Media Bisnis Online | by APPKEY

BlogBisnisSolvabilitas Adalah : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Solvabilitas Adalah : Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

-

Last Updated on January 3, 2024 by APPKEY-HERI

Berhutang saat menjalankan perusahaan merupakan hal yang lumrah. Perusahaan besar dan ternama sekalipun tetap tak lepas dari yang namanya hutang. Hutang sendiri merupakan kewajiban untuk membayarkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu. Jangan panik jika saat ini perusahaan Anda sedang memiliki hutang. Perhitungan solvabilitas adalah solusi yang bisa digunakan.

Solvabilitas adalah indikator sekaligus metode perhitungan terbaik terkait utang-piutang perusahaan. Lalu, apa itu solvabilitas? Bagaimana pula cara menghitung solvabilitas untuk mengatasi hutang dan mengetahui kondisi keuangan perusahaan? Mari cari tahu jawabannya tentang definisi, manfaat, jenis dan cara menghitung solvabilitas pada ulasan lengkap berikut ini.

Definisi Solvabilitas Adalah

solvabilitas adalah

Sudah menjadi pemahaman umum dalam benak pengusaha berpengalaman bahwa solvabilitas adalah hal yang berkaitan erat dengan jumlah utang-piutang perusahaan. Selain itu, solvabilitas menjadi hal yang digunakan untuk menilai sejauh mana kemampuan sebuah perusahaan untuk menanggung beban hutang menggunakan aktiva dan aset-aset kekayaannya.

Sederhananya, rasio solvabilitas adalah perbandingan antara total aktiva perusahaan dengan utang-piutang yang ditanggung. Hasil perhitungan solvabilitas menjadi indikator terbaik bagi pemilik perusahaan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Kemampuan ini biasanya akan memengaruhi laporan keuangan milik perusahaan nantinya.

Nama lain solvabilitas adalah leverage ratio, yang mana masih memiliki definisi serupa yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajibannya dalam jangka pendek ataupun panjang, disertai adanya jaminan berupa kekayaan dari perusahaan tersebut. Rasio solvabilitas merupakan indeks yang turut memaparkan perbandingan aset kreditor atau pemberi hutang dengan aset-aset yang dipegang oleh pemilik saham perusahaan.

Untuk lebih memahami definisi solvabilitas, Anda bisa memahami pengertiannya menurut para ahli. Sejumlah ahli merumuskan pengertian solvabilitas adalah sebagai berikut:

Artikel terkait  Membangun Personal Branding yang Kuat | Meraih Sukses di Era Digital

Sutrisno (2009)

Sutrisno mendefinisikan solvabilitas sebagai sebuah kemampuan bagi perusahaan untuk memenuhi kewajibannya jika lembaga tersebut dilikuidasi suatu hari nanti.

Sugiarso (2006)

Menurut Sugiarso, solvabilitas adalah kemampuan perusahaan membayar utang piutangnya kepada pihak ketiga (kreditor), baik yang termasuk utang jangka panjang ataupun jangka pendek.

Conant, dkk (1996)

Conant, dkk merujuk kata solvabilitas sebagai kemampuan bagi organisasi, lembaga, dan perusahaan bisnis untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Dalam hal ini adalah membayar utang piutang kepada pihak ketiga secara tepat waktu.

Ia juga menjelaskan bahwa solvabilitas pada perusahaan asuransi harus diatur oleh pihak regulator yaitu Departemen Keuangan. Pemisahan ini diharuskan sebab perusahaan asuransi menyangkut kepentingan banyak masyarakat.

Munawir (2007) dan Riyanto (2004)

Serupa dengan definisi para ahli sebelumnya, Munawir dan Riyanto pun mendefinisikan solvabilitas sebagai kemampuan perusahaan bisnis memenuhi kewajiban keuangannya baik dalam jangka waktu pendek ataupun panjang.

Permasalahan terkait solvabilitas nyatanya akan selalu berkaitan dengan aset dan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Banyak sedikitnya aktiva perusahaan akan mencerminkan tingkat kebaikan situasi dan kondisi operasional perusahaan. Biasanya, semakin banyak aktiva yang dimiliki suatu perusahaan, maka akan semakin besar potensi baginya untuk melunasi segala utang yang ditanggung.

Konsep tersebut pun berjalan sebaliknya. Jika perusahaan Anda memiliki jumlah aktiva yang sedikit, maka bisa dipastikan perusahaan akan kesulitan untuk melunasi beban utang yang ditanggung.

Alhasil, perusahaan Anda dapat segera sampai pada gerbang kebangkrutan. Pada akhirnya, perhitungan solvabilitas diperlukan untuk memastikan jika perusahaan masih bisa melunasi utang-utangnya dan bertahan atau gulung tikar.

Namun, tak hanya sampai di sana saja, masih ada banyak manfaat penting dari perhitungan solvabilitas pada perusahaan. Apa sajakah manfaat penting tersebut? Simak pada bagian selanjutnya.

Artikel terkait  Apa itu Data Entry? Mengetahui Lebih Jelas Tentang Pekerjaan Data Entry

5 Manfaat Penting Solvabilitas Adalah

solvabilitas adalah

Mengapa solvabilitas penting untuk perusahaan? Selain sebagai indikator kemampuan menanggung hutang, ada sejumlah manfaat yang tak kalah penting dari solvabilitas. Manfaat solvabilitas adalah:

1) Membantu menganalisis hingga sejauh mana hutang-piutang dapat memengaruhi kondisi perusahaan, khususnya di bagian pengelolaan aset, aktiva dan operasional.

2) Menganalisis keseimbangan aktiva tetap dan modal untuk mengidentifikasi kondisi, posisi dan status perusahaan.

3) Mengetahui jumlah tagihan jatuh tempo terhadap modal dan aset yang dimiliki.

4) Mendapatkan gambaran pasti terkait jumlah modal yang bisa dialokasikan sebagai jaminan pembayaran utang dalam jangka panjang.

5) Mengidentifikasi jumlah aset milik perusahaan yang selama ini disokong oleh utang-piutang.

Artikel terkait  Pentingnya Screening Test dalam Proses Rekrutmen Karyawan Baru

Jenis-Jenis Solvabilitas Adalah

Dalam perhitungannya, solvabilitas dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni Times Interest Earned Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Debt to Equity Ratio. Setiap jenis memiliki fungsi serta rumus perhitungan yang berbeda.

Times Interest Earned Ratio

Jenis solvabilitas pertama adalah Times Interest Earned Ratio yang juga dikenal sebagai Interest Coverage Ratio. Times Interest Earned Ratio dipakai untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan melunasi bunga utang di waktu mendatang. Rumusnya adalah:

Times Interest Earned Ratio = (laba sebelum pajak dan bunga : beban bunga) x 100%

Debt to Asset Ratio

Berikutnya adalah Debt to Asset Ratio alias rasio utang terhadap aktiva perusahaan. Rasio ini membandingkan total aset dan aktiva perusahaan dengan total utang yang dimiliki. Rumus ini akan membantu Anda dalam menganalisis besaran hutang sekaligus seberapa jauh pengaruhnya terhadap pengelolaan aktiva perusahaan.

Kreditor (pihak pemberi pinjaman, seperti bank) menilai kemampuan perusahaan untuk membayar utang menggunakan perhitungan Debt to Asset Ratio ini. Umumnya kreditor memilih untuk meminjamkan dana pada perusahaan yang memiliki debt ratio rendah. Perusahaan dengan debt ratio rendah biasanya memiliki kondisi lebih aman, stabil, dan lebih berpeluang untuk tidak bangkrut.

Rumus perhitungan Debt to Asset Ratio adalah:

Debt to Asset Ratio = (total utang perusahaan: total aset atau aktiva) x 100%

Tinggi rendahnya nilai yang didapat dari perhitungan ini menunjukkan besar kecilnya hutang dari perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan Anda mendapatkan nilai tinggi atas perhitungan ini, maka artinya perusahaan Anda memiliki tanggungan yang besar terhadap pihak kreditor.

Debt to Equity Ratio

Selain Debt To Asset Ratio, jenis solvabilitas selanjutnya adalah Debt To Equity Ratio (rasio utang terhadap ekuitas) atau bisa disingkat menjadi DER. DER membandingkan jumlah ekuitas (modal bersih) dengan total liabilitas perusahaan.

Hasil dari perhitungan ini akan menunjukkan perbandingan antara utang jatuh tempo dengan dana modal perusahaan saat ini. Dengan menghitung DER, pemilik perusahaan dapat mengetahui besaran modal yang bisa dijadikan jaminan untuk utang lancar.

Rumus dari Debt to Equity Ratio adalah:

Debt to Equity Ratio (DER) = (total utang: ekuitas) x 100%

Semakin rendah hasil rasio debt to equity, maka indikasinya akan semakin baik. Angka rasio debt to equity yang rendah adalah pertanda bahwa kondisi perusahaan semakin baik sebab jumlah utang yang semakin kecil terhadap modal. Agar perusahaan tidak menemui kebangkrutan, Anda harus menjaga agar utang tidak sampai lebih besar dari modal. Adapun batas terendah dari rasio debt to equity adalah 1:1 alias 100%.

Artikel terkait  Apa itu Rendering? Bagaimana Teknik Rendering Video yang Tepat?

Kesimpulan

Menarik sekali, bukan? Demikianlah pembahasan kali ini terkait solvabilitas utang milik perusahaan. Semoga artikel kali ini mampu menambah pengetahuan Anda terkait solvabilitas.

Jangan lupa juga untuk mulai menghitung jumlah utang piutang perusahaan dan mencari tahu kesanggupan perusahaan untuk menanggungnya, ya! Pengetahuan dan pencegahan sedini mungkin tentunya dapat menyelamatkan perusahaan Anda dari ancaman kebangkrutan.

Jangan lupa juga untuk mengecek artikel informatif lainnya dari MARKEY. Thank you for reading, have a great day!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya