Last Updated on August 15, 2023 by appkey
Information Security Management Sistem atau yang biasa disingkat ISMS adalah sebuah sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi informasi rahasia. ISMS sangat bisa diandalkan dalam menjaga kerahasiaan suatu informasi Lembaga agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Daftar Isi
Sistem Keamanan Rendah Penyebab Kebocoran Data
Kasus kebocoran data memang menjadi hal yang paling diantisipasi oleh sebuah Lembaga. Kebocoran data membuat informasi internal seseorang akan tersebar dan bisa saja disalah gunakan. FDI (Digital Forensik Indonesia) mengungkapkan setidaknya 7,5 miliar informasi personal pengguna internet aktif global diretas orang ketiga dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Dari angka tersebut termasuk didalamnya pengakses internet yang berasal dari Indonesia. Data-data yang diretas ini disinyalir diperjualbelikan di dark web dan deep web oleh orang ketiga. Penjualan data pribadi ini dilakukan secara diam-diam dan menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayarannya.
Data pribadi yang diretas meliputi semua informasi rahasia dari pengguna internet. Mulai dari nama lengkap, nomor ponsel, alamat, kata sandi, surat elektronik bahkan alamat IP. Kebocoran data ini bukan hanya dari e-commerce saja, namun layanan sosial speerti Google, Yahoo!, hingga Jobstreet yang bisa dibilang memiliki keamanan yang baik.
Bukan hanya data pribadi yang menjadi incaran peretasan, data-data nasional pun tidak lepas dari incaran para oknum tidak bertanggung jawab. Jika data-data pribadi saja bisa dijual, apalagi data nasional yang tentunya menjadi incaran para petinggi-petinggi negara lain. untuk itu perlu perlindungan lebih terhadap informasi, penerapan ISMS adalah salah satu solusinya.
Bisnis yang berdasar atas kepercayaan pasti akan terganggu dengan kebocoran data. Hal ini karena sistem keamanan belum bisa melindungi data dengan baik. Kerahasiaan data dan keamanan data internal merupakan prioritas dalam berbisnis. ISMS adalah salah satu metode yang dapat diterapkan untuk perlindungan dan keamanan data.
ISMS adalah?
Sistem manajemen keamanan informasi atau ISMS adalah kebijakan serta prosedur dalam pengolahan data internal sebuah Lembaga atau organisasi secara sistematis. Dari pengertian ini dapat dilihat fungsi dari sistem manajemen keamanan informasi ini dalam hal menjaga keamanan sebuah informasi. Dengan adanya ISMS data-data akan lebih terlindungi dari pihak luar.
Tujuan ISMS adalah untuk memperkecil kemungkinan kegagalan serta memastikan keberlangsungan bisnis dengan aktif membatasi resiko pelanggaran terhadap keamanan informasi. Dalam pembahasannya, Information Security Management Sistem meliputi perilaku dan proses pekerja beserta keseluruhan data dan teknologi. Pembahasannya bisa dibatasi dalam tipe tertentu seperti data customer beserta data lain.
ISMS adalah sistem keamanan yang merupakan sebuah metodologi yang memastikan tingkat keamanan data atau informasi. Metodologi ini dilakukan melalui proses yang telah ditetapkan dan di praktikkan dengan baik. Dalam konteks ISO/IEC, orang bisa menganggap ISMS sebagai standar yang bertanggung jawab terhadap praktik keamanan.
Hubungan Antara ISMS Dengan ISO 27001
ISO merupakan tolak ukur yang digunakan dalam pembuatan Information Security Management Sistem . Tidak ada tindakan spesifik yang dilakukan, tetapi termasuk didalamnya saran untuk dokumentasi, tindakan korektif dan prefentif, peningkatan berkelanjutan dan audit internal.
Menurut International Organization for Standardization, ISO/IEC merupakan sertifikasi ISMS. Jadi ISO/IEC mengemukakan bahwa ISMS adalah standarisasi yang diciptakan untuk memastikan tingkat keamanan informasi dalam sebuah layanan, produk dan proses teknologi. ISMS dijadikan sebagai metode perlindungan informasi agar tetap terjaga kerahasiaannya dari public.
Tujuan akhir ISO yaitu melindungi informasi atau data pada suatu organisasi. Meskipun begitu, ISO memiliki beragam elemen inti yang melampaui tujuan tersebut. Bukan hanya sebagai perlindungan informasi secara digital, ISO juga melindungi pedoman struktural dan organisasi dari pihak-pihak yang mengancam keberlangsungan bisnis.
Manfaat ISO Untuk Organisasi
Sepanjang tahun 2018 lalu, tercatat setidaknya ada lebih dari 1 miliar data pribadi pengguna internet terekspos dalam beberapa pelanggaran keamanan data berskala besar. Pada sertifikasi ISO terdapat materai sebagai bentuk persetujuan mengenai kesediaan suatu organisasi mematuhi praktik keamanan informasi. Persetujuan ini sudah dilindungi dari berbagai potensi ancaman.
Demikian pula dengan suatu organisasi yang berada pada titik terlemah. Tim-tim yang ikut andil dalam sertifikasi ISO bekerja dengan keyakinan yang besar. Mereka meyakini bahwa integritas data yang mereka miliki sangat baik dan bisa menjaga keamanannya.
Mereka yang ikut serta dalam sertifikasi ISO akan memperoleh beberapa manfaat untuk keberlangsungan organisasinya. Seperti penurunan jumlah kasus yang berkaitan dengan phising serta peningkatan kemampuan dalam melindungi data-data organisasi. Selain itu, melalui sertifikasi ini juga dapat membuat suatu organisasi mempromosikan budaya standarisasi keamanan data.
Melihat hal tersebut, dirasa sangat penting untuk menerapkan sistem keamanan untuk informasi internal organisasi. Manfaat lain yang bisa diperoleh apabila menerapkan ISO sebagai standar keamanan informasi suatu organisasi adalah sebagai berikut.
- Membantu suatu organisasi dalam menyesuaikan standar keamanan informasi yang sudah teruji kualitasnya,
- Berpengaruh positif terhadap citra organisasi, serta presepsi yang baik dari pihak luar,
- Memastikan sebuah organisasi memiliki kendali atas keamanan informasi dalam bisnisnya yang bisa saja menimbulkan gangguan,
- Meningkatkan efektivitas dan keandalan terhadap pengamanan informasi organisasi,
- Menunjukkan pengelolaan yang baik dalam hal penanganan informasi internal organisasi,
- Dapat mengukur sejauh mana efektivitas control keamanan informasi organsasi.
Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO
Untuk memperoleh manfaat-manfaat seperti yang dipaparkan di atas, suatu organisasi harus mendapatkan sertifikasi ISO terlebih dahulu. Mendapatkan sertifikasi ISO bisa dikatakan cukup mudah. Sebagai referensi tambahan, simak cara memperoleh sertifikasi berikut ini.
Berkomitmen
Sebelum mendapatkan sertifikasi, organisasi harus memastikan standar ISO yang telah dipilih sebelumnya merupakan standar yang tepat. Untuk memiliki sertifikasi, suatu organisasi telah beroperasi sekurang-kurangnya dalam waktu 3 bulan untuk memperoleh penilaian yang baik dari konsultan ISO.
Membentuk Tim ISO
Suatu organisasi harus menetapkan sumber daya manusianya menjadi anggota dalam pelaksanaan sertifikasi ISO. Tim ini terdiri atas ketua tim dan divisi lain yang sekurang-kurangnya memiliki anggota 2 orang tiap divisi.
Melaksanakan Training ISO
Setelah pembentukan tim, tahap selanjutnya adalah pembuatan jadwal pelaksanaan untuk training ISO yang dikomunikasikan dengan konsultan ISO. Training ini sangat bermanfaat dalam membangkitkan rasa percaya diri anggota organisasi serta menambah wawasan mengenai sertifikasi ISO.
Memilih Badan Sertifikasi ISO
Untuk mengembangkan sistem keamanan dibutuhkan konsultan ISO. Bersama konsultan ISO, pimpinan organisasi akan menjalin kerjasama dengan badan sertifikasi ISO. Umumnya, standar ISO dilaksanakan dalam waktu 3 tahun, namum beberapa melaksanakannya dalam waktu 6 bulan.
Melakukan Analisis GAP dan Membuat Dokumen ISO
Analisa GAP yang dimaksud adalah membandingkan sistem manajemen yang diterapkan di organisasi sebelumnya dengan standar ISO. Analisa apa yang belum pernah diterapkan lalu buat kebijakan rinci mengenai job desk dan sebagainya untuk setiap departemen dalam organisasi.
Implementasi Sistem ISO
Pemeliharaan terhadap sistem ISO yang dimiliki adalah hal yang terberat bagi suatu organisasi. Setiap orang dalam organisasi harus diberlakukan komunikasi dan training secara teratur agar pemahaman mengenai budaya kesadaran bisa dipahami dengan baik. Selain itu, audit internal harus dilakukan untuk melihat apakah syarat standar ISO sudah terpenuhi atau tidak.
Nah itulah informasi mengenai Information Security Management Sistem yang menjadi pembahasan kali ini. ISMS adalah standarisasi yang digunakan ISO sebagai sistem keamanan informasi suatu organisasi. Semoga pembahasan kali ini dapat menambah wawasan pembaca.
Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting dan artikel terbaru? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.