Last Updated on February 24, 2022 by
Saat menjalankan atau mengembangkan bisnis, tentunya Anda membutuhkan beragam strategi yang bagus untuk dapat mengembangkan bisnis Anda, hingga ke tahap yang Anda inginkan.
Terdapat suatu strategi sederhana yang dapat Anda terapkan demi mengembangkan bisnis Anda, yaitu analisis SWOT.
Teknik satu ini diciptakan oleh Albert Humphrey, orang yang memimpin proyek research di Universitas Stanford, sekitar tahun 1960 hingga 1970, dengan menggunakan data-data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Lalu, apa sih lebih dalamnya analisis yang satu ini? Juga apa manfaatnya untuk aktivitas bisnis milik Anda?
Yuk, sama-sama kita cermati!
Daftar Isi
Apa itu Analisis SWOT?
SWOT atau analisis SWOT adalah singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness alias Kelemahan, O atau Opportunity dan terakhir T alias Threats yaitu ancaman.
Singkatnya, SWOT merupakan strategi untuk mengatur kekuatan, kelemahan, peluang juga ancaman utama Anda ke dalam daftar yang lebih teroganisir dan pada umumnya disajikan dalam bentuk tabel kisi-kisi yang sederhana.
Apabila Strength dan Weakness berasal dari internal perusahaan, alias hal-hal yang dapat Anda kontrol dan berubah, maka Opportunities dan Threat adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal lain yang terjadi di luar perusahaan Anda.
Anda hanya dapat memanfaatkan peluang (Opportunities) dan melindungi diri dari ancaman (Threats), tetapi Anda tidak dapat mengubahnya.
Untuk lebih singkatnya, penjelasan masing-masing aspek SWOT adalah sebagai berikut!
Strength alias Kekuatan
Kekuatan atau Strength dalam analisis ini berarti hal-hal internal positif yang berada dalam kendali bisnis Anda, sebagai contoh:
- Aset seperti, pendidikan, pengetahuan, keterampilan, jaringan, juga reputasi, apa yang Anda miliki dalam tim Anda?
- Proyek bisnis apa yang berhasil? Dan keunggulan kompetitif apa yang Anda miliki dibandingkan pesaing Anda?
Kekurangan atau Weakness
Kelemahan adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan Anda dan berada dalam wilayah internal Anda. Hal ini adalah hal yang dapat Anda ubah sekaligus kontrol, alias ditemenggungkan untuk menjadi lebih kompetitif. Sebagai contoh:
- Proses bisnis apa yang perlu diperbaiki oleh Anda?
- Apakah jabatan Anda ideal sekali untuk Anda?
Peluang atau Opportunities
Peluang adalah faktor yang berada di wilayah eksternal lingkungan bisnis Anda yang dapat Anda manfaatkan sebagai kontribusi untuk kesuksesan bisnis Anda.
- Apakah terdapat perubahan regulasi yang akan mempengaruhi perusahaan milik Anda secara positif?
- Apabila bisnis Anda terus berkembang, apakah itu berarti pelanggan Anda membutuhkan produk Anda?
Ancaman atau Threats
Ancaman adalah sesuatu yang terus ada dan tidak dapat Anda kendalikan. Anda tetap harus mempertimbangkan hal ini sekaligus memiliki rencana darurat untuk menangani masalah yang terjadi. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat Anda pertanyakan adalah:
- Apakah Anda memiliki pesaing potensial yang dapat memasuki pasar yang Anda targetkan?
- Bisakah perkembangan teknologi di masa depan mengubah cara Anda dalam berbisnis?
Siapakah yang Harus Melakukan Analisis SWOT?
Tentunya pendiri atau pemimpin perusahaan yang perlu terlibat secara mendalam dalam mempergunakan analisis ini, ini bukan jenis tugas yang bisa didelegasikan kepada orang lain.
Namun untuk hasil terbaik, sebaiknya kumpulkan sekelompok orang, pilih orang yang dapat mewakili berbagai aspek bisnis Anda, mulai dari bagian penjualan, customer service, hingga pemasaran dan pengembangan produk, setiap orang harus mengambil bagian dalam analisis SWOT yang akan Anda jalankan. Orang-orang ini tentulah memiliki perspektif yang berbeda dalam memandang suatu bisnis.
Perusahaan yang lebih inovatif pun melihat di luar jajaran internal-nya ketika akan melakukan analisis SWOT sehingga mendapatkan masukan dari pelanggan dan juga menambahkan suara ‘unik’ pelanggan mereka ke dalam pertimbangan untuk keputusan bisnis.
Bagi pemula, analsis ini merupakan bagian dari proses perencanaan bisnis. Analisis ini akan membantu Anda menyusun strategi agar Anda dapat memulai langkah dengan benar sekaligus mengetahui arah yang akan Anda tuju. Ambillah sudut pandang dari teman, sahabat, investor, bahkan pelanggan Anda, kunci utamanya adalah memiliki sudut pandang yang berbeda.
Bisnis seharusnya menggunakan analisis SWOT untuk menilai situasi mereka sekarang ini dan menentukan strategi untuk terus maju. Namun yang harus Anda ingat, segala sesuatunya terus berubah dan Anda perlu menilai kembali strategi Anda, dimulai dengan analisis SWOT baru, setiap enam atau dua belas bulan sekali.
Cara Melakukan Analisis SWOT dalam Bisnis
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, Anda harus memiliki perwakilan dari masing-masing bagian dalam bisnis Anda, seperti perwakilan dari bagian penjualan, akuntan, investor, hingga bagian direksi sekalipun. Anda tidak perlu menganalisa untuk analisis ini sepanjang hari, satu atau dua jam saja sudah cukup.
Melakukan analisis ini mirip dengan sebuah pertemuan yang mendengarkan pendapat, untuk mengetahui cara yang benar sekaligus salah dalam menjalankan suatu proyek. Pintalah setiap orang mencatat dan diam-diam menghasilkan ide untuk memulai suatu proyek. Hal ini mencegah terjadinya groupthinking dan memastikan semua suara didengar oleh Anda selaku pemilik atau owner sebuah bisnis.
Setelah melakukan brainstorming kurang lebih lima hingga sepuluh menit, letakkan semua catatan Anda dan tempelkan di dinding. Jangan lupa untuk mengelompokkan ide-ide serupa dalam satu bagian yang sama. Selain itu, di titik ini, izinkan siapapun untuk menambahkan catatan tambahan, apabila ide orang lain memicu pemikiran baru bagi peserta brainstorming lainnya.
Setelah semua ide diorganisasikan dalam suatu bagian yang sama, tentukan peringkat ide. Gunakan sistem pemungutan suara dimana setiap orang mendapatkan lima atau sepuluh suara yang dapat dibagikan dengan cara apapun yang mereka suka.
Berdasarkan pemungutan suara tersebut, Anda harus dapat memiliki daftar gagasan yang dapat diprioritaskan. Daftar tersebut sebagai bahan diskusi atau debat, dan seseorang harus dapat menciptakan keputusan terakhir pada gagasan yang sedang diperdebatkan. Hal ini biasanya dilakukan oleh CEO, tetapi juga bisa didelegasikan kepada orang lain yang bertanggung jawab atas strategi bisnis.
Implementasi Analisis SWOT dalam Bisnis Kuliner
Anggaplah Anda memiliki bisnis di bidang kuliner, yaitu restoran makanan Indonesia, lalu bagaimana meng-implementasikan analisis ini dalam bisnis kuliner?
Yuk, sama-sama kita cermati!
Aspek Strength (Kekuatan)
Sebagai contoh:
- Menu-menu di restaurant Anda memiliki rasa yang unik, original, sekaligus mementingkan nutrisi yang tinggi, dibandingkan restaurant sejenis lainnya;
- Saat pengolahan restaurant Anda tidak menggunakan bahan kimia berlebihan, seperti MSG, zat pewarna dan pemanis buatan, beserta bahan-bahan sejenis lainnya;
- Ketika musim panen, harga bahan baku Anda murah dan stock-nya pun melimpah;
- Dari segi lokasi, tempatnya strategis;
- Dari segi desain interior, sangat instgramable! Tempatnya nyaman, konsepnya menyatu dengan alam, dan didesain untuk gaya ala anak muda.
Weakness (Kelemahan)
- Kurang berinovasi dalam hal menu;
- Jumlah tenaga kerja yang kurang;
- Kurangnya aktivitas promosi, misalnya karena kurangnya tenaga dan aktivitas yang berat;
- Ketersediaan bahan baku yang tergantung musim.
Opportunities (Peluang)
- Belum ada menu sejenis di pasaran, sehingga pangsa pasar terbilang luas;
- Masyarakat sangat menyukai makanan dengan bahan dasar tertentu, seperti kacang tanah dan seafood, sehingga membuat menu ini booming di pasaran;
- Anak muda pada umumnya memiliki sifat ingin tahu yang tinggi, suka mencoba berbagai tempat makan sekaligus me-review kuliner yang unik, kemudian membagikannya ke media sosial;
Treats (Ancaman)
- Masyarakat belum familier dengan menu-menu tertentu;
- Munculnya pesaing dengan usaha yang sama.
Apa Langkah Selanjutnya Setelah Melakukan Analisis SWOT Ini?
Strategi sebelumnya juga dikenal dengan nama matriks SWOT, hasil identifikasi masing-masing aspek tersebut menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategi, atau biasa disebut dengan Strategi Kombinasi SWOT, dalam mempertahankan bisnis, dengan jalan saling mempertantangkan antara beberapa aspek, sebagai contoh adalah sebagai berikut.
Strength vs Opportunities (Kekuatan vs Peluang)
Posisi yang menguntungkan bagi sebuah bisnis atau usaha yang memiliki peluang sekaligus kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang bagus diterapkan pada kondisi ini yaitu untuk mendukung keunggulan secara agresif demi mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Weaknesses vs Opportunities (Kelemahan vs Peluang)
Meskipun memiliki peluang yang besar di pasaran Anda sendiri, sebuah bisnis atau usaha tengah menghadapi berbagai kendala internal. Fokus utama adalah dengan meminimalkan permasalahan internal perusahaan terlebih dahulu agar dapat merebut peluang pasar yang lebih lebar.
Strength vs Threats (Kekuatan vs Ancaman)
Meskipun dirundung banyak ancaman, sebuah bisnis tetap memiliki keunggulan, strategi diversifikasi atau turunan dinilai paling menguntungkan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang bagi perusahaan.
Weaknesses vs Threats (Kelemahan vs Peluang)
Situasi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang menghadapi ancaman sekaligus kelemahan internal sekaligus. Dalam kondisi defensif seperti ini, untuk dapat terus menjalankan usahanya, perusahaan seharusnya meminimalkan masalah internal sekaligus menghindarkan diri dari ancaman.
Taktik Nyata Matriks SWOT dalam Usaha Kuliner Anda
Setelah menganalisis Matriks SWOT seperti yang dilakukan di atas, maka selanjutnya adalah menentukan strategi bisnis berdasarkan pada logika, atau secara nyata, benar-benar berdasarkan pada aspek-aspek nyata yang Anda miliki.
Untuk memaksimalkan peluang dan meraup keuntungan yang sebesar-besarnya, namun sekaligus dapat menekan kekurangan dan ancaman bisnis Anda.
Strategi Strength untuk Mengoptimalkan Keuntungan dari Opportunities
- Konsisten menonjolkan dekorasi tempat yang nyaman sekaligus kekinian untuk menarik minat para kawula muda yang jiwa ingin tahunya sedang berada dalam puncak-puncaknya;
- Mengoptimalkan promosi agar khalayak ramai jadi tahu bahwa terdapat menu seafood dan kacang tanah yang enak untuk dikonsumsi.
Strategi Mengatasi Weaknesses untuk Menonjolkan Opportunities
- Menambah jumlah tenaga kerja yang terlatih
- Menggencarkan aktivitas promosi, baik dari segi luring dan daring, jika perlu endorse para influencer di sosial media.
Strategi Strength untuk Menghadapi Threats
- Memperkenalkan menu unik sekaligus bergizi tinggi kepada masyarakat melalui promosi-promosi yang Anda lakukan, juga diskon;
- Menjaga ciri khas yaitu kenyamanan tempat dan keunikan cita rasa untuk mendapatkan tempat tersendiri di hati pelanggan dan juga agar berbeda dari pesaing.
Strategi Mengatasi Weaknesses untuk Menghindari Threats
- Terus melakukan promosi agar masyarakat luas melirik kuliner baru tersebut agar tertarik menyempatkan diri mencicipi masakan kuliner Anda;
- Selalu munculkan inovasi varian menu secara berkala untuk mengungguli pesaing.
Strategi-strategi seperti yang dipaparkan sebelumnya merupakan strategi-strategi dapat Anda lakukan dalam menjalankan bisnis Anda, hingga ke tahap tertentu, seperti yang Anda inginkan.
Tindakan yang Anda hasilkan dari matriks SWOT tersebut adalah hal yang cocok dengan tonggak rencana pengembangan bisnis Anda, dan akan memberi fondasi yang konkret pada bisnis.
Manfaat Analisis SWOT untuk Anda
Terdapat tiga manfaat analisis ini yang dapat Anda manfaatkan untuk bisnis Anda, diantaranya adalah menjaga kontinuitas (continuity) bisnis Anda. Hasil dari analisis ini dapat memberikan Anda beberapa rekomendasi sekaligus, yaitu untuk meningkatkan kekuatan, meminimalkan kekurangan, menjaga suatu peluang, hingga memuslihatkan adanya potensi suatu ancaman.
Selain itu juga dapat dipergunakan untuk menetapkan prioritas mana yang harus didahulukan oleh perusahaan. Anda sebagai pemilik pun dapat mengetahui seberapa besar potensi pasar, minat dan peluang pasar yang dapat dimanfaatkan, serta tingginya tingkat persaingan pasar pada produk atau usaha.
Analisis SWOT pada perusahaan sekelas Amazon, e-Bay, hingga Pertamina
Selain bisnis kecil yang menggunakan analisis ini, perusahaan-perusahaan raksasa sekelas e-Bay, Pertamina dan yang terakhir Amazon juga menggunakan teknik sederhana ini.
Siapa sangka, bukan?
Berikut akan dibahas contoh analisis SWOT dalam Amazon.
Dalam sektor weakness, Amazon merupakan perusahaan pengecer online terbesar di Amerika, hingga bisa menyebar luaskan bisnisnya ke China sehingga mendapatkan pesaing Alibaba. Untuk dapat memantapkan bisnisnya, tentunya Amazon harus dapat menjual barang dari berbagai kategori, namun beresiko dapat merusak merk-nya, meskipun pada dasarnya Amazon tidak memiliki merk.
Sebagai contoh, jika Amazon adalah pengecer nomor satu dalam hal penjualan buku online, kemudian ada Toy-R, penjual nomor satu untuk produk mainan dan permainan.
Bagaimana jika pada akhirnya Toy-R mulai menjual buku secara online?
Hal ini tentunya akan merancukan sekaligus membahayakan konsumen juga merk Amazon sendiri.
Dengan cara yang sama, terdapat banyak kategori baru, terbukti dapat terlalu membingungkan banyak pelanggan baru. Tentunya hal yang sama diberlakukan oleh Amazon dalam menganalisis aspek threats mereka.
Sebagai contoh, sisi ancaman bagi Amazon adalah Amazon banyak menjual produk yang sama atau mirip pengecer dan bisnis-bisnis online-nya, sehingga sulit untuk membedakan Amazon dengan merk-merk pesaing lainnya. Sementara, Amazon tidak memiliki merk.
Amazon juga menjual banyak produk yang cenderung dibeli sebagai hadiah, terutama pada masa Natal dan Tahun Baru. Hal ini berarti terdapat unsur seasonality dalam bisnis, Amazon dianggap hanya dapat menghasilkan keuntungan di season-season tersebut saja.
Demikian informasi mengenai SWOT beserta analisisnya yang dapat Anda pergunakan untuk membuat strategi yang tepat demi menjalankan bisnis Anda.
Semoga bermanfaat!
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya dari kami. Terima kasih sudah membaca sampai di sini.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.