Last Updated on November 18, 2022 by
Amazon ads adalah media promosi terbaik untuk Anda yang mau memperkenalkan bisnis ke luar negeri. Bagaimana cara memasang iklan Amazon yang efektif menggaet konsumen asing? Tenang, semua strateginya sudah kami kupas tuntas di halaman ini!
Amazon.com merupakan ecommerce global terbesar dengan jumlah pengguna jutaan. Platform jual-beli online ini didirikan oleh Jeff Bezos sejak tahun 1994, lho! Sampai hari ini Amazon sudah mempunyai banyak cabang di berbagai negara, termasuk Indonesia (“Amazon Indonesia”).
Tidak cuma mewadahi transaksi online saja, Amazon juga menghadirkan layanan iklan dengan target pasar berskala internasional. Seperti apa cara kerja dan keuntungannya? Yuk langsung simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Bagaimana Cara Kerja Amazon Ads?
Iklan-iklan online di Amazon.com bekerja dengan sistem Pay Per Click (PPC), mirip dengan sistem Google Ads atau iklan website pada umumnya. Jadi Anda selaku pemasang iklan hanya perlu membayar tarif ketika ada seseorang yang mengklik ads Anda.
Daya jangkau Amazon advertisement juga sama luasnya seperti platform periklanan raksasa lainnya, sebut saja Google Ads dan FB Ads. Diketahui pendapatan iklan Amazon sukses menembus 12,75 miliar di tahun 2020 lalu.
Menariknya lagi, meskipun ecommerce Amazon sudah sangat besar dan terkenal, ternyata mereka baru merilis sistem ads PPC per tahun 2018 lalu. Media ini diharapkan mampu mendongkrak visibiltas dan transaksi vendor-vendor Amazon.
5 Jenis Amazon Ads Terbaik untuk Promosi Bisnis
Sebelum mulai meluncurkan iklan di Amazon, ada baiknya mengenal beragam jenis ads yang tersedia di platform ini. Terdapat lima jenis Amazon ads yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan marketing dan kondisi budget, yakni:
1. Amazon Sponsored Ads (Iklan Bersponsor)
Iklan bersponsor Amazon adalah ads PPC yang menargetkan keyword produk Anda. Di sini Anda harus memilih kata kunci deskripsi terbaik supaya produk lebih mudah ditemukan calon pembeli.
Demi meningkatkan visibilitas produk, setiap keyword yang dipakai hendaknya berupa frasa spesifik atau long tail keyword. Contohnya seperti “seprai adem aesthetic ala Korea” atau “serum jerawat meradang”.
Kelebihan Amazon Sponsored Ads adalah penetapan keyword bisa diatur secara manual ataupun otomatis. Pengaturan otomatis berarti keyword produk dipilihkan langsung oleh algoritma website Amazon.
Selain itu, pengguna juga akan memperoleh fitur khusus untuk memantau laju ads. Contohnya seperti biaya ads, jumlah klik, dan laporan transaksi terkait produk yang dipromosikan.
2. Amazon Video Ads (Iklan Video)
Sesuai namanya, Amazon Video Ads adalah iklan produk atau jasa yang berupa video pendek. Jenis promosi ini mulai banyak dipilih perusahaan mengikuti kebiasaan masyarakat sekarang yang lebih suka menyimak konten video.
Namun tidak seperti iklan Amazon yang lain, khusus konten video akan ditayangkan lebih banyak tipe platform: Amazon.com, Fire TV, Prime, dan IMDb. Semua media tersebut masih dalam naungan perusahaan Jeff Bezos.
Uniknya lagi, iklan video bisa dimiliki oleh siapa saja—baik pedagang Amazon atau bukan. Pengiklan juga diperbolehkan mengustomisasi isi video promosi dan menautkannya dengan website bisnis sendiri.
3. Amazon Ads Product (Iklan Tampilan Produk)
Jenis iklan Amazon yang menarik berikutnya adalah iklan tampilan produk. Media promosi ini biasanya muncul di halaman-halaman terbaik yang tinggi views-nya dalam ecommerce, yakni:
- Halaman ulasan konsumen.
- Halaman info detail produk.
- Di bawah hasil pencarian.
- Di atas daftar penawaran terbaru.
- Email rekomendasi produk/penawaran ke pelanggan.
Akibatnya, produk Anda bisa berkesempatan untuk dilihat lebih banyak pengguna Amazon di berbagai negara sekaligus. Supaya lebih berhasil, Amazon Ads Product hendaknya dijalankan dengan strategi penargetan produk dan minat:
- Penargetan produk: menautkan dan mengelompokkan produk sesuai kategorinya. Tujuannya supaya barang dagangan lebih mudah muncul atau direkomendasikan.
- Penargetan minat: mencocokkan penawaran produk dengan minat, kebutuhan dan hal-hal yang disukai konsumen. Strategi ini ampuh untuk memperluas daya jangkau iklan.
4. Amazon Native Ads Amazon (Iklan Native)
Sedangkan native ads adalah iklan-iklan yang tampak natural, sehingga jarang disadari sebagai promosi berbayar oleh konsumen. Iklan native di Amazon akan dibuat semirip mungkin dengan fitur-fitur yang ada di web ecommerce.
Native ads Amazon sendiri hadir dalam tiga bentuk berbeda, yaitu iklan custom, rekomendasi dan penelusuran. Ketiga hadir dalam posisi beragam:
- Iklan custom: Bebas pilih sendiri produk yang mau dipromosikan beserta posisinya di website atau postingan Anda.
- Iklan rekomendasi: Muncul sebagai “artikel yang direkomendasikan” pada laman profil Anda. Sifatnya dinamis dan relevan mengikuti niche konten dan tujuan penelusuran pengunjung.
- Iklan penelusuran: Jenis iklan yang muncul menyesuaikan dengan keyword yang digunakan konsumen ketika menjelajahi Amazon atau web bisnis Anda.
5. Amazon Search Ads (Iklan Penelusuran)
Jenis iklan Amazon yang terakhir adalah Search Ads. Cara kerjanya mirip dengan Sponsored Ads, namun dengan titik fokus utama pada judul produk/penawaran.
Jika memilih untuk memasang iklan ini, maka Anda bisa menargetkan sejumlah kata kunci sekaligus: keyword brand/merk, keyword target utama, dan keyword produk gratis:
- Keyword brand: perpaduan nama produk dan brand Anda. Misalnya: “Serum jerawat Azarine”, “Tas sekolah Miniso”, atau “Smartphone Samsung A03”.
- Keyword target utama: kata kunci utama dari produk Anda, biasanya sudah teruji atau pernah digunakan langsung untuk mempromosikan barang dagangan.
- Keyword produk gratis: paket keyword berisi dua nama produk yang sering dijual bersamaan, saling terkait atau saling melengkapi. Contohnya: “Saus tomat dan cabe botol”, “garam dan gula dapur”.
Memadukan ketiga keyword ini tentu saja dapat menambah jumlah konsumen yang menemukan produk Anda. Servis lain yang menguntungkan dari search ads adalah bisa menampilkan hingga maksimal tiga produk best seller dalam satu iklan.
7 Cara Buat Amazon Ads yang Ampuh Tarik Konsumen
Tertarik mencoba beriklan di Amazon.com? Tentu inilah waktu terbaik bagi Anda untuk memperkenalkan produk dan brand ke kancah internasional!
Memposting iklan ke Amazon juga cukup gampang, lho. Anda bisa menarik sebanyak mungkin calon konsumen hanya dengan 7 tips berikut ini:
1. Cermat Pilih Produk Best Seller
Sebisa mungkin promosikan produk-produk yang paling laku keras alias best seller. Cara ini selalu ampuh menarik keinginan belanja konsumen. Dengan catatan, produk tersebut mempunyai harga yang kompetitif sesuai pasaran dan masih tersedia stoknya.
Peluang terjadinya transaksi pun bisa meningkat dua kali lipat jika Anda menambahkan promo menarik pada produk best seller. Namun Anda harus melakukan riset terlebih dahulu supaya bisa memilih produk dan diskon terbaik.
Tips tambahan:
- Sesuaikan produk pilihan dengan trend atau kebutuhan masyarakat saat ini.
- Alternatif lainnya, Anda boleh mempromosikan produk dengan nilai unik tersendiri.
2. Pasang Target Promosi
Setiap aktivitas marketing wajib memiliki tujuan yang hendak dicapai. Begitu juga kegiatan beriklan di Amazon. Buatlah rancangan target promosi jangka pendek ataupun panjang supaya proses pengiklanan berjalan dengan terarah.
Tujuan promosi juga bisa menjaga kestabilan pengeluaran modal beriklan. Anda dapat memantau seluruh pemasukan dan pengeluaran iklan, lalu menimbang apakah hasilnya sepadan, menguntungkan, atau malah merugikan bisnis.
Kabar baiknya Anda tidak perlu bingung menentukan target iklan di Amazon. Ini karena Amazon.com sudah menyediakan beragam saran dan kategori khusus untuk mempermudah pengarahan promosi. Beberapa contoh tujuan memasang ads antara lain:
- Menumbuhkan brand awareness.
- Memperluas popularitas brand.
- Menjaring konsumen baru.
- Mempererat hubungan/loyalitas dengan pelanggan lama.
- Memperkenalkan produk baru.
- Menciptakan penjualan.
- Memberikan diskon menarik.
3. Tentukan Posisi Iklan
Tidak seperti media periklanan lain, Amazon ads bisa disiarkan di beragam tempat yang unik dan ramai dikunjungi warganet sehari-hari, contohnya:
- Website dan aplikasi ecommerce Amazon.com.
- Asisten digital sekaligus pemutar lagu “Alexa”.
- Layanan streaming Amazon “Fire TV” dan “Prime”.
- Website eksklusif Amazon “IMDb”.
Anda bebas memilih sendiri mau memasang iklan di mana sesuai jenis dan kebutuhan. Misalnya merilis iklan dalam bentuk video di Fire TV, atau audio mp3 di Alexa.
4. Pakai Fitur Penargetan Atribut Produk
Tips berikutnya adalah beriklan dengan fitur Penargetan Atribut Produk. Fitur ini hanya tersedia di Amazon dengan fungsi utama menampilkan produk Anda persis di samping rekomendasi item nomor satu.
Selain itu iklan juga akan muncul pada menu bertanda: “Produk Bersponsor yang Terkait dengan Item Ini”. Alhasil nama produk Anda akan selalu mengekor produk-produk milik brand pesaing. Dari sinilah brand Anda bisa mendapat perhatian lebih dari konsumen.
5. Pakai Copywriting di Halaman Produk
Jangan lupa untuk menerapkan ilmu copywriting saat menyusun halaman deskripsi produk. Tujuannya supaya informasi item tampil dengan menarik, memikat, serta tetap ringkas dan jelas.
Nyatanya kekuatan iklan saja masih belum cukup untuk meyakinkan konsumen berbelanja. Amazon advertisement hanyalah kail pancing yang mendorong pembeli mendatangi lapak Anda. Pada akhirnya rincian produk yang persuasif lah yang akan memperkuat keinginan mereka untuk check out.
Lengkapi juga halaman deskripsi dengan foto atau video item berkualias tinggi supaya konsumen makin tergiur mencoba produk. Kolom testimoni/review pun perlu mendapat perhatian karena calon konsumen cenderung membeli produk dengan rating 4.5 bintang ke atas.
6. Hindari Pemborosan dengan Keyword Negatif
Takut iklan Amazon Anda jadi kurang efektif? Anda bisa menghindari pemborosan modal beriklan dengan menyematkan keyword-keyword negatif ke dalam konten.
Kata kunci negatif adalah kata-kata penelusuran yang Anda hindari supaya produk tidak muncul di sana. Keyword ini sengaja dipasang untuk memfilter calon pembeli yang serius dan tidak.
Misalnya produk Anda mengandung pemanis buatan. Jadi cantumkanlah keyword negatif “bebas pemanis buatan” agar produk tidak ditemukan oleh konsumen yang menolak pemanis.
Pun Anda juga bisa memasukkan lebih banyak kata kunci yang panjang dan spesifik sebagai target utama iklan. Dengan begini produk bisa tampil bersaing di antara target konsumen yang benar.
7. Lakukan Pengujian
Langkah terakhir, lakukan pengujian terhadap iklan Anda. Evaluasi secara berkala akan membantu Anda mengetahui apakah iklan sudah berjalan sebagaimana mestinya atau belum.
Anda juga bisa melihat hal-hal yang perlu dimaksimalkan kembali, serta menghitung untung-ruginya secara umum. Jangan ragu untuk berinovasi dan menguji ide-ide baru demi memperoleh hasil promosi terbaik.
Demikianlah pembahasan lengkap terkait Amazon ads. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk perkembangan bisnis Anda di ranah global, ya!
Mau mendapat lebih banyak info menarik seputar digital marketing? Langsung kunjungi MARKEY di https://markey.id/, atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore) agar tak ketinggalan update artikel seru dan kaya wawasan spesial untuk Anda. Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.