6 Kesalahan SEO Youtube yang Bikin Channel Sepi (+Solusi)

Last Updated on May 27, 2022 by appkey

Punya masalah video youtube sepi? Bisa jadi Anda melakukan 6 kesalahan YouTube SEO ini tanpa sadar. Segera cari tahu solusinya di sini agar channel YouTube cepat ramai view dan subscribers!

Salah satu strategi agar video Anda mudah ditemukan serta banyak ditonton masyarakat adalah dengan memanfaatkan SEO YouTube. Apa itu YouTube SEO? Mirip seperti SEO pada umumnya, taktik ini memuat rincian tata cara kerja YouTube sekaligus tips agar video kita berada di ranking 1.

Sayangnya, masih banyak orang tidak sadar telah melakukan 6 kesalahan yang mengakibatkan video YouTube sepi. Berikut ini ulasan 6 kekeliruan belajar YouTube SEO serta cara mengatasinya yang wajib Anda ketahui.

6 Kesalahan YouTuber Pemula (Masalah SEO YouTube)

Setiap orang pastinya pernah membuat kesalahan, termasuk ketika mencoba strategi YouTube marketing. Namun, jangan sampai kesalahan YouTuber pemula tersebut tak Anda kenali dan perbaiki.

Ada banyak sekali kesalahan YouTuber pemula yang tidak disadari keberadaannya. Akibatnya, muncul beragam masalah baru seperti video YouTube sepi dan penghabisan waktu, tenaga serta biaya yang sia-sia. Apakah Anda juga tengah mengalami masalah yang sama?

Anda tidak sendirian. Berikut ini adalah 6 kesalahan YouTuber pemula yang paling sering terjadi sepanjang masa:

Kesalahan SEO YouTube 1 : Thumbnail YouTube yang Buruk

Thumbnail adalah gambar ‘preview’ kecil yang mewakili video Anda ketika ditelusuri di platform YouTube. Coba perhatikan video-video buatan para YouTuber sukses rata-rata mereka semua pasti menggunakan thumbnail YouTube yang bagus.

Faktanya, thumbnail YouTube memang ampuh menambah rasa penasaran calon penonton Anda. Tampilan preview yang didesain apik juga seolah menjanjikan kualitas video yang bagus untuk ditonton. Alhasil, orang-orang tertarik menyimak vlog Anda.

Solusi tips mendesain thumbnail YouTube sesuai SEO :

• Buat custom thumbnail YouTube yang menggambarkan isi video semenarik mungkin.
• Upload thumbnail YouTube custom alih-alih memakai thumbnail default dari setting YouTube.
• Boleh tampilkan foto atau video cuplikan terbaik dari isi konten sebagai thumbnail.
• Tonjolkan produk atau orang penting yang jadi narasumber video Anda sebagai fokus utama thumbnail.
• Bebas berkreasi menambahkan teks keyword, foto-foto, stiker, atau filter visual terbaik pada desain.

Kesalahan SEO YouTube 2 : Deskripsi Pendek Tanpa Keyword

Ketika belajar SEO di YouTube, Anda disarankan menulis deskripsi video dengan menyisipkan kata kunci (keyword). Sayangnya, banyak orang melupakan strategi tersebut pada prakteknya.

Kebanyakan orang berfokus memasang keyword video pada titik-titik tertentu seperti judul dan kolom tags. Padahal, deskripsi video adalah tempat terbaik untuk menyelipkan keyword-keyword utama maupun pendukung video.

Pihak YouTube sendiri pernah merilis pernyataan resmi bahwa tags tidak terlalu berperan mendukung hasil penelusuran video. Algoritma YouTube justru lebih banyak menggali informasi dari bagian deskripsi serta judul. Alhasil sebaiknya mulailah memaksimalkan menulis kolom deskripsi video Anda.

Menulis deskripsi memang pekerjaan yang susah-susah gampang. Tulisan keterangan harus ringkas, padat, jelas dan tak bertele-tele terlalu panjang agar mudah dicerna penonton.

Sebagai permulaan, cobalah menulis kolom deskripsi YouTube dengan struktur berikut:

1. Kalimat pembuka.
2. Deskripsi atau gambaran penting konten.
3. Ajakan CTA (Call To Action).
4. Kalimat penutup (bisa informasi kontak, jargon brand, hashtag yang relevan dengan isi video).

Tips tambahan menulis deskripsi YouTube :

• Highlight bagian / permasalahan terpenting pada kalimat pembuka untuk menarik rasa penasaran penonton. Misalnya: “Sering merasa burn out akhir-akhir ini?” atau “Rahasia sukses bisnis ecommerce tanpa modal akhirnya terkuak!”
• Sebar keyword video senatural mungkin.
• Sama seperti SEO website pada umumnya, pilihlah satu keyword target yang sesuai dengan tujuan video.
• Jangan mengulang informasi yang disampaikan dalam video ke deskripsi.

Kesalahan SEO YouTube 3 : Tidak ‘Meminta’ Interaksi

Studi dari Backlinko.com menunjukkan bahwa video-video dengan engagement tinggi (ramai like, komentar, share atau subscribe) lebih sering muncul di peringkat 1 rekomendasi YouTube.

Kenapa? Video yang menerima banyak interaksi dipandang berkualitas dan disukai penonton oleh sistem YouTube. Itulah mengapa para YouTuber sering ‘mengingatkan’ untuk memberi like, komentar atau subscribe pada video mereka.

Nah, cara ini sejatinya sangat mudah dan baik untuk meningkatkan engagement video. Hanya saja, banyak YouTuber pemula yang justru ‘malu-malu’ meminta feedback dari penontonnya. Jika Anda juga masih bersikap demikian, maka wajar video YouTube Anda selalu sepi.

Solusi tips meminta interaksi dari penonton :

• Sisipkan ajakan memberi like atau subscribe pada bagian awal dan akhir video.
• Selipkan CTA pada deskripsi video.
• Jangan malu meminta feedback dari penonton demi meningkatkan kualitas channel.
• Bisa gunakan ikon-ikon visual unik untuk mendorong penonton memberi like, subscribe atau share.
• Ubah gaya narasi penjelasan video dengan menyelipkan diskusi kecil. Dari sini Anda bisa minta penonton memberi pendapat mereka di kolom komentar.

Kesalahan SEO YouTube 4 : Tidak Menambahkan Subtitle

Kesalahan YouTuber pemula berikutnya adalah tidak memberi subtitle pada video. YouTube memang memiliki fitur auto subtitle (pembuat caption subtitle otomatis). Namun sering kali isi subtitle otomatis tidak akurat dan membingungkan penonton, terutama jika subtitle berupa terjemahan dari bahasa lain.

Cukup banyak YouTubers tidak menyertakan subtitle di video mereka karena berbagai alasan. Ada yang memang malas, tidak tahu cara membuat subtitle, atau merasa penonton video mereka hanyalah orang lokal (sesama Indonesia). Tapi bisa saja kelak video Anda viral dan ditonton oleh warga negara lain, bukan?

Oleh sebab itu, usahakan meluangkan waktu membuat subtitle untuk mempermudah audiens menyimak isi video Anda. Selain warga asing, subtitle juga menolong kelompok-kelompok penyandang disabilitas dalam menikmati video. Jadi video Anda berpotensi mengumpulkan sebanyak mungkin view dari berbagai kalangan.

Video dengan subtitle buatan sendiri jelas lebih nyaman disimak dan mampu meningkatkan engagement.

Solusi tips membuat subtitle video :

• Gunakan alat bantu pembuat subtitle untuk mempermudah kinerja.
• Sesuaikan subtitle dengan kalimat narasi atau dialog video.
• Jangan masukkan filler yang muncul spontan dalam percakapan seperti ‘em..’ ‘hm..’ ‘er..’ ke dalam subtitle.
• Minimal sertakan subtitle dalam bahasa Inggris (bahasa internasional). Boleh membuat variasi subtitle berbagai bahasa jika Anda punya rekan kerja penerjemah bahasa asing lainnya.

Kesalahan SEO YouTube 5 : Tidak Merekomendasikan Video Lainnya

Sudahkah Anda merekomendasikan video Anda yang lain pada penonton? Promosi seperti ini juga bisa meningkatkan jumlah view serta subscribers channel secara langsung.

Memiliki sebuah video dengan ribuan likes adalah hal yang baik. Tapi kalau Anda mau memperoleh hasil maksimal dari YouTube marketing, maka alangkah baiknya memaksimalkan engagement di semua video pada channel Anda.

Sebuah channel yang seluruh videonya ramai penonton jauh lebih memikat dibandingkan channel dengan 1 atau 2 video yang sukses. YouTube adsense pun kerap diberikan pada channel yang ramai secara keseluruhan karena mempunyai traffic konsumen tinggi.

Sudah bagus jika salah satu video YouTube Anda berhasil viral atau tembus SEO YouTube. Namun jangan cepat berpuas diri. Inilah waktunya mempromosikan video Anda yang lain dan turut menjadikannya populer.

Solusi tips mempromosikan video YouTube lain :

• Buat rangkaian video berseri dan arahkan penonton untuk mengecek kelanjutan pembahasan di video yang berikutnya.
• Promosikan video-video yang masih bersangkutan dengan topik bahasan di akhir.
• Gunakan kalimat-kalimat seperti “Ingin tahu lebih banyak? Tonton yang ini juga, yuk!”
• Masukkan link video rekomendasi agar penonton bisa langsung klik tanpa repot mencari judul.

Kesalahan SEO YouTube 6 : Tidak Menganalisa Metrik Off Page

Kesalahan belajar YouTube SEO terakhir adalah tidak menganalisa metrik off page. Banyak YouTuber pemula yang masih awam dengan pentingnya metrik, sehingga mereka cenderung tak memerdulikannya.

Apa itu YouTube SEO metrik off page? Metrik off page adalah halaman khusus yang memberitahu aktivitas dari penonton channel Anda. Ia memuat info-info penting seperti:

• Retensi audiens (seberapa lama durasi seseorang menonton video Anda).
• Jumlah engagement (jumlah like, komentar, subscriber, share video).
• Peresentase CTR atau Click Through Rate (jumlah orang yang mengklik video Anda setelah melihat thumbnail YouTube).

YouTuber yang memanfaatkan data metrik selalu lebih gampang sukses karena mereka tahu situasi dari penontonnya. Data metrik akan membantu Anda lebih mudah menentukan model thumbnail yang menarik perhatian, judul yang mengundang penonton, serta topik bahasan yang disukai audiens.

Jika dimanfaatkan dengan tepat, hasil analisa metrik off page akan sangat membantu melejitkan nama channel YouTube Anda.

YouTube Lebih Dari Sekadar Sosial Media Video

Ketika belajar perihal SEO di YouTube, sangat penting untuk selalu ingat bahwa YouTube lebih dari sekadar sosial media. Ia adalah platform video yang kompleks dan mengadopsi sistem kerja mirip seperti  Google.

Dulu, YouTube cuma digunakan sebagai media hiburan seperti menonton music video, film pendek, atau video-video lucu inspiratif. Seiring berjalannya waktu, kegunaan YouTube terus berkembang. Kini banyak orang memanfaatkan YouTube untuk menemukan berbagai informasi atau pertanyaan sehari-hari.

Bisa dibilang, YouTube adalah Google ‘versi visual’. Masyarakat yang enggan membaca artikel pasti akan lari ke beranda YouTube guna menemukan jawaban atas pertanyaannya. Jadi jangan asal membuat video, ya.  Kemaslah artikel informatif sebagai solusi menghindari masalah video YouTube sepi.

Demikianlah tips belajar SEO YouTube untuk pemula kali ini. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk menambah subscribers channel Anda.

Ingin tahu lebih banyak artikel belajar SEO YouTube untuk pemula lainnya? Semuanya kini terangkum lengkap dan gratis di MARKEY!

Yuk baca semuanya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan App Store). Sampai bertemu di tips belajar SEO YouTube untuk pemula lainnya, ya, sayonara!