Last Updated on May 19, 2022 by appkey
Mencari cara jualan online laris di WhatsApp? Anda beruntung karena sudah berada di laman yang tepat!
Berikut ini kami akan mengajak Anda mengupas tuntas cara-cara agar jualan online laris di WhatsApp tanpa modal.
Sukses berbisnis online tidak selalu harus dilakukan di e-commerce atau website. Anda tetap bisa meraup keuntungan berlimpah hanya dengan mengelola WhatsApp Business saja.
Bagaimana rahasianya? Daripada penasaran, mari simak cara jualan online laris di WhatsApp berikut ini.
Daftar Isi
10 Cara Jualan Online di WhatsApp Laris Manis & Gratis
WhatsApp adalah aplikasi chatting “sejuta umat” di Indonesia. Saat ini, hampir 90% masyarakat lokal menggunakan WA untuk berkomunikasi online setiap hari.
Namun WhatsApp juga punya manfaat besar untuk berjualan online, lho. Apabila dikelola dengan baik, Anda bisa mendapat jutaan rupiah hanya dengan berbisnis di WhatsApp.
Tertarik mencoba? Langsung praktekkan 10 cara jualan online laris di WhatsApp berikut ini yuk! Dijamin gampang dan bisa dimulai tanpa modal.
1. Menyusun Model dan Target Usaha
Setiap bisnis wajib dimulai dengan landasan model usaha sekaligus target konsumennya. Kira-kira, bisnis seperti apa yang pas untuk Anda jalankan di WhatsApp?
Alangkah baiknya untuk menyusun strategi bisnis yang matang sebelum mulai menawarkan produk ke masyarakat. Strategi akan menjadi pedoman Anda dalam meraih target usaha.
Beberapa pertanyaan dasar yang wajib dipertimbangkan saat memulai bisnis WhatsApp adalah:
- Apakah yang ingin Anda jual di WhatsApp, apakah berupa produk atau jasa?
- Apakah produk atau jasa yang banyak dibutuhkan atau diminati saat ini oleh konsumen?
- Apakah produk atau jasa tersebut bisa Anda ciptakan sendiri, atau didapat dari penyedia lain?
- Adakah target konsumen yang pas dengan barang jualan Anda?
- Bagaimana karakteristik pembeli yang ingin Anda targetkan?
- Bagaimana metode promosi yang hendak dijalankan?
- Apa sajakah target jangka panjang dan jangka pendek bisnis Anda?
2. Gunakan WhatsApp Business
Menggunakan WhatsApp Business khusus adalah cara agar jualan online laris di WhatsApp. Sayangnya, masih banyak olshop yang mengabaikan hal ini.
Jangan mencampur urusan bisnis dengan pribadi di satu nomor WhatsApp yang sama. Hal ini akan menjadikan fokus Anda terbagi antara kebutuhan usaha dengan personal.
Ketika memakai nomor pribadi untuk bisnis, Anda tidak bisa mengganti informasi profil dengan identitas toko, sebab dapat membingungkan keluarga atau kenalan Anda nantinya.
Di sisi lain, Anda tidak mungkin berbisnis lewat profil WhatsApp dengan foto serta nama Anda sendiri. Penilaian kualitas dan profesionalitas olshop bisa turun drastis di mata konsumen. Mereka akan mencurigai usaha Anda sebagai brand yang “tidak serius dan profesional”.
Maka dari itu, sebaiknya gunakan akun WhatsApp Business (WAB) untuk melayani pelanggan. WAB mempunyai lebih banyak fitur pendukung toko online ketimbang WA biasa, seperti:
- Fitur broadcast message.
- Bot pembalas pesan otomatis.
- Deskripsi toko online.
- Katalog produk atau jasa.
- Jam buka toko.
- Keterangan label toko.
3. Menjalin Kerjasama dengan Supplier
Mencari cara jualan online laris di WhatsApp tanpa modal atau menyetok barang? Caranya gampang! Cukup jalin kerjasama reseller atau dropshipper dengan supplier terbaik.
Menjadi reseller dan dropshipper adalah dua cara gampang berjualan online di WhatsApp tanpa modal sepeserpun. Anda hanya perlu mempromosikan produk ke konsumen, lalu menyalurkan pesanan ke supplier untuk diproses.
Sama seperti proses jualan pada umumnya, keuntungan yang diperoleh nantinya dihitung per transaksi. Semakin banyak produk yang laku, maka semakin besar pula profit yang didapat.
4. Buat Katalog Bisnis
Setelah siap dengan strategi dan platform jualannya, kini Anda bisa mulai menyusun katalog bisnis untuk dipromosikan ke pelanggan.
Mendesain katalog dengan ciri khas sendiri menambah nilai plus dari bisnis Anda. Meskipun agen-agen supplier menyediakan katalog siap pakai, terkadang foto-foto tersebut belum cukup menarik di mata konsumen.
Beberapa tips simpel membuat katalog jualan online WhatsApp yang memikat adalah:
- Pastikan gambar produk jelas, ukurannya proporsional, tidak buram atau tertutup bayang-bayang.
- Jangan edit foto produk dengan filter karena akan mengubah tampilan aslinya.
- Potong area latar belakang foto yang tidak digunakan.
- Sesuaikan ukuran foto dengan ketentuan katalog WhatsApp Business.
- Jangan pajang katalog yang stoknya kosong.
- Lengkapi deskripsi katalog sejelas dan semenarik mungkin (masukkan judul, deskripsi, tag, label, sampai harganya).
- Tambahkan watermark, bingkai khusus, atau logo yang mencirikan bahwa katalog tersebut adalah dijual oleh brand Anda.
Sedangkan cara meng-upload foto ke katalog WhatsApp adalah:
- Pastikan Anda menggunakan WhatsApp Business versi terbaru. Fitur katalog hanya tersedia di aplikasi WAB terbaru.
- Klik menu pengaturan atau “Setting”.
- Klik opsi “Katalog.”
- Tekan ikon (+) atau “Tambah Produk atau Layanan” untuk meng-upload katalog.
- Pilih foto atau video produk dari galeri.
- Cantumkan deskripsi pelengkap foto.
- Klik “Simpan”. Selesai! Katalog WhatsApp Anda telah sukses ditambahkan.
5. Pilah dan Atur Kontak Konsumen
Jangan lupa untuk memilah dan mengatur daftar kontak calon konsumen Anda!
Sediakan waktu untuk menyusun kontak-kontak calon konsumen potensial ke dalam kategori khusus. Dengan begini, Anda dapat lebih mudah menghubungi mereka untuk menawarkan item baru, voucher promo, dan lain-lain.
Menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen juga termasuk salah satu cara agar jualan online laris di WhatsApp. Konsumen pasti akan betah berlangganan jika Anda selalu ramah, hangat dan fast response menanggapi chat mereka.
Memilah daftar kontak juga akan memudahkan Anda mengetahui siapa saja yang sudah berlangganan (repeat order), baru berbelanja (new consumer) atau tidak pernah membeli lagi. Cari tahu hal-hal apa yang dapat dilakukan agar setiap konsumen mau berbelanja kembali.
6. Pakai ChatBot WhatsApp
Merasa kesulitan membalas banyak pesan konsumen sekaligus? Atau, konsumen Anda sering menghubungi di jam-jam istirahat? Tenang saja, Anda kini dapat menyiasati masalah tersebut dengan bantuan chatbot WhatsApp.
Chatbot adalah fitur pembalas pesan otomatis. Ia bisa memahami isi pesan dari konsumen dan menawarkan informasi-informasi sesuai kebutuhan mereka. Banyak olshop mengaktifkan chatbot untuk menanggapi pertanyaan umum atau sering diajukan pembeli (FAQ).
Namun memasang chatbot bukan berarti Anda bisa “lepas tangan” sepenuhnya dari tugas melayani konsumen. Ada kalanya keluhan konsumen tidak bisa terselesaikan oleh jawaban chatbot, alhasil, Anda harus turun tangan langsung.
Anda bisa mengatur batasan jam operasional toko supaya konsumen tahu pada pukul berapa keluhan mereka akan dilayani secara langsung oleh admin.
7. Buat Iklan yang Kekinian
Cara jualan online laris di WhatsApp berikutnya adalah menawarkan produk dengan gaya kekinian. Seperti apa?
Salah satu contoh iklan kekinian yang ramai peminat adalah video marketing. Orang-orang kini terbiasa menyimak iklan berupa video pendek hitungan detik ala Instagram Reels atau TikTok.
Anda juga bisa mengemas iklan dengan gaya clickbait, supaya audiens penasaran dan mau menyimak sampai tuntas. Pastikan untuk membuat konten semenarik mungkin—seperti memakai copywriting, editan aesthetic, atau balutan hal-hal viral—agar lebih mengundang antusiasme penonton.
Intinya, jangan takut membebaskan kreativitas Anda saat membuat materi iklan. Apalagi WhatsApp versi terkini sudah mendukung distribusi beragam jenis konten, mulai dari pesan broadcast, stories, link artikel, foto, video, dan lain-lain.
8. Maksimalkan Promosi dengan Broadcast
Setelah membuat konten promosi, sekarang tiba giliran untuk mendistribusikannya. Ada banyak cara mengiklankan materi iklan di WhatsApp yang wajib Anda coba, seperti broadcast.
Banyak brand memanfaatkan broadcast karena simpel. Anda hanya perlu mengetik pesan, klik tombol “kirim”. Setelahnya, pesan akan terkirim otomatis ke seluruh daftar kontak pelanggan.
Broadcast merupakan strategi terbaik untuk memastikan pesan promo tak diabaikan pembeli. Semua orang pasti akan menerima pesan broadcast dan membacanya.
Namun jangan asal buat broadcast! Sebaiknya pakai gaya bahasa personal agar konsumen merasa lebih akrab dan spesial. Selain itu, jangan terlalu sering melakukan broadcast karena dapat mengganggu konsumen (spam).
9. Promosi dengan WhatsApp Stories
Nah, selain broadcast, Anda bisa memasang iklan di “Stories” agar dijangkau lebih banyak lagi oleh calon pembeli.
Fitur WhatsApp Stories tidak jauh berbeda dengan Stories IG atau Facebook. Menu satu ini pun selalu disimak para pengguna WhatsApp untuk memperoleh update info-info terbaru.
Maka dari itu, mulailah memanfaatkan fitur Stories sebagai media kampanye brand yang baik! Buatlah konten-konten informatif guna membangun keinginan belanja (interest and desire), kepekaan terhadap brand (awareness), serta tindakan dari konsumen (action).
Sejumlah tips simpel memikat konsumen dengan WhatsApp Stories adalah:
- Posting Stories di waktu yang tepat (jam rata-rata pelanggan sedang online).
- Jangan posting terlalu banyak Stories dalam sehari karena akan dianggap spam.
- Poles konten Stories dengan animasi, GIF, dan teks caption copywriting yang menggugah orang-orang untuk merespon postingan.
10. Sediakan Metode Pembayaran yang Simpel dan Aman
Cara jualan online laris di WhatsApp yang terakhir yakni dengan menyediakan metode pembayaran yang aman dan praktis. Hal ini penting agar konsumen tidak membatalkan transaksi mereka di detik-detik terakhir.
Setiap konsumen online pasti mencari cara check out belanjaan yang praktis sekaligus aman. Terbukti 8 dari 10 konsumen membatalkan pesanan mereka karena proses check out yang rumit.
Akibatnya, toko-toko online di WhatsApp harus putar otak menyediakan metode bayar sesuai keinginan konsumennya. Apalagi WhatsApp Business belum menyediakan fitur pembayaran secara langsung di aplikasi.
Sebagai alternatifnya, Anda bisa membuat barcode pembayaran semua platform (OVO, QRIS, ShopeePay, GoPay, DANA, bank). Pembeli cukup men-scan barcode tersebut, memilih tujuan transfer, dan menuntaskan transaksi.
Demikianlah 10 cara jualan online laris di WhatsApp yang bisa Anda coba dari sekarang. Meraih kesuksesan berbisnis di WhatsApp kini terbukti tidak sulit lagi.
Jangan lupa untuk mempraktekkan seluruh kiat di atas dengan konsistensi penuh. Jangan cepat menyerah, rutin mengevaluasi progres, dan rajin mencari inovasi-inovasi olshop terbaru guna memaksimalkan perkembangan bisnis. Selamat mencoba!
Temukan lebih banyak tips dan trik sukses bisnis online gratis hanya dari MARKEY. Baca gratis sekarang di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sayonara!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.