Sebuah usaha atau bisnis yang dijalankan akan membutuhkan elemen pemasaran untuk memasarkan produk bisnisnya dengan baik ke tangan konsumen. Untuk mengetahui konsep marketing produk yang baik, Anda perlu mengetahui pengertian marketing sampai strategi marketing di bawah ini. Berikut penjelasannya.

Definisi Marketing

Definisi marketing ini mempunyai arti yang beragam tergantung menurut pandangan para ahli itu sendiri.

Berikut pandangan mengenai definisi marketing dari berbagai rujukan.

Pengertian marketing adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa pada konsumen dengan beragam cara dan strategi pemasaran yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Tujuannya, untuk mendapatkan nilai ekonomi atau hasil penjualan dari barang yang telah berhasil terjual tersebut.

Definisi marketing selanjutnya mengatakan bahwa marketing adalah aktivitas pemasaran untuk mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen sehingga perusahaan dapat menentukan harga, dan layanan untuk ditawarkan kepada konsumen. Tujuannya sama, yaitu untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.

Konsumen sebagai sasaran utama kegiatan pemasaran dari perusahaan. Selain bertujuan untuk memasarkan produk, kepuasan konsumen juga merupakan hal utama yang harus dibangun dalam sebuah kegiatan marketing.

Karena marketing berbeda dengan penjualan biasa, yang hanya bertujuan untuk menjual saja, sementara pengertian marketing lebih memberikan nilai hubungan antara konsumen dan penjual (perusahaan) untuk menjadi pelanggan loyalnya.

Marketing ini juga merupakan hal vital bagi perusahaan. Tanpa adanya marketing, sebuah produk tak akan terjual sampai pada tangan konsumen. Marketing ini juga bisa disebut sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

Seorang Sales Marketing harus memahami konsep marketing dengan baik, seperti 4 konsep pemasaran yang baik ini, yaitu meliputi produk, produksi, penjualan, dan pemasaran.

Ke empat dasar marketing itu harus dikuasai seorang staf marketing untuk dapat melakukan tugas pemasaran dengan baik dan berhasil. Contoh penerapan keempat konsep tersebut  adalah sebagai berikut.

Baca juga : Marketing Adalah ? (Pengertian dan Dasar-Dasarnya)

Produksi

Staf marketing harus mengerti apa trend pasar yang sedang viral dan paling banyak diminati oleh target konsumen Anda.

Strategi analisa produk ini bisa dilakukan dengan cara terjun ke lapangan untuk mengetahui tren pasar secara langsung. Sehingga nantinya perusahaan akan bisa menentukan produk apa yang tepat untuk diproduksi dan dijual.

Produk

Produk menjadi objek penjualan yang berharga. Oleh karena itu, sebisa mungkin kualitas produk di nomor satukan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.

Promosi

Promosi bisa dilakukan untuk menarik konsumen dengan iming-iming bonus dan keuntungan lainnya. Strategi ini dilakukan semata-mata untuk menghasilkan penjualan.

Pemasaran

Pemasaran adalah konsep marketing yang harus tepat sasaran. Dimulai dari menentukan target konsumen, target pasar, dan termasuk memperhatikan kepuasan pembeli. Penjelasan Pengertian marketing di atas selanjutnya merambah pada pendekatan marketing seperti uraiannya berikut ini.

Baca juga : 5 Elemen Wajib Marketing Website: 100% Buat Konsumen Betah

Pendekatan marketing

Pendekatan marketing adalah pendekatan yang dilakukan dalam usaha pemasaran sebuah perusahaan yang umumnya meliputi dari ide produk, proses produksi sampai barang itu sampai kepada tangan pembeli.

Pendekatan marketing menjadi bagian penting yang dilakukan perusahaan untuk membuat sistem penjualan yang baik. Berikut pengertian pendekatan marketing secara jelas.

Pendekatan pemasaran adalah sebuah metode untuk menentukan penilaian suatu barang produksi, berdasarkan harga jual pada barang serupa di pasaran.

Pendekatan marketing ini juga merupakan metode penilaian bisnis yang dapat digunakan untuk menghitung nilai barang, membuat penyesuaian untuk perbedaan dalam ukuran, kuantitas atau kualitas juga mencakup proses penilaian pada bisnis itu sendiri.

Selain itu, pendekatan marketing ini juga berfungsi untuk menentukan kepemilikan bisnis, keamanan, atau aset tidak berwujud.

Pendekatan marketing ini pada umumnya mempunyai fungsi pokok sebagai berikut: Pembelanjaan, penanggungan resiko, pembelian, penjualan, standardisasi produk, pengangkutan, penyimpanan dan pengumpulan informasi pasar. Pendekatan marketing juga terbagi ke dalam beberapa pendekatan berikut ini.

Baca juga : 4 Perubahan Besar Mobile Marketing Terbaru, Segera Terapkan!

Pendekatan lembaga (institutional approach)

Lembaga yang termasuk ke dalam pendekatan marketing tersebut adalah sebagai berikut.

• Supplier yang menyediakan bahan produksi pada produsen
• Produsen mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi.
• Perantara pedagang yang mencakup pedagang besar dan pengecer
• Perantara agen
• Perusahaan kompetitor
• Pembelian akhir

Pendekatan barang (commodity approach)

Pendekatan barang juga disebut sebagai pendekatan komoditi yang mempunyai arti sebagai suatu pendekatan pemasaran yang melibatkan proses bagaimana barang komoditi terproses dari awal produksi bisa sampai ke tangan konsumen.

Pendekatan manajemen (managerial approach)

Pendekatan pemasaran ini berpusat pada pendapat manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan pemasaran yang tepat.

Pendekatan sistem (total system approach)

Pendekatan pemasaran ini menitik beratkan pada keseluruhan sistem yang digunakan. Yaitu unsur- unsur yang melibatkan sistem ini seperti orang yang melakukan tugas pemasaran, pemasar barang jasa, pencipta ide, dan faktor lingkungan yang berpengaruh antara perusahaan dengan lingkup pasarnya.

Pengertian Pemasaran

Pengertian pemasaran  adalah suatu aktivitas terencana yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan usaha mengakomodasi permintaan pasar dengan menciptakan suatu barang yang bernilai jual yang mencakup penentuan harga, dan memasarkannya pada konsumen.

Sederhananya, pengertian pemasaran lebih diidentikan dengan proses pengenalan produk pada konsumen. Elemen-elemen pemasaran ini mencakup iklan produk, public relation, promosi sampai penjualan.

Tujuan utama pemasaran bagi perusahaan adalah membuat strategi penjualan yang pada akhirnya tentunya untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Strategi pemasaran ini contoh prakteknya adalah seorang marketing executive harus mampu menganalisa sebuah produk, nilai jualnya, menentukan target pasar konsumen, sampai menentukan iklan produk tersebut.

Selain itu, berikut pengertian pemasaran menurut beberapa ahli marketing terkemuka.

Menurut John Westwood

Menurutnya, definisi pemasaran adalah usaha terencana yang dilakukan perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang akhirnya dapat memberikan laba atau keuntungan bagi perusahaan.

Tung Desem Waringin

Menurutnya, pemasaran ini adalah media untuk menyampaikan suatu nilai tambah sebuah produk yang lebih tinggi di pasaran.

Philip Kotler

Menurutnya, pengertian pemasaran ini merupakan kegiatan sosial yang diatur oleh seseorang atau sekelompok orang untuk membuat sebuah produk dengan menukarnya dengan nominal jual tertentu pada orang lain.

Jay Abraham

Menurutnya, pengertian pemasaran bisa menjadi media pencapai kesuksesan sebuah perusahaan karena dinilai dari bagaimana perusahaan tersebut dapat memberikan pelayanan terbaik pada konsumennya.

William J. Stanton

Menurutnya, pemasaran adalah sistem yang mencakup keseluruhan kegiatan bisnis perusahaan yang meliputi proses perencanaan, penentuan harga barang atau jasa, proses promosinya, proses pendistribusiannya, sampai pencapaian kepuasan konsumen terhadap barang yang dijual perusahaan tersebut.

Hair dan Mc. Daniel

Menurutnya, pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsepsi produk seperti penetapan harga promosi, ide pendistribusian barang dan jasa tersebut untuk menciptakan pertukaran nilai ekonomi dan memberikan kepuasan pada konsumen.

Marketing Syariah

Jenis marketing jika dinilai dari pengertian marketing dan cakupannya, marketing syariah juga termasuk kedalam proses pemasaran yang digunakan lembaga tertentu biasanya sebuah bank atau lainnya.

Marketing syariah ini merupakan suatu bentuk pemasaran yang mengambil landasan hukum Islam, dan tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan Islam. Karakteristik landasan hukum marketing syariah ini bisa dilihat sebagai berikut.

1. Ketuhanan – rabbaniyah, berkeyakinan bahwa landasan hukum perbuatan adalah harus berdasarkan hukum syariat yang merupakan hukum paling adil dan sempurna
2. Etis – akhlaqiyyah, kegiatan usaha harus mengedepankan moral dan etika ketika (akhlak yang baik).
3. Realistis – al-waqi’yyah, kegiatan usaha tidak mengandung konsep fanatik, dan modernitas, namun lebih fleksibel dalam cakupan syariah itu sendiri.
4. Humanistis – insaniyyah penerapan hukum syariah ini bersifat universal.

Marketing syariah dipercaya bahwa pemasaran mengambil konsep kepuasan konsumen terlebih dahulu sebelum mencapai kepada titik loyalitas pelanggan atau nasabahnya.

Karakteristik pelanggan ini juga merupakan pelanggan atau nasabah yang sudah paham dengan konsep syariah ini. Ciri pelanggan yang mengerti konsep syariah biasanya adalah pelanggan loyal, yang mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Pelanggan melakukan pembelian repat order
2. Pelanggan membeli produk yang lain di tempat yang sama.
3. Pelanggan tersebut mereferensikan produk tersebut pada orang lain.
4. Pelanggan tersebut tidak mudah dipengaruhi oleh produk pesaing.

Pelanggan loyal tersebut memiliki 4 dimensi loyalitas, seperti transaction, relationship, partnership, dan ownership.

Perusahaan yang mengambil konsep pemasaran berbasis sistem syariah ini murni karena memenuhi kebutuhan konsumen yang sekarang juga banyak yang ingin mengedepankan hukum Islam di segala aspek kehidupannya.

Sebagian pendapat mengatakan bahwa konsep syariah lebih bersifat agamis ketimbang rasional seperti pada konsep konvensional. Namun hal tersebut sebenarnya keliru, karena justru konsep syariah ini memperbaiki sistem pemasaran konvensional yang ada.

Seperti diketahui konsep pemasaran meliputi produk, harga, tempat, dan promosi. Dalam konsep marketing syariah, cakupan konsep pemasarannya lebih luas. Strategi pemasarannya adalah sebagai berikut.

1. Mengeksplorasi pasar (marketing strategy)
2. Menganalisis seberapa besar ukuran pasar (market size)
3. Mengawasi pertumbuhan pasar (market growth)
4. Keunggulan produk (competitive advantages)
5. Menganalisa kompetitor dan melihat situasi persaingan (competitive situation)

Penyusunan strategi pemasaran syariah tersebut bertujuan untuk memenangkan market share yang baik. Strategi yang disebut syariah marketing tactic ini bertujuan terstruktur sebagai berikut :

1. Mendapatkan perhatian dan posisi di masyarakat
2. Menawarkan produk dengan konsep syariah
3. Bagaimana cara menawarkannya (context)
4. Infrastruktur (terdiri dari karyawan, fasilitas dan teknologi).
5. Melakukan marketing mix (product, price, place dan promotion)
6. Penjualan

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep pemasaran syariah merupakan solusi untuk menghadapi alternatif praktik pemasaran konvensional yang tidak menjunjung nilai moralitas serta pemenuhan hak dan kewajiban yg kurang dihargai dalam transaksi jual beli.

Pembeli atau konsumen yang menyadari ini, biasanya beralih pada lembaga atau perusahaan yang mempunyai konsep syariah ini.  Hal ini demi menghindari praktik kecurangan dan kebohongan dari penjual atau pebisnis saat ini.

Dengan beralih pada konsep syariah, seluruh proses yang mulai dari penawaran dan nilai jual tidak boleh bertentangan dengan akad dan prinsip jual beli (muamalah) Islam.

Teori Marketing

Teori Marketing ini mempunyai cakupan proses perencanaan terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi dan menawarkan barang pada konsumen serta kaitannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen tersebut.

Proses pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen inilah yang menjadi konsep teori marketing. Konsep pemasaran tersebut meliputi dari pemenuhan produk (product), penentuan harga (price), pengiriman barang (place), dan cara promosi barang (promotion).

Orang yang memasarkan barang tersebut disebut marketer atau sales marketing. Orang ini sebaiknya memiliki keahlian di bidang pemasaran dan mengetahui konsep pemasaran serta prinsip marketing agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai apa yang konsumen harapkan.

Elemen-elemen pemasaran yang terdapat dalam marketing ini terdiri dari 4P yaitu:

• Product (produk)
• Price (harga)
• Place (tempat pengiriman barang atau pendistribusian barang)
• Promotion (promosi)

Selain keempat unsur diatas, pada perkembangannya, selanjutnya ada istilah 7P. 3P yang lainnya adalah People (orang), Physical Evidence atau (Bukti Fisik), dan Process (Proses) pemasaran.

Pandangan para ahli ekonomi terhadap pengertian marketing dan teori pemasaran adalah harus mampu menciptakan waktu dan tempat produk tersebut ketika dibutuhkan oleh konsumen.

Metode pemasaran konvensional seperti di atas merupakan hal umum yang digunakan dalam pemasaran. Walaupun penerapannya sekarang lebih luas. Yaitu bisa dilakukan melalui internet, konsep ini kemudian lebih dikenal sebagai digital marketing.

Proses pemasaran itu sendiri juga memiliki empat tahapan strategi seperti analisis situasi, penyusunan strategi, strategi pemasaran itu sendiri, program pemasarannya, serta implementasi strategi pemasaran di lapangan. Berikut unsur-unsur lengkap dalam strategi pemasaran.

• Penyusunan strategi
• Situasi pasar
• Analisis pasar
• Mendesain produk
• Strategi pemasaran
• Marketing
• Program marketing
• Pengembangan strategi dan marketing
• Implementasi strategi
• Pengendalian strategi pemasaran.

Selain unsur strategi pemasaran yang bisa diterapkan, strategi marketing juga harus memperhatikan lingkungan pemasaran yang terdiri dari sejumlah pelaku pemasaran itu sendiri yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan proses pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong, kekuatan pelaku pemasaran lingkungan dapat mempengaruhi manajemen pemasaran serta mencapai keberhasilan hubungan konsumen dengan pasarnya.

Apa saja pelaku dan ruang lingkup pemasaran ini, berikut antara lain.

1. Suppliers
2. Lingkungan pasar
3. Perusahaan
4. Pesaing/ kompetitor
5. Konsumen/pembeli

Strategi Marketing dari Berbagai Ahli

Setelah mengetahui pengertian marketing tersebut diatas, berikut strategi marketing dari berbagai ahli yang dikemukakan di bawah ini

Sebelum Anda menerapkan strategi pemasaran pada usaha atau bisnis Anda, alangkah baiknya mengetahui definisi strategi marketing ini.

Strategi marketing adalah perencanaan yang dibuat perusahaan untuk mengembangkan keunggulan produk perusahaan dalam menghadapi pesaing, supaya dapat masuk ke pasar konsumen dengan menerapkan program pemasaran yang telah dibuat.

Tujuan dari strategi ini semata-mata untuk mencapai target dan sasaran konsumen.

Strategi marketing ini memiliki 5 konsep strategi sebagai berikut.

Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar ini terdiri dari bermacam-macam pembeli yang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda pula. Perusahaan secara spesifik dapat mengelompokkan pasar berdasarkan kebutuhan pembeli baik berdasarkan kebutuhan heterogen maupun yang bersifat kebutuhan homogen.

Market positioning

Karena perusahaan tidak bisa menguasai pasar secara keseluruhan, makanya prinsip strategi pemasaran yang dilakukan adalah memilih pola pemasaran yang spesifik untuk mendapatkan kesempatan penjualan maksimum. Dengan kata lain perusahaan harus bisa menentukan segmen pasar yang akan menghasilkan penjualan laba yang paling tinggi.

Market entry strategy

Setelah menentukan segmen pasar, maka hal selanjutnya adalah memasuki segmen pasar tersebut yang bisa dilakukan dengan cara membeli produk dari perusahaan lain untuk dijual, bekerja sama dengan perusahaan lain atau membuat produksi sendiri.

Marketing mix strategy

Menerapkan strategi mix marketing seperti 7P yang telah disebutkan diatas. Yaitu product, price, place, promotion, people, process, participant, dan physical evidence.

Timing strategy

Pada saat melakukan pemasaran yang baik, hal yang harus diperhatikan adalah strategi timing yang tepat. Perusahaan juga harus menyiapkan persiapan yang matang di bidang produksi sebelum dilempar pada pasaran.

Dengan mengetahui pengertian marketing sampai strategi marketing yang baik, sebuah perusahaan dapat mampu melakukan upaya pemasaran yang baik.