Last Updated on March 30, 2019 by
Pada kesempatan ini akan dijelaskan cara membuat aplikasi Android bagi pemula, dimulai dari dasar hingga pengaplikasiannya. Selain itu, akan dipaparkan juga tentang bagaimana prosedur pengembangan dan alat yang berguna dalam membuat aplikasi Android bagi pemula.
Pertama, akan dijelaskan prosedur pembuatan aplikasi Android dari awal.
Pada artikel ini, akan dibahas mengenai bagaimana cara membuat aplikasi Android dengan mudah, bahkan untuk orang yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Akan hadir pula dua orang karakter yang akan menjelaskan pengembangan aplikasi Android.
Berikut ini juga akan dibahas secara rinci pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal penting apa saja yang diperlukan dalam membuat aplikasi Android ataupun cara membuat dan merilis aplikasi Android sendiri, dan sebagainya.
Mari lihat prosedur pengembangan aplikasi Android berikut ini!
Daftar Isi
Hal-Hal Penting dalam Membuat Aplikasi Android
■Android Studio
■Java
Tiga hal yang disebutkan di atas sangat penting dalam pembuatan aplikasi android.
Walaupun ada kemungkinan untuk mengembangkan aplikasi Android melalui environment yang disebut Eclipse, namun banyak orang yang membuatnya menggunakan Android Studio.
Selain itu, terdapat beberapa tools yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android, namun, bagi mereka yang ingin membuat aplikasi dengan kemampuan mereka sendiri perlu memahami bahasa pemrograman Java.
Jika komputer telah disiapkan, selanjutnya perhatikan cara menginstal Android Studio.
Cobalah Membuat Aplikasi Android
Jika Anda ingin membuat aplikasi Android, langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah ‘persiapan – desain – pengembangan’.
Perencanaan
Jika Anda bermaksud untuk membuat sebuah aplikasi, buatlah persiapn secara spesifik.
Jika aplikasi yang dibuat digunakan untuk diri sendiri, tidak terlalu penting unutk memutuskan ide secara rinci. Sembari membuat, akan banyak terpikirkan fungsi-fungsi yang diinginkan untuk aplikasi tersebut.
■Siapa yang akan menggunakan aplikasi tersebut?
■Fitur dan tampilan seperti apa yang penting?
■Di bagian manakah dari aplikasi tersebut yang dapat akan menghasilkan keuntungan? (jika Anda ingin membuat aplikasi untuk menghasilkan uang)
Akan lebih baik memutuskan hal-hal tersebut sebagai bagian dari perencanaan.
Desain
Dalam desain, buatlah dokumentasi tampilan atau mock-up dari aplikasi tersebut. Untuk pemula, direkomendasikan untuk menggunakan tools seperti Cacoo dan Prott yang mudah untuk digunakan.
Pengembangan
Setelah Anda membuat mock-up untuk tampilan aplikasi yang diinginkan, sekarang saatnya mulai mengembangkan aplikasi tersebut.
Aplikasi Android dibuat dengan menggunakan Andoid Studio untuk pembuatan tampilan serta fungsi-fungsi pada aplikasi. Terutama, ketika kita membuat tampilan menggunakan XML, dengan menuliskan source code maka pengoperasian secara normal dapat dilakukan.
Misalnya, dalam fungsi ‘login’, Anda setidaknya membutuhkan tampilan login dan tampilan setelah login berhasil dilakukan.
- Login dengan menggunakan username dan password
- Ketika login sukses, login dan pergi ke halaman utama
Sangat penting untuk menuliskan kode untuk fungsi nomor ① dan ② agar kedua kode tersebut dapat bekerja maksimal. Anda juga perlu menyiapkan tampilan dan kode ketika login gagal dilakukan.
Jika Ingin Merilis Aplikasi
Ketika merilis aplikasi Android, hal yang umum dilakukan adalah mempublikasikannya ke Google Play Store.
Untuk mempublikasikan aplikasi, perlu menggunakan Google Play Developer Console dan tool publikasi. Selain itu, untuk menggunakan tool tersebut, Anda juga perlu mendaftarkan akun Google Anda sebagai developer.
Ingatlah bahwa terdapat biaya registrasi sebesar $25 (jika sudah membayar sekali, akun dapat digunakan seumur hidup).
Prosedur Publikasi Aplikasi
Meskipun pengembangan terhadap aplikasi telah selesai dilakukan, bukan berarti perilisan dapat dilakukan. Jika Anda mempublikasikannya di Google Play, banyak orang dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut.
Langkah-Langkah Merilis Aplikasi Android
Untuk merilis aplikasi Android yang telah Anda buat di Google Play, Anda bisa mengikuti tiga langkah di bawah ini.
■Persiapkan file dalam bentuk APK
■Registrasikan aplikasi ke Google Play
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai prosedur.
Cara Membuat Akun Google Developer
Jika Anda ingin mendaftarkan aplikasi di Google Play Store, sangat penting untuk membuat akun developer (langkah ini tidak diperlukan jika Anda adalah developer yang sudah teregistrasi).
Dalam membuat akun, biaya yang diperlukan adalah sebesar $25. Persiapkanlah kartu kredit yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.
Selain itu, diperlukan waktu 48 jam untuk menyelesaikan proses registrasi Google Developer Console, sehingga jika Anda ingin merilis aplikasi, lakukanlah registrasi terlebih dahulu.
Jika Anda tidak memiliki akun Google, Anda dapat mengakses URL ini untuk memperoleh akun.
Kemudian, lakukan akses menggunakan URL berikut ini dan buatlah akun developer untuk dapat menggunakan Google Play.
Anda akan diminta untuk menyetujui Persetujuan Distribusi Google Play Developer dan melakukan proses pembayaran, kemudian ikuti instruksi yang tertera di layar dan lakukan masukkan data-data yang diperlukan.
Mempersiapkan Digital File (File APK)
Untuk dapat melakukan registrasi aplikasi di Google Play, hal yang penting adalah membuat file dengan format .apk. Pembuatan file dapat dilakukan di Eclipse.
Pada Eclipse Package Explorer, pilih nama project dan klik kanan.
Pilih [Android Tools] – [Export Signing Application Package] pada Menu. Masukkan informasi yang dibutuhkan yang ada pada tampilan Wizard.
Pertama, pastikan bahwa project yang ingin dirilis dapat ditampilkan.
Pada ‘Keystore Selection’ berikut, untuk membuat sebuah file package pertama kali, pilih ‘Create New Keystore’. Perhatikan untuk tidak menghilangkan keystore yang telah dibuat di sini karena keystore ini akan terus digunakan ketika ingin memperbarui aplikasi, dan lain sebagainya.
Tahun validitas dari ‘Key Creation’ adalah tahun kadaluarsa dari key tersebut. Direkomendasikan untuk mengisinya lebih dari 25 tahun.
Terakhir, tentukanlah secara spesifik lokasi penyimpanan dari file APK dan klik ‘Finish’ untuk menyimpan file APK di lokasi penyimpanan tersebut.
Dengan ini, file APK telah selesai dibuat.
Merilis Aplikasi di Google Play
Selanjutnya adalah bagian registrasi. Untuk merilis aplikasi, 3 langkah berikut sangat penting untuk dilakukan.
■Screenshoot dari aplikasi yang telah dibuat (2 atau lebih)
■Ikon dengan resolusi tinggi (512 pixel x 512 pixel)
Screenshoot diperlukan untuk ditampilkan di Google Play Store. Oleh karena itu, pilihlah salah satu konten yang dapat menggambarkan aplikasi yang telah Anda buat. Selain itu, jumlah orang yang mengunduh aplikasi dapat berubah sesuai dengan ikon, sehingga berhati-hatilah saat memilih ikon untuk aplikasi.
Jika persiapan telah selesai dilakukan, lakukan akses ke Google Play Developer Console melalui URL berikut.
Klik ‘+Add New Application’.
Isilah judul/nama aplikasi (tidak lebih dari 30 karakter), kemudian klik ‘Upload APK’.
Setelah mengunggah file APK, isilah informasi penting mengenai aplikasi Anda di daftar informasi yang terdapat di Store. Setelah Anda mengisi semua yang dibutuhkan, klik tombol simpan di pojok kanan atas.
Pada Google Play Developer Console ‘All Applications’, pastikanlah bahwa status aplikasi yang Anda rilis adalah terpublikasi.
Dengan ini, proses perilisan aplikasi Android Anda telah selesai.
Setelah aplikasi dipublikasikan, diperlukan waktu 2–3 jam hingga prosedur ini selesai dan aplikasi benar-benar terpublikasi di Google Play. Perlu diingat bahwa terdapat jeda waktu hingga aplikasi benar-benar terpublikasi. Tidak ada biaya untuk melakukan publikasi di Google Play.
Memperoleh Keuntungan dengan Aplikasi
Terdapat 3 cara untuk dapat memperoleh keuntungan dengan aplikasi Android yang telah Anda buat, diantaranya sebagai berikut.
■Iklan
■Pembayaran dalam aplikasi
Unduhan berbayar digunakan untuk menjual aplikasi tersebut. Orang membayar sejumlah uang untuk dapat mengunduh aplikasi yang Anda buat. Aplikasi games biasanya memiliki kecenderungan besar untuk dibeli.
Iklan akan menghasilkan uang jika Anda memperlihatkan iklan tersebut di dalam aplikasi. Aplikasi dapat digunakan secara gratis dan penghasilan akan diperoleh jika iklan muncul dalam aplikasi tersebut.
Pembayaran dalam aplikasi banyak digunakan dalam aplikasi game. Uang dapat diperoleh dengan menjual item dalam game tersebut.
Jika Anda menggunakan cara-cara tersebut (iklan, dll), meskipun Anda membuat aplikasi Android buatan sendiri, Anda tetap dapat memperoleh penghasilan.
Ulasan
■Anda bisa menggunakan Android Studio dan Java untuk membuat aplikasi Android!
■Dalam membuat aplikasi Android, lakukan tiga langkah ini : Persiapan – Desain – Pengembangan.
■Rilis aplikasi memerlukan registrasi Google Play Developer Console!
■Terdapat 3 cara untuk menghasilkan uang dengan aplikasi yang sudah Anda buat!
Di beberapa negara, iPhone lebih banyak digunakan dibandingkan dengan smartphone, namun di Indonesia, Android lebih banyak digunakan. Jika memikirkan kebutuhan orang Indonesia, maka membuat aplikasi Android akan lebih menguntungkan.
Karena siapapun dapat membuat aplikasi Android bisa, hal ini menjadi sebuah tantangan yang patut untuk dicoba. Selamat mencoba!
[application-about]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.