Last Updated on August 10, 2023 by appkey
Lebih dari satu abad, sejak kemunculan industri pertama di akhir abad ke-19 di lingkungan perkebunan. Sekarang, Indonesia tengah memasuki trend industri yang mengandalkan kualitas sumber daya manusia (SDM) daripada tanah, sumber daya alam, dan tenaga kerja kasar. Jenis industri yang mengandalkan pada kualitas dari SDM ini disebut industri kreatif.
Berdasarkan data BEKRAF, pada tahun 2017 industri kreatif telah berkontribusi terhadap Product Domestic Bruto dengan nilai 7,28%. Meskipun, angka ini masih kalah jauh ketimbang industri kreatif di negara lain, seperti Korea Selatan, Singapura, dan Inggris yang mencapai nilai 30% untuk PDB-nya. Tetapi, 7,28% menunjukkan nilai yang cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Berangkat dari data BEKRAF itu. Maka, pada artikel kali ini, kami mencoba untuk mengupas apa itu industri kreatif? sejauh mana manfaatnya bagi perekonomian?
Daftar Isi
Definisi Industri Kreatif
- Industri adalah pekerjaan dan proses yang terkait dalam pengumpulan bahan baku, lalu mengolahnya di pabrik untuk menjadikan produk (Terjemahan dari Collins Dictionary).
Hal yang Membedakan antara Industri dengan Industri kreatif
- Industri sangat tergantung pada faktor-faktor produksi (SDA & SDM) dalam skala besar.
- Industri kreatif menitikberatkan pada softskill atau kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki ide-ide, kreativitas, dan talenta. Industri kreatif ini, biasanya dimotori oleh individu atau tim tertentu yang mempunyai ide-ide, intelektual, bakat, dan kreativitas untuk berkreasi menghasilkan karya/produk asli yang sesuai dengan permintaan pasar. Lalu, penjualan dari produknya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian nasional.
Artinya, jika SDA dieksploitasi terus-menerus, maka semakin lama akan semakin berkurang. Sedangkan, kreativitas atau ide itu akan tetap ada, tidak akan habis dilekang zaman. Bahkan, semakin diasah, seiring waktu kreativitas itu akan terus meningkat.
Nah, apa saja contoh-contoh industri kreatif itu? Berikut 15 contohnya :
1. Industri Musik
Contoh pertama yaitu industri musik.
Industri musik adalah bisnis kreativitas musik dari para musisi yang direkam, didistribusikan, dan ditampilkan oleh perusahaan rekaman secara luas ke publik.
Industri musik di Indonesia dari tahun 2000 sampai saat ini sedang layu. Akibat, maraknya pembajakan kaset/CD, download ilegal, pembayaran royalti murah dari streaming di internet, dan ditambah adanya pandemi yang membuat label dan musisi tidak memperoleh pendapatan dari tiket dan merchandise konser.
Pukulan pahit ini tentu saja memaksa perusahaan rekaman, studio rekaman, dan musisi harus segera mencari solusi untuk menemukan model bisnis baru di industri musik ini.
Sebab, ruang untuk manggung pun tidak ada. Salah satu cara agar tetap bertahan hidup dan tetap produktif dalam bermusik di tengah masa pandemi ini, kebanyakan para musisi membuat rekaman video yang dibuat di rumah.
Kemudian, dibagikan ke platform social media. Selain itu, para musisi juga tetap update di website agar tetap kontak dengan para fans dan tetap bisa memasarkan merchandise.
Sebenarnya, industri musik jika serius disupport akan memiliki potensi yang sangat besar yang dapat memberikan pengaruh bagi perekonomian nasional.
2. Industri kuliner
Setiap negara memiliki warisan budaya kuliner sendiri, tak terkecuali Indonesia.
Setiap daerah di Indonesia mempunyai ragam dan cita rasa kuliner yang khas yang dapat menarik wisatawan datang untuk mencicipi. Bahkan, banyak sekali yang ingin mempelajari langsung cara pengolahannya.
Saat ini, kuliner nusantara, sudah ada yang mendunia, yaitu Rendang.
Rendang selama satu dekade terakhir memang mendunia. Setidaknya telah dua kali masuk kategori salah satu makanan terenak dunia versi CNN Travel dan CNN Go’s (Diambil dari Surat Kabar Harian Kompas, Hal.10, Minggu, 5 Juli 2020).
Selain Rendang dari ranah minang, sebenarnya masih banyak kuliner nusantara yang mempunyai cita rasa yang khas, seperti Nasi Goreng, Mie TekTek, Pempek, Soto, Tongseng, Laksa, Siomay, Bubur Ayam, Empal Gentong, Ketoprak, Sop Ayam, Bakso, Gudeg, Ketupat Tahu, Nasi Uduk, Nasi Kuning, Rawon, Plecing Kangkung, Coto, dan masih banyak lainnya.
Ceritanya hampir sama, dahulu penganan-penganan itu merupakan hidangan untuk menjamu keluarga jauh yang datang pada moment hari raya. Tak disangka, ternyata pelan-pelan dijual ke masyarakat luas. Akhirnya, sekarang kuliner-kuliner warisan keluarga tersebut dapat diandalkan untuk mengembangkan wisata kuliner.
3. Arsitektur
Arsitektur adalah industri yang terkait dengan desain dan planning konstruksi bangunan. Ruang lingkup arsitektur terbagi menjadi dua bagian, yaitu arsitektur makro dan arsitektur mikro.
Arsitektur makro merupakan desain dan konstruksi bangunan dalam skala besar. Contohnya, perencanaan tata ruang kota, pembangunan jalan toll, proyek konstruksi infrastruktur MRT, konservasi bangunan cagar budaya, dan lain-lain. Sedangkan, arsitektur mikro adalah konstruksi bangunan dalam skala kecil, seperti desain interior rumah/villa, perencanaan dan pembuatan taman, dan lain-lain.
Industri arsitektur banyak manfaatnya. Selain menyediakan lapangan pekerjaan, produk dari industri arsitektur, biasanya berupa bangunan unik, megah, dan bernilai seni tinggi. Hal ini tentu dapat menjadi berkah tersendiri bagi lingkungan sekitarnya.
Karena, bangunan yang telah dirancang sedemikian rupa itu bisa menjadi destinasi wisata baru yang memiliki magnet untuk menarik perhatian banyak para wisatawan datang berkunjung ke lokasi dimana bangunan berdiri.
4. Kerajinan (Handicraft)
Kerajinan merupakan industri kreatif yang paling banyak ditemukan di tanah air. Hal ini karena, kerajinan sudah menjadi bagian dari kehidupan dan budaya sebagian besar masyarakat Indonesia.
Di tangan pengrajin, bahan baku yang diperoleh dari lingkungan sekitar seperti kayu, bambu, akar, tanah liat, batu, logam, kain, atau barang yang sudah tidak terpakai bisa diolah menjadi barang-barang sederhana (peralatan rumah tangga) hingga peralatan dengan desain modern yang bernilai pakai dan menarik untuk dilihat.
Selain memiliki nilai estetis dan dapat dipakai untuk kebutuhan sendiri. Kerajinan bisa menjadi sumber penghasilan untuk pengrajin. Apalagi, jika kerajinan menjadi industri dalam skala besar pasti dapat menyediakan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat sekitar dan efeknya secara lebih luas adalah dapat bermanfaat bagi perekonomian lokal dan nasional.
5. Penerbitan
Industri penerbitan adalah usaha yang aktivitasnya menyediakan konten-konten kreatif berupa karya tulis seperti buku, koran, majalah, komik, dan lainnya yang dipublikasikan ke umum untuk dipasarkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang ini istilah penerbitan diperluas lagi. Ketika berbicara penerbitan, kita tidak hanya mengacu pada karya tulis cetak, tetapi mencakup penerbitan konten elektronik atau digital seperti e-book, blog, micropublishing, website, musik, video, dan game.
Kedepannya, industri penerbitan. Baik itu, penerbitan buku cetak maupun konten digital diperkirakan akan memiliki masa depan yang cerah. Karena, dari sisi pemasarannya jauh lebih mudah, bisa dilakukan melalui website atau social media.
Penerbitan merupakan termasuk industri yang sangat menguntungkan dan industri yang menebarkan kebaikan. Penerbitan penuh dengan kreativitas yang melibatkan banyak orang atau menyediakan banyak lapangan kerja di dalamnya. Otomatis, dengan adanya industri ini, dapat menekan angka pengangguran dan sekaligus memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah dan juga nasional.
6.R&D (Research & Development)
R&D merupakan salah satu industri kreatif. Hal ini karena, R&D termasuk kegiatan atau usaha kreatif dari individu/tim tertentu yang menawarkan produk hasil dari penemuan dan penelitian ilmiah. Produk yang dihasilkan bisa produk baru atau produk inovatif/pengembangan dari produk sebelumnya. Produk yang dihasilkan ini sangat berguna dan dapat memenuhi permintaan pasar.
Contoh hasil dari R & D. Misalnya, “motor listrik Gesits”. Produk ini merupakan inovasi dari PT Gesits Technologies Indo (GTI). Motor listrik Gesits telah dipasarkan secara online di Tokopedia dengan harga promo Rp. 700.000 per unit. Pemasarannya baru sebatas online, karena masih new normal.
7. Film
Industri film Indonesia dari waktu ke waktu yang selalu mengalami fase naik-turun. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor sosial, ekonomi, politik, dan teknologi di setiap masanya.
Mulai tahun 2000-an, industri perfilman tanah air mulai bangkit kembali, diawali dengan munculnya film AADC. Efek dari film karya Rudi Soejarwo ini seperti memicu semangat para sineas untuk mengikuti kesuksesan AADC.
Maka setelah itu, beredar film-film lokal yang berkualitas dengan segala genre di layar bioskop dan menarik kembali orang-orang untuk datang ke Bioskop.
Kini, industri perfilman Indonesia sedang sendu. Bukan karena para sineas tidak mampu lagi berkarya membuat film-film bermutu, mentok, atau kehabisan ide cerita. Tetapi, faktor pandemi yang terus mendera yang membatasi proses produksi, distribusi, dan pameran film di Bioskop.
Padahal, industri perfilman merupakan industri yang menguntungkan banyak pihak dari sisi ekonomi, mulai dari pihak yang terlibat di dalam sub sektor industri film itu sendiri sampai dengan pihak di luar sub sektor industri film.
Jika diperhatikan, Industri film ini dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah dan nasional.
8. Seni Pertunjukkan
Contoh seni pertunjukkan di antaranya, yaitu Teater, Tari, Wayang Golek & Wayang Kulit.
Misalnya, seni pertunjukkan wayang Golek dan wayang Kulit yang dipertunjukkan ke khalayak umum ternyata tidak hanya memberikan hiburan. Tetapi, merupakan salah satu industri yang paling banyak memberikan manfaat bagi perekonomian. Dalam sekali mentas di panggung,
seni pertunjukkan ini melibatkan banyak orang yang bekerja di balik layar, seperti dalang, sinden, tukang kendang, penabuh gamelan, pemain kecapi, tukang pukul Gong, dll.
Tentunya, seni pertunjukkan wayang dapat menjadi sumber penghasilan yang dapat diandalkan bagi seniman-senimannya, jika seni pertunjukkan ini diadakan secara rutin.
Namun, seiring dengan perkembangan jaman, seni pertunjukkan ini semakin menurun jumlah penontonnya dari waktu ke waktu.
Saat ini, seringkali seni pertunjukkan wayang Golek dan Kulit hanya diadakan untuk event-event daerah, rekaman radio, dan televisi lokal.
Selain itu, kalau seni pertunjukkan wayang Golek dan kulit diadakan di desa, biasanya setiap kali ada seni pertunjukkan ini, dipenuhi oleh banyak pedagang kecil yang mencoba mengais rezeki dengan memanfaatkan moment seni pertunjukkan wayang.
9. Fotografi
Untuk menjelaskan hal apapun, seorang fotografer akan menyampaikannya dalam bentuk foto. Sebab, bagi seorang fotografer, fotografi adalah cara untuk menyampaikan bahasa, bertutur, dan bernarasi.
Intinya, fotografi itu bukan sekadar teknik foto. Tetapi, sebagai interpretasi fotografer mengenai sesuatu ke dalam bentuk potret/visual.
Nah, fotografi bukan sekadar gaya hidup atau hobi memotret semata. Tetapi, fotografi bisa menjadi industri yang prospektif. Karena, semakin banyak orang yang membutuhkan jasa fotografi untuk produk, pernikahan, wisuda, dan yang lain-lainya.
Seorang fotografer profesional atau orang yang hobi fotografi yang berniat ingin membuat industri fotografi, harus membentuk tim penyedia jasa fotografi yang disebut dengan bisnis agensi fotografi.
10. TV dan Radio
Industri televisi dan radio masuk ke dalam industri kreatif, karena industri yang mengandalkan ide-ide dan kreatifitas untuk menyajikan siarannya. Saking banyaknya kreatifitas yang dijalankan di dalamnya.
Industri ini, membutuhkan orang- orang atau SDM yang memiliki ide dan kreatif. Maka, pada setiap Stasiun Televisi dan Radio ada tim/bagian kreatif yang tugasnya menyusun acara siaran agar siaran yang disajikan tidak membosankan.
Manfaat industri TV dan Radio bagi perekonomian adalah sebagai berikut:
- Industri TV dan Radio dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi presenter TV, penyiar Radio, Broadcasting Crew, Reporter, dan masih banyak yang lainnya.
- Melalui teknologi pemancar frekuensi gelombang yang disebarkan dari pusat ke berbagai penjuru daerah. Semua pemilik usaha dapat mengiklankan produk dan jasanya ke masyarakat secara luas untuk menjaring konsumen dalam jumlah yang banyak.
11. Fashion
Fashion akan tetap bertahan, seiring perkembangan zaman. Artinya, apapun yang terjadi (perang, resesi, ataupun pandemi), industri fashion akan terus berjalan selama desainer masih memiliki ide-ide kreatif di kepalanya.
Didasari oleh pembatasan gerak, banyak aktivitas di rumah, dan sulitnya ekonomi saat pandemi. Para desainer, merancang baju rumahan berbahan batik yang dipadu-padankan dengan masker. Ternyata, baju mode rumahan karya para desainer laku keras di pasaran.
Kegiatan kreatif para desainer/pegiat industri fashion dalam membuat produk inovasi di saat pandemi ini, tentu dapat bermanfaat dalam menggerakkan roda ekonomi agar tetap berjalan.
Apalagi, jika produknya dapat menjaring banyak konsumen dari luar negeri. Maka, dapat memberikan pemasukan devisa kepada negara dan memperkuat perekonomian nasional.
12. Video
Saat ini, siapa yang tak kenal dengan Youtube?
Hampir setiap orang di Indonesia, terutama generasi Z-Y yang berusia 5-30 tahun sudah mengenal Youtube.
Seperti yang kita ketahui, Youtube adalah platform social media yang berbasis video.
Jika, membuat konten video di Youtube, lalu banyak subscriber dan penontonnya, konten kreator bisa meraih penghasilan yang tinggi.
Untuk mendapat subcribers dan penonton dalam jumlah yang banyak, pembuat konten (individu atau tim) harus membuat konten dengan berbagai tema yang unik, menarik, dan berfaedah, seperti komedi, kuliner, travelling, sosial, berita, olah raga, dll.
Kesuksesan youtuber/vlogger yang memperoleh penghasilan yang tinggi dari Youtube. Bukan hanya untuk dirinya sendiri. Tetapi, youtuber bisa membangun lebih luas industri pembuatan konten video, dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk kru produksi. Selain itu, penghasilan dollar yang diperoleh langsung dari Youtube, tentu saja dapat menyumbang devisa dan memperkuat perekonomian negara.
13.Desain
Industri desain merupakan industri yang memanfaatkan perangkat dan aplikasi komputer (Photoshop atau Corel) untuk mendesain. Hasil desain dituangkan ke media berupa kertas dan bahan untuk pembuatan poster, banner, logo, cover, brosur, kaos dll.
Salah satu contoh industri desain. Misalnya, desain kaos.
Kaos atau t-shirt yang dikenal sebagai pakaian sederhana yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari di rumah, saat santai, dan hang out, outing acara kantor, ternyata merupakan media yang paling mudah untuk didesain, dipoles, atau dihias dengan berbagai macam ilustrasi dan tulisan yang nyentrik sesuai dengan keinginan dari pemesan.
Omset pendapatan untuk usaha desain kaos ini cukup menggiurkan. Jasa desain kaos biasanya mengerjakan pesanan dalam partai besar.
Sementara, jika kaos hasil rancangan dari Grafis Desainer dijual secara eceran, harganya cukup tinggi dibandingkan dengan harga kaos pasaran buatan pabrik.
Industri desain merupakan industri yang menguntungkan. Akan tetapi, di Indonesia industri ini masih sedikit. Industri desain yang berkembang di Indonesia, sebagian besar berada di kota-kota besar seperti di Yogyakarta, Denpasar, Bandung, Palembang, dan kota-kota besar lainnya. Industri desain dapat memberikan andil bagi perekonomian nasional, karena industri ini bisa menyerap banyak tenaga kerja dalam usia produktif.
14. Advertising
Sama seperti industri kreatif lainnya yang menghadirkan banyak tenaga kerja muda yang kreatif, tentu industri periklanan sangatlah penting dan prospektif untuk saat ini dan di masa depan. Selain itu, karena industri ini, perannya sebagai media pemasaran produk/jasa milik produsen.
Maka, setidaknya industri ini turut membantu menggerakkan roda perekonomian lokal dan nasional, karena mendorong usaha dan semangat produsen untuk tetap memproduksi produk/jasa.
15. Layanan Komputer dan Perangkat Lunak
Layanan Komputer dan Perangkat Lunak merupakan salah satu industri kreatif, karena memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi perekonomian. Ruang lingkup industri ini adalah layanan komputer, perangkat lunak/software, desain website, dan desain game.
Contoh industri kreatif Layanan Komputer dan Perangkat Lunak (Software). Misalnya, pembuatan game. Meskipun, tidak seperti Jepang yang kaya akan perusahaan-perusahaan pembuat game. Ternyata, di Indonesia juga terdapat industri yang bisa membuat game lokal yang menarik dan berkualitas, seperti game-game buatan luar negeri, yaitu studio Digital Happiness.
Studio Digital Happiness berada di Bandung. Studio ini membuat game yang bernama Dread Out, yaitu game yang bergenre horor dan survival.
Ikuti terus MARKEY untuk mendapat lebih banyak update berita, tips dan trik sukses digital marketing gratis. Baca sekarang hanya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (di Play Store dan AppStore). Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
