Kirim email kepada pengunjung website

Cara jualan online untuk pemula agar cepat laku lainnya adalah usahakan untuk menerapkan sistem secara rutin dengan mengirimkan email kepada pengunjung website online shop Anda yang sudah membeli produk yang Anda jual. Hal ini digunakan untuk meminta mereka meninggalkan review/ulasan terkait produk yang baru mereka beli.

8. Waktu pengiriman email kepada pengunjung

Terapkan sistem mengirim email kepada pembeli untuk mengingatkan mereka agar meninggalkan review setidaknya tiga minggu setelah terjadinya proses transaksi pembelian produk.

9. Pemberian bonus/promo

Beri insentif atau bonus atau promo atau voucher produk tertentu kepada pengunjung website online shop Anda yang sudah pernah membeli produk yang Anda jual dan juga bagi pelanggan Anda yang sudah sudah memberikan review produk.

10. Gunakan analisis ‘crazy egg’

Manfaatkan analisis ‘crazy egg’ sehingga Anda bisa memantau bagaimana pengunjung website online shop Anda itu mengkonsumsi halaman yang ada website online shop Anda itu.

Maksudnya dalam hal ini, seberapa jauh para pengunjung website tersebut menggulir ke bawah untuk mencari produk yang mereka inginkan, dan produk apa saja yang membuat mereka tertarik untuk mengkliknya, dan lain sebagainya.

Artikel terkait  Supplier Perabotan Rumah Tangga Unik dengan Aplikasi O-House ala Korea

11. Ulasan produk dengan video

Salah satu cara jualan online agar laris lainnya yang bisa dengan mudah dan kreatif Anda lakukan adalah dengan membuat ulasan produk tertentu menggunakan video agar video tersebut nantinya dapat membantu pengunjung website online shop Anda itu untuk benar-benar melihat produk yang dijual tersebut secara lebih detail

12. Aktif menghubungi pelanggan tentang ketersediaan produk

Misalnya ada stok produk yang habis padahal ada pengunjung website yang tertarik untuk membeli produk tersebut, maka bersikaplah pro aktif dengan cara menghubungi calon pembeli itu dan tawarkan kepada mereka jika produk sudah tersedia lagi, maka Anda akan menghubungi lagi calon pembeli produk tersebut.

13. Gunakan Google Analytics

Pantau kecepatan website online shop Anda dalam memproses data menggunakan Google Analytics. Perlu diingat bahwa setiap detik sebuah laman website dimuat Anda berpeluang kehilangan calon konsumen yang tidak sabar karena melihat website online shop yang loading-nya lambat.

14. Tambahkan fitur pencarian

Sebuah website online shop pasti menyediakan searching bar atau kolom pencarian, sebaiknya Anda juga memantau apa yang pengunjung website online shop cari pada kolom pencarian, sebab Anda mungkin akan menemukan banyak produk yang tidak tersedia dalam website online shop Anda itu.

 

15. Pantau keyword yang sering dicari pengunjung

atau Anda juga mungkin bisa menemukan bahwa ada sejumlah pengunjung website yang salah dalam mengeja nama produk dan lain sebagainya.

16. Buat halaman khusus untuk promo/diskon toko

Sediakan pula halaman khusus sebagai tempat untuk Anda menawarkan sejumlah diskon, promo, produk baru yang menarik dan produk yang akan segera Anda siapkan.

Artikel terkait  Ingin Memulai Bisnis Kuliner Rumahan? Intip Tips Sederhana ini Yuk!

17. Siapkan metode pembayaran online

Sediakan berbagai metode pembayaran, hal seperti itu akan membuat pengunjung website online shop Anda itu akan merasa lebih mudah untuk membeli produk melalui Anda.

18. Pembayaran online dengan sistem teruji

Pastikan pula bahwa desain halaman pembayaran Anda sudah teruji, pengunjung website online shop Anda itu lebih percaya bahwa Anda memang penjual produk online dengan layanan berkualitas.

19. Berikan kenyamanan dan keamanan untuk pengunjung

Sediakan penawaran jaminan uang kembali jika terjadi permasalahan yang berkaitan dengan proses pengiriman produk. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya pengunjung dengan keberadaan online shop Anda, sehingga pengunjung dapat merasa aman dan nyaman ketika berbelanja.

20. Cantumkan kontak Anda

Pengunjung website online shop biasanya merupakan orang yang teliti, oleh sebab itu untuk meningkatkan kredibilitas dan tingkat kepercayaan masyarakat yang mengunjungi website online shop Anda, maka sebaiknya tambahkan alamat Anda dan nomor telepon Anda sehingga calon pembeli produk yang Anda jual di website online shop tersebut lebih mudah menghubungi Anda.

21. Memeriksa akun sosial media

Rutin periksa akun sosial media Anda misalnya seperti Twitter, Facebook, Instagram dan jenis sosial media lainnya dan lihat apakah banyak pengunjung website online shop Anda yang memberikan kritik, keluhan, pujian atau mencari produk tertentu.

Artikel terkait  11 Perbedaan Bisnis Online dan Offline

22. Berikan penjelasan sesuai kebutuhan pelanggan

Jika Anda menemukan suatu hal yang membutuhkan penjelasan, maka usahakan untuk menjelaskan secara detail sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara Anda dengan pelanggan.

23. Menguji halaman produk

Lakukan pengujian halaman produk dari website online shop Anda, caranya dengan mengirim 50% lalu lintas ke suatu halaman menggunakan tombol “tambahkan ke keranjang” berwarna merah dan 50% lainnya ke halaman yang sama dengan menggunakan tombol “tambahkan ke keranjang” berwarna hijau, kemudian periksa mana yang jenis keranjang yang lebih banyak menjual produk?

24. Selalu memantau keranjang belanja

cara jualan online, cara jualan online untuk pemula, cara jualan online agar laris

Setiap harinya sebuah website online shop biasanya akan memiliki jumlah pengunjung yang cukup banyak, selain itu kebanyakan dari pengunjung website online shop akan melihat produk dan kemudian menambahkan produk yang diincarnya untuk dibeli itu ke dalam keranjang.

Namun sayangnya produk tersebut hanya ditumpuk dalam keranjang dan tidak dilakukan checkout atau dengan kata lain produk tersebut hanya disimpan saja dalam keranjang tanpa adanya proses pembayaran.

Oleh sebab itu, rajinlah untuk memantau produk yang mana saja yang hanya tersimpan dalam keranjang dan cobalah untuk membuat calon pembeli itu semakin tertarik untuk membeli produk tersebut, caranya bisa saja dengan memberikan promo atau diskon, misalnya hingga 5%.

25. Meng-iklankan produk secara efektif

Cara jualan online untuk pemula agar cepat laku lainnya adalah dengan lebih efektif memanfaatkan iklan misalnya ketika Anda menggunakan Google AdWords agar pelanggan kembali ke halaman produk Anda.

26. Gunakan berbagai versi iklan

Usahakan untuk tidak hanya memiliki satu versi iklan, gunakan 5 hingga 50 versi iklan dan kemudian lacak jenis iklan seperti apa yang bisa mendorong penjualan produk lebih banyak dan non-aktifkan saja iklan yang kinerjanya kurang memenuhi keinginan Anda.

Artikel terkait  Produksi Massal : Definisi, Ciri, Keuntungan dan Tujuannya

27. Pastikan target iklan Anda

Pastikan pula bahwa iklan yang Anda gunakan itu telah ditargetkan hanya pada orang-orang yang berasal dari demografi yang sesuai. Pastikan pula untuk memasukkan gambar yang merupakan bagian dari usaha iklan Facebook.

28. Informasi detail pada iklan Anda

Beri informasi sedetail mungkin tentang suatu produk dalam halaman deskripsi produk tersebut.

29. Sediakan tombol “Beli Sekarang”

Sediakan lebih banyak tombol “beli sekarang” dengan tujuan agar pengunjung website online shop Anda selalu ingat bahwa mereka sedang berada dalam sebuah toko online yang produk-produknya siap untuk dibeli.

Artikel terkait  8 Fitur Ini Wajib Ada di Aplikasi Delivery Makanan Anda!

30. Kelompokkan produk-produk Anda

Sediakan area khusus untuk mengelompokkan produk-produk paling laris yang ada di website online shop Anda. Hal seperti ini sudah cukup terbukti keampuhannya, sebab laris adalah kata lain dari populer. Perlu diketahui bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan populer.

Selain itu mengelompokkan produk ke dalam kategori paling populer (laris) biasanya juga akan menghalau rasa ragu yang mereka rasakan, sebab mereka menjadi semakin yakin bahwa produk tersebut memang berkualitas sehingga banyak orang yang sudah membelinya.

Itulah beberapa cara jualan online agar cepat laku yang cukup mudah untuk diterapkan dan sudah terbukti paling ampuh membuat pemilik online shop semakin banyak mendapatkan pelanggan dan secara otomatis juga mendapatkan untung besar dari usaha bisnis online yang dilakukannya.

Temukan lebih banyak tips dan trik sukses bisnis online gratis hanya dari MARKEY. Baca gratis sekarang di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sayonara!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya