Pengertian object adalah benda nyata atau realisasi yang dibuat berdasarkan rancangan yang sudah didefinisikan dalam class. Dalam tulisan ini bukan object saja yang akan dibahas, namun juga class, method dan properti atau atribut. Yuk langsung saja di simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Object Oriented Programming (OOP)
Sebelum kita membahas apa itu pengertian object dan kawan-kawannya alangkah baiknya jika kita membahas apa itu OOP. OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming atau jika diterjemahkan adalah pemrograman berbasis objek.
Paradigma berbasis objek pada pemrograman ini di dalamnya dapat berisi data dalam bentuk field atau atribut (properti) dan kode dalam bentuk method. Nah semua data (properti) dan kode (method) dibungkus dalam kelas-kelas (class) dan atau objek-objek (object).
pemrograman berbasis objek ini dinilai memiliki fleksibilitas yang mana akan memudahkan programmer dalam mengubah program. Selain itu pemrograman berbasis objek ini banyak digunakan secara luas dalam teknik piranti lunak dalam skala yang besar. OOP juga dinilai mudah dipelajari oleh para programmer pemula dibandingkan dengan pendekatan yang lain karena pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Lebih jauh, dewasa ini OOP telah menjadi standar yang harus dikuasai dalam dunia pemrograman, termasuk juga PHP. Jadi meski anda tetap bisa membuat program PHP tanpa menggunakan pendekatan OOP sama sekali, namun jika anda ingin membuat aplikasi yang real dan fleksibel maka anda harus beralih menggunakan PHP.
Jadi jika anda sudah berhasil menguasai pemrograman PHP basic semisal tipe data, array dan fungsi maka yang harus anda pelajari selanjutnya adalah OOP PHP. Nantinya jika anda juga telah menguasai OOP PHP anda akan dimudahkan dengan fitur dan desain kode yang mana bisa anda manfaatkan untuk merancang aplikasi website modern dengan fleksibilitas yang tinggi.
Apalagi jika anda memang serius mengkhususkan diri anda menjadi programmer PHP maka menguasai OOP menjadi lebih urgent lagi. Hal ini karena framework PHP semisal Codeigniter, Yii Framework, Symfony dan Laravel kempat-empatnya menggunakan OOP.
Pengertian Class
Pengertian class dalam OOP atau pemrograman berbasis objek adalah cetak biru atau blueprint dari object. Class ini nantinya dijadikan dasar dan acuan untuk membuat kerangka dasar, namun yang akan digunakan nantinya adalah hasil cetakan dari class tersebut yaitu object.
Agar lebih mudah untuk anda memahami class ini kita bisa mengambil perumpamaan sebuah laptop. Seperti yang anda tahu bahwa laptop memiliki ciri-ciri tertentu, sebuah merk, ada keyboardnya, ada prosesornya dan hal-hal yang menunjukkan bahwa itu adalah sebuah laptop. Nah selain memiliki klasifikasi tersebut laptop juga bisa dikenai tindakan misalnya saja menghidupkan laptop dan mematikan laptop.
Jadi class dalam perumpamaan ini bisa dipahami dengan gambaran umum sebuah benda. Bisa dilihat jika barang itu adalah sebuah laptop maka ciri-cirinya adalah memiliki keyboard, CPU, merk, bisa dilipat dan seterusnya. Di dalam pemrograman nantinya, anda bisa menemukan contoh class semisal koneksi_database dan profile_user.
Di dalam bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) jika anda ingin menulis class maka harus didahului dengan kata kunci dari class tersebut, setelahnya baru diikuti dengan nama dari class. Sedangkan aturan penulisan nama class sama dengan aturan penulisan variabel dalam bahasa pemrograman PHP, yaitu harus diawali dengan huruf atau underscore (_) untuk karakter pertama.
Setelahnya baru bisa diikuti dengan nama huruf, underscore ataupun angka untuk karakter kedua dan berikutnya. Anda juga harus ingat bahwa isi dari class tersebut harus berada dalam tanda kurung kurawal ({}).
Jadi sampai di sini bisa ditarik kesimpulan bahwa class adalah blueprint atau prototype yang mana mendefinisikan variabel dan method pada seluruh object serta berfungsi untuk menampung isi program yang akan dijalankan.
Pengertian Properti
Selain pengertian object akan dibahas tuntas juga pengertian properti dalam OOP atau pemrograman berorientasikan objek. properti atau kadang juga sering disebut atribut adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Jika kita lanjutkan perumpamaan tentang laptop di atas, maka yang disebut properti dari laptop adalah merk, warna, jenis CPU, ukuran layar, kapasitas baterai, RAM, ukuran harddisk dan lain sebagainya.
Jadi bagi anda yang sudah hafal dan terbiasa dengan pemrograman PHP anda pasti sudah bisa menyimpulkan bahwa properti atau atribut hanyalah beberapa variabel yang terdapat pada class.
Jadi seluruh aturan dan tipe data yang biasa dimasukkan ke dalam variabel maka juga bisa dimasukkan ke dalam properti. Aturan cara penamaan properti juga sama dengan aturan penamaan variabel yaitu menggunakan tanda dollar ($). Namun perlu anda ingat juga bahwa sebuah class tidak harus memiliki properti.
Pengertian Method
Unsur dalam OOP selanjutnya adalah method. Method adalah tindakan yang bisa anda lakukan di dalam class tersebut. Dalam kasus ini yang menjadi perumpamaan kita adalah class_laptop. Dalam class ini tindakan yang bisa kita lakukan terhadap laptop misalnya saja menghidupkan laptop, mematikan laptop, mengganti baterai laptop, melepas baterai laptop dan lain sebagainya.
Jadi pada dasarnya method adalah fungsi yang berada pada sebuah class. Oleh karena itu seluruh seluruh fungsi dan sifat fungsi bisa bisa diaplikasikan terhadap method.
Misalnya saja argumen atau parameter, mengembalikan nilai dengan keyword return dan lain sebagainya.
Pengertian Object
Pengertian object adalah hasil real atau konkrit dari class. Jika kita lanjutkan analogi kita pada tulisan ini maka object dari class laptop bisa berupa: laptop_budi, laptop_lukman, laptop_agus dan lain sebagainya. Jadi objek dari class laptop ini nantinya akan memiliki seluruh ciri-ciri laptop yang berupa properti dan method-nya.
Nah proses merealisasikan blueprint (class) yang akhirnya menjadi object ini disebut dengan instansiasi atau dalam bahasa Inggrisnya Instantiation. Dalam bahasa pemrograman PHP sendiri proses instansiasi biasa diawali dengan menggunakan kata kunci ‘new’. Nantinya hasil cetakan class berupa object akan disimpan dalam variabel yang selanjutnya akan digunakan dalam proses programming.
Mengenali Perbedaan Object dan Class
Setelah dibahas pengertian object dan class di atas anda mungkin masih agak bingung membedakan dua hal ini. Secara langsung memang ada sedikit kebingungan dalam pemrograman berbasis objek ini.
Para developer yang sudah berpengalaman juga sempat berpendapat bahwa dua hal ini adalah sesuatu yang sama. Namun bisa dibuktikan bahwa dua hal ini adalah sesuatu yang sama sekali berbeda.
Kita coba analogikan dengan perumpamaan lain. Agar anda bisa membedakan dua hal ini anda bisa menganggap class adalah denah sebuah rumah. Class akan mendefinisikan bentuk rumah namun terbatas di atas kertas saja, belum real.
Class juga akan mendefinisikan bagian-bagian dalam rumah yang mana jika digabungkan akan membentuk sebuah rumah. Misalnya saja dinding, lantai, atap, kayu, kawat, beton dan seterusnya.
Sedangkan object lebih seperti rumah yang sudah benar-benar nyata adanya dan bentuknya dan dibangun sesuai dengan rancangan. Termasuk juga di dalamnya data-data penting seperti kayu, kawat, beton yang mana jika tidak dirakit dan disusun sedemikian rupa sesuai dengan denah maka tidak akan terbentuk sebuah rumah.
Jadi jika analogi tentang konstruksi ini diteruskan maka akan disimpulkan bahwa sangat mungkin ada lebih dari satu class atau rumah namun dekorasi dan karakter yang berada pada rumah tersebut berbeda-beda.
Metode Ajaib dalam OOP
Untuk memudahkan programmer dalam menggunakan objek-objek maka PHP juga menyediakan beberapa metode ajaib yang tentu akan sangat bermanfaat buat programmer, lebih-lebih buat programmer pemula.
Metode ajaib ini bisa digunakan atau dipanggil jika programmer ingin membuat tindakan umum pada objek di sebuah proyeknya. Nantinya mereka bisa melakukan tugas-tugas yang berguna dengan lumayan mudah. Metode ajaib tersebut adalah sebagai berikut:
Constructor dan Destructor
Ketika seorang programmer membuat sebuah object, maka seringnya dia ingin mengatur beberapa hal secara langsung. Nah karena hal inilah PHP menyediakan metode ajaib constructor (__construct()) yang mana bisa anda panggil secara otomatis setiap kali anda membuat sebuah objek baru.
Jadi jika anda ingin membuat sebuah object baru anda tinggal menambahkan constructor untuk class, maka nanti akan muncul pesan setiap kali anda membuat sebuah instance baru.
Nah jika anda ingin memanggil ulang sebuah fungsi yang telah dihancurkan maka anda bisa menggunakan atau memanfaatkan metode ajaib yang disediakan PHP yaitu destructor (__destruct()). Hal ini sangat berguna jika anda ingin membersihkan class dengan menutup koneksi database misalnya.
String
Kemudian ada metode ajaib lagi yang disediakan oleh PHP yaitu __toString. Metode ajaib ini bisa anda gunakan jika anda ingin menghindari kesalahan yang disebabkan oleh script yang mencoba meng-output class sebagai sebuah string. Jika jika anda tidak menggunakan __toString maka ketika anda meng-output object sebagai string akan mengakibatkan kesalahan yang fatal.
Nah jika anda ingin mengetahui metode-metode ajaib lainnya yang disediakan oleh PHP anda bisa langsung mengunjungi situs resmi PHP tepatnya di halaman manual PHP.
Menggunakan warisan kelas (class inheritance).
Anda juga bisa menggunakan pemrograman berorientasikan object pada PHP untuk mewarisi method dan properti dari kelas yang berbeda. Caranya anda bisa menggunakan kata kunci extends. Hal ini bisa anda aplikasikan jika anda ingin membuat class kedua yang mana merupakan perluasan dari class pertama.
Menetapkan visibilitas dari Properti dan Method
Anda sebagai programmer tentu membutuhkan kontrol tambahan pada object, property dan method di proyek yang anda kerjakan. Untuk itu anda bisa menugaskan visibilitas yang mana akan mengontrol bagaimana dan darimana properti dan method dapat diakses.
Ada 3 kata kunci visibilitas yaitu public, protected dan private. Nah selain visibilitas ini properti dan method juga dapat dinyatakan sebagai static atau statis, yang mana memungkinkan mereka untuk dapat diakses tanpa membutuhkan instansiasi dari class.
Sebagai catatan tambahan, fitur visibilitas ini merupakan fitur terbaru yang bisa anda dapatkan di PHP 5.
Detail tentang properti dan method public, protected dan private adalah sebagai berikut.
Public
properti dan method yang bersifat public visibilitas, mereka dapat diakses dari mana saja, artinya anda bisa mengaksesnya dari luar kelas atau juga bisa secara eksternal.
Protected
Properti dan method yang bersifat protected visibilitasnya adalah anda hanya bisa mengaksesnya dari kelasnya sendiri dan di kelas yang menjadi turunannya.
Private
Nah jika sebuah properti dan method bersifat private visibilitas, maka anda hanya bisa mengaksesnya dari kelas pertama yang mendefinisikannya. Artinya anda tidak bisa mengaksesnya dari kelas-kelas yang menjadi turunannya atau warisannya.
Static
Nah jika sebuah properti atau metode dalam suatu class dinyatakan static atau bersifat statis maka anda bisa mengaksesnya tanpa instansiasi kelas pertama kali. Jadi anda hanya bisa memberi nama class, scope resolution operator dan nama properti atau method nya.
Kelebihan Menggunakan OOP Pada PHP
Selain memahami pengertian object anda juga harus tahu kelebihan dari menggunakan OOP pada pemrograman PHP. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan yang akan anda dapatkan jika anda sudah mahir menggunakan OOP pada pemrograman PHP. Berikut daftarnya.
Syntax lebih terorganisir
Kelebihan pertama dari OOP pada pemrograman PHP adalah syntax nya yang terstruktur. Hal ini tentu akan memudahkan seorang programmer ketika akan memasukkan atau input variabel dalam lembar kerja.
Efektif dan efisien
Kelebihan dari penggunaan OOP pada PHP selanjutnya adalah keefektifan dan keefisienan. Disebutkan bahwa menggunakan pemrograman berbasis objek sangat efektif untuk membuat aplikasi dengan skala yang besar.
Lebih hemat waktu
Karena penggunaan pemrograman berbasis objek sangat efektif maka hal ini juga akan memangkas waktu kerja seorang programmer dengan signifikan. Karena ketika mengerjakan sebuah proyek seorang programmer bisa memanggil fungsi berkali-kali sesuai dengan kebutuhannya.
Jadi anda bisa menggunakan ulang kode anda tanpa harus menulis ulang kode tersebut dari awal.
Mudah dikembangkan
Kelebihan selanjutnya dari penggunaan pemrograman berbasis objek pada PHP adalah aplikasi yang dibuat berdasarkan konsepnya akan lebih mudah dirawat dan dikembangkan oleh programmer.
Hal ini karena tata letaknya yang sudah sangat terorganisir sehingga tidak mungkin berantakan yang bisa membuat programmer pusing.
Lebih cepat mendeteksi dan memperbaiki bug
Jika anda sudah mahir menggunakan OOP pada pemrograman PHP, anda juga akan lebih cepat dalam mendeteksi dan memperbaiki jika terjadi bug (kesalahan) nantinya. Ya alasannya karena kode-kode yang telah anda buat dalam OOP ini sudah sangat terorganisir.
Menghindari konflik penamaan variabel dan fungsi
Menggunakan OOP pada PHP juga akan menghindarkan anda dari konflik ketika akan memberi nama variabel dan fungsi. Hal ini karena jika ada 2 nama variabel dan fungsi yang sama maka akan terjadi error.
Kapan dianjurkan tidak menggunakan OOP pada PHP ?
Setelah mengetahui pengertian object dan kenapa pemrograman berbasis objek pada PHP sangat direkomendasikan anda juga harus tahu satu hal lain. Yaitu ada saat dimana anda tidak perlu menggunakan OOP pada PHP atau OOP classes. Jadi sebagai seorang programmer anda harus bijak ketika melakukan proses coding.
Jadi meskipun anda sudah sangat mahir dalam membuat beberapa class dalam waktu yang singkat namun anda juga harus tahu kapan dan dimana class tidak terlalu dibutuhkan. Contohnya saja saat anda ingin membuat sebuah kode yang mana tidak akan digunakan berulang-ulang pada proyek yang anda garap, maka membuat class dirasa percuma.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian object, property, class dan method serta hal-hal yang perlu anda tahu tentang OOP pada PHP. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk anda dan menambah wawasan anda menjadi lebih luas.
[website-about]
