Last Updated on December 26, 2022 by
Komunikasi pemasaran adalah kunci utama jika Anda ingin bisnis lebih dikenal masyarakat. Apa itu komunikasi pemasaran, fungsi dan cara kerjanya?
Sebuah bisnis nyatanya tidak dapat berdiri sendiri. Toko Anda wajib dikelola dari berbagai sisi supaya senantiasa lebih unggul dari kompetitor.
Nah, salah satu cara agar brand Anda lebih cepat terkenal adalah dengan melaksanakan komunikasi pemasaran yang benar. Strategi ini terbukti ampuh membuka banyak jalan baru menggapai calon konsumen setiap hari.
Daripada penasaran, ayo simak sampai tuntas artikel berikut ini terkait definisi, manfaat, fungsi dan contoh-contoh komunikasi pemasaran bisnis online. Selamat membaca!
Daftar Isi
Arti Komunikasi Pemasaran Adalah
Pengertian komunikasi pemasaran adalah cara-cara pebisnis menyalurkan informasi dan pesan tertentu kepada calon konsumen mereka.
Komunikasi pemasaran adalah “jembatan” yang menghubungkan bisnis Anda (selaku penyedia produk dan jasa) dengan masyarakat pengguna. Peluang terciptanya penjualan juga akan meningkat melalui pelaksanaan komunikasi pemasaran yang baik.
Ada juga yang mengartikan komunikasi pemasaran sebagai strategi marketing (promosi) pada umumnya. Hal tersebut masuk akal, mengingat kemiripan tujuan komunikasi pemasaran dengan aktivitas promosi, yakni mengedukasi konsumen demi menciptakan minat belanja.
Definisi Para Ahli tentang Komunikasi Pemasaran Adalah
Terdapat cukup banyak ahli ekonomi dan marketing yang pernah mendefinisikan komunikasi pemasaran, yakni:
- Kotler dan Keller : Komunikasi pemasaran merupakan sarana bisnis untuk membujuk, mengingatkan, serta menyampaikan informasi terkait barang dagangan ke pembeli, baik secara langsung atau tidak.
- Nickles : Komunikasi pemasaran ialah proses pertukaran pesan secara persuasif untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan penjualan.
- Kennedy : Komunikasi pemasaran yakni aneka aktivitas marketing/periklanan dengan strategi komunikasi ke masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pembelian produk atau pemakaian jasa.
- Soemanagara : Strategi komunikasi pemasaran yakni cara berkomunikasi dengan tujuan tertentu, khususnya bagi pelaku usaha. Dengan cara ini, pemasaran bisnis dapat mencakup segmentasi konsumen seluas-luasnya.
- The American Marketing Association : Komunikasi pemasaran merupakan serangkaian proses dengan sekumpulan perintah untuk mengirim dan menukar penawaran beserta nilainya pada konsumen, klien, atau masyarakat umum.
3 Komponen Inti Komunikasi Pemasaran Adalah
Selain definisi, terdapat 3 komponen inti yang mendasari aktivitas komunikasi pemasaran. Anda wajib memahami elemen-elemen tersebut agar bisa komunikasi pemasaran jadi tepat sasaran.
Adapun 3 komponen inti dari komunikasi pemasaran adalah:
Message (Isi Pesan)
Apa yang ingin Anda sampaikan pada orang lain? Seluruh informasi penting harus tercakup di sini. Misalnya seperti nama produk, spesifikasi, keunggulan, harga, promo, manfaat, dan seterusnya.
Promosi Anda tidak akan menarik konsumen jika hanya memiliki tampilan luar yang “wah” namun isinya “kosong” atau tidak jelas.
Target (Lawan Bicara)
Setiap bentuk komunikasi pasti memiliki target alias lawan bicara. Konsumen seperti apa yang cocok menerima informasi penawaran?
Jangan pernah asal menyebar info penawaran ke sembarang orang (acak). Masih banyak pebisnis yang menganggap cara ini sangat baik untuk menjaring konsumen. Nyatanya, promosi tanpa target jelas akan menelan banyak modal dan menghasilkan return profit rendah.
Media (Sarana)
Terakhir, apa sajakah media yang Anda ingin gunakan untuk berbicara ke audiens? Pemilihan bentuk media juga sangat penting, apalagi di masa teknologi canggih saat ini.
Saat ini ada banyak sekali sarana pemasaran online modern yang bisa kita gunakan. Tapi Anda tidak wajib menggunakan semuanya karena dapat membingungkan dan boros biaya.
Jadi, cukup pilih sarana komunikasi yang paling banyak digunakan target saja untuk mengefektifkan pemasaran.
Seluruh komponen ini wajib saling melengkapi demi mewujudkan promosi yang terarah, efisien, dan tepat sasaran. Semakin jitu cara komunikasi pemasaran bisnis Anda, otomatis semakin besar peluang konsumen membeli produk/jasa. Beberapa perusahaan mengaplikasikan ketiga elemen komunikasi pemasaran tadi dengan strategi marketing 4P.
Fungsi dan Manfaat Komunikasi Pemasaran
Apa sajakah fungsi dan manfaat dari komunikasi pemasaran? Apakah aktivitas ini hanya berguna untuk menarik pembeli potensial?
Tentu saja tidak. Ada lebih banyak keuntungan yang dapat diraih bisnis Anda kelak dengan menerapkan komunikasi pemasaran yang benar.
Fungsi Komunikasi Pemasaran Adalah
Beberapa fungsi nyata dari komunikasi pemasaran bagi perkembangan bisnis adalah:
- Menjaring konsumen yang tepat – Nyatanya, tidak semua orang membutuhkan produk/jasa Anda. Hemat waktu dan tenaga promosi Anda dengan langsung menawarkan produk ke orang-orang yang benar memerlukan.
- Membangun consumer awareness dan trust – Konsumen saat ini lebih percaya dengan pengetahuan (awareness) dan kepercayaan publik (trust) terhadap brand. Komunikasi bertahap dapat membantu mereka memercayai kualitas produk.
- Menggapai hasil ROI yang positif – Komunikasi pemasaran terbukti membantu pencapaian ROI bisnis serta konversi audiens dari “penonton iklan” menjadi “pembeli sungguhan”.
- Memperjelas visi misi bisnis – Nilai kredibilitas toko Anda akan meningkat jika konsumen mengetahui visi misi usaha dengan jelas.
- Membantu mencari investor – Komunikasi yang baik juga akan membantu usaha Anda selangkah lebih dekat dengan para investor/pemodal.
Manfaat Komunikasi Pemasaran Adalah
Sedangkan manfaat-manfaat esensial dari komunikasi pemasaran antara lain:
- Mengungguli pesaing – Komunikasi yang baik akan menumbuhkan rasa loyalitas konsumen terhadap brand. Mereka akan tetap mengutamakan produk/jasa Anda walaupun ada penawaran lain yang lebih murah.
- Mengedukasi produk dengan tepat – Konsumen zaman sekarang sudah sangat jeli dan cermat memilih produk. Bantu mereka mempelajari seluk-beluk produk atau layanan Anda melalui komunikasi yang baik. Mereka akan lebih menghargai cara ini ketimbang sekadar menyuapi promo.
- Menumbuhkan minat belanja – Minat belanja akan ikut tumbuh secara otomatis setelah konsumen memahami produk/jasa Anda. Mereka akan dengan sukarela bertransaksi tanpa dorongan atau paksaan.
- Memaksimalkan layanan bisnis – Komunikasi dengan konsumen juga merupakan salah satu bentuk pelayanan usaha. Bisnis yang rajin mengedukasi, menjawab dan menanggapi suara pembeli akan lebih disukai dan dipilih.
- Merawat loyalitas konsumen – Pertahankan konsumen lama Anda dengan senantiasa menawarkan item-item baru sesuai kebutuhan atau minat mereka. Konsumen yang tidak pernah menerima penawaran baru akan cepat bosan dan memilih beralih ke toko lain.
3 Contoh dan Cara Melakukan Komunikasi Pemasaran
Saat ini ada banyak contoh komunikasi pemasaran yang bisa Anda jadikan inspirasi, lho. Khususnya pemasaran yang dilakukan secara online.
Contoh pelaksanaan komunikasi pemasaran misalnya promosi di sosial media, memasang iklan online (Google Ads), menulis artikel blog, dan memposting video YouTube marketing.
Sedangkan contoh komunikasi pada konsumen secara offline antara lain pemasangan baliho, iklan TV, menyebarkan flyer/brosur, dan promosi langsung mulut-ke-mulut. Sama sekali tidak rumit, bukan?
Dari seluruh contoh di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa melakukan komunikasi pemasaran itu cukup sederhana. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal, cukup asah kreativitas demi menemukan jalan terbaik menggapai calon pembeli.
Lalu supaya cara komunikasi marketing kita semakin lancar, ada baiknya untuk mengikuti 3 langkah simpel berikut ini:
1. Cari Tahu dan Pahami Siapa Konsumen Anda
Apakah Anda akan menerima penawaran yang tidak pas dengan kebutuhan? Sudah pasti “tidak”, bukan?
Nah, orang lain juga begitu. Anda harus mencari tahu dan memahami siapa calon konsumen agar tidak salah menawarkan produk/jasa. Jangan sampai usaha Anda sia-sia karena audiens sejatinya tidak memerlukan tawaran Anda.
Beberapa tips yang bisa dicoba:
- Mempelajari dan mengelompokkan konsumen ke dalam customer persona.
- Tentukan target utama konsumen. Kelompok konsumen mana yang paling tepat untuk menerima penawaran? Atau adakah sub-sub grup lain yang bisa turut dijaring?
- Mencari tahu kebutuhan masyarakat sekitar dan mencocokkannya dengan kegunaan dan manfaat produk/jasa.
- Rajin menyimak trend dan inovasi terbaru untuk memperkaya wawasan terkait karakter audiens kekinian.
- Posisikan diri sebagai konsumen supaya pendekatan terasa lebih menyentuh dan mudah diterima calon pembeli.
2. Sesuaikan Konten dan Media Promosi
Jangan lupa untuk menyesuaikan konten dengan media (channel) yang dipakai berpromosi. Hal ini dikarenakan setiap media mempunyai daya jangkau yang berbeda.
Semisal para anak muda dan milenial lebih banyak menggunakan sosial media sebagai alat komunikasi dan mencari informasi. Gen Z masih mengandalkan Google dan membaca berita online. Lalu para boomer dan generasi yang lebih tua lebih suka dijangkau lewat email dan media offline.
Selain itu, setiap media juga punya ketentuan berbeda untuk konten marketing yang diperbolehkan. Membuat caption penawaran di sosial media sudah jelas akan berbeda dengan email marketing ataupun blog.
Tips:
- Cari tahu media apa saja yang banyak dipakai target konsumen Anda.
- Fokuskan promosi pada media pilihan calon konsumen potensial.
- Pelajari cara-cara membuat konten yang menarik pada platform tersebut, termasuk hal-hal yang boleh dan tidak untuk diposting.
- Boleh menggunakan lebih dari satu channel promosi, tapi jangan terlalu banyak karena akan membuyarkan fokus.
- Rajin memposting dan mengevaluasi performa konten secara teratur.
3. Jaga Komunikasi Anda dengan Klien
Terakhir, jaga komunikasi yang sudah Anda bangun sebaik-baiknya. Jangan hanya fokus dan semangat memberi penawaran di awal masa berbisnis saja.
Masih banyak sekali bisnis yang bersikap seperti ini. Semangat mereka hanya membara di masa-masa awal pembukaan toko dan memudar seiring berjalannya waktu.
Padahal, komunikasi jangka panjang akan membuka lebih banyak peluang bagi usaha untuk bertahan. Anggaplah hal ini sebagai investasi bagi pertumbuhan bisnis ke arah yang lebih baik.
Tips:
- Upayakan selalu cepat dan sigap membalas pertanyaan, kritik dan saran dari konsumen.
- Selesaikan permasalahan konsumen dengan kepala dingin, berorientasi pada solusi dan kepuasan pelanggan.
- Pakai sarana komunikasi yang mudah dijangkau, seperti sosial media.
- Cantumkan jam operasional untuk chat langsung dengan admin.
- Boleh gunakan chatbot untuk membantu komunikasi dan distribusi pesan pada ratusan konsumen sekaligus.
Demikianlah pembahasan lengkap seputar komunikasi pemasaran dalam bisnis online. Bagaimana, sudahkah Anda siap memulai komunikasi yang benar dengan target audiens?
Terima kasih sudah setia mengikuti update tips dan trik bisnis menarik dari MARKEY. Tentunya masih ada lebih banyak lagi info-info seru yang bisa Anda dapatkan di https://markey.id/ atau via MARKEY APP. Ikuti terus dan jangan sampai kelewatan ya, sayonara!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.