Last Updated on August 20, 2022 by
Bisnis Internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas-batas suatu negara. Transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain merupakan bagian dari Bisnis Internasional atau International Trade.
Jika pihak transaksi dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu negara dengan perusahaan lain maupun individu di negara lain disebut sebagai pemasaran internasional atau international marketing. Pemasaran internasional dapat juga diartikan sebagai Bisnis Internasional.
Daftar Isi
Pengertian Bisnis Internasional
Bisnis Internasional adalah bisnis dimana kegiatan bisnis terdiri dari transaksi bisnis antara pihak yang berasal dari lebih satu negara. Disebut juga pemasaran internasional sebagai transaksi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dalam satu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Pihak yang dimaksud dapat berupa antar individu, antar individu dengan pemerintah suatu negara maupun pemerintah suatu negara dengan pemerintahan negara lain.
Akan tetapi pengertian ini tidak hanya dalam lingkup perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, namun Bisnis Internasional juga sebagai industri jasa yang berkembang di berbagai bidang, seperti bidang transportasi, perdagangan, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, dan komunikasi massa. Di beberapa negara, Bisnis Internasional menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan GDP dan mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, serta kehadiran perusahaan multinasional.
Bisnis Internasional Menurut Para Ahli
Menurut Glos, Steade, dan Lowry bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
Musselman dan Jackson berpendapat bahwa bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Menurut A.Ball, McCullach, Frantz, Geringer, dan Minor Bisnis Internasional adalah suatu bisnis dimana kegiatannya melampaui batas-batas negara yang mencakup perdagangan internasional, pariwisata, transportasi, dan lainnya.
Sedangkan menurut C. Daniels, Radebaugh dan Sullivan Bisnis Internasional merupakan semua transaksi komersial yang dilakukan oleh swasta maupun pemerintah di antara dua negara atau lebih.
Dapat ditarik kesimpulannya bahwa Bisnis Internasional merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan antara negara satu dengan negara lain dimana proses transaksi dapat terjadi dalam beragam bentuk dan melibatkan beberapa perusahaan, kelompok perusahaan, maupun lembaga pemerintahan.
Mata Kuliah Bisnis Internasional
Mata Kuliah Bisnis Internasional merupakan sebuah program studi dimana fokus pembelajaran mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia bisnis di pasar internasional. Dalam mata kuliah ini akan mempelajari etika dan hukum bisnis dalam negeri dan dilatih berpikir secara global dalam menciptakan suatu ide serta solusi dalam permasalahan ekonomi maupun bisnis di lingkup internasional.
Dalam Mata Kuliah Bisnis Internasional biasanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan perkuliahan. Umumnya pun mata kuliah bisnis internasional memiliki partner dari perusahaan-perusahaan multinasional yang akan menyediakan program magang bagi mahasiswa sehingga dapat memperoleh pengalaman kerja,bahkan berpotensi untuk direkrut oleh perusahaan multinasional.
Baca juga : 3 Cara Membuat Iklan Digital yang Efektif dan Minim Modal
Strategi Bisnis Internasional
Negara atau perusahaan melakukan transaksi Bisnis Internasional baik berupa perdagangan internasional memiliki beberapa alasan. Alasan tersebut meliputi alasan politis, ekonomi, maupun sosial budaya. Aktivitas Bisnis Internasional tidak dapat dihindari, sebab tidak ada suatu negara yang dapat mencakup keseluruhan untuk memenuhi kebutuhan negara dari barang atau produk yang dihasilkan dari negara itu sendiri.
Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya penyebaran tidak merata dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Ketidakmerataan sumber daya berdampak adanya keunggulan tertentu di suatu negara yang memiliki sumberdaya tertentu.
Beberapa alasan untuk melaksanakan Bisnis Internasional, diantaranya spesialisasi antar bangsa-bangsa, hubungan dengan keunggulan maupun kekuatan tertentu serta kelemahan, maka suatu negara harus menentukan pilihan strategis dalam memproduksi suatu komoditi. Pertama, memanfaatkan secara maksimal kekuatan sehingga menghasilkan produk lebih efisien dan murah. Kedua, mengkonsentrasikan fokus perhatian pada produksi atau menguasai komoditi yang memiliki kelemahan tertinggi di negara sendiri.
Strategi Bisnis Internasional berkaitan erat dengan dua konsep keunggulan yang dimiliki oleh negara dibandingkan dengan negara lain dalam bidang tertentu.Pertama yaitu keunggulan absolut, suatu negara dikatakan memiliki keunggulan absolut jika negara tersebut memegang monopoli dalam memproduksi dan perdagangan terhadap produk.
Hal ini dapat dicapai ketika tidak ada suatu negara yang mampu menghasilkan produk tersebut sehingga negara menjadi satu-satunya negara penghasil.
Kedua adalah keunggulan komparatif. Konsep keunggulan komparatif merupakan suatu konsep yang realistik yang terdapat pada Bisnis Internasional. Suatu negara memiliki kemampuan lebih tinggi dalam menawarkan produk dibandingkan dengan negara lain.
Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
Suatu negara memiliki beberapa alasan untuk melaksanakan Bisnis Internasional, diantaranya tidak semua negara memiliki sumber daya alam yang dibutuhkan. Jika suatu negara mengalami kondisi lebih murah, maka keputusan membeli dipilih dibandingkan dengan memproduksi.
Penjualan secara langsung dapat membantu meningkatkan kondisi keuangan suatu negara, sehingga semakin luas suatu negara mendistribusikan suatu produk, maka semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh negara tersebut.
Suatu negara yang akan melakukan Bisnis Internasional memiliki alasan ingin melaksanakan transfer teknologi modern yang dapat berjalan secara efektif dan efisien, sebab teknik produksi dapat dipelajari dan diterapkan dengan mudah serta cara-cara manajemen yang modern dapat mudah diserap dan diterapkan.
Potensi Pasar Internasional
Potensi pasar internasional dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni struktur penduduk, daya beli, dan pola konsumsi masyarakat. Struktur penduduk sangat bervariasi sehingga membuat perusahaan multinasional memikirkan daerah mana yang cocok untuk dijadikan tempat memasarkan produknya.
Daya beli pun sangat variatif, perusahaan membuat dan memasarkan suatu produk yang sesuai sehingga dapat menjangkau semua kalangan. Pola konsumsi masyarakat yang tinggi akan mempermudah perusahaan dalam menjual produk, perusahaan akan meningkatkan jumlah produksi secara bertahap.
Sementara pola konsumsi masyarakat yang rendah akan menyulitkan perusahaan dalam memasarkan produk, sehingga perusahaan akan mengambil keputusan untuk menurunkan jumlah produksi secara bertahap.
Tahap-Tahap Bisnis Internasional
Perusahaan yang akan melaksanakan Bisnis Internasional, umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap, mulai dari tahap yang sederhana yang tidak memiliki risiko hingga tahap yang kompleks dengan risiko bisnis yang sangat tinggi. Berikut ini tahap-tahap melaksanakan Bisnis Internasional secara kronologis :
Ekspor Insidentil
Dalam rangka untuk melaksanakan bisnis internasional, suatu perusahaan umumnya akan memulai dari keterlibatan yang paling awal, yaitu melakukan ekspor insidentil. Tahap awal ini terjadi saat adanya kedatangan warga negara asing di negara sendiri bertujuan membeli barang, sehingga perusahaan mengirimkan ke negara asalnya.
Ekspor Aktif
Pada tahap awal dapat berkembang sehingga terjalin suatu hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu, bahkan transaksi semakin lama semakin aktif. Sifat aktif dalam hubungan transaksi bisnis ini dapat ditandai dengan semakin berkembangnya jumlah dan jenis komoditi perdagangan internasional. Pada tahap aktif, perusahaan negara sendiri akan aktif dalam melaksanakan manajemen atas transaksi tersebut. Tidak seperti tahap ekspor insidentil, pengusaha lebih bertindak pasif.
Penjualan Lisensi
Pada tahap ini negara pendatang menjual lisensi atau merk produk kepada negara penerima. Tahap yang dijual adalah hanya lisensi atau merk, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang luas terhadap pemasaran maupun proses produksi, bahan baku, dan peralatan. Dalam pemakaian lisensi, maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi tersebut kepada perusahaan asing.
Franchising
Tahap ini merupakan tahap-tahap melaksanakan Bisnis Internasional lebih aktif, perusahaan di suatu negara selain menjual lisensi atau merk dagang, tetapi lengkap dengan keseluruhan atribut, peralatan, proses produksi, resep campuran proses produksi, pengendalian mutu, pengawasan mutu bahan baku hingga barang jadi, dan bentuk pelayanan. Bentuk franchise perusahaan yang menerima disebut Franchisee, sedangkan perusahaan pemberi disebut Franchisor. Tahap ini umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu, seperti makanan, restoran, supermarket, fitness center, dan lainnya.
Pemasaran di Luar Negeri
Pada tahap ini akan membutuhkan intensitas manajemen dan keterlibatan yang lebih tinggi, sebab perusahaan pendatang atau Host Country harus aktif dan mandiri dalam melakukan manajemen pemasaran bagi produknya di luar negeri atau Home Country. Pengusaha pendatang yang merupakan warga asing harus mampu untuk mengetahui segmentasi di negeri penerima, sehingga dapat melakukan program pemasaran yang efektif.
Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Tahap ini merupakan tahap paling intensif dalam melibatkan diri pada Bisnis Internasional. Tahap ini yang akan menimbulkan MNC atau Multinational Corporation, yaitu suatu perusahaan multinasional. Tahap produksi dan pemasaran di luar negeri, perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negara luar dengan keseluruhan modal, proses produksi di negara tersebut, dan menjual hasil produksi di negara tersebut. Dalam tahap ini memiliki unsur positif bagi negara berkembang, sebab negara penerima tidak perlu menyediakan modal besar untuk membangun pabrik tersebut.
Manfaat Bisnis Internasional
Beberapa manfaat dari aktivitas Bisnis Internasional, diantaranya dapat menjalin persahabatan negara. Memperoleh barang yang tidak diproduksi di negara sendiri, sebab terdapat faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil di setiap negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti kondisi geografi, iklim, dan tingkat penguasaan teknologi.
Manfaat lainnya adalah dapat memperoleh keuntungan dari spesialisasi, sebab kegiatan dari perdagangan internasional adalah memperoleh keuntungan yang diwujudkan dalam spesialisasi.
Bisnis Internasional juga dapat memperluas pasar dan menambah keuntungan, biasanya para pengusaha tidak menjalankan alat produksi dengan maksimal dengan alasan khawatir akan kelebihan produksi sehingga berdampak turunnya harga produk. Dengan adanya Bisnis Internasional para pengusaha dapat menjalankan alat-alat produksi secara maksimal dan menjual kelebihan produk ke luar negeri.
Bisnis Internasional pun memungkinkan suatu negara dapat mempelajari teknik produksi yang efisien dengan cara-cara yang cukup modern.
Hambatan dalam Bisnis Internasional
Melaksanakan Bisnis Internasional akan lebih banyak memiliki hambatan dibandingkan dengan pasar domestik. Negara lain akan memiliki berbagai kepentingan yang membuat terhambatnya transaksi Bisnis Internasional. Selain itu, budaya negara lain akan berbeda dengan budaya negara sendiri. Berikut ini beberapa hambatan-hambatan dalam Bisnis Internasional, diantaranya :
Batasan Perdagangan dan Tarif Bea Masuk, tarif bea masuk merupakan pajak yang akan dikenakan terhadap barang yang akan dijual, baik barang impor ataupun barang ekspor.
Perbedaan Bahasa, Sosial dan Budaya, perbedaan bahasa seringkali menjadi hambatan bagi kelancaran Bisnis Internasional. Hal itu disebabkan bahasa yang sebagai alat komunikasi vital, baik bahasa lisan ataupun bahasa tulisan.
Kondisi Politik dan Hukum, hubungan politik yang kurang baik antara negara dengan negara lain dapat mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari dua negara tersebut. Ketentuan hukum yang berlaku di suatu negara juga dapat membatasi keberlangsungan Bisnis Internasional.
Hambatan Operasional,hambatan bisnis internasional berupa masalah operasional seperti transportasi maupun pengangkutan barang yang akan diperdagangkan dari negara ke negara lain. Transportasi seringkali sulit untuk dilakukan, sebab antara kedua negara tersebut belum memiliki jalur pelayaran kapal laut reguler sehingga dapat mengakibatkan biaya pengangkutan atau ekspedisi menjadi sangat mahal dikarenakan pengangkut hanya melayani satu negara.
Ekspansi Bisnis Internasional
Untuk membantu bisnis internasional berkembang adalah mengetahui pengetahuan pasar, untuk keberhasilan dalam geografi baru, bisnis harus melakukan uji tuntas dalam mengembangkan wawasan pasar. Misalnya, memahami nuansa bahasa, persyaratan dan preferensi pelanggan, kerangka peraturan kerja, dan operasi industri sehingga dapat membantu menyusun strategi untuk mencapai keberhasilan, pertumbuhan, dan skala bisnis dalam jangka panjang.
Memetakan segmentasi produk dan analisis peluang harus menjadi prioritas utama. Wawan ini dapat membantu perusahaan mengukur berapa banyak waktu dan sumber daya yang perlu untuk diinvestasikan demi mendorong nilai optimal. Mengidentifikasi dan memisahkan tantangan pasar dan memikirkan cara untuk menjadi peluang memungkinkan perusahaan dapat mengembangkan produk yang menjangkau setiap demografi konsumen.
Mengidentifikasi mitra yang tepat pun merupakan bagian ekspansi Bisnis Internasional. Perusahaan yang berencana memasuki negara yang belum terjamah sebelumnya, perlu membuat tim secara terpisah untuk mengelola operasi regional dalam distribusi, logistik, penyelesaian sengketa, perpajakan, tata kelola, dan keuangan. Perlu Juga menjelajahi aliansi dan kemitraan lokal dengan cara bergabung bersama perusahaan lain, dengan ukuran dan pasar yang sama di wilayah yang menjadi tujuan. Kemitraan akan memungkinkan perusahaan untuk menguji dan meminimalkan risiko, serta untuk mendapatkan akses kemampuan lokal, jaringan bisnis, dan rantai pasokan sehingga menjadikan cara efektif untuk menumbuhkan bisnis di pasar yang lebih baru.
Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional merupakan perusahaan yang bergerak di banyak negara. Perusahaan ini umumnya memiliki skala sangat besar, seperti memiliki kantor, pabrik atau kantor cabang di beberapa negara. Perusahaan multinasional biasanya memiliki kantor pusat dimana dapat mengkoordinasi manajemen secara global.
Perusahaan multinasional memiliki dana dan melewati dana banyak negara. Perusahaan dapat memiliki pengaruh kuat dalam hal politik global, sebab pengaruh ekonomi sangat besar bagi para politisi, dan sebagai sumber finansial yang berkecupan bagi relasi masyarakat dan melobi politik.
Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk kebutuhan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara negara lain. Atas kesamaan ini, membuat perusahaan mendorong untuk beroperasi secara internasional. Perusahaan akan mencari tempat untuk memproduksi barang dan memasarkan ke dunia sehingga lebih ekonomis dan kompetitif. Adanya batasan antara ekspor dan impor antara negara mendorong perusahaan hanya memproduksi barang di negara sendiri dan menjual di negara tersebut, meskipun pemiliknya berasal dari negara asing.
Memiliki jangkauan internasional dan mobilitas, wilayah dalam negara serta negara sendiri membuat berkompetisi agar perusahaan multinasional dapat menempatkan fasilitas, seperti pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas ekonomi lainnya. Agar dapat berkompetisi, negara dan distrik politik regional menawarkan insentif kepada perusahaan multinasional, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah maupun infrastruktur yang baik, dan standar pekerja serta lingkungan yang memadai.
Jangan lupa untuk ikuti terus MARKEY di https://markey.id/ karena ada banyak tips dan trik bermanfaat bagi bisnis online. Sampai bertemu lagi di artikel lainnya, ya.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.