Media Bisnis Online | by APPKEY

PemasaranMarketing strategyApa Itu Gamification? Dongkrak Omset dengan Strategi Marketing Unik...

Apa Itu Gamification? Dongkrak Omset dengan Strategi Marketing Unik ala Bermain Game

-

Last Updated on July 1, 2021 by

Pernahkah Anda menerima hadiah gratis ketika berbelanja dari sebuah toko? Setelah menerima hadiah atau bonus usai belanja, pastinya Anda akan tertarik lagi ‘kan untuk datang berbelanja ke toko yang sama? Nah, ini adalah contoh nyata dari strategi gamification marketing.

Gamification adalah istilah yang mungkin asing di telinga Anda. Padahal sesungguhnya kita semua sering melakukan atau menerima perlakuan strategi gamification tanpa disadari. Baik perusahaan bermerek ternama hingga online shop yang baru rilis, semuanya pernah menjalankan strategi marketing ini. Gamification adalah cara menarik pelanggan agar membeli produk kita.

Lalu seperti apa selengkapnya cara kerja strategi gamification marketing untuk menunjang omset bisnis? Bagaimana juga cara merancang strategi gamification?

Yuk langsung kita cari tahu jawabannya pada artikel MARKEY edisi kali ini. Selamat membaca!

Apa Itu Gamification?

gamification-1

Ada banyak cara menarik pelanggan agar membeli produk kita. Pun dengan perkembangan teknologi yang amat pesat saat ini, kita bisa lebih mudah melancarkan berbagai trik untuk mendatangkan konsumen. Salah satunya adalah dengan mengadakan “game” berhadiah.

Sekarang sudah bukan zamannya berpromosi secara pasif di mana Anda hanya memasang iklan dan konsumen menyimak. Kini, konsumen menginginkan promosi yang lebih menarik, interaktif dan memikat. Gamification adalah salah satu strategi promosi yang efektif dan memenuhi semua kriteria tersebut.

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Gamification bisa disebut sebagai Gamifikasi. Berasal dari kata “Game” atau permainan, Gamification adalah trik marketing untuk menarik perhatian konsumen dengan cara mengadakan permainan yang menyenangkan.

Seringkali pula permainan tersebut menjanjikan hadiah menarik: mulai dari uang, voucher diskon, hingga item-item bermanfaat lainnya. Tujuannya supaya konsumen selalu tertarik untuk berinteraksi dengan toko ataupun aplikasi bisnis Anda dan menjadi pelanggan tetap.

Meskipun baru marak belakangan ini, ternyata trik Gamification marketing pertama kali diadakan sekitar tahun 2010. Namun saat itu masih belum banyak bisnis yang tertarik menggunakan permainan sebagai kampanye promosi.

Sekarang gamification bisa menjadi cara menarik pelanggan agar membeli produk kita, sekaligus meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap bisnis.

Kekuatan Strategi Gamification Marketing untuk Menarik Konsumen

Tidak kalah dibandingkan strategi marketing lainnya, Gamification juga mempunyai “power” yang kuat untuk menarik konsumen. Hal ini sudah dibuktikan melalui sejumlah survey.

Salah satunya menyebutkan bahwa ada lebih dari 70% bisnis online dunia meluncurkan aplikasi dengan fitur game di dalamnya untuk menarik perhatian pembeli. Sementara tingkat interaksi dan loyalitas konsumen pada bisnis dengan gamification berada 150% lebih tinggi dari bisnis yang tidak menerapkan strategi marketing tersebut.

Gamification jauh lebih sukses mengikat rasa ketertarikan pembeli dan secara tidak langsung sukses pula meningkatkan jumlah penjualan. Berawal dari hiburan yang didapat lewat permainan, pada akhirnya konsumen akan tertarik untuk melihat-lihat bisnis lebih lanjut.

Semisal Anda iseng-iseng memainkan game yang ada di e-commerce. Setelah memenangkan game, Anda mendapatkan voucher diskon belanja atau cashback dari aplikasi. Tentunya Anda tidak akan menyia-nyiakan hadiah yang didapat bukan? Akhirnya, Anda akan menggunakan voucher dan cashback gratis tadi untuk membeli produk dari e-commerce tersebut.

Begitulah cara kerja gamification secara ringkas. Konsumen tidak akan menyadari bahwa mereka tengah diarahkan untuk membeli produk lewat permainan. Di sisi lain, mereka juga beruntung “dimanjakan” oleh penjual melalui beragam hadiah yang dibagikan. Jadi bisa dibilang kalau gamification adalah strategi marketing yang bersifat soft dan membuat semua orang senang.

Artikel terkait  Hati-Hati Brand Switching! Ini Penyebab & Cara Mencegahnya

Contoh-Contoh Gamification Marketing pada Perusahaan

Ada banyak sekali perusahaan di sekitar kita yang mempraktekkan Gamification ini lho. Contohnya adalah:

1. Shopee Indonesia

Shopee mempunyai fitur games khusus untuk menarik perhatian masyarakat agar tertarik menggunakan aplikasinya. Konsumen yang tidak sedang ingin berbelanja juga bisa mendapat hiburan dari games dan memenangkan berbagai voucher atau cashback.

2. Starbucks

Melalui fitur game poin Starbucks Rewards, perusahaan kopi terkenal ini memberikan banyak hadiah kepada konsumen secara berkala. Efeknya, pembeli terdorong untuk selalu belanja lagi dan lagi di Starbucks.

3. Quizzes

Platform belajar online yang ramai digunakan selama masa belajar di rumah ini juga menggunakan strategi gamification. Setiap poin hasil belajar pengguna akan diubah menjadi donasi sosial. Hasilnya, masyarakat lebih gemar menggunakan Quizzes ketimbang aplikasi belajar online lainnya karena mereka merasa bisa belajar sekaligus berdonasi.

4. GoJek Indonesia

Perusahaan ojek online terpopuler Indonesia, GoJek, juga tidak mau ketinggalan. Melalui games dan fitur GoPoint, konsumen GoJek hanya perlu menuntaskan misi-misi game sederhana untuk memperoleh poin untuk ditukar sebagai voucher dan hadiah lain. Pengguna juga bisa memperoleh bonus setiap kali selesai menggunakan jasa GoJek.

Manfaat Gamification untuk Bisnis Anda

gamification-2

Banyak sekali manfaat dari gamification untuk bisnis online Anda, antara lain:

  • Meningkatkan reputasi dan brand awareness terhadap bisnis di kalangan masyarakat. Orang-orang lebih cepat tertarik dengan bisnis Anda karena menawarkan fitur usaha yang unik dan tak membosankan.
  • Mempermudah meyakinkan konsumen untuk selalu berlangganan di toko Anda. Berawal dari mereka yang selalu memikirkan toko Anda dari game, hingga akhirnya tertarik membeli produk.
  • Meningkatkan interaksi dengan konsumen secara signifikan. Selain itu, interaksi dengan gamification lebih menarik, “hidup”, dan berkesan dibandingkan interaksi pada model iklan lainnya.
  • Memperdalam rasa loyalitas dan kesan baik konsumen terhadap brand Anda maupun produk yang Anda jual.
  • Mempermudah perusahaan mengenal tipe-tipe konsumen melalui permainan yang mereka minati. Anda juga dapat membuat segmentasi calon konsumen dengan lebih baik.

Prosedur Lengkap Mempraktekkan Strategi Gamification yang Sukses

Sekarang waktunya kita melihat bagaimana cara menarik pelanggan agar membeli produk kita dengan strategi Gamification. Walau terkesan rumit, rupanya penerapan trik gamification aslinya cukup mudah. Anda bisa mencobanya sendiri mulai sekarang dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menggunakan Ide yang Sederhana

Tahap pertama dalam merancang Gamification adalah dengan merumuskan ide-ide permainan sederhana. Banyak orang menganggap tahap pertama dalam merancang Gamification adalah dengan menambahkan fitur game canggih dan seru ke dalam aplikasi bisnis. Padahal tidak demikian.

Gamification bisa dimulai dengan atau tanpa aplikasi e-commerce. Jika saat ini Anda belum punya aplikasi bisnis online sendiri, maka tahap pertama dalam merancang Gamification adalah dengan memanfaatkan sosial media.

Sosial media kekinian sudah banyak dilengkapi dengan fitur permainan sederhana. Contohnya seperti Instagram Stories yang mempunyai fitur polling, vote, dan tebak-tebakan pilihan ganda. Anda bisa membuat berbagai game seru untuk konsumen hanya dengan fitur tersebut!

Tetapi jika bisnis Anda berskala cukup besar dan sudah punya banyak konsumen, tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi bisnis disertai fitur game di dalamnya. Aplikasi e-commerce tetap jauh lebih praktis dan nyaman dipakai ketimbang sosial media karena konsumen bisa bermain game dan berbelanja secara langsung di dalamnya.

Tidak perlu bingung bagaimana caranya supaya bisa punya aplikasi e-commerce sendiri! Anda sekarang bisa mendapatkannya dengan mudah di APPKEY. Cukup hubungi APPKEY di sini sekarang, lalu Anda sudah bisa memperoleh aplikasi bisnis siap pakai, lengkap dengan fitur e-commerce populer plus game gamification menarik. Yuk jangan sia-siakan kesempatan bagus ini!

2. Memberi Hadiah Kepada Konsumen Aktif

Trik lainnya, Anda bisa memberikan hadiah kepada konsumen yang aktif di toko Anda. Semisal memberikan hadiah pada konsumen yang paling banyak berbelanja dalam sebulan; mengunjungi website; atau memberikan komentar dan likes terhadap postingan-postingan toko Anda. Cara-cara sederhana ini saja sudah cukup untuk membuat konsumen gemar berinteraksi dengan bisnis.

3. Analisa Demografi dan Karakteristik Konsumen Anda

Tidak hanya merancang permainannya saja, Anda harus turut serta menganalisa demografi atau karakteristik dari konsumen Anda. Hal ini penting supaya permainan yang Anda hadirkan cocok dengan selera konsumen dan menjadikan mereka mau terlibat dengan aktivitas bisnis Anda. Sebab percuma saja jika Anda menghadirkan permainan berhadiah tapi game tersebut tidak menarik menurut masyarakat.

Permainan juga sering kali didesain menurut gender. Permainan kesukaan pria faktanya belum tentu disukai juga oleh wanita dan sebaliknya. Menurut survey L.A. Games Conference, hampir 50% pengunjung website bisnis online merupakan perempuan. Berbekalkan data seperti ini, Anda bisa lebih mudah dalam merancang permainan.

Artikel terkait  10 Usaha Online yang Laris Tahun Ini, Dijamin Laku Tiap Hari

4. Buat Game yang Sederhana

Hindarilah rancangan game yang rumit dan berbelit-belit. Ingat, menghadirkan permainan ini hanyalah sebatas untuk mempromosikan bisnis bukan berarti Anda fokus mengembangkan game selayaknya perusahaan game.

Konsumen juga tidak suka dengan permainan yang sulit untuk dimainkan di e-commerce. Sebab tujuan utama konsumen menggunakan e-commerce tetaplah untuk berbelanja, bukan bermain game. Jadi, susunlah game yang praktis dan mudah dicerna. Langkah-langkah dalam permainan juga bisa Anda modifikasi supaya konsumen diarahkan untuk melihat-lihat produk di toko Anda.

5. Promosikan Fitur Baru Game ke Konsumen

Setelah semua rancangan permainan siap, terakhir jangan lupa untuk mempromosikan fitur baru dari toko Anda kepada konsumen. Tanpa adanya promosi, masyarakat tidak akan tahu bahwa toko online Anda menyediakan fitur baru yang menarik untuk mereka coba.

Apalagi jika Anda menyebutkan banyak hadiah gratis yang bisa didapat dari game tersebut. Dijamin deh jumlah konsumen Anda akan meningkat tajam!

Demikianlah artikel MARKEY edisi kali ini seputar cara menarik pelanggan agar membeli produk kita dengan strategi Gamification. Tertarik untuk mencoba taktik unik satu ini? Konsultasikan semua permasalahan bisnis online Anda secara gratis bersama staf ahli APPKEY di https://appkey.co.id/! Bersama-sama, kami akan membantu mencarikan jawaban terbaik untuk menyukseskan bisnis Anda.

Sampai bertemu lagi di artikel seputar bisnis online lainnya dari kami, ya!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya