Media Bisnis Online | by APPKEY

BlogWhat's NewStarlink di Indonesia: Dampak dan Manfaat

Starlink di Indonesia: Dampak dan Manfaat

-

Last Updated on October 3, 2023 by appkey

Starlink, inovasi terbaru dari pengusaha terkenal, Elon Musk, telah menarik perhatian dunia dengan janji akses internet berkecepatan tinggi di setiap sudut bumi melalui jaringan satelit orbit rendah. Kini, Indonesia melalui pemerintahnya memutuskan untuk berkolaborasi dengan Starlink dengan harapan memperluas jangkauan internet ke daerah-daerah yang sebelumnya belum mendapatkan layanan internet yang memadai. Namun, kemitraan ini juga menimbulkan kecemasan di kalangan operator seluler di Indonesia. Dilansir dari katadata.co.id, berikut pembahasan selengkapnya. Yuk disimak!

Starlink Masuk Indonesia

starlink indonesia
Photo by ANIRUDH on Unsplash

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rencananya untuk memperluas akses internet ke wilayah timur Indonesia melalui Starlink. Ini ditujukan untuk mendukung desa-desa terpencil yang belum mendapatkan layanan internet yang memadai. “Ada banyak desa yang belum terjangkau oleh internet, dan itulah sebabnya kami memutuskan untuk bermitra dengan Starlink,” ujar Luhut.

Salah satu alasan utama pemerintah memilih Starlink adalah biaya layanannya yang kompetitif. Teknologi satelit orbit rendah yang digunakan Starlink membuat layanannya lebih terjangkau. Starlink memiliki sekitar 60.000 satelit di orbit rendah.

Informasi dari Satellite Internet menunjukkan bahwa biaya berlangganan Starlink berkisar antara US$ 90 hingga US$ 120 per bulan, tergantung pada kapasitas jaringan.

Elon Musk, melalui perusahaannya SpaceX, juga berencana untuk berinvestasi di ibu kota baru Indonesia. Selain itu, Starlink menawarkan kecepatan internet hingga 160 Mbps. Starlink juga menyediakan layanan roaming global dengan biaya tambahan.

Dian Siswarini, pemimpin utama XL Axiata, menekankan pentingnya pemerintah untuk berperan sebagai mediator dalam memastikan kestabilan industri telekomunikasi lokal. Menurutnya, hadirnya aktor global seperti Elon Musk dapat merusak keseimbangan kompetitif dan bahkan memperburuk situasi bagi operator lokal. “Kesetaraan menjadi tantangan,” ungkapnya saat berbicara dalam forum pemimpin detikcom mengenai masa depan industri telekomunikasi Indonesia di Jakarta.

Sekilas Tentang Starlink

Starlink adalah sebuah proyek ambisius yang diusung oleh SpaceX, perusahaan aerospace yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Tujuan dari proyek ini sederhana namun revolusioner: memberikan akses internet berkecepatan tinggi ke setiap sudut bumi melalui jaringan satelit orbit rendah.

Sebagai informasi, Starlink telah aktif meningkatkan layanannya sejak 2021, meskipun pembangunan jaringan dimulai sejak 2015. Satelit pertama diluncurkan pada 2018 dan sejak itu, ribuan satelit telah ditempatkan di orbit.

Starlink bertujuan untuk memberikan akses internet ke daerah yang sebelumnya tidak memiliki internet berkecepatan tinggi. Data dari Ookla menunjukkan bahwa Starlink menawarkan kecepatan unduh hingga 100 Mbps di beberapa negara.

Di AS, Starlink memberikan kecepatan rata-rata sekitar 105 Mbps, jauh lebih cepat dibandingkan dengan pesaingnya. Berdasarkan data dari Ookla, Starlink juga mendominasi dalam kecepatan internet di berbagai negara seperti Meksiko, Lituania, dan Australia.

Laporan dari Ookla juga menekankan bahwa kecepatan unduh rata-rata Starlink di berbagai negara sangat kompetitif, bahkan melebihi standar layanan internet di beberapa negara.

Artikel terkait  Bisnis SpaceX: Rekrut Quazi, Insinyur Muda 14 Tahun!

Sejarah Awal Starlink

Pada tahun-tahun awal pendiriannya, SpaceX terutama dikenal karena misinya dalam mengembangkan teknologi roket yang dapat digunakan kembali, yaitu dengan tujuan mengurangi biaya peluncuran. Namun, seiring berjalannya waktu, Elon Musk memperluas visinya dengan mencari solusi untuk mendanai misi antariksa jangka panjang, seperti mengkolonisasi Mars. Dari situlah muncul ide Starlink.

Pada tahun 2015, Musk mengumumkan rencana Starlink di depan publik. Rencananya adalah untuk meluncurkan ribuan satelit ke orbit rendah bumi (LEO) yang akan bekerja bersama-sama untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia. Jaringan ini tidak hanya akan mendukung misi antariksa jangka panjang SpaceX tetapi juga bisa mengatasi masalah ketidaksetaraan akses internet di berbagai belahan dunia.

Teknologi dan Peluncuran

Berbeda dari penyedia layanan internet satelit konvensional yang umumnya menggunakan satelit di orbit geostasioner (GEO) dengan ketinggian sekitar 36.000 km di atas permukaan bumi, Starlink mengoperasikan satelitnya di orbit rendah, sekitar 340-1.200 km di atas permukaan bumi. Ini memberikan beberapa keunggulan, seperti latensi yang lebih rendah dan kemampuan untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh penyedia layanan konvensional.

Pada tahun 2018, satelit prototipe pertama Starlink diluncurkan ke orbit. Ini menandai dimulainya fase uji coba proyek. Sejak itu, SpaceX rutin meluncurkan satelit Starlink dalam jumlah besar untuk membangun konstelasi yang direncanakan mencapai ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu satelit.

Namun, proyek ini tidak tanpa tantangan. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi peningkatan sampah antariksa. Dengan ribuan satelit baru di orbit, risiko tabrakan antarsatelit meningkat. Meskipun SpaceX telah mengintegrasikan teknologi otomatis untuk menghindari tabrakan, masalah ini tetap menjadi bahan diskusi di kalangan komunitas antariksa.

Selain itu, astronom juga menyatakan kekhawatiran tentang bagaimana konstelasi satelit Starlink yang terang bisa mengganggu observasi langit malam dan penelitian astronomi.

starlink indonesia
Photo by SpaceX on Unsplash

Masa Depan Starlink

Walaupun menghadapi tantangan, Starlink terus bergerak maju. Dengan jaringan yang terus berkembang, layanan ini mulai ditawarkan kepada konsumen di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa bagian Eropa.

Dengan kecepatan unduh yang impresif dan latensi yang rendah, Starlink memiliki potensi untuk menjadi game changer di industri internet global. Selain itu, pendapatan dari Starlink diharapkan dapat mendanai misi-misi antariksa ambisius lainnya dari SpaceX.

Secara keseluruhan, Starlink merupakan gabungan dari visi, inovasi, dan teknologi canggih. Proyek ini mencerminkan tekad Elon Musk untuk mencari solusi inovatif bagi tantangan masa kini sambil tetap mempersiapkan masa depan yang ambisius di antariksa.

Dampak Potensial Starlink Terhadap Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia

Starlink, dengan teknologi satelit orbit rendahnya, memberikan solusi yang dinamis dalam mengatasi tantangan geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. Namun, dampaknya terhadap infrastruktur telekomunikasi tradisional tentu menjadi perhatian. Selama ini, operator seluler telah berinvestasi miliaran rupiah dalam membangun menara dan infrastruktur lainnya untuk memperluas jaringan. Kehadiran Starlink mungkin akan menggeser paradigma tradisional tersebut, di mana investasi berat dalam infrastruktur fisik mungkin menjadi kurang relevan.

Selain itu, Starlink mungkin mempengaruhi strategi bisnis operator lokal. Dengan kecepatan dan kualitas yang ditawarkan oleh Starlink, operator seluler mungkin perlu meningkatkan layanan mereka atau mencari model bisnis alternatif untuk tetap bersaing.

Bagi Masyarakat Lokal

Bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil, Starlink bisa menjadi kabar gembira. Bagi mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet berkualitas, Starlink mungkin menawarkan solusi yang mereka cari.

Namun, di sisi lain, kekhawatiran tentang biaya berlangganan dan peralatan yang mungkin mahal bisa menjadi hambatan. Meskipun tarif berlangganan mungkin kompetitif di pasar global, konversi ke rupiah dan daya beli masyarakat Indonesia perlu dipertimbangkan.

Selain itu, aspek edukasi juga menjadi penting. Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang cara kerja, manfaat, serta potensi risiko dari teknologi baru ini.

Bagi Pemerintah Lokal

Untuk memastikan keberhasilan Starlink di Indonesia, kerja sama yang erat dengan pemerintah lokal menjadi kunci. Regulasi yang mendukung, serta potensi insentif atau subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, bisa menjadi cara untuk memastikan bahwa Starlink bukan hanya menjadi layanan eksklusif bagi yang mampu, tapi juga bagi masyarakat luas yang membutuhkan.

Artikel terkait  Bisnis SpaceX: Rekrut Quazi, Insinyur Muda 14 Tahun!

Kesimpulan

Starlink, dengan potensi revolusioner di industri telekomunikasi, menawarkan solusi akses internet di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Namun, tantangannya terletak pada bagaimana menjaga keseimbangan kompetitif dengan operator seluler lokal dan memastikan bahwa teknologi ini memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terlepas dari tantangannya, kehadiran Starlink di Indonesia mencerminkan era baru dalam dunia telekomunikasi. 

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

*thumbnail source: <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/gps-location-satelital-service_4706146.htm#query=satellite&from_query=starlink&position=8&from_view=search&track=sph”>Image by jemastock</a> on Freepik


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya