Media Bisnis Online | by APPKEY

BlogGrowth Hacking : Strategi Jitu Kembangkan Startup Anda!

Growth Hacking : Strategi Jitu Kembangkan Startup Anda!

-

Last Updated on July 24, 2023 by

Banyak orang salah mengira bahwa kunci kesuksesan startup adalah mendapat gelar unicorn. Padahal, kunci sukses startup sesungguhnya terletak pada kecepatan pertumbuhannya. Semakin cepat pertumbuhan bisnis startup Anda, maka hasilnya akan semakin baik. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah menggunakan Growth Hacking

Sebagai perintis, Anda harus memahami betul-betul bahwa startup sengaja didesain agar bisa bertumbuh dengan cepat. Startup tidak sama dengan model bisnis biasa. Startup memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan potensi ekspansinya dan pemasukannya. Namun yang menjadi pertanyaan penting di sini adalah bagaimana kita bisa membuat bisnis startup bertumbuh dengan cepat?

Jawabannya sederhana: gunakan growth hacking SEO startup.

Apa itu growth hacking SEO startup? Bagaimana cara kerjanya untuk mendorong kecepatan pertumbuhan startup? Semua pertanyaan Anda akan kami jawab secara tuntas pada artikel edisi kali ini. Yuk langsung saja kita simak pembahasannya bersama!

Artikel terkait  Buat Strategi Pemasaran Anda Lebih Sukses dengan Inovasi Teknologi Hologram 3D

Apa itu Growth Hacking?

growth hack startup, growth hacking, growth hacking adalah

Bagi pemula, istilah yang satu ini mungkin masih asing di telinga. Growth hacking startup memiliki arti yang sama dengan digital marketing hacks, yakni kumpulan cara untuk mempercepat laju marketing bisnis startup Anda.

Istilah growth hacking startup ini pertama kali digagas pada tahun 2010 oleh CEO dan founder web GrowthHackers, Sean Ellis. Kata ‘growth’ berarti pertumbuhan perusahaan dan keuntungan yang didapat, sementara kata ‘hacking’ berarti ‘jalan pintas (shortcut)’. Jadi, pengertian istilah ini adalah jalan-jalan pintas untuk mendulang kesuksesan marketing dan hasil yang besar pada bisnis startup.

Jadi dengan memanfaatkan trik dan strategi satu ini, bisnis Anda dapat dengan lebih mudah untuk melakukan ekspansi bisnis ke level yang lebih besar. Sementara istilah ‘growth hackers’ disematkan pada para pelaku strategi growth hacking ini.

Seorang growth hacker memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan tenaga marketing biasa. Ciri utama dari growth hacker adalah menguasai aneka strategi untuk memaksimalkan perkembangan startup. Selain itu, ia memiliki kepedulian lebih terhadap brand recognition, yaitu hubungan brand dengan konsumen.

Strategi digital marketing hacks juga sering dimanfaatkan para pengusaha untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Memperoleh hasil bisnis yang lebih cepat.
  • Mengembangkan bisnis dengan lebih sedikit biaya dan tenaga.
  • Lebih mudah memperbesar usaha ke skala yang lebih tinggi seperti nasional dan global.

Contoh Growth Hacking Startup

Seperti apa contoh strategi marketing ini di dunia nyata? Tanpa kita sadari, ada banyak sekali perusahaan di sekitar kita yang sukses berkembang dengan memanfaatkan strategi digital marketing hacks ini. Contohnya adalah brand Hotmail.com dan AirBnB.

Strategi marketing ini pun dapat dipraktekkan dengan cara-cara mudah, seperti memasang iklan, melakukan content marketing dan product marketing. Trik yang terdengar familiar di telinga Anda, bukan? Namun tentunya dalam aturan growth hacking startup, Anda tidak dapat sekadar memasang iklan. Agar bisa mendapatkan hasil maksimal dalam waktu singkat, terdapat aturan-aturan khusus pelaksanaan dari strategi ini yang harus Anda ikuti.

5 Tahap ‘AARRR’ dalam Growth Hacking Startup

growth hack startup, growth hacking, growth hacking adalah

Terdapat sebuah skema khusus bernama ‘AARR (2A 3R)’ yang menjadi pedoman dalam melaksanakan growth hacking. Skema ini terdiri dari 5 tahap yang harus dilalui saat mempraktekkan digital marketing hacks, yaitu:

1. Acquisition

Pertama adalah acquisition alias pengenalan. Di sini, terjadi kontak pertama dari brand Anda ke masyarakat. Kontak bisa terjadi melalui banyak media, seperti melalui website, promosi brand, media sosial dan lain-lain.

Dari tahap acquisition, Anda bisa mengetahui seperti apa tanggapan masyarakat terhadap brand startup Anda. Jika brand berhasil mendapat engagement yang baik, maka Anda bisa meneruskan ke tahap selanjutnya. Namun apabila sebaliknya, Anda bisa melancarkan strategi pemasaran yang lebih memikat.

2. Activation

Tahap kedua adalah activation. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperoleh pelanggan awal dari brand startup Anda. Pelanggan yang dimaksud di sini bisa dalam berbagai bentuk, seperti pelanggan newsletter, subscribers, followers, dan lain-lain.

Anda boleh mulai memberikan produk sampel atau masa trial pemakaian produk ke calon konsumen target. Selain bermanfaat untuk brand, trik ini juga membawa keuntungan kepada konsumen. Mereka bisa mengetahui dengan persis seperti apa produk yang ditawarkan. Dari uji coba pemakaian pertama, konsumen dapat menilai mengirimkan feedback kelebihan dan kekurangan produk kepada Anda.

3. Retention

Setelah tuntas di tahap ‘A’, kini kita masuk ke tahap ‘R’ pertama yakni retention. Bisnis startup Anda sudah bisa disebut memasuki tahap retention jika sudah mempunyai konsumen yang memakai produk/jasa Anda dari tahap sebelumnya. Sekarang, tugas Anda adalah menjadikan mereka konsumen tetap.

Seorang konsumen yang merasa terbantu dengan produk layanan Anda di tahap activation berpeluang lebih besar untuk menjadi konsumen tetap. Di sinilah Anda harus terus meningkatkan kualitas produk agar setiap orang yang pernah memakai produk Anda memilih untuk terus berlangganan.

4. Referral

Selanjutnya adalah tahap promosi referral untuk memaksimalkan pertumbuhan organic website dan brand Anda. Strategi referral sama halnya dengan promosi word-of-mouth (promosi dari mulut-ke-mulut). Bedanya pada strategi referral, Anda akan mendapatkan kode khusus. Jika kode khusus tersebut dipakai oleh calon pengguna baru saat registrasi, maka Anda akan mendapatkan komisi.

Strategi ini sering dipilih karena menjadi metode terbaik untuk mempromosikan usaha di masyarakat. Sebab banyak studi membuktikan bahwa seseorang lebih mudah diyakinkan melalui testimoni orang lain yang pernah memakai produk.

5. Revenue

Tahap terakhir adalah revenue. Ini adalah hasil yang selama ini ditunggu-tunggu oleh pebisnis. Ya, pada tahap revenue-lah Anda baru bisa mendapatkan keuntungan bisnis. Setelah melakukan promosi dan menyebarkan produk, barulah proses transaksi dan perolehan keuntungan terjadi.

Selalu catat dan hitung semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi. Jangan pula khawatir jika hasilnya masih belum optimal. Anda masih bisa memaksimalkan pertumbuhan dan pendapatan startup Anda dengan 6 strategi growth hacking terbaik.

Artikel terkait  10 Kisah Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan yang Patut Ditiru

Pentingnya Budaya Kerja Positif dalam Startup

Bukan hanya strategi growth hacking yang berperan dalam kesuksesan sebuah startup. Budaya kerja yang positif dan produktif juga memiliki peran krusial dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa poin penting yang menyoroti pentingnya budaya kerja positif:

1. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Saat karyawan merasa dihargai, didengar, dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan semangat dan dedikasi. Budaya yang positif akan mendorong karyawan untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.

2. Mengurangi Turnover Karyawan

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh banyak startup adalah tingginya turnover karyawan. Dengan budaya kerja yang positif, karyawan akan merasa lebih terikat dan loyal terhadap perusahaan. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan bagi karyawan baru.

3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kreatif

Startup membutuhkan ide-ide inovatif untuk bersaing di pasaran. Dalam lingkungan kerja yang positif dan mendukung, karyawan akan merasa lebih nyaman untuk berbagi ide dan berinovasi.

4. Memperkuat Reputasi Perusahaan

Startup dengan reputasi baik akan lebih mudah menarik karyawan berkualitas, investor, dan pelanggan. Budaya kerja yang positif akan memperkuat citra perusahaan di mata publik.

5. Mendukung Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan bukan hanya tentang gaji dan benefit, tetapi juga tentang bagaimana mereka diperlakukan di tempat kerja. Budaya kerja yang mendukung akan memastikan karyawan merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil.

6. Meningkatkan Kolaborasi Tim

Budaya kerja yang positif akan mendorong kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik di antara anggota tim. Hal ini penting untuk mencapai tujuan bersama dengan efektif.

Artikel terkait  Rekomendasi Pekerjaan Sampingan Mahasiswa yang Wajib Dicoba!

10 Strategi Growth Hacking Startup yang Wajib Dicoba

growth hack startup, growth hacking, growth hacking adalah

Semua pebisnis tentunya sepakat bahwa memiliki strategi bisnis adalah senjata wajib. Tanpa adanya strategi, Anda pasti akan kebingungan bagaimana menjalankan sebuah usaha. Bisnis startup pun sama demikian halnya. Agar bisnis startup berjalan dengan baik, Anda bisa mempraktekkan 6 strategi growth hacking berikut:

1. A/B Testing

Strategi pertama adalah melakukan A/B testing. Tak dapat dipungkiri, melakukan tes/evaluasi secara berkala adalah aktivitas wajib dalam berbisnis. Tanpa evaluasi, Anda tidak akan pernah tahu sudah sebaik apa bisnis yang dijalankan beserta titik-titik kelemahan yang dapat diperbaiki kembali.

Ada banyak metode evaluasi bisnis yang bisa digunakan, namun, metode uji A/B testing menjadi pilihan terbaik dalam strategi growth hacking. A/B testing adalah metode pengujian dua variabel dan lebih secara bersamaan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui variabel bisnis mana yang mempunyai performa terbaik dalam membesarkan usaha.

Salah satu contoh uji A/B testing adalah melakukan pengujian conversion rate halaman website. Dari pengujian ini, Anda bisa mengetahui halaman website mana (selaku variabel) yang memiliki conversion rate tertinggi untuk dimaksimalkan penggunaannya.

2. Afiliasi Marketing

Strategi kedua adalah melakukan afiliasi marketing. Strategi afiliasi marketing adalah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk berpromosi. Contoh afiliasi marketing adalah melakukan promosi referral dengan komisi. Cara promosi ini jauh lebih efektif, gratis, dan manjur ketimbang iklan di media massa.

Promosi mulut-ke-mulut lebih meyakinkan calon konsumen untuk mencoba produk, terlebih jika pihak yang mempromosikan adalah teman dekat atau keluarga yang dipercaya oleh calon konsumen. Konsumen yang bergabung dengan sistem referral pun berpotensi lebih besar menjadi pengguna tetap produk Anda.

3. HARO (Help A Reporter Out)

Sudah pernah mendengar strategi HARO? HARO merupakan singkatan dari istilah ‘Help A Reporter Out’. Strategi HARO adalah sebuah platform yang menghubungkan bisnis startup dengan media massa. HARO juga menjadi salah satu trik unggulan dalam growth hack, khususnya untuk mendapatkan perhatian dari media massa.

Di HARO, Anda bisa mempromosikan brand startup sebaik-baiknya agar wartawan dari beragam kalangan media bisa mendapatkan inspirasi tulisan berita. Jawablah pertanyaan dan berikan informasi sejelas-jelasnya terkait keunggulan dan perkembangan startup Anda ke media. Sehingga, akan ada semakin banyak audiens yang memahami peranan startup Anda.

4. Trend Terbaru di Masyarakat

Tidak ada metode penarik perhatian yang paling baik ketimbang memanfaatkan trend terbaru di masyarakat, bukan? Faktanya, masyarakat selalu menyukai trend terbaru untuk dibahas. Oleh sebab itu, startup Anda harus senantiasa memantau perkembangan topik terhangat di masyarakat. Dari trend-trend terbaru itulah, Anda bisa mendapatkan ide-ide fresh untuk membuat aneka promosi dan kampanye memikat.

5. Influencer Marketing

Growth hacking juga bisa dilaksanakan dengan strategi influencer marketing. Sesuai namanya, influencer marketing adalah strategi berpromosi dengan memanfaatkan jasa influencer. Influencer dipilih sebab ia memiliki pengaruh tersendiri untuk memengaruhi masyarakat melalui personal branding maupun konten-konten positifnya.

Namun sebelum melakukan influencer marketing, jangan lupa untuk mengetahui hal-hal penting dalam memilih influencer. Baca selengkapnya di: Jangan Tertipu! Ketahuilah Hal-Hal Ini Sebelum Mencoba “Influencer Marketing”

6. Maksimalkan SEO (Search Engine Optimization)

Dalam dunia digital, kemampuan website Anda untuk muncul di halaman pertama mesin pencari sangat vital. Mengapa? Karena halaman pertama mesin pencari, khususnya Google, mampu mendatangkan trafik yang signifikan. SEO adalah teknik optimasi website agar dapat muncul di halaman pertama mesin pencari dengan kata kunci tertentu. Mulai dari optimasi konten, backlink, kecepatan website, hingga struktur URL, semua harus diperhatikan dengan baik. Sebuah startup yang sukses memaksimalkan SEO-nya berpotensi mendapatkan eksposur lebih baik tanpa harus membayar iklan.

7. Integrasi Sosial Media

Di era digital saat ini, hampir setiap orang memiliki akun media sosial. Dengan mengintegrasikan website Anda dengan media sosial, Anda membuka peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, interaksi yang terjadi di media sosial juga bisa menjadi feedback berharga untuk perkembangan produk atau jasa Anda.

8. Rilis Fitur Beta untuk Feedback Dini

Sebelum meluncurkan produk atau fitur baru secara penuh, cobalah untuk merilis versi beta kepada sejumlah pengguna terbatas. Dengan demikian, Anda dapat mengumpulkan feedback yang diperlukan untuk melakukan penyesuaian sebelum peluncuran besar-besaran. Strategi ini tidak hanya membantu dalam mengidentifikasi masalah teknis, tetapi juga memberikan insight tentang bagaimana produk Anda diterima di pasaran.

9. Layanan Pelanggan yang Responsif

Salah satu cara untuk memastikan pertumbuhan yang stabil adalah dengan memastikan kepuasan pelanggan. Dengan memiliki layanan pelanggan yang cepat tanggap dan efektif, Anda tidak hanya menyelesaikan masalah pelanggan, tetapi juga meningkatkan retensi pelanggan. Kepercayaan dan loyalitas pelanggan adalah aset yang tidak ternilai harganya untuk pertumbuhan bisnis.

10. Memakai Website Unggulan

Tips growth hacking paling penting terakhir adalah memakai website unggulan. Sebagian besar persebaran informasi, promosi, hingga aktivitas transaksi di bisnis startup akan berlangsung di website. Dengan kata lain, website adalah rumah digital terpenting sebagai lokasi bisnis startup Anda bernaung. Untuk itu, website startup Anda harus memiliki penampilan dan performa sesempurna mungkin, mulai dari navigasi, nama domain, UI/UX, dan lain-lain.

Lalu, bagaimana cara membangun web startup yang baik? Membangun website yang canggih dan berkualitas tinggi memang memerlukan skill coding dan pemrograman tingkat lanjut. Namun Anda tidak perlu cemas. Sekarang, semua orang bisa mempunyai web bisnisnya sendiri di Appkey!

Hubungi https://appkey.co.id/ sekarang juga dan dapatkan paket murah pengembangan website dari nol. Ada juga layanan konsultasi dengan tenaga profesional IT gratis yang siap membantu segala permasalahan Anda kapan saja. Selamat mencoba!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya