Last Updated on October 30, 2023 by
Secara signifikan, pendapatan Cloud meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan research dari Cisco, pusat data dengan basis Cloud memproses 94 persen pekerjaan dalam skala global. Banyak perusahaan mengadopsi Cloud Computing dalam menjalankan model bisnisnya.
Lebih dari setengah pendapatan Cloud disumbangkan oleh Software-as-a-service (Saas), model bisnis yang paling banyak diterapkan dalam teknologi ini dan disusul oleh model Iaas (Infrastruktur-as-a-Service) serta PaaS (Platfrom-as-a-Service)
Diprediksi pendapatan pasar Cloud dunia pada tahun 2021 akan mencapai angka USD 308 milliar. Berdasarkan hal tersebut, tentunya Cloud memberikan banyak kesempatan dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, keterampilan di bidang Cloud sangat dibutuhkan.
Berikut ini akan dibahas manfaat Cloud Computing dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan demi mendapatkan kesempatan bekerja di bidang Cloud yang tentunya sangat bermanfaat!
Daftar Isi
Apa itu Cloud Computing?
Cloud Computing adalah proses pengolahan daya komputasi. Adapun daya komputasi meliputi beberapa aspek, yaitu, CPU, RAM, software, network speed, storage, dan yang terakhir OS.
Daya komputasi diproses melalui jaringan dan transfer data tidak pernah terjadi secara fisik. Sumber dayanya pun tidak pernah berada di lokasi pengguna yang memakai Cloud karena semuanya dilakukan secara online.
Cloud di Bidang yang Beragam
Seiring dengan bertambahnya startup, belanja untuk layanan Cloud pun semakin meningkat. Berdasarkan riset konsultan bisnis dan analis pasar Frost & Sullivan, terjadi peningkatan yang signifikan terkait belanja layanan Cloud, khususnya di Indonesia yang mencapai USD 1,3 milliar, atau sekitar Rp. 18,3 trilliun di tahun 2018.
Selain itu, Startup Ranking mencatat, negara penghasil startup terbanyak ke enam adalah Indonesia dan bahkan di antara enam startup Indonesia merupakan startup unicorn. Banyak manfaat yang dapat diberikan oleh penyedia komputasi awan ini yang dapat diberikan pada sebuah startup ataupun aspek kehidupan yang lain. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Cloud Storage
Saat menggunakan Cloud Computing, storage tambahan untuk menyimpan data-data serta file, seperti hardware eksternal atau local hardisk dengan kapasitas besar tidak diperlukan sama sekali. Semua data dapat disimpan pada server storage Cloud yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun, asalkan terkoneksi dengan internet.
Oleh karena itu, pengambilan, pengelolaan, serta pengolahan datanya dapat dilakukan dengan lebih mudah. Apabila membutuhkan ruang penyimpanan dengan kapasitas yang lebih besar untuk menyimpan file, cukup lakukan upgrade storage ke provider layanan Cloud lainnya.
Cloud Backup
Cloud Backup adalah metode pencadangan data dengan menggunakan storage penyimpanan di server Cloud. Metode pencadangan data ini menggunakan storage virtual, bukan fisik seperti hardware.
Banyak sekali keunggulan Cloud Backup, mulai dari kemudahan dalam upgrade kapasitas Cloud Storage dan juga proses pemindahan dan peng-copy-an data. Backup data juga dapat dijadwalkan dan dilakukan secara otomatis. Data juga dapat diakses kapan saja, dimana saja, dan melalui media apa saja.
Internet of Things
Internet of Things (IoT) adalah teknologi pemanfaatan internet untuk kehidupan masyarakat. Sesuai dengan namanya, hal yang paling dibutuhkan oleh teknologi ini adalah internet. Dengan adanya teknologi internet, berbagai konfigurasi penyederhanaan pekerjaan dapat dilakukan.
Sebagai contoh, untuk keperluan smart home, smart car, food and beverages, healthcare, dan sebagainya. Salah satu pemanfaatan Internet of Things yang paling populer adalah adanya smart home. Semua pemanfaatan Internet of Things dalam teknologi smart home dilakukan oleh Cloud.
Cloud dalam Bisnis
Startup yang baru memulai bisnis dan menggunakan teknologi Cloud Computing, maka mereka dapat fokus pada layanan yang dibuat dan tidak perlu lagi membangun infrastruktur sendiri.
Sebagai contoh, bisnis Warung Pintar yang sejak dua tahun berdiri sudah memiliki dua ribu kios. Bisnis ini memanfaatkan layanan dari AWS untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam warung mereka dan berfokus membangun layanannya untuk terus tumbuh.
Selain itu, teknologi Cloud juga memungkinkan perusahaan untuk meluncurkan produk dan bersaing dalam skala global. Sebagai contoh, startup HappyFresh yang memanfaatkan layanan Amazon Web Service (AWS) untuk berekspansi ke Thailand. Teknologi Cloud Computing memungkinkan startup ini menyesuaikan sumber daya agar dapat mengikuti traffic pengguna di Thailand secara efektif.
Berdasarkan hal tersebut, Cloud tentunya dapat memberikan kesempatan, baik dalam bisnis, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada banyak sekali hal yang dapat diberikan oleh Cloud, seperti Cloud Hosting, Cloud Database, Cloud Routing, Cloud API, Cloud Networking, dan Cloud Security. Berdasarkan hal tersebut, tentunya keterampilan di bidang Cloud sangat dibutuhkan.
SDM Terampil di Bidang Cloud
Adopsi teknologi komputasi awan di Indonesia juga menghadapi tantangan yang kurang lebih sama dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya.
Banyak responden dari survei yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG) dan Amazon Web Service mengaku bahwa penggunaan teknologi Cloud yang efektif membutuhkan Sumber Daya Manusia yang lebih mahir.
Sebagai contoh, keterampilan di bidang engineer, coder, serta spesialis yang mampu mendesain sistem untuk keperluan bisnis, termasuk keamanan data yang sifatnya spesifik pada sebuah instansi atau perusahaan.
Keterampilan-keterampilan tersebut tentunya dibutuhkan untuk memenuhi pasar Cloud yang terus berkembang hingga sekarang karena permintaan Sumber Daya Manusia yang mahir teknologi Cloud terus bertambah.
Seperti yang diberitakan oleh situs pencari kerja Indeed.com, mulai dari periode Oktober 2015 hingga 2019, terdapat kenaikan 55 persen lapangan pekerjaan di bidang Cloud Computing. Sayangnya, kesempatan tersebut belum terlalu terpenuhi.
Cloud Engineer
Apa yang dimaksud dengan Cloud Engineer? Sebuah profesi yang bertugas untuk membangun infrastruktur Cloud disebut Cloud Engineer. Infrastruktur tersebut sebelumnya harus disesuaikan dengan rancangan yang dibuat oleh arsitek Cloud.
Arsitek Cloud merupakan ujung tombak dalam Cloud Computing. Setelah sturuktur sistem Cloud dirancang, Cloud Engineer akan membangun rancangannya. Oleh karena itu, seseorang yang bekerja di bidang ini akan menjadi bagian dari tim di sebuah project Cloud.
Apabila tertarik dengan profesi ini, Anda harus memiliki background pendidikan bidang komputer dan informatika. Selain itu, juga harus memiliki pekerjaan yang setara dengan sarjana di bidang teknik informatika dan komputer sekitar lima tahun.
Pengetahuan dasar yang harus dimiliki adalah infrastruktur virtual, kemudian pengetahuan virtualisasi dari vendor tertentu. Selain itu, juga terdapat skill khusus yang harus dimiliki, seperti:
- Ahli dalam Bahasa Pemrograman: Bahasa pemrograman merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang Cloud Engineer, atau orang lain yang berkerja di bidang Cloud Computing. Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang harus dikuasai, seperti Ruby, Java, Phyton, SQL, RegEx, Haskell, GFM dan Java Script.
- Pengembang Aplikasi Mobile: Mengapa mobile app development harus dikuasai? Dikarenakan saat ini banyak perusahaan yang menginginkan layanannya dikembangkan secara mobile. Layanan ini dikembangkan untuk pelanggan juga karyawannya.
- Memahami Sistem dari Vendor Cloud: Beberapa perusahaan menginginkan staff-nya memahami platform Cloud milik vendor lain. Seperti Microsoft Azure, Amazon Web Service, dan Google Cloud Platform.
- Linux: Skill ini sudah pasti harus dikuasai karena Linux masih sering digunakan di lingkungan perusahaan yang bergerak di bidang Cloud Computing.
- Menguasai Informasi dan Keamanan Data: Keamanan menjadi keraguan yang sering timbul dari kalangan pengguna layanan. Oleh karena itu, hal ini menjadi isu yang paling menonjol dalam dunia Cloud Computing. Apabila seseorang ingin memasuki dunia teknologi ini, maka harus mempelajari skill tersebut.
Selain yang telah dipaparkan diatas, seseorang juga dapat mengikuti pelatihan lain di bidang Cloud agar semakin mantap saat menjalankan profesi-nya di bidang Cloud. Adapun program dan pelatihan yang dapat diikuti adalah sebagai berikut.
Program dan Pelatihan di Bidang Cloud
Untuk memenuhi permintaan Sumber Daya Manusia yang mahir teknologi Cloud yang terus meningkat, banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya dengan menciptakan kerja sama dengan platform yang tepat.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) menggandeng Amazon Web Service untuk mempersiapkan ratusan ribu pekerja yang terampil di bidang komputasi awan.
Amazon Web Service menawarkan berbagai program pelatihan dan sumber daya untuk mendukung tenaga profesional meningkatkan keterampilan di bidang Cloud. Berikut beberapa contoh yang bisa Anda ikuti
1. Perpustakaan Digital
AWS menyediakan perpustakaan digital yang berisi pelatihan Cloud gratis. Terdapat delapan puluh pelatihan digital gratis dalam bahasa Indonesia, yang terdiri dari pelatihan dasar, menengah, dan lanjutan untuk membangun pengetahuan di bidang Cloud. AWS Cloud Practitioner Essentials adalah salah satu pelatihan Cloud gratis yang paling populer.
2. Kelas Virtual Pelatihan Cloud
Kelas virtual pelatihan Cloud ini diajarkan oleh tenaga ahli Amazon Web Service, ditujukan untuk para pekerja yang ingin belajar lebih dalam soal teknologi Cloud.
3. Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan
AWS juga berkolaborasi dengan institusi pendidikan dengan menciptakan AWS Academy untuk membantu para siswa Indonesia mengembangkan keterampilan di bidang Cloud sebelum masuk dunia kerja.
Saat ini kerja sama antara Indonesia dengan AWS Academy tersedia bagi para mahasiswa, seperti mahasiswa di Universitas Telkom Bandung dan Universitas Klabat Minahasa Utara. Amazon Web Service juga mendukung developer di kota-kota tier dua seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta untuk mempercepat proses sharing teknologi.
Selain itu, pelatihan keterampilan dan aktivasi Cloud dalam bahasa Indonesia dan Inggris juga berusaha untuk digalakan oleh tim pelatihan dan sertifikasi Amazon Web Service Indonesia.
Apabila seseorang sudah memiliki keterampilan sekaligus mengikuti program dan pelatihan seperti yang dipaparkan sebelumnya, orang tersebut dapat memilih salah satu profesi di bidang Cloud.
Profesi di Bidang Cloud
Terdapat beberapa profesi lain di bidang Cloud yang bisa Anda pilih jika telah mahir dan lulus dalam pelatihan Cloud. Berikut beberapa jenis profesi yang bisa Anda coba.
1. Cloud Software Engineer (CSE)
Apabila Cloud Engineer adalah orang yang membangun infrastruktur Cloud, maka Cloud Software Engineer (CSE) adalah orang yang mendesain serta mengembangkan modul software-nya. Adapun yang dimaksud dengan modul software adalah software yang berhubungan dengan layanan Cloud Storage.
2. Cloud Network Engineer
Cloud Network Engineer memiliki tugas untuk mendukung operasional, mengoptimasi perangkat, maintenance, perangkat jaringan, jalur komunikasi infrastruktur Cloud, sekaligus menjalankan implementasi.
3. Cloud System Engineer
Cloud System Engineer bertugas untuk membangun sistem virtual, demi mendukung implementasi Cloud. Selain itu, juga terdapat profesi lainnya, seperti Cloud Security, dan tugas-tugas lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
Platform Cloud Terbaik yang Dapat Digunakan
Amazon Web Service (AWS) telah menjadi platform cloud paling komperehensif dan sudah diadopsi di seluruh dunia selama empat belas tahun. Amazon juga telah men-desain platform Cloud paling fleksibel dan aman di ekosistem Cloud terkini.
Amazon Web Service menawarkan lebih dari 175 layanan, seperti jaringan, database, komputasi, penyimpanan, machine learning, Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), VR dan AR, pengembangan aplikasi, serta penerapan dan manajemen dari 77 Availibility Zone atau AZ dalam 24 wilayah geografis.
AWS telah memiliki jutaan pelanggan yang menggunakan layanannya, sebagai contoh, startup dengan pertumbuhan tercepat, perusahaan besar, juga lembaga perusahaan terkemuka telah menggunakan layanan Amazon Web Service agar lebih sigap, berinovasi lebih cepat, dan untuk memangkas biaya.
Cloud Computing Sebagai Sebuah Investasi Masa Depan
Berdasarkan pemaparan sebelumnya, tentunya Cloud memberikan manfaat yang banyak sekali, baik dari segi pekerjaan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, skill dan pengetahuan di bidang Cloud sangat dibutuhkan. Jika Sumber Daya Manusia sudah mampu untuk mengoperasikan teknologi Cloud tentunya ini akan memberikan banyak manfaat.
Salah satunya adalah negara dapat meyakinkan para investor untuk menanam modal mereka. Seperti yang dipaparkan oleh Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, Thomas Lembong.
“Seseorang tidak akan berinvestasi di negara yang tidak memiliki sarana di bidang Cloud Computing dan Artificial Intelligence yang baik. Ibaratnya, seseorang disuruh membangun pabrik di negara yang tidak ada listriknya.”
Temukan lebih banyak informasi menarik dan tips sukses bisnis online lainnya di MARKEY. Baca gratis sekarang di https://markey.id/, atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.