Pernahkah terlintas dipikiran Anda, sampai kapan Anda harus menjadi seorang karyawan di perusahaan tempat Anda bekerja? Beberapa dari Anda mungkin sudah pernah memikirkan hal ini dan sebagian lagi belum pernah terpikirkan sama sekali.
Menjadi karyawan bagi beberapa orang merupakan keputusan yang paling baik. Gaji sudah pasti akan diterima setiap bulan dan selalu memiliki potensi untuk naik gaji setiap tahunnya mengikuti UMK (Upah Minimum Kabupaten).
Adanya jumlah gaji yang jelas, yang akan Anda terima setiap bulannya. Tentu menciptakan rasa aman bagi seorang karyawan. Bisa menentukan penggunaan porsi pemakaian gaji saat ini, maka Anda bisa merencanakan masa depan keuangan Anda kedepannya. Seperti mengkredit rumah atau mengambil cicilan.
Daftar Isi
Tidak Semua Orang Suka Menjadi Karyawan
Tapi tidak semua orang suka bekerja pada orang lain sebagai karyawan. Ada juga orang yang ingin mewujudkan hasil dari pemikirannya menjadi sebuah bisnis baru yang juga akan membantu kehidupan sosial di sekitarnya.
Kegiatan yang dilakukan bisa berupa mencoba inovasi ataupun mengembangkan ide-ide bisnis di berbagai bidang dengan memanfaatkan peluang sesuai dengan situasi yang ada. Tidak bekerja di bawah orang lain dan berusaha membuat bisnis sendiri bisa disebut sebagai seorang pengusaha.
Memiliki status sebagai seorang pengusaha memang tak kalah prestis dibandingkan dengan menjadi seorang karyawan dengan level tinggi di perusahaan. Tak jarang para pengusaha dapat meraup pundi-pundi keuntungan yang berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan seorang karyawan berlevel tinggi.
Hal ini tentu saja karena ia mengelola usahanya sendiri, sehingga dapat mengatur berbagai hal sesuai dengan apa yang ia pikirkan dan bisa mengaplikasikan ide baru yang lebih segar dibandingkan ikut dengan suatu perusahaan. Membuka usaha sendiri, juga artinya ikut membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitar Anda.
Indonesia saat ini sudah semakin melek teknologi dan juga berpikir lebih terbuka lagi mengenai potensi untuk menjadi seorang pengusaha muda. Waktu adalah teman terbaik yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha. Perlu waktu bagi mereka yang baru terjun di bidang-bidang tertentu untuk membangun brand dan kepercayaan masyarakat terhadap produk mereka. Berkembangnya teknologi dengan memanfaatkan internet juga membantu para pengusaha untuk memperluas lingkup pasar yang bisa diraihnya.
Kisah Inspiratif Pengusaha Muda
Berawal dari membaca kisah inspiratif seseorang bisa juga menjadi motivasi untuk membuka usaha. Indonesia kini sudah memiliki panutan yang cemerlang bagi orang-orang yang ingin menjadi pengusaha sukses di Indonesia.
Dari kisah-kisah inspiratif mereka, pastinya ada nilai-nilai positif yang dapat dijadikan pegangan untuk terus mengejar cita-cita menjadi pengusaha muda yang sukses. Berikut ini merupakan 10 kisah inspiratif dari pengusaha muda sukses yang tentunya bisa Anda ambil nilai-nilai positifnya.
Nadiem Makarim
Siapa sih yang saat ini tidak mengenal istilah ojek online? Salah satu perusahaan yang terkenal adalah Gojek. Gojek merupakan perusahaan di Indonesia satu-satunya yang menyandang gelar Decacorn. Jelas, hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia.
Kesuksesan yang sudah terkenal sampai-sampai membuatnya terpilih menjadi Menteri Pendidikan periode 2019-2024. Nadiem sendiri menempuh pendidikannya di luar negeri dan akhirnya kembali ke Indonesia untuk kembali berkarir. Saat berada di Indonesia, Nadiem merasakan bagaimana rasanya kemacetan parah di Jakarta. Dari situlah ide ojek online berasal. Nadiem benar-benar memanfaatkan situasi untuk meraih market bagi produknya.
Adamas Belva Syah Devara
Belva adalah salah satu kebanggaan putra bangsa Indonesia. Belva juga sama, menghabiskan banyak waktunya untuk pendidikan di beberapa universitas bergengsi di luar negeri.
Saat kembali bekerja di Indonesia, Ia terlibat dalam studi internasional soal transformasi sistem pendidikan. Pada tahun 2014, Ia mendirikan Ruangguru yang merupakan startup teknologi di bidang pendidikan berdasarkan dari pengalaman yang ia miliki.
Ruangguru adalah platform dimana siswa bisa belajar online soal materi-materi sekolah mereka dan latihan untuk ujian ataupun ulangan. Jadi anak-anak tidak perlu jauh-jauh mencari guru yang dapat mengajari mereka semua pelajaran, bahkan orang yang berada di pelosok desa pun bisa mengaksesnya asalkan mempunyai kuota dan juga gadget. Harga yang ditawarkan pun jauh lebih murah karena belajar di rumah masing-masing.
William Tanuwijaya
Dulunya adalah seorang anak dengan latar belakang sederhana, bahkan pernah menjadi seorang penjaga warnet. Dari situlah ketertarikannya dibidang internet berasal. Seusai lulus kuliah, Ia bekerja pada perusahaan pengembangan software.
Sampai akhirnya mempunyai keinginan untuk membangun bisnis sendiri. Akhirnya Ia menciptakan konsep mall online dengan nama Tokopedia. Pada 2009 akhirnya Ia berhasil merilis Tokopedia sebagai startup jual beli online yang menghubungkan antara penjual dan pembeli di seluruh Indonesia dengan biaya gratis. Bahkan sekarang Tokopedia sudah masuk ke jajaran startup unicorn asal Indonesia.
Achmad Zaky
Sama seperti Tokopedia, Zaky juga menciptakan platform e-commerce untuk membantu para UMKM kecil untuk memperluas market mereka lewat internet. Zaky yang awalnya memang sedari dulu berbakat di bidang IT, akhirnya berfikir untuk terjun di bidang entrepreneurship.
Berbekal keahliannya akhirnya ia menciptakan marketplace untuk menghubungkan UKM kecil kepada pembeli yang lebih banyak lagi. Sehingga dapat membantu menaikkan taraf kehidupan para pelaku UKM
Andrew Darwis
Andrew merupakan pendiri dari komunitas online terbesar di Indonesia, yaitu Kaskus. Bermula dari tugas kuliahnya untuk membuat situs web pribadi berisi pengalaman hidupnya.
Jadilah ia membuat web komunitas. Awalnya, Kaskus hanya sebuah tempat untuk berbagi kerinduan tentang Indonesia untuk kalangan mahasiswa yang berkuliah di Seattle dan Amerika Serikat. Mulanya, portal tersebut hanya berisikan berita atau informasi mengenai Indonesia.
Saat ini membernya sudah beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, profesional dan entrepreneur. Pembahasan di komunitas itu pun menjadi lebih besar seiring adanya berbagai macam member yang tergabung. Forum Jual Beli (FJB) dan Lounge saat ini menjadi bagian favorit yang dikunjungi para kaskuser.
Ferry Unardi
Satu lagi startup unicorn dari Indonesia. Ferry sebagai founder Traveloka, mendapatkan ide mencoba bisnis ini pada saat Ia sedang liburan ke China. Ia merasa kesulitan untuk membeli tiket untuk dirinya sendiri.
Dari sanalah ia berpikir untuk membuat bisnis di bidang pemesanan tiket pesawat online. Awalnya situs ini hanya merupakan situs pembanding harga saja. Namun karena banyaknya permintaan agar bisa langsung memesan tiket pada situs itu, Ferry terus mengembangkan startup-nya.
Sampai akhirnya menyediakan banyak layanan seperti bundle hotel dan pesawat, tiket masuk ke tempat wisata dan banyak lagi.
Hal ini dilakukan untuk membuat daya tarik Traveloka lebih naik lagi. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk persiapan liburan Anda, hanya dalam satu situs ini.
Diajeng Lestari
Diajeng merupakan istri dari Achmad Zaky. Awalnya ia berprofesi sebagai pegawai kantoran. Diajeng kerap kali kesulitan menemukan hijab untuk digunakan pada kesehariannya. Mendapat dukungan penuh dari suami, maka Diajeng memutuskan untuk membuat situs Hijup.
Situs ini mengkhususkan diri pada penjualan busana muslim, khususnya bagi kaum hawa. Dikutip dari Wikipedia, Hijup adalah islamic fashion e-commerce pertama di dunia yang berdiri pada tahun 2011.
Situs ini merupakan perantara dari designer dengan para calon pembeli nya. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, maka bisnis ini cukup menjanjikan.
Amanda Cole
Melihat trend berbelanja online yang sedang naik daun membuat Amanda berfikir untuk ikut terjun juga dalam kegiatan tersebut. Ia akhirnya menciptakan Sayurbox, dengan tujuan ingin membantu petani lokal dengan memotong rantai panjang pendistribusian produk. Jadinya, hasil dari petani lokal bisa langsung tersalurkan kepada konsumen dengan harga yang lebih baik jika dibandingkan dengan tengkulak.
Haryanto Tanjo
Haryanto membuat aplikasi yang bernama Mobile Kasir atau yang lebih dikenal sebagai Moka. Ia mendapatkan ide ini ketika melihat tiap tahunnya semakin banyak bermunculan UMKM. Namun, selalu bermasalah pada pengelolaan kasirnya.
Moka memiliki fitur untuk membuat kategori barang, harga, stok, keterangan tambahan dan membuat laporan bisnis dengan cepat dan secara real time dimanapun dan kapanpun. Bahkan bukti pembayarannya tidak harus dicetak tapi bisa diakses secara online.
Jonathan Sudharta
Berawal dari latar belakang keluarga yang selalu memperhatikan kesehatan, Jonathan pun akhirnya membuat aplikasi Halodoc. Mengingat jumlah dokter masih tersentralisasi di Pulau Jawa, maka akses mengenai kesehatan di daerah pelosok-pelosok masih cukup lama.
Aplikasi ini juga diciptakan untuk meminimalisir waktu tunggu jika Anda pergi ke dokter. Anda dapat berkonsultasi secara online dengan mitra-mitra dokter yang ada di aplikasi. Ada juga fitur antar obat ke rumah. Jadi saat-saat tidak ada orang yang mengantar untuk membeli obat, Anda bisa mengandalkan aplikasi ini.
Nah, jika kita perhatikan dari kisah-kisah mereka. Semuanya memanfaatkan kemajuan teknologi secara online dengan memanfaatkan situasi dengan kondisi lingkungan di sekitar mereka.
Anda bisa belajar cara menjadi pengusaha muda dengan belajar berbisnis online. Kedepannya teknologi akan semakin lebih maju lagi. Hal yang mulanya secara konvensional, sekarang secara perlahan berubah menjadi digital. Perhatikanlah celah-celah disekitar Anda yang dapat diubah sebagai peluang bisnis. Tentunya dengan bantuan teknologi digital.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.