Media Bisnis Online | by APPKEY

BlogPembuatanPembuatan Program │ Langkah-Langkah Membuat Program

Pembuatan Program │ Langkah-Langkah Membuat Program

-

Last Updated on September 20, 2019 by

Pembuatan program atau aplikasi komputer di era digital seperti saat ini sangat dibutuhkan sekali. Apalagi banyak bidang membutuhkan aplikasi atau program untuk memudahkan pekerjaan. Dengan fakta ini, maka banyak yang berlomba-lomba untuk bisa membuat program sendiri atau menjadi seorang programmer.

Tapi yang jadi kendala, untuk membuat sebuah program komputer tentu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam proses membuat sebuah program. Apa saja langkah-langkah pembuatan program? Jawabannya bisa Anda temukan di ulasan berikut ini!

Langkah Pertama: Mencari Ide

Artikel terkait  17 Rekomendasi Aplikasi Android Terbaik yang Wajib Dipasang!

 

Saat kita ingin membuat sesuatu, apapun itu bentuknya maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah mencari ide. Begitupula saat kita ingin membuat program komputer yang mempermudah pekerjaan manusia. Untuk bisa membuat yang seperti itu, maka kita harus mulai dari proses menciptakan program yang bisa mempermudah diri kita sendiri.

Untuk bisa menciptakan program seperti itu, tentu Anda harus memulainya dari membuka file-file komputer Anda. Carilah tugas harian yang ada, lalu Anda bisa membuatnya otomatis dengan sebuah program. Setelah mendapatkan ide mengenai program-program yang akan Anda buat, maka jangan lupa untuk melakukan proses pencatatan.

Untuk bisa mendapatkan ide membuat sebuah program tertentu, Anda pun bisa mencarinya dari program-program yang bertebaran di dunia maya. Dengan melihat program-program yang ada, catatlah ide-ide yang kemudian bermunculan di kepala Anda. Sekali lagi jangan lupa untuk mencatatnya. Suatu hari nanti Anda bisa membuka kumpulan ide itu dan meramunya menjadi program yang menarik.

Langkah Kedua: Mempelajari Program Buatan Orang Lain

Bagi Anda yang baru mulai terjun membuat program, maka langkah kedua setelah mendapatkan ide adalah mempelajari program buatan orang lain. Saat mempelajari program buatan orang lain, maka ada beberapa fokus yang perlu Anda perhatikan. Pertama Anda perlu melihat apa manfaat program itu untuk membantu pekerjaan. Kedua, tulislah apa saja yang bisa Anda kembangkan dengan menggunakan program tersebut.

Apakah hanya dua hal itu saja yang bisa dipelajari? Tentunya tidak, selain itu Anda pun perlu menuliskan kekurang-kekurangan yang terdapat dalam program tersebut. Semua catatan Anda yang berkaitan dengan program tersebut bisa menjadi tambahan ide bagi Anda dalam proses pembuatan program nantinya.

Langkah Ketiga: Mulailah dengan Membuat Desain Sebuah Program

Setelah Anda mendapatkan ide untuk pembuatan program tertentu dan telah mempelajari program buatan orang lain, maka langkah selanjutnya adalah memulai. Jika Anda tidak pernah memulai, maka cita-cita Anda untuk membuat sebuah program hanyalah sekedar mimpi belaka.

Langkah pertama dalam memulai bisa dilakukan dengan membuat desain program. Desain yang anda buat harus mencakup detil-detil isi program, misalnya fitur-fitur apa saja yang akan Anda buat dalam program Anda dan apa saja kegunaannya.

Mengapa kita perlu membuat desain? Ini perlu Anda lakukan agar saat proses pembuatan  tetap fokus pada desain yang telah Anda buat. Selain itu, desain sebuah program pun sangat membantu Anda dalam proses penentuan bahasa pemrograman yang akan dipakai.

Langkah Keempat: Buatlah Program yang Sederhana

Saat memulai membuat program, apalagi untuk Anda para pemula, maka Anda perlu memulai dengan membuat sebuah program yang sederhana. Dengan bahasa pemrograman yang sederhana dan fitur-fitur yang sederhana juga. Setelah jadi, maka barulah kemudian Anda melakukan pengembangan-pengembangan lainnya.

Dengan memulainya dalam skala kecil terlebih dahulu, maka target-target Anda dalam pembuatan program lebih mudah untuk tercapai. Dan dengan langsung terjun membuat program yang sederhana terlebih dahulu, maka Anda akan mendapatkan kesempatan yang sangat besar untuk belajar banyak hal.

Langkah Kelima: Mempelajari Bahasa Pemrograman

Supaya Anda bisa membuat program yang lebih kompleks atau melakukan pengembangan-pengembangan terhadap program yang telah Anda buat sebelumnya, maka sangat disarankan bagi Anda belajar bahasa pemrograman. Sebelumnya Anda sudah diminta membuat desain program, dari sana Anda bisa menentukan bahasa pemrograman yang tepat.

Nah, jika Anda belum menguasai bahasa pemrograman tertentu, namun Anda membutuhkannya untuk proses pembuatan program, maka tugas Anda adalah mempelajarinya terlebih dahulu. Dan sebelum Anda mempelajarinya Anda perlu mengunduh text editor dan compiler atau interpreter yang bagus kualiatasnya.

Text editor dan compiler ini tidak hanya berguna saat Anda belajar bahasa pemrograman, namun juga sangat penting peranannya saat Anda membuat program. Text editor adalah tempat bagi Anda menuangkan kode-kode bahasa pemrograman, sedangkan compiler adalah penerjemah yang akan mengeluarkan output dari program yang Anda buat.

Artikel terkait  Pengertian Planning dan 8 Aplikasi Planning Terbaik yang Dapat Mengubah Hidup Lebih Disiplin

Langkah Keenam: Konsep Dasar Pemrograman Harus Anda Kuasai

Agar Anda tidak kesulitan dalam membuat program komputer, maka sangat disarankan bagi Anda menguasai konsep dasar pemrograman. Ada beberapa konsep dasar pemrograman yang menjadi tolak ukur bagi seorang programmer. Dan jika Anda ingin terjun ke dunia ini, maka Anda pun perlu menguasainya.

Konsep dasar yang pertama adalah mengenai variable. Anda perlu memahami bagaimana caranya mendeklarasikan sebuah variable. Variable dalam dunia pemrograman adalah sebuah cara di mana data di simpan dalam sebuah program secara sementara untuk kemudian dimanipulasi, dimodifikasi dan dilakukan pemanggilan.

Selain Anda perlu memahami cara mendeklarasikan variable, Anda pun perlu berlatih menggunakan conditional statement. Conditional statement atau sering disebut pernyataan bersyarat merupakan instruksi-instruksi dasar yang digunakan dalam proses pembuatan program, contohnya if, else, when dan lain sebagainya. Conditional statement membuat sebuah program bekerja dengan logika tertentu.

Konsep dasar lainnya yang perlu Anda kuasai adalah penggunaan looping. Looping pada pembuatan program berfungsi agar Anda bisa melakukan proses pengulangan hingga berkali-kali. Selain itu penggunaan escape sequence pun harus Anda kuasai. Escape sequence merupakan perintah-perintah yang biasa membantu Anda membuat kutipan, baris dan inden pada program Anda nantinya.

Konsep dasar selanjutnya yang juga perlu Anda kuasai adalah membuat komentar pada kode-kode dalam program yang Anda buat.  Mengapa Anda perlu membuat komentar, agar Anda mengetahui apa saja fungsi dari kode-kede yang telah Anda buat. Dengan menuliskan komentar di tiap kode, maka Anda akan membantu orang lain untuk membacanya.

Langkah Ketujuh: Menambah Wawasan dengan Membaca Buku

Jika dalam proses membuat program atau mengembangkan program Anda menemukan kendala maka langkah yang bisa Anda lakukan adalah menambah wawasan dengan membaca buku. Saat ini buku-buku tentang pemrograman dan bahasa pemrograman tersebar luas dan dijual bebas di toko buku.

 

Jika Anda tidak memiliki budget lebih untuk membeli buku, maka Anda pun bisa menambah wawasan dengan membaca referensi lewat internet. Dengan banyak membaca, maka Anda bisa mengetahui bagaimana programmer lain membuat dan mengembangkan programnya. Dan apabila Anda belum menguasai bahasa pemrograman tertentu, maka Anda pun bisa sekaligus mempelajarinya lewat buku lalu mempraktekkannya.

Langkah Kedelapan: Membuat Program

Jika semua tahapan di atas sudah Anda lakukan, maka Anda bisa mulai membuat program. Mulailah dengan membuat prototipe program, yaitu program yang praktis dan bisa segera digunakan. Prototipe program yang telah Anda buat ini bisa Anda kembangkan lebih lanjut.

Anda bisa memilih membuat program berupa aplikasi atau game yang menarik. Dan setiap kekurangan yang ada pada prototipe program Anda bisa Anda analisis dan perbaiki, sehingga akan tercipta program-program yang selalu berkembang setiap saatnya.

Langkah Kesembilan: Membentuk Tim Kerja

Untuk membuat program yang menarik dengan kualitas yang baik, maka Anda perlu membentuk tim kerja. Tanpa membentuk tim kerja pun sebenarnya Anda bisa membuat sebuah program. Namun untuk mempercepat pekerjaan dalam proses pembuatannya, maka Anda perlu membentuk tim.

Bekerja dalam sebuah tim tentulah tidak mudah, perlu komunikasi yang efektif dan pembagian tugas yang jelas. Untuk memudahkan proses dalam bekerja, maka Anda perlu menyiapkan desain dan membuat prototipe program terlebih dahulu. Desain dan prototipe inilah yang pada akhirnya bisa menjadi acuan Anda bekerja dalam sebuah tim.

Artikel terkait  Mengenal Web Apps dan Perbedaanya dengan Website

Langkah Kesepuluh: Menuangkan Komentar Pada Program

Saat Anda membuat program dan bekerja dalam sebuah tim, maka hal yang penting dilakukan adalah mencatumkan sintaks komentar. Sintaks komentar ini juga bisa Anda sisipkan di awal dan akhir sebuah kode saat Anda ingin mematikannya sementara waktu. Untuk bisa menghidupkannya kembali, maka Anda bisa menghapus sintaks komentar.

Jika Anda rutin memberikan komentar pada program yang Anda buat, maka akan memudahkan pekerjaan tim dalam pembuatan program. Anggota tim lainnya bisa membaca dan memahami kode-kode yang dibuat dengan lebih mudah. Inilah alasan mengapa perlu menyisipkan sintaks komentar.

Langkah Kesebelas: Melakukan Ujicoba Terhadap Prototipe Program

Setelah tim Anda selesai membuat prototipe program, maka hal penting lainnya yang perlu dilakukan adalah melakukan ujicoba. Sebaiknya dalam proses ujicoba ini Anda perlu melibatkan pihak lain sebagai tim penguji. Jika prototipe program yang Anda buat adalah program yang bersifat komersial, maka tim penguji harus menandatangani perjanjian.

Mengapa perlu membuat perjanjian terlebih dahulu? Ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan program Anda agar tidak bocor ke pihak lainnya. Pilihlah tim penguji yang memang memiliki kredibilitas yang baik dalam proses pengujian.

Di tahap ujicoba diharapkan tim penguji bisa menemukam bug atau kode-kode yang eror dari prototipe program yang kita buat. Tim penguji diharapkan bisa menuliskan apa saja kode-kode yang eror dengan mencoba semua fitur yang ada di prototipe program Anda.

Lakukan proses pengujian ini berkali-kali dan pastikan komunikasi Anda dengan tim penguji berjalan dengan baik. Dan pastikan tim penguji bisa mengakses versi terbaru dari prototipe program yang telah kita perbaiki. Dengan melakukan proses pengujian berkali-kali, maka diharapkan program Anda bebas atau minim dari bug.

Langkah Keduabelas: Memulai Dari Nol

Adakalanya proses pembuatan program mengalami kegagalan dan banyak sekali ditemukan bug atau kode yang eror saat proses pengujian. Nah, daripada Anda menghabiskan waktu untuk memperbaiki banyak kesalahan, maka jangan ragu untuk memulai proses pembuatannya dari nol kembali.

Dengan memulainya dari nol, maka Anda diharapankan bisa lebih berhati-hati lagi dalam pembuatannya, sehingga prototipe program yang Anda buat tidak banyak bug. Sekalipun ada bug, Anda bisa dengan mudah untuk memperbaikinya kembali.

Langkah Ketigabelas: Menambahkan Fitur

Apabila prototipe program Anda sudah melewati tahap ujicoba dan perbaikan-perbaikan, maka langkah selanjutnya Anda bisa menambahkan fitur-fitur pendukung lainnya. Penambahan fitur-fitur ini akan membuat tampilan program Anda selalu fresh dari waktu ke waktu. Penambahan fitur tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan kebutuhan pasar.

Artikel terkait  Belajar Membuat Aplikasi Android Untuk Pemula (Dasar)

Setelah Anda selesai membuat fitur, maka Anda harus selalu melakukan proses ujicoba. Ujicoba ini bertujuan untuk memastikan apakah fitur pada program yang Anda tambahkan bekerja dengan baik ataupun tidak. Jika tidak bekerja dengan baik, maka lakukanlah perbaikan, dan jangan lupa untuk diujicoba kembali setelah proses revisi.

Langkah Keempatbelas: Finalisasi Fitur

Setelah kita membuat fitur-fitur pada prototipe program secara lengkap dan telah sesuai dengan desain awal yang kita buat, maka langkah berikutnya adalah melakukan proses finalisasi fitur. Ditahap ini Anda perlu memastikan bahwa sudah tidak ada lagi fitur yang akan ditambahkan.

Mengapa kita perlu memastikan? Ini dikarenakan setelah proses finalisasi Anda tidak bisa lagi menambahkan fitur apapun lagi. Jadi sebelum melakukan proses finalisasi, maka Anda perlu memastikan semua fitur pendukung untuk program Anda.

Langkah Kelimabelas: Menguji Konektivitas dan Merapikan Program

Setelah mengunci semua fitur, maka langkah berikutnya yang juga tidak kalah penting adalah menguji konektivitas dengan menghubungkan program Anda ke server. Proses menguji konektivitas ini perlu Anda lakukan untuk memastikan apakah program Anda tetap bekerja dengan baik setelah tersambung server atau tidak.

Setelah proses uji konektivitas selesai Anda lakukan, maka Anda pun perlu merapikan program Anda. Pastikan kembali bahwa Anda tidak menemukan bug, dan pastikan tampilan yang akan dikeluarkan oleh program Anda sudah rapi dan menarik atau masih perlu dirapikan kembali.

Langkah Keenambelas: Merilis dan Memasarkan Produk

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan setelah program jadi dan dilakukan proses ujicoba adalah merilis dan memasarkan produk. Untuk merilis dan memasarkan produk ini, maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Pertama Anda bisa memasang iklan untuk menjual program Anda di web atau situs teknologi. Kemudian Anda bisa juga membuat tutorial singkat mengenai program dan manfaatnya di youtube lalu mencatumkan link jika ada yang berminat untuk membelinya.

Selain itu Anda pun bisa memasarkan program melalui seluruh media sosial yang Anda miliki, mulai dari broadcast di WhatsAp, Facebook, Instagram, Line dan media sosial lainnya. Jangan lupa juga untuk melengkapi akun sosial media Anda dengan biodata yang lengkap agar Anda mudah dihubungi.

Selain pemasaran dilakukan secara online, Anda pun bisa memasarkannya secara offline. Bagaimana caranya? Anda bisa berkunjung ke instansi-instansi yang sekiranya membutuhkan aplikasi atau program yang Anda buat.

Berikanlah diskon atau bonus-bonus tertentu saat Anda memasarkan program. Misalnya saja penawaran untuk melakukan proses maintanance secara berkala atau bonus aplikasi tambahan saat pelanggan membeli program Anda. Atau Anda bisa juga memberikan akses kepada pelanggan untuk mendapatkan revisi terbaru dari pengembangan program yang telah Anda buat.

Dengan giat memasarkan program seperti ini, maka satu program yang Anda buat bisa digunakan oleh banyak orang. Kecuali jika pelanggan memang khusus memesan sebuah program sesuai dengan kebutuhannya. Semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari program Anda, maka peluang Anda untuk mendapatkan orderan program semakin banyak.

Demikianlah langkah-langkah dalam pembuatan sebuah program, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
[application-about]


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya