Media Bisnis Online | by APPKEY

BlogPembuatanPembuatan Aplikasi Android Dengan Mudah Secara Offline

Pembuatan Aplikasi Android Dengan Mudah Secara Offline

-

Last Updated on January 28, 2020 by

Pembuatan aplikasi Android membutuhkan banyak proses yang cukup rumit tergantung pada konsep aplikasinya. Android adalah sistem operasi seluler yang paling popular yang menjalankan milyaran perangkat dari mulai ponsel pintar, jam tangan, tablet, TV dan masih banyak lagi. Tentunya teknologi itu sudah sejauh ini dan akan terus berkembang maju tanpa batas.

Apk (Android Package File) merupakan sebuah ekstensi format file yang digunakan untuk menginstal perangkat lunak pada sistem operasi Android. Sejak dikembangkan oleh Andy Rubin pada tahun 2003 silam, sistem operasi Android terus merajai piranti mobile di dunia. Ada sekitar 72.9 persen pengguna perangkat mobile menggunakan Android sebagai sistem informasinya. Tidak heran bila perusahaan maupun perseorangan banyak menggunakannya dalam membuat aplikasi. Bagaimana cara membuat aplikasi Android sendiri dengan mudah? Anda bisa simak artikel berikut ini.

Langkah-Langkah Proses Pembuatan Aplikasi Android

images-pp

Sebelum membuat aplikasi Android Anda perlu menentukan dahulu untuk apa aplikasi tersebut dibuat. Misalnya untuk perusahaan, situs jual-beli online dan sebagainya. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk mendekatkan brand dengan konsumen adalah salah satunya. Kemudian untuk situs jual-beli online dengan tujuan memudahkan dalam transaksi dan sebagainya. Anda juga harus menonjolkan pula apa kelebihan aplikasi Android Anda dengan aplikasi lain yang sejenis. Berikut langkah-langkah yang harus Anda kalian lewati dalam proses membuat aplikasi Android :

Artikel terkait  Aplikasi ChatGPT: PT Appkey Kembangkan Aplikasi Beragam Genre Termasuk Asisten Wawancara AI

Pilih Perangkat Lunak Yang Tepat

Software tersebut biasanya ada yang gratis maupun berbayar. Keunggulan bila Anda menggunakan software berbayar, keuntungannya akan lebih besar karena Anda bisa mendapatkan uang dari aplikasi ini. Beberapa contoh aplikasi pembuatan aplikasi Android yang bisa Anda pilih antara lain adalah ShoutEm, Appery, Mobile Roadie, The App Builder, dan AppMakr. Jangan lupa pula untuk memperhatikan fitur-fitur di dalam software tersebut untuk kebutuhan aplikasi Android Anda.

Riset, Riset dan Riset

Untuk meyakinkan idemu tersebut kamu harus melakukan riset. Riset disini berguna untuk membuktikan ide yang sekaligus akan menjadi pondasi aplikasimu. Membaca penilaian orang terhadap aplikasi kompetitor, melakukan survey, dan hal-hal lain yang sekiranya dapat memberikan informasi lebih.

Artikel terkait  Usability Adalah? Heuristic Usability Pada User Interface

Membuat “Storyboard” Aplikasi

Storyboard yang dimaksud disini adalah wireframe atau cetak biru dari aplikasimu. Diproses inilah Anda menuangkan konsep-konsep ke dalam desain, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lebih berguna. Berhati-hatilah di tahap ini, karena jika tidak cukup berkualitas, bukan tidak mungkin aplikasi yang sudah selesai Anda buat akan dipandang sebelah mata.

Saatnya Mengeksekusi Wireframe dan Membuat Back End

Secara garis besar backend adalah panggung bagian belakang tempat Anda menyimpan banyak data. Anda bisa menggunakan beberapa aplikasi untuk membantu memudahkan membuat sisi programming ini.

Melakukan Uji Coba Prototype

Jika Anda sudah menyelesaikan tahap back end, aplikasi yang kamu inginkan sudah ada di tanganmu. Tapi jangan senang dulu belum tentu aplikasimu berjalan lancar. Karena itu lakukan uji coba dengan cara menawarkannya ke kerabatmu. Tanyakan kepada kerabatmu apa saja krtitik dan saran mengenai aplikasi yang telah Anda buat tersebut.

Artikel terkait  17 Rekomendasi Aplikasi Android Terbaik yang Wajib Dipasang!

 

Lakukan Uji Coba

Setelah Anda selesai membuat rancangan aplikasi Android Anda, maka sebaiknya uji coba terlebih dahulu. Untuk itu Anda perlu mengunduh berkas APK tersebut ke perangkat dan lakukan setting. Tujuannya untuk mengetahui adanya bug atau tidak dalam aplikasi Android Anda.

Dalam melakukan uji coba ini tidak cukup dilakukan dalam sekali dua kali. Anda perlu melakukannya beberapa kali untuk benar-benar memastikan aplikasi Android tersebut sudah layak untuk digunakan. Pastikan pula jika aplikasi Android Anda memiliki tanda yang akurat. Mengapa demikian? Ini untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian di mesin pencari.

Artikel terkait  Bahasa Pemrograman Visual Basic Dasar Untuk Latihan

Waktunya Mendesain Tampilannya

Jika Anda sudah melakukan uji coba dan merevisi aplikasimu maka ini waktu yang tepat untuk mendesain tampilannya. Tampilan user interface yang cantik dapat menarik banyak pengguna sehingga Anda harus mengibaratkannya seperti garda depan pasukanmu. Ingat, Anda membuat aplikasi bukan untukmu sendiri, melainkan orang lain. Jadi feedback tetap penting.

Uji Coba Konektivitas Back End Dan User Interface Aplikasi

Diproses ini Anda kembali menguji coba aplikasi namun untuk tujuan yang berbeda, yaitu untuk melihat apakah backend-mu berfungsi dengan baik terhadap user interface yang sudah dibuat. Pengetesan baterai pun juga perlu diberlakukan untuk meninjau apakah aplikasi menghabiskan banyak daya atau tidak. Lakukan revisi jika ada hal yang tidak sesuai.

Lakukan Beta Testing

Anda seharusnya sudah merasa puas dengan aplikasimu  tapi itu untukmu bukan orang lain. Anda tetap perlu mengetahui pendapat orang-orang. Tentu akan ada pendapat pro dan kontra. Oleh sebab itu, Anda harus pintar-pintar menyaring pendapat mereka untuk menyempurnakan aplikasimu sebelum diluncurkan.

Artikel terkait  Cara Membuat Aplikasi Android dengan Android Studio Lengkap

 

Waktunya Merilis Aplikasimu

Selamat, Anda sudah membuat aplikasi dan ini waktunya untuk membagikannya kepada orang-orang. Tentu saja masih ada sejumlah langkah yang perlu kamu lakukan mengingat Anda pun perlu melakukan update aplikasi. Tapi paling tidak, sampai di sini Anda sudah bisa berpuas diri dahulu.

Aplikasi Pembuatan Aplikasi Android Dengan Mudah Secara Offline

ANDROID

Berikut penjelasan tentang beberapa aplikasi pembuatan aplikasi di android secara offline :

Aplikasi Eclipse

Aplikasi Eclipse terbaru saat ini sudah lebih dari 1,430,917 di download. Aplikasi Eclipse ini juga tersedia dalam sistem operasi Windows 32 bit, 64 bit, Linux 32 bit, 64 bit dan juga Mac OS X 64 bit. Tentunya itu semua mendukung Anda dalam pengembangan aplikasi Android dengan platform terbaik yang bisa Anda dapatkan dengan gratis tanpa biaya. Bahkan sampai saat ini masih banyak Android developer yang menggunakan eclipse untuk mengembangkan aplikasi Android dikarenakan faktor tertentu. Berikut bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi Eclipse :

  • ABAP
  • C atau C++
  • COBOL
  • Fortran
  • Haskell
  • JavaScrip
  • Lasso
  • Lua
  • ALAMI
  • Per
  • PHP
  • Prolog
  • Python
  • R dan Ruby
  • ScalaClojure
  • Groovy
  • Skema
  • Dll

Selain itu, software Eclipse ini juga dapat Anda gunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Untuk melakukan itu diperlukan tambahan tools pengembang lainnya, seperti Eclipse Java JDT untuk Java dan Scala, Eclipse CDT untuk C / C ++, Eclipse PDT untuk PHP.

Artikel terkait  Maksimalkan Bisnis Toko Anda dengan Rekomendasi 10 Aplikasi Kasir Ini | Cek Fitur Keunggulannya

Intellij IDEA

Aplikasi Intellij IDEA memang berbayar untuk Anda yang ingin mengembangkan web dengan platform IntelliJ IDEA ini sekitar 6 jutaan untuk versi ultimate/tahunnya. Tetapi untuk pengembangan JVM dan Android mereka memberikannya secara free open source.

Jadi buat Anda yang ingin mencoba Platform aplikasi offline terbaik untuk membuat Aplikasi Android bisa mencoba nya. Anda bisa langsung masuk di situs resminya untuk mendapatkan aplikasi Intellij IDEA ini dan tersedia di Windows dengan ukuran hanya kurang lebih 400 MB saja. Tentunya untuk Anda developer Android bisa mencoba platform dari Intellij IDEA ini.

Artikel terkait  Cara Bikin Aplikasi Android Mudah Tanpa Ribet Untuk Pemula

Aplikasi Xamarin

Xamarin adalah platform untuk pembuatan aplikasi Android berbasi C# sebelumnya mungkin dikenal sebagai aplikasi mobile yang berbasis windows phone. Tetapi sekarang bisa keduanya. Bahkan digunakan juga untuk pengembangan aplikasi iOS. Anda bisa menggunakan Xamarin ini tanpa koneksi Internet aplikasi offline terbaik yang dibuat dalam 2 Platform untuk windows dan Mac OS.

Untuk menggunakan Xamarin Anda bisa menggunakan Spesifikasi minimal RAM 6 GB dan rekomendasi 8GB. Tentunya dengan Processor diatas rata-tara agar Anda nyaman dalam pengembangan aplikasi Android.  Terdapat dua IDE pada Xamarin yaitu ; Xamarin yang terintegrasi dengan Visual Studio dan  Xamarin Studio. Perbedaannya  adalah jika developer memakai OS Mac maka disarankan memakai Xamarin Studi, tampilan antarmuka Xamarin juga bisa disesuaikan.

Aplikasi B4A (Basic 4 Android)

Aplikasi Basic 4 Android ini memang tidak gratis Anda harus mengeluarkan $59 untuk versi standar Perpetual license. Aplikasi Basic 4 Android ini Anda tidak perlu mengetahui bahasa Java karena memang yang digunakan dalam platform yang satu ini adalah bahasa basic. Tentunya Anda akan jauh lebih mudah mengembangkan aplikasi Android dengan platform dari B4A ini.

Android Studio

Anda bisa menggunakan aplikasi Android studio ini dengan langsung download di situs resminya. OS Android telah diakuisisi google pada tahun 2005 dengan nilai yang cukup fantastis. Google pada saat ini menganggap Android akan memiliki masa depan yang sangat bagus. Karena yang dibutuhkan oleh platform Android studio ini RAM dan juga VGA yang tinggi.

Jadi buat Anda yang ingin menggunakan Android studio bisa meng up atau menyesuaikan spesifikasi terlebih dahulu. Fitur-fitur lainnya yang sudah disematkan pada Android Studio adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan Gradle-based build system yang fleksibel</li>
  • Bisa mem-build multiple APK
  • Layout editor yang lebih bagus
  • Import library langsung dari Maven repository
  • Halaman pengembangan untuk semua perangkat Android

Dengan Android studio Anda bisa mengembangkan aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java, Kotlin, dan C++.

Apache Cordova

Platform yang didukung diantaranya adalah Android, iOS, Windows Phone dan Blackberry. Apache Cordova ini menyediakan berbagai fitur API plug-in untuk memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi dengan mengakses beberapa fungsi seperti status baterai, kamera, kontak, perangkat, akselerometer, kompas, sistem berkas, geolokasi, Media, informasi jaringan dan juga keperluan atau komponen yang lainnya.

Dengan Anda menggunakan API dari aplikasi Cordova, Anda tidak perlu membangun sebuah aplikasi dengan menggunakan native code seperti Java, Objective-C dan yang lainnya. Disini Anda hanya perlu menggunakan teknologi web dengan bahasa pemrograman web yang dipasang pada perangkat mobile bersangkutan. Perlu Anda garis bawahi, karena menggunakan Javascript, aplikasi yang Anda ciptakan pada suatu platform mobile dapat digunakan di platform lain dengan sedikit atau bahkan tanpa perlu dilakukan perubahan.

NetBeans

Netbeans merupakan Sebuah proyek open source code yang mempunyai pengguna yang sangat luas. Netbeans saat ini mempunyai dua jenis, yaitu Netbeans IDE dan NetBeans Platform. Netbeans IDE adalah salah satu aplikasi IDE yang ditulis dengan dalam Java dan digunakan programmer untuk menulis, mengcompile, mencari kesalahan, dan menyebarkan program.

Sedangkan Netbeans Platform adalah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat difungsikan sebagai Basic software untuk membuat aplikasi desktop yang berkapasitas besar. Untuk informasi lainnya, berikut adalah kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi NetBeans:

  • Multiplatform
  • OOP (Object Oriented Programming)
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap
  • Bergaya C++
  • Pengumpulan sampah otomatis

Adobe Flash

Walaupun sebetulnya fungsi utama dari software ini adalah membuat gambar vektor maupun animasi. Flash dirilis oleh perusahaan Macromedia. Kemudian diakuisisi oleh Adobe System pada desember 2005. Sehingga namanya berubah menjadi Adobe Flash.

Unity

Unity pada awalnya hanya bisa digunakan pada MacOs. Namun kini sudah menjadi software yang multi platform alias bisa digunakan di OS lain seperti Windows dan Linux. Unity adalah Game engine (software untuk membuat game) baik 3 Dimensi atau 2 Dimensi.

Dirilis pada tahun 2005 pertama kali di acara Apple’s Worldwide Developers Conference. Pada saat mengembangkan game menggunakan Unity pengguna dapat memasukan kode-kode dari bahasa pemrograman. Diantaranya : Javascript, C#, dan lainnya.

Aplikasi NDK

NDK ialah kepanjangan dari Native Development Kit salah satu platform open source yang mungkin Anda memanfaatkan bahasa pemrograman C dan C++ dalam membuat aplikasi Android. Tentunya dengan aplikasi NDK ini Anda harus menguasai bahasa pemrograman C dan C++ dan itu syarat wajibnya.

Selain itu juga Anda dapat membuat sebuah aplikasi dari kode sumber sendiri atau memanfaatkan pustaka bawaan dari aplikasi NDK ini. Anda bisa langsung mendownload dengan versi yang berbeda mulai 32 bit hingga 64 bit, tersedia di Windows, Mac dan Linux.

Jadi bisa Anda coba dari platform Android NDK ini mungkin ini merupakan fashion Anda untuk pengembangan aplikasi Android. Tentunya dalam menggunakan IDE NDK ini Anda harus kuat di bahasa pemrograman C dan C++.

Ionic Framework

Ionic adalah sebuah framework aplikasi mobile berbasis HTML5 yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile dengan teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Ionic sendiri bersifat open source dan menggunakan teknologi web terbaru yaitu HTML5. Ionic juga menggunakan Angular JS untuk implementasi logic-nya.

React Native

React Native adalah salah satu framework javascript yang kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile. Jadi aplikasi yang akan Anda buat terintegrasi dengan aplikasi native yang sebenarnya. Anda dapat menentukan Ionic framework ataukah React native dalam membuat aplikasi Android nantinya. Salah satu fitur menariknya yaitu perbedaan antara Android dan iOS dari segi UI UX? Cukup berbeda bukan bahkan sangat berbeda. Jadi Anda bisa membuat dua buah aplikasi yaitu iOS dan Android dalam waktu yang bersamaan.

Itulah rekomendasi 12 Aplikasi pembuatan aplikasi Android offline terbaik untuk membuat aplikasi Android. Tentunya Anda akan pilih yang menurut Anda paling bisa dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi Android secara bebas. Yang terpenting banyak cari tahu dari platform yang akan digunakan yang tentunya akan mempermudah Anda dalam menyelesaikan proyek-proyek Anda.

Pilihlah yang menurut Anda bagus, siapa tahu artikel di atas bisa jadi salah satu pilihan Anda untuk membuat aplikasi Android dengan mudah secara offline.  Tetapi jika Anda pemula dan ingin serius menjadi Android developer, kami sarankan Anda untuk menggunakan Android studio untuk mengembangkan aplikasi Android Anda.

Ada proses yang panjang dan sulit untuk mencapainya. Jadi, kalau Anda mau membuat aplikasi yang benar-benar bagus, Anda harus menggunakan aplikasi pembuatan aplikasi Android terbaik, jangan sampai Anda menyerah di tengah jalan.

[application-about]


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya