Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 87

Apa itu Consumer Insight? Mengetahui Konsep dan Tekniknya Untuk Meningkatkan Penjualan

0
insight adalah

 

Istilah insight adalah salah satu istilah yang sudah umum digunakan dan tentunya Anda sudah sering mendengarnya. Apakah Anda tahu apa itu insight? Yup, meski sering digunakan dan didengar, tidak banyak orang yang mengetahui apa sebenarnya insight.

Menurut Cambridge Dictionary, pengertian insight adalah suatu pemahaman mendalam terkait suatu hal dan selalu muncul, yang kemudian dijadikan sebagai tujuan atau acuan utama, sehingga sangat dipercaya.

Di dalam dunia bisnis ada yang disebut dengan consumer insight, pernah mendengar istilah satu ini? Jika belum, tenang saja karena artikel kali ini akan membahas terkait consumer insight. Mulai dari pengertian, konsep, hingga tekniknya yang digunakan untuk meningkatkan penjualan usaha Anda. Yuk simak artikel ini  untuk informasi selengkapnya!

Pengertian Consumer Insight

consumer-insight-2

Consumer insight adalah sebuah cara atau tahap dalam mencari tahu secara lebih mendetail tentang latar belakang perbuatan, pemikiran dan perilaku seorang konsumen yang berhubungan dengan produk dan komunikasi iklannya.

Consumer insight adalah sesuatu yang digunakan untuk menguji hasil kreativitas dalam mengembangkan produk dan atau layanan, dilakukan tanpa upaya untuk menyesuaikan hasil sebuah karya, dengan maksud supaya mendekati apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

Sehingga, dalam hal ini consumer insight adalah hal yang hanya digunakan untuk membuat atau Menyusun strategi dalam pemasaran serta komunikasi iklan atas suatu produk, baik barang maupun layanan jasa yang telah dikembangkan oleh sebuah perusahaan.

Consumer insight juga dimanfaatkan untuk mendapatkan data statistic existing consumer yang nantinya akan berfungsi mengenali segmen konsumen pengguna produk yang dipasarkan oleh perusahaan Anda.

Konsep Dalan Consumer Insight

consumer-insight-1

Dalam dunia usaha, consumer insight adalah suatu konsep dan pedoman yang digunakan dalam Menyusun strategi pemasaran serta periklanan untuk layanan produk, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam consumen insight ada 5 komponen dasar di dalamnya yang wajib diketahui oleh pengusaha agar dapat menentukan tindakan yang tepat dilakukan kepada konsumen. Berikut daftarnya;

1. Pengumpulan Data

Komponen pertama dalam konsep consumer insight adalah pengumpulan data, yang merupakan kompenen terpenting dalam proses ini. Pengumpulan data yang dimaksud ialah data yang berisi berbagai keinginan pelanggan atau konsumen akan produk yang Anda tawarkan.

Setiap pelaku usaha harus melakukan pendataan keinginan konsumen agar terjalin komunikasi yang baik dengan konsumen serta mengetahui wawasan konsumen.

2. Analisis Data

Komponen berikutnya dalam consumer insight adalah analisis data. Data yang dianalisis dalam hal ini ialah data keinginan konsumen yang sebelumnya telah dikumpulkan dari proses sebelumnya. Data-data tersebut kemudian dianalisis menjadi sedemikian rupa sesuai kebutuhan perusahaan. Analisis data yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk mengetahui apa yang paling dibutuhkan oleh konsumen, dengan begitu perusahaan akan lebih mudah mengambil langkah yang tepat.

3. Optimalisasi

Proses selanjutnya dalam consumer insight adalah optimalisasi data sebelumnya yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada perusahaan, terkait tindakan yang akan diambil. Tindakan atau keputusan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan serta kebutuhan konsumen.

Optimalisasi dapat dikatakan sebagai langkah pertama yang dilakukan perusahaan dalam mewujudkan consumer insight itu sendiri.

4. Manajemen Kampanye

Komponen ke empat ialah manajemen kampanye, komponen satu ini adalah sesuatu yang berkaitan dengan proses dalam promosi atau periklanan. Sehingga proses ini dikatakan sebagai media promosi suatu perusahaan demi memenuhi kebutuan konsumen.

Kampanye atau promosi yang dilakukan harus berisi berbagai hal yang terkait dengan consumer insight dalam produk yang ditawarkan perusahaan.

5. Personalisasi

Personalisasi adalah komponen terakhir dalam konsep consumer insight. Setelah seluruh rangkaian dalam proses sebelumnya dilakukan, maka proses terakhir adalah personalisasi yang merupakan proses memodifikasi, membuat sesuatu yang akan mejadi ciri bagi sebuah perusahaan.

Ini berarti, perusahaan harus mampu menciptakan produk yang sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen namun dengan tidak meninggalkan identitas atau keunikan dirinya.

Teknik Consumer Insight

consumer-insight-3

Dalam dunia bisnis persaingan adalah hal yang sangat lumrah dan setiap perusahaan dituntut untuk mampu bertahan dalam persaingan tersebut. Salah satu hal yang harus dilakukan untuk bertahan ialah dengan melakukan riset pasar yang berguna untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, yang dapat dilakukan dengan metode atau teknik ethnography.

Ethnography sendiri adalah sebuah studi yang dilakukan untuk mencari insight dari responden, yang dalam hal ini adalah konsumen. Studi yang dilakukan lebih mendalam hingga pokok dan dasar permasalahan.

Mulai dari penyebab, alasan mereka melakukannya hingga sikap yang diambil konsumen terkait permasalahan tersebut. Studi yang dilakukan pun tidak hanya berdasarkan apa yang disampaikan oleh konsumen, melainkan melalui observasi secara langsung, guna melihat aktivitas responden secara langsung. Sebab tanpa consumer insight akan sulit untuk memenangkan persaingan.

Dengan menggunakan metode ethnography untuk menerapkan consumer insight, akan memberikan jalan bagi perusahaan memperoleh insight yang mendalam. Sebab teknik atau metode satu ini mampu memberikan sebuah perspektif baru, melihat berbagai hal dengan sudut pandang konsumen atau pengguna, tidak lagi berdasarkan sudut pandang produsen.

Metode ini sangat penting dilakukan oleh perusahaan, terutama ketika perusahaan akan melakukan inovasi atau rekonstruksi nilai terkait produk agar lebih tepat sasaran. Berikut beberapa teknik dalam ethnography;

1. Participatory Observation

Participatory Observation adalah teknik pengamatan bersifat aktif, artinya ethnographer (orang yang melakukan teknik ethnography) ikut bersama dalam melakukan pengamatan terkait kegiatan responden yang tengah diamati. Ini dilakukan agar pemahaman yang didapatkan dengan lebih baik, terutama setiap proses yang terlibat dalam penelitian.

2. Non-participatory observation

Berkebalikan dengan sebelumnya, teknik ini adalah teknik pengamatan yang dilakukan secara pasif. Ini berarti, ethnographer hanya mengamati, memperhatikan, serta mencatat saja apa yang tengah terjadi.

3. Unstructured Interview

Teknik satu ini adalah kegiatan observasi yang dilakukan dengan dibarengi proses wawancara, namun tidak begitu ditekankan atau dipentingkan strukturnya. Wawancara dapat dilakukan bersamaan dengan melihat secara langsung perkembangan di lapangan.

4. Contextual In-depth Interview

Teknik terakhir adalah Contextual In-depth Interview atau biasa juga disebut dengan On-Site Depth Interview. Dalam metode satu ini, dilakukan wawancara namun dengan pertanyaan yang lebih terstruktur. Hal ini di dukung dengan asumsi bahwa ethnographer umumnya telah mendapatkan informasi serta pengetahuan lebih luas terkait pelanggan dan permasalahan yang mereka hadapi.

Nah, sekian informasi kali ini terkait consumer insight. Consumer insight adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan, terutama dalam upaya pemasaran dan periklanan, terutama kegiatan situasi ekonomi tengah melemah, misalnya ketika persaingan sedang ketat-ketatnya.

Perhatikan juga berbagai hal terkait pelaksanaan consumer insight, sehingga dari segi waktu atau output dapat dilakukan dengan tepat. Dengan begitu consumer insight tidak akan menjadi proses utama pemasaran yang sering kali dilupakan, terutama dalam upaya mengenal apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.

Dengan begitu, maka harapan perusahaan Anda dalam hal meningkatkan penjualan dapat diwujudkan. Sekian artikel kali ini, terima kasih telah mengikuti hingga akhir. Sampai berjumpa di artikel berikutnya, semoga bermanfaat!

[marketing-about]

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

CMO adalah : Yuk Ketahui dulu Tugas dan Tanggung Jawabnya

0
cmo adalah

Chief marketing officer atau CMO adalah eksekutif tingkat C yang bertanggung jawab atas aktivitas dalam organisasi yang berkaitan dengan menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, atau mitra bisnis.

Misi utama CMO adalah memfasilitasi pertumbuhan dan meningkatkan penjualan dengan mengembangkan rencana pemasaran komprehensif yang akan mempromosikan pengenalan merek dan membantu organisasi mendapatkan keunggulan kompetitif.

Untuk mencapai tujuan mereka sendiri dan secara efektif membentuk profil publik perusahaan mereka, CMO harus menjadi pemimpin yang luar biasa dan mengambil suara pelanggan di seluruh perusahaan.

CMO biasanya melapor kepada CEO atau chief operating officer (COO) dan memegang gelar lanjutan dalam bisnis dan pemasaran. Seorang CMO yang memiliki latar belakang yang kuat dalam teknologi informasi juga dapat memegang jabatan chief marketing Technology (CMT). Namun, di beberapa organisasi yang lebih besar, posisi tersebut terpisah dan CMT melapor ke CMO.

Apa itu Chief Marketing Officer?

cmo-1

Posisi CMO adalah posisi yang memiliki tanggung jawab terhadap adanya perencanaan, pengembangan pemasaran, dan pelaksanaan pemasaran serta pengadaan periklanan organisasi. CMO bertugas melaporkan langsung segala hasil ke kepala eksekutif,

Tanggung jawab utama CMO adalah berhasil dalam memasarkan produk perusahaan sehingga mendapatkan pendapatan yang besar setiap hari, penetapan harga, menggunakan riset pasar, komunikasi pemasaran, pemasaran produk, periklanan, dan hubungan masyarakat.

Pada banyak peristiwa, peran CMO diperluas untuk mencakup manajemen penjualan, pengembangan produk, pengembangan bisnis baru, manajemen saluran distribusi, dan layanan pelanggan.

CMO harus memastikan pesan yang disampaikan oleh perusahaan disampaikan ke seluruh saluran dan ke audiens yang ditargetkan untuk memenuhi tujuan penjualan. Sekarang, ini berarti mencari cara baru untuk menyampaikan pesan, seperti platform seluler, video, dan media sosial.

Deskripsi Pekerjaan Kepala Pemasaran

Lebih khusus lagi, CMO adalah eksekutif yang bertanggung jawab mengembangkan strategi untuk periklanan dan merek perusahaan, serta jangkauan pelanggan. Sebagai posisi pemasaran paling senior dalam organisasi, dia mengawasi fungsi-fungsi ini di semua lini produk dan geografi perusahaan.

Berikut tugas dari CMO adalah :

  • Memahami posisi perusahaan di pasar, menggunakan metode tradisional, serta teknologi yang lebih baru seperti analitik data;
  • Membuat keputusan bagaimana dan dimana perusahaan harus diposisikan nantinya di masa depan;
  • Mengembangkan strategi untuk mendorong organisasi ke posisi pasar di masa depan; dan
  • Mengeksekusi strategi itu.

Pekerjaan CMO diharapkan memberikan hasil terbaik, dengan upaya pemasaran yang meningkatkan kesadaran merek, pengakuan, dan loyalitas yang pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan penjualan.

Dengan demikian, CMO diharapkan bekerja sama (atau di beberapa organisasi bahkan memimpin) unit penjualan.

Mengapa Peran CMO Menjadi Terkenal

peran-cmo

Kemajuan teknologi abad ke-21 telah meningkatkan pentingnya posisi CMO di banyak organisasi. Internet, komputasi seluler di mana-mana, internet of things, analitik, kecerdasan buatan, dan platform media sosial semuanya telah menciptakan cara baru untuk menjangkau pelanggan dan memahami pemikiran mereka tentang produk, layanan, dan merek.

Mereka juga telah memberikan suara baru yang jauh lebih menonjol kepada konsumen yang dapat secara instan menyiarkan pendapat mereka kepada ribuan bahkan jutaan, orang.

Pada saat yang sama, CMO dan timnya dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk menjangkau dan memengaruhi pelanggan, memposisikan produk mereka, dan menantang pesaing dengan kecepatan dan skala yang sama dengan pelanggan.

Seperti yang telah terjadi dengan eksekutif C-suite lainnya dalam paradigma bisnis berbasis teknologi baru ini, CMO harus berkolaborasi jauh lebih luas dengan rekan eksekutifnya untuk mengimbangi. CMO juga harus mampu beradaptasi dan berinovasi, seiring berkembangnya teknologi dan pergeseran pasar sebagai respons.

Peran CMO

Sejak 2016, penggunaan cerita telah melonjak hampir 1000 persen di Instagram, Snapchat, dan Facebook, membuka saluran interaktif baru bagi merek untuk melibatkan pengguna.

Volume email konsumen telah meningkat dengan rata-rata enam persen setiap tahun,dan diperkirakan akan mendekati 118 miliar total pesan pada akhir 2019. Sementara itu, pemasar terus beralih dari kampanye yang aktif dan nonaktif, ke konten gesit yang merespons konsumen “selalu aktif” saat ini.

Juga tidak ada tanda-tanda penurunan kinerja bagi petugas pemasaran. Penelitian baru telah mengungkapkan tantangan, peluang, dan prioritas yang berkembang seputar misi untuk memberikan konsistensi di seluruh pengalaman pelanggan.

Pendorong Pertumbuhan

CMO adalah salah satu area fokus krusial melibatkan tanggung jawab untuk menciptakan dan mengelola pertumbuhan yang menguntungkan. Percakapan selanjutnya seputar kedudukan CMO sebagai pendorong pertumbuhan telah mengungkapkan kesenjangan besar antara keadaan ideal dan kenyataan.

Misalnya, dalam wawancara dengan berbagai eksekutif C-suite , baik di dalam maupun di luar peran CMO, setengah dari orang yang diwawancarai mengatakan memiliki pola pikir perusahaan yang luas adalah salah satu faktor terpenting dalam kesuksesan CMO. Namun, hanya enam persen CMO yang menggambarkan diri mereka secara aktif bekerja untuk meningkatkan pendapatan di semua aktivitas bisnis global.

Sebuah laporan terpisah juga mengungkapkan beberapa CMO mengekspresikan ketidaknyamanan dalam mengasumsikan peran pendorong pertumbuhan. Responden dalam survei CMO adalah hampir dengan suara bulat (95 persen) mengatakan pendapatan adalah ukuran teratas pertumbuhan dalam organisasi, sementara 70 persen merasa paling percaya diri untuk mendorong pertumbuhan melalui pendapatan. Tetapi hanya 32 persen yang merasa siap untuk memengaruhi pangsa pasar, dan hanya 20 persen yang merasa siap untuk mendorong margin kotor, meskipun keduanya dianggap area pertumbuhan penting oleh bisnis.

Juara Pelanggan

Peran CMO adalah sebagai pendukung pelanggan merupakan area fokus lain yang memerlukan pemeriksaan tambahan. Ketika kami pertama kali mengkategorikan area tanggung jawab ini, kami mengidentifikasi kebutuhan untuk menyelaraskan organisasi di sekitar sentrisitas pelanggan menggunakan data dan analitik untuk memberikan pengalaman pelanggan, serta hasil bisnis yang terukur.

Wawasan tambahan menegaskan bahwa CMO ingin memperluas peran mereka sebagai suara pelanggan, dengan banyak peluang yang belum dimanfaatkan untuk CMO untuk menghubungkan aspirasi tersebut dengan kebutuhan pelanggan tersebut.

Pembangun Kemampuan

Kekuatan untuk mengumpulkan dan menerapkan kapabilitas pemasaran yang kuat adalah keunggulan dari peran CMO utama lainnya. Pemasar yang beroperasi sebagai pembangun kemampuan mendemonstrasikan jangkauan fungsi di seluruh bisnis: Tiga perempat dari pengeluaran teknologi baru melibatkan CMO pada tahun 2017 dan 2018, menurut analisis pengeluaran teknologi pemasaran.

Meskipun lebih banyak pemasar memiliki wawasan pelanggan dan jangkauan teknis yang lebih besar, mereka belum tentu memperluas aplikasi mereka. Misalnya, sementara 34 persen CMO mengatakan mereka menerapkan kemampuan ini ke platform manajemen kampanye, hanya 10 persen mengatakan mereka menggunakannya untuk meningkatkan manajemen siklus hidup atau platform manajemen pengalaman pelanggan.

Katalis Inovasi

Pemasar yang dapat membuat terobosan dengan platform ini terdiri dari segi lain dari CMO. Mayoritas pemasar yang berperan sebagai katalisator inovasi mengatakan bahwa data dan kecerdasan dapat membantu mereka memajukan agenda pertumbuhan.

Tetapi hanya 18 persen yang percaya pemahaman mendalam tentang portofolio produk akan membantu mereka melanjutkan ke tahap pertumbuhan berikutnya.

Kepala Pendongeng

Di tengah perubahan tersebut, masih terserah pemasar untuk menjaga dan menyebarluaskan berita tentang merek perusahaan mereka, dan mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam narasi.

Pendongeng utama ditentukan oleh peran mereka dalam mempromosikan relevansi dan konsistensi merek, dan tampaknya mereka tidak menyimpang jauh dari peran ini.

Lebih dari 40 persen CMO dalam studi Deloitte tentang perubahan peran CMO mengatakan mereka mengerjakan aktivitas pembentukan merek dan pelaksanaan kampanye. Sementara itu, hanya enam persen dari CMO adalah melaporkan secara aktif bekerja untuk meningkatkan pendapatan di semua aktivitas bisnis global.

Karena keputusan pemasaran semakin sering terjadi secara real time, peran CMO yang berbeda cenderung menjadi lebih kompleks. Hasil bisnis akan bergantung pada chief marketing officer yang siap untuk mengambil banyak peran untuk membantu mendorong organisasi mereka menuju kesuksesan.

Tanggung Jawab CMO

CMO memiliki tanggung jawab yang luas untuk mendukung misinya secara keseluruhan. Itu termasuk:

  • Mengawasi pengembangan dan penempatan elemen kreatif yang menempatkan perusahaan di pasar;
  • Membuat penelitian dan penilaian terhadap pasar serta posisi perusahaan di dalamnya;
  • Melakukan pengawasan dan kolaborasi terhadap penjualan untuk mengubah wawasan pemasaran menjadi penjualan
  • Melakukan upaya dalam membangun hubungan masyarakat dengan perusahaan, atau bekerja sama dengan tim hubungan masyarakat dari internal dan eksternal agar pesan yang disampaikan perusahaan lebih tersampaikan.

Kualifikasi CMO

cmo-2

CMO, yang mungkin juga memiliki gelar wakil presiden penjualan dan pemasaran, umumnya memiliki setidaknya gelar sarjana dalam bidang pemasaran (meskipun gelar MBA sering kali lebih disukai, jika tidak diwajibkan). Mereka umumnya memiliki setidaknya satu dekade pengalaman dalam pemasaran dan/atau periklanan dan beberapa tahun pengalaman dalam peran manajerial.

Mereka diharapkan memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, pengalaman dalam pengembangan proyek, keterampilan komunikasi yang sangat baik, dan kecerdasan bisnis tingkat tinggi.

Selain itu, peran CMO saat ini membutuhkan kemampuan teknis tingkat tinggi untuk memaksimalkan alat dan memanfaatkan platform media sosial yang penting untuk upaya pemasaran.

Misalnya, CMO diharapkan mengawasi penggunaan platform analitik perusahaan untuk memahami preferensi, prioritas dan pola pelanggan terutama melalui media yang dibuat pengguna dan bagaimana wawasan tersebut dapat mendorong penjualan.

Mereka juga diharapkan untuk mengarahkan kampanye pemasaran dan penjangkauan pelanggan melalui situs media sosial yang ada – dan yang baru muncul, serta melalui saluran tradisional.

Untuk itu, CMO harus sangat ingin tahu dan inovatif, mampu mengidentifikasi teknologi baru yang dapat mengganggu bisnis atau industri mereka dan juga kemudian dapat meresponsnya dengan mengarahkan rekan C-suite-nya tentang cara memposisikan ulang perusahaan dengan mempertimbangkan perubahan itu.

10 Pertanyaan Wawancara Kerja Umum Untuk CMO

Saat menuju wawancara untuk posisi CMO, pastikan untuk bersiap untuk mendiskusikan visi kreatif dan kualifikasi Anda. Tinjau beberapa pekerjaan perusahaan saat ini dengan menjelajahi situs web, jaminan, jejaring sosial, dan sumber lain, dan bersiaplah untuk membuat rekomendasi untuk meningkatkan pekerjaan.

Berikut beberapa pertanyaan yang harus Anda persiapkan:

  • Peran apa yang dapat dimainkan pemasaran dalam membantu bisnis mengatasi realitas ekonomi saat ini?
  • Bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan dalam peran yang Anda wawancarai?
  • Keterampilan apa yang Anda bawa yang belum kami miliki?
  • Bagaimana Anda memanfaatkan analitik pemasaran untuk mendorong hasil Anda?
  • Dapatkah Anda memberikan contoh terbaru di mana Anda bertanggung jawab untuk mengubah strategi merek Anda yang berdampak terukur pada pendapatan? Bagaimana Anda sampai pada perubahan ini?
  • Saat menuju pertemuan dengan salah satu tim Anda, apa yang paling penting untuk disampaikan: apa yang harus mereka lakukan (kiriman kreatif) atau mengapa mereka harus melakukannya (alasan bisnis)?
  • Mentor atau perusahaan apa yang Anda cari untuk mendapatkan inspirasi?
  • Bagaimana Anda memanfaatkan alat dan teknologi terbaru untuk memberikan hasil terbaik?
  • Apakah dengan diferensiasi sudah cukup, atau haruskah perusahaan lebih berfokus pada inovasi?
  • Bagaimana Anda memastikan bahwa Anda menggunakan uang yang dianggarkan untuk melibatkan audiens yang tepat?

Masa Depan CMO

Meskipun perubahan yang didorong oleh teknologi selama 20 tahun terakhir telah meningkatkan CMO di banyak organisasi, posisinya sendiri berada di atas dasar yang sulit dalam beberapa hal.

Beberapa perusahaan membentuk kembali pekerjaan sebagai tanggapan terhadap kekuatan teknologi yang sama, menghilangkan peran CMO atau mengubahnya menjadi pekerjaan seperti kepala petugas pelanggan, petugas klien kepala atau kepala petugas digital . Di beberapa perusahaan, CMO berhubungan dengan salah satu peran lainnya tersebut.

Wholesale adalah : Pengertian, Jenis dan Berbagai Keuntungannya

0
wholesale adalah

Apa Anda sedang bingung ingin memulai bisnis apa saat ini? Atau hanya sedang ingin membuka wawasan Anda mengenai jenis bisnis menjanjikan apa yang cocok saat ini? Kalau begitu, tidak ada salahnya untuk mengenal bisnis wholesale, distributor, hingga retailer! Apa yang dimaksud dengan bisnis tersebut? Apa bedanya bisnis-bisnis tersebut?

Artikel yang satu ini akan membahas wholesale beserta seluk beluknya, yang sayang sekali untuk dilewatkan! Simak liputannya yang satu ini!

Wholesale Adalah : Pengertian Wholesale!

wholesale-adalah

Dalam bahasa Indonesia, wholesale berarti grosir, dan wholesaler berarti pedagang grosir. Definisi wholesale adalah bisnis di bidang pendistribusian barang dimana Anda membeli produk dalam jumlah besar kepada pabrik atau perusahaan penyedia kemudian menjualnya kembali kepada konsumen atau pengecer dalam jumlah besar pula.

Pedagang grosir secara fisik mengumpulkan, menyortir, sekaligus menilai produk dalam jumlah besar, kemudian memecahnya menjadi massal, mengemas ulang, lalu mendistribusikannya lagi dalam banyak yang lebih kecil.

Wholesale adalah jenis bisnis dimana Anda mendapat diskon besar saat membeli produk dalam jumlah besar. Anda pun dapat hanya berfokus pada masalah pendistribusian. Meskipun demikian, Anda butuh memiliki kemampuan menjual produk dalam jumlah besar.

Selain itu, wholesale adalah jenis bisnis dimana Anda butuh mengeluarkan modal besar jika dibandingkan dengan jenis bisnis retail. Stock di gudang Anda pun harus lebih banyak sebab setiap produk dijual dalam jumlah besar sekaligus!

Saat memutuskan untuk menjalani wholesale Anda dapat menjadi spesialis dalam suatu produk tertentu, atau dalam suatu kategori produk. Adapun pedagang grosir lainnya dapat menawarkan berbagai macam produk.

Lalu, apa perbedaan wholesale, distributor dan retailer?

Perbedaan Wholesale, Distributor dan Retailer!

wholesale-2

Sebagai wholesaler, Anda membeli produk dengan menggunakan modal sendiri kemudian memasarkannya sesuai dengan inisiatif sendiri juga. Artinya tidak ada kesepakatan apapun antara Anda dengan pihak manapun.

Sementara distributor, terdapat kesepakatan kerja resmi antara pihak penyalur dengan perusahaan terkait. Oleh karena itu, pada umumnya perusahaan memiliki distributor resmi, tetapi tidak memiliki wholesaler.

Dikarenakan tidak adanya kesepakatan resmi itu juga, Anda sebagai wholesaler tidak bisa menawarkan layanan dengan tingkat yang lebih tinggi ataupun dukungan yang sering ditawarkan oleh distributor produk resmi.

Faktor lainnya juga adalah wholesaler jarang berafiliasi langsung dengan produsen tempat mereka membeli, dan lagi tidak terbiasa dengan hal-hal spesifik dan seluk beluk produk yang mereka jual. Perbedaan lainnya, wholesale adalah bisnis menjanjikan yang dapat membuat Anda dapat menawarkan produk yang bersaing, yang tidak dapat dilakukan oleh distributor.

Lalu, apa bedanya dengan retailer?

Retailer alias pengecer adalah penjual yang menjual produk secara langsung per unit kepada konsumen. Dan pada umumnya retailer menjual produknya dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan wholesaler. Sementara wholesaler menjual produknya dalam jumlah banyak kepada pengecer dengan harga yang lebih murah agar barang tersebut dapat terjual kembali.

Perbedaan lainnya antara wholesaler dan retailer adalah seorang retailer harus mampu mengontrol jumlah produk, termasuk kapan barang tersebut akan habis dan berapa banyak yang akan terjual.

Kemampuan interaksi dengan konsumen satu per satu dalam hal menerima feedback juga dipertaruhkan disini. Melalui interaksi face-to-face dengan konsumen atau masyarakat, dapat menunjang perkembangan bisnis seorang retailer, sehingga dapat mengetahui secara langsung kekurangan bisnis seorang retailer dari sudut pandang konsumen.

Jadi, bagaimana? Anda lebih cocok dengan wholesaler, distributor atau retailer?

Jenis-Jenis Wholesale!

Wholesale dibagi menjadi tiga jenis model bisnis, yaitu merchant wholesaler, agen atau broker dan divisi distribusi manufaktur! Berikut penjelesannya!

1. Merchant Wholesaler!

Merchant Wholesaler adalah apabila Anda memutuskan membeli produk dalam jumlah besar kepada perusahaan manufaktur, distributor resmi atau kepada wholesaler lain. Biasanya jika Anda memilih jenis wholesale ini Anda dapat mendapatkan harga yang lebih murah.

Selanjutnya produk yang sudah didapatkan akan dikemas menjadi unit yang lebih kecil kemudian dijual dengan harga yang lebih mahal. Selisih antara harga jual dan harga beli itulah yang menjadi keuntungan Anda.

2. Agen atau Broker

Agen atau broker adalah apabila Anda memutuskan untuk membantu wholesaler lain untuk mencari distributor resmi ataupun perusahaan manufaktur yang menyediakan produk dengan harga rendah namun bermutu tinggi.

Alias Anda bekerja pada wholesaler lainnya. Hasil survei distributor resmi ataupun perusahaan manufaktur tersebut akan dijadikan pertimbangan dalam pembelian produk nantinya.

Meskipun sekilas wholesale jenis ini mirip dengan dropship, sebagai Agen atau Broker Anda masih memiliki akses untuk mengontrol produk yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan.

3. Divisi Distribusi Manufaktur

Anda bertugas untuk mendistribusikan produk dari perusahaan manufaktur apabila Anda memutuskan memilih wholesale tipe ini. Apabila Anda memiliki keterkaitan erat dengan regulasi perusahaan maka Anda disebut distributor, tetapi jika tidak disebut dengan wholesaler.

Pada umumnya wholesale tipe ini akan men-supply produk kepada wholesaler lain yang sudah melakukan pembelian. Namun, terkait masalah keuntungan disesuaikan dengan kesepakatan!

Keuntungan Berbisnis Wholesale!

Wholesale adalah jenis bisnis yang dapat membuat Anda menentukan variasi produk sekaligus menyalurkan produk dengan cepat! Lalu apalagi keuntungan berbisnis wholesale?

1. Harga Grosir

Harga grosir adalah tarif yang dikenakan oleh Anda sebagai pedagang grosir untuk sekelompok produk. Pengumpulan produk akan menelan sejumlah besar uang, tetapi ketika Anda merinci harga per unit, harga grosir tentunya hanya sebagian kecil dari biaya harga eceran, alias lebih murah.

Lalu, apa yang membuat harga grosir lebih murah dibandingkan harga eceran?

Dikarenakan retailer memberikan layanan kepada konsumen, mulai dari pengetahuan tentang produk, lokasi ritel, aksesibilitas, atau berbagai hal lainnya yang membuat pelanggan lebih mudah dalam mengakses ke produk tertentu. Di sisi lain, Anda sebagai wholesaler dapat membeli produk dengan harga murah karena bergantung pada volume untuk mendapatkan keuntungan tersendiri.

Jadi, berapa harga grosir terbaik? Tentunya tergantung dengan apa yang Anda beli dan di industri mana!

2. Keuntungan Besar!

Wholesale adalah jenis bisnis yang dapat membuat Anda meraup keuntungan yang besar, sebab satu-satunya cara wholesale menghasilkan uang adalah apabila pembeli Anda mau membeli barang dalam jumlah besar. Sebaliknya, jika tidak, dalam artian Anda menjual barang-barang secara tunggal, akan jauh lebih mahal bagi Anda sendiri, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Kesempatan Akses Produk!

Wholesale adalah jenis bisnis yang juga dapat membuat Anda dapat mengakses berbagai macam produk, yang tentunya tidaklah mudah. Bahkan beberapa produk harus dipesan dalam jumlah besar.

Sebagai gantinya, tentunya Anda perlu memiliki kemampuan untuk menjual produk dalam jumlah besar. Sehingga bisnis wholesale adalah jenis bisnis yang menantang, sebab mengharuskan Anda untuk berinteraksi dengan berbagai supplier besar lainnya, tidak hanya dengan konsumen.

Hal ini tentunya memungkinkan untuk Anda membangun sebuah jaringan kerja sama dengan beberapa supplier. Secara tradisional, wholesaler lebih condong pada pasar yang mereka supply daripada sumber tempat wholesaler mendapatkan produk.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman dimana pengadaan elektronik dan internet muncul, semakin banyak wholesaler yang semakin dekat ke pabrik di China, Taiwan dan Asia Tenggara! Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi Anda selaku wholesaler!

4. Membantu Pedagang Kecil!

Jika pedagang grosir membeli dari produsen, harganya hanya sedikit naik saat berbalik menjual ke pedagang kecil atau eceran. Tetapi begitu pedagang kecil menerima barang kemudian memecahnya menjadi penjualan individu, margin keuntungan meningkat hingga mungkin dua kali lipat harga, atau bahkan lebih.

Dalam mencari keuntungan, sama seperti distributor dan retailer, pebisnis wholesale mendapatkannya dari melakukan mark up penjualan. Terkait dengan kalkulasi keuntungan, tentunya sangat beragam. Tentunya disesuaikan dengan jumlah produk dan jenis produk yang dibeli.

Selain itu, mark up penjualan juga menentukan jumlah keuntungan yang wholesaler dapatkan. Belum lagi proses distribusi dari wholesaler ke pihak selanjutnya, juga harus ikut diperhitungkan!

Demikian informasi mengenai bisnis menjanjanikan wholesale yang tentunya dapat menjadi pertimbangan Anda atau sekedar membuka wawasan Anda. Apapun bisnis yang Anda jalani, pelajari itu dengan tekun dan lakukan dengan maksimal. Selamat berbisnis!

Solvabilitas Adalah : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

0
solvabilitas adalah

Berhutang saat menjalankan perusahaan merupakan hal yang lumrah. Perusahaan besar dan ternama sekalipun tetap tak lepas dari yang namanya hutang. Hutang sendiri merupakan kewajiban untuk membayarkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu. Jangan panik jika saat ini perusahaan Anda sedang memiliki hutang. Perhitungan solvabilitas adalah solusi yang bisa digunakan.

Solvabilitas adalah indikator sekaligus metode perhitungan terbaik terkait utang-piutang perusahaan. Lalu, apa itu solvabilitas? Bagaimana pula cara menghitung solvabilitas untuk mengatasi hutang dan mengetahui kondisi keuangan perusahaan? Mari cari tahu jawabannya tentang definisi, manfaat, jenis dan cara menghitung solvabilitas pada ulasan lengkap berikut ini.

Definisi Solvabilitas Adalah

solvabilitas adalah

Sudah menjadi pemahaman umum dalam benak pengusaha berpengalaman bahwa solvabilitas adalah hal yang berkaitan erat dengan jumlah utang-piutang perusahaan. Selain itu, solvabilitas menjadi hal yang digunakan untuk menilai sejauh mana kemampuan sebuah perusahaan untuk menanggung beban hutang menggunakan aktiva dan aset-aset kekayaannya.

Sederhananya, rasio solvabilitas adalah perbandingan antara total aktiva perusahaan dengan utang-piutang yang ditanggung. Hasil perhitungan solvabilitas menjadi indikator terbaik bagi pemilik perusahaan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Kemampuan ini biasanya akan memengaruhi laporan keuangan milik perusahaan nantinya.

Nama lain solvabilitas adalah leverage ratio, yang mana masih memiliki definisi serupa yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajibannya dalam jangka pendek ataupun panjang, disertai adanya jaminan berupa kekayaan dari perusahaan tersebut. Rasio solvabilitas merupakan indeks yang turut memaparkan perbandingan aset kreditor atau pemberi hutang dengan aset-aset yang dipegang oleh pemilik saham perusahaan.

Untuk lebih memahami definisi solvabilitas, Anda bisa memahami pengertiannya menurut para ahli. Sejumlah ahli merumuskan pengertian solvabilitas adalah sebagai berikut:

Sutrisno (2009)

Sutrisno mendefinisikan solvabilitas sebagai sebuah kemampuan bagi perusahaan untuk memenuhi kewajibannya jika lembaga tersebut dilikuidasi suatu hari nanti.

Sugiarso (2006)

Menurut Sugiarso, solvabilitas adalah kemampuan perusahaan membayar utang piutangnya kepada pihak ketiga (kreditor), baik yang termasuk utang jangka panjang ataupun jangka pendek.

Conant, dkk (1996)

Conant, dkk merujuk kata solvabilitas sebagai kemampuan bagi organisasi, lembaga, dan perusahaan bisnis untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Dalam hal ini adalah membayar utang piutang kepada pihak ketiga secara tepat waktu.

Ia juga menjelaskan bahwa solvabilitas pada perusahaan asuransi harus diatur oleh pihak regulator yaitu Departemen Keuangan. Pemisahan ini diharuskan sebab perusahaan asuransi menyangkut kepentingan banyak masyarakat.

Munawir (2007) dan Riyanto (2004)

Serupa dengan definisi para ahli sebelumnya, Munawir dan Riyanto pun mendefinisikan solvabilitas sebagai kemampuan perusahaan bisnis memenuhi kewajiban keuangannya baik dalam jangka waktu pendek ataupun panjang.

Permasalahan terkait solvabilitas nyatanya akan selalu berkaitan dengan aset dan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Banyak sedikitnya aktiva perusahaan akan mencerminkan tingkat kebaikan situasi dan kondisi operasional perusahaan. Biasanya, semakin banyak aktiva yang dimiliki suatu perusahaan, maka akan semakin besar potensi baginya untuk melunasi segala utang yang ditanggung.

Konsep tersebut pun berjalan sebaliknya. Jika perusahaan Anda memiliki jumlah aktiva yang sedikit, maka bisa dipastikan perusahaan akan kesulitan untuk melunasi beban utang yang ditanggung.

Alhasil, perusahaan Anda dapat segera sampai pada gerbang kebangkrutan. Pada akhirnya, perhitungan solvabilitas diperlukan untuk memastikan jika perusahaan masih bisa melunasi utang-utangnya dan bertahan atau gulung tikar.

Namun, tak hanya sampai di sana saja, masih ada banyak manfaat penting dari perhitungan solvabilitas pada perusahaan. Apa sajakah manfaat penting tersebut? Simak pada bagian selanjutnya.

5 Manfaat Penting Solvabilitas Adalah

solvabilitas adalah

Mengapa solvabilitas penting untuk perusahaan? Selain sebagai indikator kemampuan menanggung hutang, ada sejumlah manfaat yang tak kalah penting dari solvabilitas. Manfaat solvabilitas adalah:

1) Membantu menganalisis hingga sejauh mana hutang-piutang dapat memengaruhi kondisi perusahaan, khususnya di bagian pengelolaan aset, aktiva dan operasional.

2) Menganalisis keseimbangan aktiva tetap dan modal untuk mengidentifikasi kondisi, posisi dan status perusahaan.

3) Mengetahui jumlah tagihan jatuh tempo terhadap modal dan aset yang dimiliki.

4) Mendapatkan gambaran pasti terkait jumlah modal yang bisa dialokasikan sebagai jaminan pembayaran utang dalam jangka panjang.

5) Mengidentifikasi jumlah aset milik perusahaan yang selama ini disokong oleh utang-piutang.

Jenis-Jenis Solvabilitas Adalah

Dalam perhitungannya, solvabilitas dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni Times Interest Earned Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Debt to Equity Ratio. Setiap jenis memiliki fungsi serta rumus perhitungan yang berbeda.

Times Interest Earned Ratio

Jenis solvabilitas pertama adalah Times Interest Earned Ratio yang juga dikenal sebagai Interest Coverage Ratio. Times Interest Earned Ratio dipakai untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan melunasi bunga utang di waktu mendatang. Rumusnya adalah:

Times Interest Earned Ratio = (laba sebelum pajak dan bunga : beban bunga) x 100%

Debt to Asset Ratio

Berikutnya adalah Debt to Asset Ratio alias rasio utang terhadap aktiva perusahaan. Rasio ini membandingkan total aset dan aktiva perusahaan dengan total utang yang dimiliki. Rumus ini akan membantu Anda dalam menganalisis besaran hutang sekaligus seberapa jauh pengaruhnya terhadap pengelolaan aktiva perusahaan.

Kreditor (pihak pemberi pinjaman, seperti bank) menilai kemampuan perusahaan untuk membayar utang menggunakan perhitungan Debt to Asset Ratio ini. Umumnya kreditor memilih untuk meminjamkan dana pada perusahaan yang memiliki debt ratio rendah. Perusahaan dengan debt ratio rendah biasanya memiliki kondisi lebih aman, stabil, dan lebih berpeluang untuk tidak bangkrut.

Rumus perhitungan Debt to Asset Ratio adalah:

Debt to Asset Ratio = (total utang perusahaan: total aset atau aktiva) x 100%

Tinggi rendahnya nilai yang didapat dari perhitungan ini menunjukkan besar kecilnya hutang dari perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan Anda mendapatkan nilai tinggi atas perhitungan ini, maka artinya perusahaan Anda memiliki tanggungan yang besar terhadap pihak kreditor.

Debt to Equity Ratio

Selain Debt To Asset Ratio, jenis solvabilitas selanjutnya adalah Debt To Equity Ratio (rasio utang terhadap ekuitas) atau bisa disingkat menjadi DER. DER membandingkan jumlah ekuitas (modal bersih) dengan total liabilitas perusahaan.

Hasil dari perhitungan ini akan menunjukkan perbandingan antara utang jatuh tempo dengan dana modal perusahaan saat ini. Dengan menghitung DER, pemilik perusahaan dapat mengetahui besaran modal yang bisa dijadikan jaminan untuk utang lancar.

Rumus dari Debt to Equity Ratio adalah:

Debt to Equity Ratio (DER) = (total utang: ekuitas) x 100%

Semakin rendah hasil rasio debt to equity, maka indikasinya akan semakin baik. Angka rasio debt to equity yang rendah adalah pertanda bahwa kondisi perusahaan semakin baik sebab jumlah utang yang semakin kecil terhadap modal. Agar perusahaan tidak menemui kebangkrutan, Anda harus menjaga agar utang tidak sampai lebih besar dari modal. Adapun batas terendah dari rasio debt to equity adalah 1:1 alias 100%.

Kesimpulan

Menarik sekali, bukan? Demikianlah pembahasan kali ini terkait solvabilitas utang milik perusahaan. Semoga artikel kali ini mampu menambah pengetahuan Anda terkait solvabilitas.

Jangan lupa juga untuk mulai menghitung jumlah utang piutang perusahaan dan mencari tahu kesanggupan perusahaan untuk menanggungnya, ya! Pengetahuan dan pencegahan sedini mungkin tentunya dapat menyelamatkan perusahaan Anda dari ancaman kebangkrutan.

Jangan lupa juga untuk mengecek artikel informatif lainnya dari MARKEY. Thank you for reading, have a great day!

Merchant Adalah : Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Menemukan yang Tepat

0
merchant adalah

Pernah tidak secara tidak sengaja bertemu dengan program-program seperti Indomaret Card, GazCard, e-Toll, dan e-Cash? Tahu tidak, bahwa program tersebut merupakan kerja sama antara e-money suatu bank tertentu dengan toko fisik ataupun toko online?

Oleh karena kerja samanya tersebut, dalam hal layanan pembayaran menggunakan e-money bank yang bersangkutan, toko-toko tersebut disebut sebagai merchant. Sebagai contoh, Indomaret disebut sebagai merchant dikarenakan kerja samanya dengan e-Money Bank Mandiri melalui program Indomaret Card.

Lalu, apa yang membedakan merchant dengan toko lain? Simak liputannya yang satu ini yang tentunya sayang untuk dilewatkan!

Baca juga : Merchant Acquisition Adalah : Review Tugas, Skill dan Pendapatannya

Merchant adalah : Pengertian Merchant!

merchant-1

Merchant adalah individu atau kelompok yang berperan sebagai penjual suatu barang atau jasa dengan suatu bentuk usaha tertentu, memiliki toko fisik (physical store) maupun toko online, dan bekerja sama dengan bank dalam hal penyediaan layanan pembayaran melalui e-money dari bank bersangkutan.

Sementara e-money sendiri adalah salah satu bentuk digital money, dimana fungsinya adalah memindahkan data saldo uang yang dimiliki oleh e-money Anda ke komputer atau sistem informasi penjualan, sehingga barang yang Anda butuhkan dapat dibeli tanpa perlu mengeluarkan uang cash.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, sistem pembayaran dengan merchant adalah sistem pembayaran non tunai atau cashless untuk suatu produk tertentu. Bahkan bisa ada diskon atau potongan tertentu, lho! Sebagai contoh, dalam program Indomaret Card!

Lalu, apa yang membedakan merchant dengan toko lain, atau bahkan supplier sekalipun?

Yaitu terletak pada sistem pembayaran yang digunakan. Merchant adalah toko fisik maupun online, yang bekerja sama dengan bank, dalam hal penyediaan layanan pembayaran melalui e-money bank yang bersangkutan.

Sebagai contoh, program e-Toll, yang merupakan program e-Money milik Bank Mandiri dalam hal pembayaran di jalan tol. Atau yang paling sering ditemukan sekarang ini adalah OVO, digital payment milik Lippo Group, yang sudah menggandeng banyak merchant dari beragam jenis bisnis, mulai dari food & beverages, fashion and beauty, transportation, hingga entertaintment.

Merchant pun dapat dibedakan menjadi dua, yaitu merchant perorangan dan merchant berbadan hukum.

Merchant perorangan adalah jenis merchant yang dimiliki oleh perseorangan tanpa adanya tata cara sekaligus sistematika lain terkait pendirian usaha dengan badan hukum tertentu.

Sementara jenis merchant berbadan hukum adalah merchant yang didirikan berdasarkan tata cara dan sistematika pendirian usaha dengan badan hukum tertentu.

Baca juga : 3 Cara Membuat Iklan Digital yang Efektif dan Minim Modal

Merchant adalah : Bagaimana Cara Kerja Merchant?

merchant-2

Tidak ada salahnya mengetahui cara kerja suatu merchant bagi Anda yang tertarik untuk menjadi merchant di salah satu penyedia layanan pembayaran e-money. Cara kerjanya adalah sebagai berikut!

1. Pendaftaran!

Anda sebagai pemilik toko wajib mendaftarkan toko Anda terlebih dahulu pada penyedia layanan pembayaran e-money yang Anda pilih. Biasanya terdapat data-data diri yang diperlukan dan jangan lupa untuk melakukan pengisian data dengan benar!

Data ini akan secara otomatis tersimpan di database perusahaan dan berfungsi sebagai ID pengenal dan toko Anda pun secara otomatis menjadi merchant.

2. Kepemilikan Data Virtual Office!

Selanjutnya Anda sebagai merchant telah memiliki data virtual office yang berfungsi sebagai media dalam menerima transaksi diskon virtual dan mata uang virtual. Diskon sekaligus mata uang virtual ini didapatkan dari customer yang melakukan pembelian di toko milik merchant!

Dengan adanya sistem pembayaran cashless ini, tentunya akan sangat memudahkan pembeli untuk melakukan pembelian produk tertentu. Pembeli tidak perlu repot membawa uang untuk membeli suatu barang! Apabila pembeli sudah menjadi mitra dari suatu merchant, pembeli bisa langsung melakukan scan kode mitra-nya untuk memudahkan segala transaksi.

3. Pengiriman Produk!

Setelah proses scan barcode merchant dilakukan, maka pihak merchant akan langsung mengirimkan produk yang telah disepakati. Pembeli hanya perlu menunggu beberapa saat untuk mendapatkan produk yang diinginkan!

Bagaimana? Tentunya sistem merchant adalah salah satu bentuk kemudahan yang harus siapapun miliki saat ini, bukan? Mulai dari kemudahan transaksi non-tunai, seperti yang ditunjukkan dalam program GazCard dan e-Toll, hingga diskon dan potongan harga!

Oleh karena manfaatnya yang sangat berharga, tidak mengherankan bila merchant acquisition begitu dicari!

Merchant acquisition adalah profesi yang berhubungan dengan pencarian kesempatan pengembangan bisnis sekaligus untuk mendapatkan brand atau merchant yang menjadi kunci keberhasilan, untuk berpartner dengan suatu penyedia layanan e-money ataupun toko. Sebagai contoh, posisi ini di Shopee, benar-benar melakukan hal seperti yang telah dipaparkan sebelumnya!

Oleh karena suatu brand atau merchant menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan berjalannya kerja sama oleh ke dua belah pihak, yaitu pihak brand atau merchant dan penyedia layanan e-money, tentunya cara menemukan merchant yang tepat sangat dibutuhkan!

Cara Menemukan Merchant yang Tepat di Internet!

merchant-3

Pada umumnya, seorang merchant juga akan bergabung dengan Affiliate Network yang sesuai dengan jenis produknya. Sebagai contoh, apabila seorang merchant bergerak di bidang memproduksi produk informasi, seperti software, e-book, mp3 dan sebagainya, maka biasanya mereka akan bergabung dengan Affiliate Network  khusus produk informasi.

Begitu juga jika seorang merchant memiliki produk fisik, seperti buku, alat-alat keperluan rumah tangga, maka mereka akan bergabung dengan Affiliate Network khusus produk fisik, seperti Amazon.com, e-Bay, dan sebagainya!

Meskipun menemukan merchant adalah hal yang dapat dikatakan susah-susah gampang, ada beberapa cara yang dapat Anda coba demi mendapatkan merchant andalan Anda!

1. Gabung dengan Affiliate Network!

Apa yang dimaksud dengan Affiliate Network? Affiliate Network adalah jaringan penghubung antara affiliate, yaitu yang mempromosikan produk, dengan program affiliasi merchant alias pemilik produk. Tentunya jaringan ini memudahkan para pemilik website menemukan program affiliate yang sesuai dengan website mereka!

Apabila Anda memutuskan menggunakan cara ini, Anda harus mendaftarkan diri dulu ke Affiliate Network, seperti, Google Affiliate Network, Commission Junction, dan Affiliate Network seperti ClickBank yang merupakan Affiliate Network terbesar dan terpopuler!

2. Dibantu Search Engine!

Banyak juga affiliate merchant yang tidak bergabung dengan Affiliate Network, hal ini bisa saja dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti biaya komisi yang mahal, atau keinginan untuk mengontrol penjualan sendiri atau punya software affiliate sendiri.

Menemukan merchant jenis ini dapat dilakukan melalui search engine. Pencarian merchant adalah hal yang mudah melalui search engine, dikarenakan Anda cukup mengetikkan keyword tertentu dan Anda pun mendapat banyak pilihan yang ditawarkan!

3. Dibantu Website Directori!

Direktori website atau web directory adalah sebuah buku alamat yang berada dalam dunia maya World Wide Web! Kumpulan data di dalamnya tersusun dalam beberapa kategori. Tujuannya yaitu untuk memuat situs yang tersusun rapi ke dalam kategori tertentu sesuai deskripsi, kemudian diberi tautan balik atau backlink. Direktori web sangat berbeda dengan situs pencari alias search engine, keduanya sangat berbeda!

Ada banyak sekali direktori di internet, tetapi beberapa yang penting yang patut untuk Anda pertimbangkan untuk pencarian merchant adalah DMOZ dan Yahoo Directory.

4. Melalui Affiliate Directory!

Affiliate Directory adalah tempat yang tepat untuk menemukan merchant. Banyak, lho, Affiliate Directory yang memberikan penilaian terhadap merchant yang terdaftar! Dengan begitu Anda bisa menemukan merchant yang tepat dengan cara yang lebih mudah, dengan berpatokan pada penilaian tersebut! Contoh Affiliate Directory yang dapat Anda jadikan tempat untuk mencari merchant adalah Associate Program dan Affiliate Match!

5. Perhatikan Situs milik Pesaing!

Anda juga bisa, lho, memperhatikan situs milik pesaing! Coba lihat, produk affiliate apa saja yang ada dalam situs mereka! Tentunya hal ini dapat menarik perhatian Anda untuk menemukan merchant yang tepat!

Tentunya berjualan online melalui marketplace maupun sebagai merchant lebih menguntungkan jika dibandingkan berjualan offline di toko fisik biasa, dan beberapa studi sudah menunjukkan hal tersebut! Ramainya merchant dan sistem jual-beli online dengan menggunakan e-money juga menunjukkan sistem jual-beli di Indonesia yang sudah semakin modern!

Demikian informasi mengenai merchant dan seluk beluknya, yang tentunya dapat mengembangkan mindset Anda dalam berbisnis! Anda bisa menggunakan strategi bisnis merchant demi mengembangkan bisnis Anda! Selamat mencoba! Kunjungi terus situs Markey dan dapatkan selalu update terbaru mengenai informasi seputar strategi marketing online.

Referral Adalah : Konsep Pengertian Referral dalam Dunia Bisnis Online

0
referral adalah

Pernahkah Anda mendengar istilah referral? Dalam dunia bisnis online dan offline, istilah ini sudah biasa, lho! Apalagi untuk orang-orang yang bergelut dalam bisnis dengan program MLM atau Multi-Level Marketing, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini! Dalam MLM atau Multi-Level Marketing, referral juga disebut dengan downline.

Ada banyak sekali keuntungan dengan menggunakan referral, yang tidak hanya bersifat materi, tetapi juga dalam hal pertemanan dan perluasan koneksi!

Jika Anda sudah tidak sabar lagi untuk mengenal referral, simak liputannya yang satu ini, dimulai dari pertanyaan apa itu referral!

Referral Adalah : Apa itu Referral?

referral-adalah

Secara sederhana, dalam dunia bisnis online Paid to Click atau PTC, dari sisi Anda sebagai pemilik sebuah situs atau blog, referral adalah suatu sistem dimana Anda mengajak seseorang untuk mengunjungi atau mendaftar ke situs yang ditawarkan.

Lalu, bagaimana cara Anda mengajak seseorang untuk mengunjungi atau mendaftar ke sebuah situs yang ditawarkan?

Dalam website Paid to Click alias PTC, promosi yang dilakukan biasanya berupa banner atau text link dengan menggunakan kode script!

Apabila Anda mengajak seseorang untuk mengunjungi suatu situs dan orang yang Anda ajak memutuskan untuk mendaftar lewat link referral Anda, Anda berhak mendapatkan komisi dari aktivitas klik iklan yang dilakukan oleh referral Anda tersebut.

Jadi, berdasarkan pemaparan tersebut, referral memiliki dua definisi, yaitu, referral adalah sebutan untuk orang lain atau orang baru yang berkunjung atau bergabung atau membeli di sebuah situs tertentu berdasarkan saran atau referensi dari Anda. Lawan kata dari referral adalah referrer alias petujuk!

Hal lainnya yang Anda butuhkan terkait referral adalah kode referral.

Apa yang dimaksud dengan kode referral?

Kode referral adalah sebuah kode unik berupa angka atau id unik lainnya, yang dimiliki oleh seseorang yang ingin mengajak seseorang untuk ikut bergabung menjadi anggotanya!

Jika seseorang menggunakan kode tersebut untuk mendaftarkan pada suatu bisnis tertentu maka seseorang yang memiliki kode referral akan memperoleh imbalan berupa poin atau bonus dikarenakan sudah berhasil mengajak orang lain untuk bergabung sekaligus mendaftar dengan menggunakan referensi Anda.

Referral Marketing

referral-adalah

Selain itu juga terdapat istilah referral marketing, yang tentunya berbeda sekali dengan istilah referral dalam bisnis online Paid to Click atau PTC yang dipaparkan sebelumnya.

Referral marketing adalah proses pemasaran yang dilakukan oleh konsumen, alias konsumen lah yang mempromosikan suatu produk. Ada banyak faktor yang membuat seorang konsumen mau menjadi seorang promoter bagi produk atau layanan tertentu.

Yang pertama, seorang konsumen merasa sangat puas dengan manfaat dari produk terkait, hingga akhirnya secara sukarela membagikan informasi mengenai produk tersebut kepada orang-orang yang dikenalnya.

Yang kedua, konsumen merasa termotivasi oleh reward atau insentif yang diberikan oleh sebuah brand apabila mereka melakukan referral.

Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa konsumen di jaman sekarang sudah tidak terlalu mempercayai iklan ataupun promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi lebih kepada review atau rekomendasi yang diberikan oleh orang biasa.

Yang dimaksud dengan orang biasa dalam referral adalah konsumen lain yang memiliki pengalaman dalam menggunakan suatu produk. Referral yang dilakukan oleh konsumen lebih efektif untuk menarik perhatian pembeli baru!

Jenis-Jenis Referral!

Dalam dunia PTC, terdapat dua jenis referral, yaitu Direct Referral atau referral langsung, dan Rented Referral alias referral sewa.

1. Direct Referral

Direct Referral adalah proses pendaftaran ke website tertentu lewat link referral yang diberikan oleh orang lain.

Sebagai contoh, Anda memiliki teman yang mempromosikan sebuah link referral ke sosial media milik Anda dan Anda tertarik untuk mendaftar ke situsnya. Secara otomatis Anda menjadi referral teman Anda tersebut dan teman menjadi sponsor atau upline Anda.

Keuntungan menggunakan referral jenis ini adalah Anda tidak memerlukan biaya dalam pengelolaannya, sebab pemilik yang bekerja dan Anda yang menerima uang. Selain itu, Anda bisa menghapus referral-nya jika tidak memberikan pemasukan untuk Anda lagi!

2. Rented Referral

Berbeda dengan Direct Referral, Rented Referral adalah seseorang yang ingin menjadi member dengan mendaftarkan diri ke suatu situs PTC tertentu tanpa menjadi referral orang lain. Secara sederhana, pemilik situs akan menyewakan referral kepada member-nya yang ingin menyewa disertai dengan bayaran tertentu.

Rented referral adalah jenis referral yang membutuhkan biaya, karena itu Anda harus berhati-hati dalam mengelolanya dan harus mengawasi dengan sungguh-sungguh!

Keuntungan Menggunakan Referral!

Terdapat keuntungan yang dapat Anda dapatkan jika Anda menjadi referral orang lain, yang tentunya tidak hanya komisi untuk Anda. Anda bisa saling berkomunikasi atau berteman dengan orang yang menawarkan referensi kepada Anda.

Dalam prosesnya, Anda bisa bertanya atau bekerja sama, atau bahkan saling bertukar informasi dan referensi demi keuntungan bersama. Anda pun bisa mendapatkan bonus pendaftaran karena mendaftar dengan menggunakan kode referensi!

Bagaimana, menarik, bukan?

Selain itu terdapat komisi yang dapat Anda peroleh, diantaranya sebagai berikut!

1. Komisi Pembelian

Saat terdapat referral Anda yang melakukan pembelian di website PTC yang dia ikuti, Anda akan mendapatkan komisi yang tentunya disesuaikan dengan jenis keanggotaannya. Nilai dari komisi yang diterima pun bervariasi, mulai dari satu persen hingga sepuluh persen, tergantung dari situs PTC yang diikuti!

2. Komisi Upgrade!

Saat terdapat referral Anda yang melakukan upgrade, Anda juga akan mendapatkan komisi! Tetapi tentunya jumlah tergantung dari jenis keanggotaan Anda!

3. Komisi Click dari Referral

Komisi ini termasuk jenis komisi yang disukai oleh para member website PTC. Dikarenakan komisi yang diberikan berbeda dari komisi lainnya, setiap ada referral Anda yang meng-click iklan, Anda akan mendapat uang.

Dan lagi komisi ini akan berjalan setiap hari! Setiap PTC tentunya menerapkan aturan yang berbeda-beda, tetapi pada akhirnya situs PTC mengharuskan referral Anda untuk meng-click minimal empat kali sehari untuk menghasilkan penghasilan dari referral. Jika kurang dari itu, maka tidak akan mendapatkan hasil dari referral Anda.

Yang perlu Anda ketahui adalah masing-masing PTC memiliki penerapan komisi yang berbeda-beda. Tidak semua situs PTC memberikan komisi kepada anggota secara gratis atau standar. Jadi jika Anda menginginkan hasil yang lebih, sebaiknya lakukan upgrade pada akun Anda!

Contoh Penggunaan Referral!

 Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, referral adalah mengajak orang lain untuk bergabung atau membeli sesuatu di situs yang disarankan. Atau, merujuk kepada seseorang yang baru bergabung atau berkunjung atau membeli di sebuah situs tertentu dengan berdasarkan saran atau referensi dari Anda.

 Dalam penggunaannya sehari-hari, kode referral adalah fitur yang wajib ada dalam sebuah aplikasi atau situs yang memiliki program berhadiah gratis, mulai dari aplikasi penghasil pulsa, uang, e-voucher, dan lainnya.

 Hampir semua aplikasi di Play Store memiliki fitur ini. Dengan adanya fitur referral membuat orang yang menggunakan aplikasi tersebut menjadi bersemangat untuk mengundang orang lain agar bergabung demi mendapatkan bonus tambahan!

Selain itu, juga terdapat program-program lain yang menggunakan konsep referral, sebagai contoh, Zalora Brand Ambassador Program, AirBnB-Referral Travel Credit, dan Bank DBS Indonesia-Member Get Member!

Demikian informasi mengenai referral, yang tentunya sangat bermanfaat untuk Anda. Yang jelas, referral adalah hal yang bermanfaat yang dapat digunakan untuk mendapatkan passive income! Selamat mencoba!

Simak terus artikel terbaru dari https://markey.id/ 

Apa itu Kriptografi? Pengertian, Sejarah dan Cara Kerjanya

0
kriptografi adalah

Kriptografi adalah tindakan yang dikaitkan dengan proses mengubah teks biasa menjadi teks yang tidak dapat dipahami dan sebaliknya. Tindakan kriptografi adalah metode penyimpanan dan pengiriman data dalam bentuk tertentu sehingga hanya mereka yang dimaksudkan yang dapat membaca dan memprosesnya.

Kriptografi tidak hanya melindungi data dari pencurian atau pengubahan, tetapi juga dapat digunakan untuk otentikasi pengguna. Kriptografi adalah teori yang didasarkan pada matematika dan praktik ilmu komputer, sebelumnya identik dengan enkripsi.

Jika Anda ingin merahasiakan informasi, Anda memiliki dua kemungkinan strategi: menyembunyikan keberadaan informasi, atau membuat informasi tidak dapat dipahami.

Pengertian Kriptografi

kriptografi-1

Kriptografi adalah seni dan ilmu untuk menjaga keamanan informasi dari audiens yang tidak diinginkan, mengenkripsinya. Kriptografi adalah implementasi dan pembelajaran teknik untuk mengamankan komunikasi dan data dari musuh.

Sebaliknya, kriptanalisis adalah seni dan ilmu untuk memecahkan data yang disandikan. Cabang matematika yang mencakup kriptanalisis dan kriptografi adalah kriptologi.

Perbedaan Utama Antara Steganografi dan Kriptografi

  1. Arti dari steganografi adalah “tulisan tertutup atau tersembunyi” sedangkan kriptografi berarti “tulisan rahasia”.
  2. Steganografi adalah upaya untuk mencapai komunikasi yang aman dan tidak terdeteksi. Di sisi lain, kriptografi bermaksud membuat pesan hanya dapat dibaca oleh penerima target tetapi tidak oleh orang lain melalui penyamaran dalam bentuk pesan.
  3. Dalam steganografi, struktur utama pesan tidak diubah sedangkan kriptografi memaksakan perubahan pada pesan rahasia sebelum mentransfernya melalui jaringan.
  4. Kriptografi umumnya digunakan tidak seperti steganografi, yang tidak begitu dikenal.
  5. Tingkat keamanan data rahasia diukur dengan panjang kunci yang membuat algoritme kuat dan tidak dapat dipecahkan. Sebaliknya, dalam steganografi tidak ada.
  6. Steganografi hanya memberikan kerahasiaan dan otentikasi. Sebaliknya, prinsip keamanan yang diberikan oleh kriptografi adalah kerahasiaan, integritas, otentikasi, dan non-repudiation.
  7. Spacial domain, transform domain embedding dan model-based adalah beberapa algoritma yang digunakan dalam steganografi. Sebaliknya, kriptografi menggunakan teknik yang dinamakan sebagai transpositional, substitution, stream dan block cipher.
  8. Steganografi dapat digunakan pada media apapun seperti teks, audio, video dan gambar sedangkan kriptografi hanya diimplementasikan pada file teks.
  9. Rekayasa terbalik yang digunakan untuk memecahkan kode pesan dalam kriptografi dikenal sebagai kriptanalisis.  Teknik dalam mendeteksi keberadaan steganografi disebut dengan steganalisis.

Tinjauan Sejarah Modern

Kriptologi pada kriptografi adalah bidang publik di Amerika Serikat hingga Perang Dunia I, ketika Angkatan Darat & Angkatan Laut menyadari nilainya bagi keamanan nasional dan mulai bekerja secara rahasia.

Selama awal 1970-an, kriptologi didominasi oleh pemerintah baik karena komputer sangat mahal maupun karena pemerintah merilis sangat sedikit informasi. Ini kembali ke komunitas akademis dan ilmiah arus utama dalam semacam kebangkitan kriptologi ketika revolusi komputer membuat komputer lebih mudah tersedia dan ketika permintaan untuk enkripsi meningkat karena perubahan mendasar dalam cara Amerika berkomunikasi.

Peningkatan permintaan kriptografi didorong oleh kepentingan industri (misalnya, layanan keuangan yang membutuhkan transaksi elektronik yang aman dan bisnis yang diperlukan untuk mengamankan rahasia dagang yang disimpan di komputer), dan kepentingan individu (misalnya, komunikasi nirkabel yang aman). Komunikasi digital adalah kandidat yang tepat untuk enkripsi.

Prinsip Kriptografi Modern

Kriptografer modern menekankan bahwa keamanan tidak harus bergantung pada kerahasiaan metode enkripsi (atau algoritma), hanya kerahasiaan kunci. Kunci rahasia tidak boleh diungkapkan ketika plaintext dan ciphertext dibandingkan, dan tidak ada orang yang memiliki pengetahuan tentang kunci tersebut.

Algoritma modern didasarkan pada masalah yang sulit secara matematis-misalnya, faktorisasi bilangan prima, logaritma diskrit, dll. Tidak ada bukti matematis bahwa masalah ini sebenarnya sulit, hanya bukti empiris.

Algoritma kriptografi adalah algoritma modern yang terlalu rumit untuk dijalankan oleh manusia. Algoritma ini dijalankan oleh komputer atau perangkat keras khusus, dan dalam banyak kasus diimplementasikan dalam perangkat lunak komputer.

Desain sistem aman menggunakan teknik enkripsi terutama berfokus pada perlindungan kunci (rahasia). Kunci dapat dilindungi baik dengan mengenkripsinya di bawah kunci lain atau dengan melindunginya secara fisik, sedangkan algoritma yang digunakan untuk mengenkripsi data dipublikasikan dan diperiksa secara cermat.

Ketika kriptografer menemukan metode enkripsi yang efektif (sandi), mereka dapat mematenkannya sebagai kekayaan intelektual dan mendapatkan royalti ketika metode mereka digunakan dalam produk komersial. Dalam lingkungan terbuka saat ini, banyak algoritma kriptografi yang baik tersedia di toko buku besar, perpustakaan dan di Internet, atau kantor paten.

Algoritma Enkripsi

kriptografi-2

Ada dua jenis enkripsi berbasis kunci, algoritma simetris (atau kunci rahasia) dan asimetris (atau kunci publik). Algoritma simetris menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan deskripsi (atau kunci deskripsi dengan mudah diperoleh dari kunci enkripsi).

Algoritma simetris dapat dibagi menjadi stream cipher dan block cipher. Stream cipher dapat mengenkripsi satu bit teks biasa dalam satu waktu, sedangkan cipher blok mengambil sejumlah bit (biasanya 64 bit dalam cipher modern), dan mengenkripsinya sebagai satu unit. Contoh dari algoritma simetris adalah DES.

Cipher asimetris juga disebut kunci public kriptografi adalah kunci publik yang tersedia secara universal, sementara hanya satu individu yang memiliki kunci privat. Ketika data dienkripsi dengan kunci publik, itu hanya dapat dideskripsi dengan kunci privat, dan sebaliknya.

Kunci publik kriptografi menambahkan manfaat yang sangat signifikan dapat berfungsi untuk mengotentikasi sumber (misalnya tanda tangan digital). Kriptografi kunci publik ditemukan oleh Whitfield Diffie dan Martin Hellman pada tahun 1975. Contoh dari algoritma asimetris adalah RSA.

Bagaimana Berbagai Algoritma Kriptografi Bekerja?

Kriptografi Simetris

Sistem enkripsi di mana pengirim dan penerima pesan berbagi satu kunci umum yang digunakan untuk mengenkripsi dan mendeskripsi pesan. Sistem kunci-simetris yang paling populer adalah Standar Enkripsi Data (DES).

Sandi Transposisi

Sandi transposisi dalam kriptografi adalah metode enkripsi di mana posisi yang dipegang oleh unit teks biasa (yang biasanya berupa karakter atau kelompok karakter) digeser sesuai dengan sistem biasa, sehingga teks sandi merupakan permutasi dari teks biasa.

Artinya, urutan unit diubah (teks biasa diubah urutannya). Secara matematis, fungsi bijektiva digunakan pada posisi karakter untuk mengenkripsi dan fungsi terbalik untuk mendeskripsi.

Subtitusi Chiper

Metode enkripsi dimana unit teks biasa diganti dengan teks sandi, menurut sistem tetap; “unit” bisa berupa huruf tunggal (paling umum), pasangan huruf, triplet huruf, campuran, dan sebagainya. Contoh :

Stream Chiper

Algoritma enkripsi simetris atau kunci rahasia yang mengenkripsi satu bit dalam satu waktu. Dengan Stream Cipher, atau bit teks biasa yang sama akan dienkripsi ke bit atau bit yang berbeda setiap kali dienkripsi.

Blokir Chiper

Metode enkripsi yang menerapkan algoritma deterministik bersama dengan kunci simetris untuk mengenkripsi blok teks, daripada mengenkripsi satu bit pada satu waktu seperti dalam sandi aliran.

Contoh: blokir chiper umum, AES, mengenkripsi blok 128-bit dengan password panjang yang telah ditentukan: 128, 192, atau 256 bit. Block cipher adalah keluarga pseudorandom permutation (PRP) yang beroperasi pada blok ukuran bit tetap.

Kriptografi dalam Kehidupan Sehari-hari

Otentikasi / Tanda Tangan Digital

Otentikasi dan tanda tangan digital adalah aplikasi kriptografi kunci publik yang sangat penting.  Satu-satunya persyaratan adalah kunci publik dikaitkan dengan penggunanya dengan cara tepercaya, misalnya direktori tepercaya.

Untuk mengatasi kelemahan ini, komunitas standar telah menemukan sebuah objek yang disebut sertifikat. Sebuah sertifikat berisi, nama penerbit sertifikat, nama subjek yang sertifikatnya diterbitkan, kunci publik subjek, dan beberapa stempel waktu. Anda tahu kunci publik itu bagus, karena penerbit sertifikat juga memiliki sertifikat.

Stamping Waktu

Stamping waktu adalah teknik yang dapat memastikan bahwa dokumen elektronik atau komunikasi tertentu ada atau dikirim pada waktu tertentu. Cap waktu menggunakan model enkripsi yang disebut skema tanda tangan buta.

Skema tanda tangan buta memungkinkan pengirim mendapatkan pesan yang diterima oleh pihak lain tanpa mengungkapkan informasi apa pun tentang pesan tersebut kepada pihak lain.

Cap waktu sangat mirip dengan mengirim surat terdaftar melalui pos AS, tetapi memberikan bukti tambahan. Itu dapat membuktikan bahwa penerima menerima dokumen tertentu. Aplikasi yang memungkinkan termasuk aplikasi paten, arsip hak cipta, dan kontrak. Cap waktu adalah aplikasi penting yang akan membantu memungkinkan transisi ke dokumen hukum elektronik.

Uang Elektronik

Pengertian uang elektronik (disebut juga uang elektronik atau digital cash) merupakan istilah yang masih berkembang. Ini mencakup transaksi yang dilakukan secara elektronik dengan transfer dana bersih dari satu pihak ke pihak lain, yang dapat berupa debit atau kredit dan dapat berupa anonim atau teridentifikasi. Ada implementasi perangkat keras dan perangkat lunak.

Enkripsi digunakan dalam skema uang elektronik untuk melindungi data transaksi konvensional seperti nomor rekening dan jumlah transaksi, tanda tangan digital dapat menggantikan tanda tangan tulisan tangan atau otorisasi kartu kredit, dan enkripsi kunci publik dapat memberikan kerahasiaan.

[online-about]

Business Analyst : Kenali Tugas dan Tanggung Jawabnya

0
business analyst

Business analyst membantu memandu bisnis dalam meningkatkan proses, produk, layanan, dan perangkat lunak melalui analisis data. Para pekerja yang gesit ini melintasi garis antara TI dan bisnis untuk membantu menjembatani kesenjangan dan meningkatkan efisiensi.

Business analyst (BA) memiliki tanggung jawab untuk menghubungkan kesenjangan antara TI dan bisnis dengan menggunakan analitik data. Ini berguna untuk menilai proses, menyampaikan rekomendasi dan laporan berdasarkan data dan menentukan persyaratan kepada eksekutif dan pemangku kepentingan.

Siapakah Business Analyst?

bisnis analis, business analyst

Business analyst telah muncul dan memiliki peran kunci dalam skenario bisnis baru-baru ini. Beberapa orang secara langsung berpikir bahwa peran analis bisnis adalah menghasilkan uang untuk organisasi. Namun secara tidak langsung, tindakan dan keputusan yang diambil oleh BA memang meninggalkan dampak terhadap prospek keuangan organisasi.

Peran Business Analyst cukup menjanjikan dan harus berurusan dengan berbagai lapisan organisasi. BA diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori seperti Analis Proses Bisnis, Analis Bisnis IT dan lain sebagainya.

Mereka harus mendefinisikan ide-ide tersebut dan juga menyeimbangkannya dengan apa yang layak secara teknologi serta masuk akal secara finansial dan fungsional. Melihat peranannya, Anda mungkin bekerja dengan kumpulan data untuk meningkatkan produk, perangkat keras, alat, perangkat lunak, layanan, atau proses.

Tugas Seorang Business Analyst

Tanggung jawab utama Business Analyst adalah untuk berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan guna memperoleh, menganalisis, dan memvalidasi persyaratan untuk perubahan proses bisnis, sistem informasi, dan kebijakan. Seorang BA profesional memainkan peran besar dalam menggerakkan organisasi menuju efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas.

BA bertanggung jawab untuk menciptakan model baru yang mendukung keputusan bisnis. Analis bisnis harus bekerja sama dengan tim pelaporan keuangan dan TI untuk menetapkan inisiatif dan strategi guna meningkatkan pengimporan dan mengoptimalkan biaya.

Anda akan membutuhkan “pemahaman yang kuat tentang persyaratan, peraturan dan pelaporan serta banyak pengalaman dalam peramalan, penganggaran dan analisis keuangan yang dikombinasikan dengan pemahaman tentang indikator kinerja utama,” menurut Robert Half Technology.

Menurut Robert Half, deskripsi pekerjaan Business analyst biasanya mencakup:

  • Membuat analisis bisnis yang terperinci, menguraikan masalah, peluang, dan solusi untuk bisnis
  • Penganggaran dan peramalan
  • Perencanaan dan pemantauan
  • Analisis varian
  • Penetapan harga
  • Pelaporan
  • Mendefinisikan persyaratan bisnis dan melaporkannya kembali ke pemangku kepentingan

Peran seorang Business analyst terus berkembang dan berubah terutama karena perusahaan lebih mengandalkan data untuk menasihati operasi bisnis. Setiap perusahaan memiliki masalah berbeda yang dapat diatasi oleh seorang analis bisnis.

Hal ini bisa berupa sistem lama yang ketinggalan zaman, teknologi yang berubah, proses yang rusak, klien yang buruk atau kepuasan pelanggan atau organisasi besar yang terisolasi.

Prioritas utama bagi setiap Business analyst adalah mencoba memahami hal-hal berikut

  • Pahami apa yang dilakukan bisnis dan bagaimana caranya
  • Tentukan bagaimana meningkatkan proses bisnis yang ada
  • Identifikasi langkah-langkah atau tugas untuk mendukung implementasi fitur baru
  • Rancang fitur baru untuk diterapkan
  • Analisis dampak penerapan fitur baru
  • Terapkan fitur baru

Keterampilan Business Analyst

bisnis analis, business analyst

Pada dasarnya, seorang Analis Bisnis yang baik dinilai berdasarkan empat atribut ini:

  • Keterampilan analitis: Keterampilan analitis yang luar biasa akan memisahkan seorang BA yang baik. Bagian yang baik dari peran BA termasuk menganalisis data, alur kerja, input pengguna atau pemangku kepentingan, dokumen, dll.
  • Keterampilan kepemimpinan: Mengarahkan anggota tim, memperkirakan anggaran, membantu anggota tim mengatasi masalah, dll.
  • Proses bisnis dan perencanaan: Merencanakan ruang lingkup proyek, memahami dan melaksanakan persyaratan proyek, mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk proyek dan sebagainya
  • Keterampilan teknis: Jika seorang Analis Bisnis berada di sektor TI, beberapa aspek teknis diharapkan untuk diketahui seperti sistem operasi, kemampuan perangkat keras, konsep basis data, jaringan, metodologi SDLC, dll.

Posisi Analis Bisnis membutuhkan baik hard skill maupun soft skill. BA perlu mengetahui cara menarik, menganalisis, dan melaporkan tren data, serta dapat membagikan informasi tersebut dengan orang lain dan menerapkannya di sisi bisnis.

Tidak semua BA membutuhkan latar belakang di bidang TI selama mereka memiliki pemahaman umum tentang cara kerja sistem, produk, dan alat. Sebagai alternatif, beberapa BA memiliki latar belakang TI yang kuat dan pengalaman yang lebih sedikit dalam bisnis, dan tertarik untuk beralih dari TI ke peran hybrid ini.

Menurut IIBA, beberapa keterampilan dan pengalaman terpenting bagi seorang Analis BIsnis adalah:

  • Keterampilan komunikasi lisan dan tertulis
  • Kemampuan interpersonal dan konsultatif
  • Kemahiran fasilitasi
  • Berpikir analitis dan pemecahan masalah
  • Berorientasi pada detail dan mampu memberikan tingkat akurasi yang tinggi
  • Kemampuan organisasi
  • Pengetahuan tentang struktur bisnis
  • Analisis pemangku kepentingan
  • Rekayasa persyaratan
  • Analisis manfaat biaya
  • Proses pemodelan
  • Memahami jaringan, database, dan teknologi lainnya

Sertifikasi Analis Bisnis

Sesuai dengan International Institute of Business Analysis (IIBA), sertifikasi CBAP (Certified Business Analysis Professional) adalah sertifikat yang diakui untuk analis bisnis profesional. Mereka menyediakan dua jenis sertifikasi. Ujian sertifikasi berbasis komputer dan terdiri dari pertanyaan pilihan ganda.

  • Sertifikasi Kompetensi dalam Analisis Bisnis: Prasyarat untuk sertifikasi ini adalah pengalaman kerja minimal 3750 jam
  • Profesi Analisis Bisnis Bersertifikat (tingkat senior): Prasyarat untuk sertifikasi ini adalah minimal 7500 jam pengalaman kerja

Untuk siswa luar negeri, mereka dapat mengikuti ujian sertifikasi secara online.

Pekerjaan Analis Bisnis

Prospek pekerjaan untuk Business Analyst meningkat setiap tahun, terutama untuk sektor IT. Gaji rata-rata BA diperkirakan sekitar $ 80.000 hingga $ 130.000, bahkan di level awal.

Institut Analisis Bisnis Internasional (IIBA) tumbuh secara eksponensial yang menunjukkan peningkatan permintaan analis bisnis. BA selalu menjadi prioritas organisasi karena mereka harus bekerja dekat dengan eksekutif puncak, klien, dan pemangku kepentingan.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pekerjaan BA diperkirakan meningkat 19% antara tahun 2019 hingga 2022.

Peran Analis Bisnis Dalam Perkembangan Perangkat Lunak

bisnis analis, business analyst

Business analyst menggunakan data pengguna dan program analitik waktu nyata untuk mengidentifikasi tren pengguna, fungsi yang berhasil, dan potensi masalah adopsi pengguna dengan aplikasi. Saat data menjadi lebih berharga bagi organisasi, begitu pula analis bisnis.

Salah satu nilai kunci dalam konsep BA yang bergerak menjadi pemilik produk, karena garis keseluruhan antara TI dan digital serta pengembangan perangkat lunak dan bisnis bergeser, membuat peran ini menjadi semakin menarik.

Mengingat daftar tanggung jawab yang semakin bertambah pada posisi tersebut, beberapa organisasi telah menciptakan posisi manajer produk yang bekerja dengan BA atau memiliki tim BA yang melapor kepada mereka.

Demikian pula, perluasan dan kecepatan pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat dan berulang telah mengubah waktu keterlibatan BA dengan proyek pengembangan tertentu.

Seorang BA yang bekerja di lingkungan pengembangan waterfall klasik lebih banyak terlibat di bagian depan, saat mengumpulkan, menganalisis, dan memprioritaskan persyaratan pengguna, sebelum menyerahkannya kepada pengembang dan kemudian beralih ke proyek pengembangan perangkat lunak lain.

Sementara itu, BA yang mengerjakan proyek tangkas umumnya tetap bersama proyek melalui implementasi dan bahkan melalui beberapa rilis.

Organisasi sering menugaskan BA untuk beberapa proyek sekaligus jika proyeknya cukup kecil, atau mereka mungkin menetapkan BA untuk satu proyek jika itu rumit. Hammond mencatat bahwa organisasi juga menetapkan beberapa BA untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang besar. Tetapi beberapa departemen IT saat ini tidak melibatkan Business Analyst mereka dalam semua proyek pengembangan aplikasi.

Organisasi cenderung tidak menugaskan BA untuk pekerjaan pengembangan pada kelas aplikasi baru seperti aplikasi pemasaran seluler untuk promosi penjualan sementara.

 

Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula