Last Updated on January 19, 2024 by APPKEY-ARIANI
Meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari adalah salah satu tujuan utama banyak pemilik website dan blogger, termasuk pemilik usaha bisnis online. Untuk mencapai tujuan ini, optimasi mesin pencari (SEO) adalah kunci, dan salah satu aspek paling penting dari SEO adalah pembuatan konten yang SEO friendly. Jadi, bagaimana Anda bisa memastikan bahwa artikel Anda ditemukan oleh mesin pencari dan disukai oleh pembaca?
Photo by Merakist on Unsplash
Berikut beberapa tips dan trik untuk membuat artikel yang menarik dan SEO friendly. Apa saja itu? Yuk, disimak pembahasan selengkapnya.
Daftar Isi
1. Riset Kata Kunci yang Tepat
Riset kata kunci adalah fondasi dari strategi konten dan SEO friendly. Ini membantu Anda memahami apa yang sedang dicari audiens Anda, bagaimana seringnya, dan bagaimana persaingan kata kunci tersebut. Sebelum mulai, tanyakan pada diri Anda: Apa yang ingin Anda capai? Apakah Anda ingin menaikkan trafik? Atau apakah Anda ingin menargetkan kata kunci dengan niat pembelian yang kuat? Memahami tujuan Anda akan membantu Anda menentukan jenis kata kunci yang perlu Anda targetkan.
Ada banyak alat yang tersedia untuk riset kata kunci, seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs. Setelah memiliki daftar potensial kata kunci, lihat volume pencariannya. Ini memberitahu Anda berapa kali kata kunci tertentu dicari dalam sebulan. Kata kunci dengan volume pencarian tinggi bisa sangat kompetitif, tetapi juga menunjukkan bahwa ada permintaan tinggi untuk topik tersebut.
Ada beberapa jenis niat di balik pencarian: informatif (mencari informasi), navigasional (mencari situs tertentu), transaksional (maksud untuk membeli), dan investigatif (mencari solusi tetapi belum tentu membeli). Memahami niat di balik kata kunci akan membantu Anda menyusun konten yang sesuai.
Long tail keywords atau kata kunci panjang juga bisa jadi alternatif. Ini adalah frasa pencarian yang lebih panjang dan spesifik. Meskipun mungkin memiliki volume pencarian yang lebih rendah, mereka sering kali lebih relevan dengan niat pencarian spesifik dan bisa lebih mudah untuk merangking.
Tren pencarian berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui riset kata kunci Anda untuk tetap relevan dengan apa yang dicari audiens Anda.
2. Judul yang Menarik dan Relevan
Saat pengguna melakukan pencarian di mesin pencari, judul artikel Anda adalah salah satu hal pertama yang mereka lihat. Judul yang menarik dapat meningkatkan peluang pengguna mengklik dan membaca artikel Anda.
Mesin pencari menggunakan judul sebagai indikator utama tentang apa isi dari suatu halaman. Sebuah judul yang relevan dengan kata kunci yang ditargetkan dan konten yang sesuai dengan judul akan memberikan dampak positif pada peringkat pencarian.
Dalam dunia yang penuh informasi, judul yang jelas dan relevan membantu pembaca dengan cepat menilai apakah artikel tersebut akan memenuhi kebutuhan informasi mereka.
3. Optimalkan Meta Description
Saat pengguna mencari informasi di mesin pencari, meta description seringkali menjadi teks pertama yang mereka baca setelah judul. Ini memberikan gambaran singkat tentang apa yang dapat mereka harapkan dari halaman tersebut.
Meski meta description tidak secara langsung mempengaruhi peringkat SEO, deskripsi yang menarik dapat meningkatkan CTR, yang pada akhirnya berdampak positif dan menjadikan SEO friendly. Selain itu, judul saja tidak cukup untuk memberikan gambaran lengkap tentang suatu halaman. Meta description memberikan ruang tambahan untuk menjelaskan lebih lanjut kepada pembaca.
4. Struktur Artikel yang Jelas
Pembaca online cenderung melakukan scanning cepat daripada membaca kata demi kata. Sebuah struktur yang jelas membantu mereka menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih cepat dan mudah. Mesin pencari menggunakan heading untuk memahami konten dan struktur sebuah halaman. Dengan memiliki struktur yang logis dan menggunakan heading dengan benar, Anda memberitahu mesin pencari tentang bagian mana dari artikel yang paling penting.
Artikel yang terstruktur dengan baik juga akan membuat pembaca lebih cenderung bertahan dan mengonsumsi konten Anda, mengurangi peluang mereka meninggalkan halaman dengan cepat.
Bagi pengguna dengan keterbatasan tertentu, seperti mereka yang menggunakan pembaca layar, struktur yang jelas sangat penting untuk memahami dan mengakses konten.
5. Optimalkan Gambar
JPEG biasanya lebih baik untuk gambar dengan banyak detail dan warna, seperti foto. PNG lebih cocok untuk gambar dengan teks atau grafik dengan warna solid. Gunakan alat seperti TinyPNG atau Compressor.io untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas secara signifikan.
Alih-alih menggunakan nama file seperti “IMG_001.jpg”, gunakan deskripsi yang menggambarkan gambar, seperti “kue-cokelat-meleleh.jpg”. Ini membantu mesin pencari memahami isi gambar.
Jika mungkin, hindari menggunakan gambar untuk menampilkan teks. Mesin pencari tidak dapat membaca teks dalam gambar, yang berarti Anda kehilangan potensi dan tidak menjadi SEO friendly.
Pastikan gambar Anda tidak lebih besar dari yang dibutuhkan. Jika area konten Anda memiliki lebar 800px, tidak ada gunanya mengunggah gambar dengan lebar 2000px. Jika Anda memiliki galeri atau daftar produk, pastikan untuk mengoptimalkan gambar thumbnail juga. Mereka biasanya lebih kecil tetapi dalam jumlah yang banyak, jadi optimasi mereka penting.
Photo by NisonCo PR and SEO on Unsplash
6. Gunakan Link Internal dan Eksternal
Link eksternal ke sumber berkualitas tinggi dapat meningkatkan kredibilitas artikel Anda, menunjukkan kepada pembaca dan mesin pencari bahwa Anda telah melakukan riset mendalam. Link internal mengajak pembaca untuk mengunjungi halaman lain di situs Anda, meningkatkan waktu mereka di situs Anda dan mengurangi bounce rate.
Link internal membantu mesin pencari memahami struktur situs Anda dan menentukan halaman mana yang paling penting. Menggunakan kata kunci yang tepat untuk anchor text dalam link internal dapat membantu halaman yang dituju mendapatkan peringkat lebih tinggi untuk kata kunci tersebut.
7. Hindari Konten Duplikat
Mesin pencari seperti Google berusaha menyajikan konten terbaik dan paling relevan kepada penggunanya. Konten yang duplikat dianggap kurang bernilai dan dapat menurunkan peringkat situs Anda dalam hasil pencarian. Konten unik menunjukkan kepakaran, otoritas, dan kepercayaan (E-A-T). Menggunakan konten yang sama secara berulang kali dapat merusak reputasi situs Anda sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan. Jika konten yang sama muncul di beberapa tempat, mesin pencari harus memilih versi mana yang akan ditampilkan dalam hasil pencarian. Ini berarti trafik yang seharusnya masuk ke situs Anda bisa dialihkan ke tempat lain.
Sebelum mulai menulis, lakukan riset untuk memastikan bahwa ide Anda memang unik dan belum pernah ditulis sebelumnya. Ada banyak alat online yang dapat memeriksa konten Anda terhadap jutaan halaman di web. Alat seperti Copyscape atau Grammarly dapat membantu Anda memastikan bahwa tulisan Anda adalah asli.
8. Tulis untuk Pembaca, Bukan Mesin
Sementara SEO penting, jangan biarkan itu menghalangi kualitas tulisan Anda. Artikel harus informatif, menarik, dan bernilai bagi pembaca Anda. Jika pembaca Anda menikmati konten Anda, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu di situs Anda, yang pada gilirannya memberi sinyal positif ke mesin pencari.
Sementara menulis untuk pembaca harus menjadi prioritas, itu tidak berarti Anda harus mengabaikan prinsip-prinsip SEO. Integrasikan kata kunci dengan cara yang alami, gunakan struktur artikel yang SEO friendly, dan pastikan situs Anda cepat dan responsif. Tetapi di atas semua itu, selalu tanyakan pada diri Anda: “Apakah ini memberi nilai bagi pembaca saya?” Jika jawabannya ya, Anda berada di jalur yang benar.
9. Pastikan Kecepatan Loading Halaman Optimal
Waktu pemuatan halaman yang cepat memastikan bahwa pembaca tidak meninggalkan situs Anda sebelum konten dimuat. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga merupakan faktor peringkat dalam SEO dan menjadikannya SEO friendly.
Cara Mengoptimalkan Kecepatan Loading Halaman:
- Optimalkan Gambar: Gunakan format gambar yang tepat seperti JPEG atau WebP. Pastikan untuk mengompres gambar tanpa mengorbankan kualitasnya. Menggunakan alat seperti TinyPNG atau Compressor.io dapat membantu dalam hal ini.
- Minimalkan dan Gabungkan File: File CSS dan JavaScript seharusnya diminimalkan untuk mengurangi ukurannya. Jika memungkinkan, gabungkan beberapa file ke dalam satu untuk mengurangi jumlah permintaan ke server.
- Manfaatkan Penyimpanan Cache: Dengan menyimpan versi statis dari situs Anda, cache memungkinkan pengunjung kembali untuk memuat halaman lebih cepat. Gunakan plugin atau alat untuk menyimpan cache halaman Anda.
- Gunakan Jaringan Distribusi Konten (CDN): CDN menyimpan salinan situs Anda di pusat data yang berlokasi di seluruh dunia, memastikan bahwa konten disajikan dari lokasi terdekat ke pengunjung.
- Hindari Penggunaan Plugin yang Berlebihan: Terlalu banyak plugin, terutama yang tidak dioptimalkan, dapat memperlambat situs Anda. Reguler periksa dan hapus plugin yang tidak perlu.
- Optimalkan Database: Membersihkan database Anda dari data yang tidak perlu seperti revisi lama, draft, dan komentar yang tidak diinginkan dapat meningkatkan kecepatan situs Anda.
- Prioritaskan Konten Above the Fold: Pastikan konten di atas fold atau lipatan dimuat terlebih dahulu. Ini memberi kesan bahwa halaman dimuat dengan cepat, meskipun bagian lain dari halaman mungkin memerlukan waktu lebih lama.
Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights, GTmetrix, atau Pingdom untuk mengukur kecepatan halaman Anda. Alat-alat ini tidak hanya memberi Anda skor kecepatan tetapi juga rekomendasi tentang cara memperbaikinya.
10. Tetap Update dengan Tren SEO Terbaru
Dunia SEO selalu berubah. Apa yang berfungsi hari ini mungkin tidak berfungsi besok. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengupdate diri Anda dengan tren terbaru di dunia SEO agar web usaha Anda tetap SEO friendly.
Sumber seperti Search Engine Journal, Moz, dan Search Engine Land sering kali memberikan berita dan analisis terbaru tentang dunia SEO. Alat seperti Google Analytics, Google Search Console, dan Ahrefs tidak hanya membantu dalam mengoptimalkan situs Anda, tetapi juga memberikan wawasan tentang perubahan dalam tren trafik dan peringkat.
Alih-alih hanya mengandalkan teori, cobalah beberapa taktik SEO baru pada situs Anda sendiri dan lihat hasilnya. Eksperimen ini dapat memberikan wawasan praktis tentang apa yang bekerja dan apa yang tidak.
Kesimpulan
Membuat artikel yang SEO friendly memerlukan perencanaan, riset, dan pendekatan yang tepat. Dengan mengikuti tips di atas, Anda tidak hanya akan meningkatkan visibilitas artikel Anda di mesin pencari tetapi juga menyediakan konten berkualitas yang dinikmati pembaca Anda. Semoga informasi ini berguna ya!
Ingin tips bisnis online dan manajemen bisnis yang lebih menarik? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
*thumbnail source: <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/seo-optimization_5596345.htm#query=seo%20friendly&position=5&from_view=search&track=ais”>Image by gstudioimagen</a> on Freepik
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.