Last Updated on November 14, 2023 by APPKEY-HERI
Beberapa tahun belakangan, kondisi perekonomian di berbagai negara, terutama di Indonesia sedang berkembang namun sering mengalami ketidak stabilan dan ketidak pastian. Hal ini membuat para pelaku ekonomi memegang uang kartal dalam jumlah yang besar untuk berjaga-jaga.
Uang jenis ini telah menjadi alat pertukaran bagi setiap pelaku ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat mereka kepada sebuah produk atau layanan. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai uang kartal. Berikut penjelasannya.
Daftar Isi
Definisi Uang Kartal
Uang adalah sebuah benda atau hal yang diterima dan dipercaya oleh semua orang untuk digunakan sebagai alat pembayaran ataupun transaksi. Uang kartal adalah alat pembayaran yang diterbitkan oleh Bank Sentral atau yang biasa kita tahu Bank Indonesia untuk digunakan sebagai alat transaksi yang sah dalam kegiatan jual-beli sehari-hari untuk memenuhi kegiatan ekonomi.
Ada pula definisi yang menyebutkan uang kartal adalah jenis uang yang terdiri dari kertas dan logam yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam undang-undang. Menurut Undang-Undang Pokok Bank Sentral No. 13 Tahun 1968 pada pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia merupakan lembaga yang diberikan otoritas tertinggi serta memiliki hak untuk menerbitkan uang kertas dan uang logam di Indonesia.
Fungsi Uang Kartal
Adapun fungsi uang kartal diantaranya ialah:
Sebagai Satuan Hitung
Yang dimaksud sebagai satuan hitung adalah uang mampu memberikan harga pada komoditas seperti barang, pelayanan, ataupun lainnya berdasarkan ukuran umum, dalam hal ini fungsi sebagai satuan hitung menggantikan sistem barter yang menghendaki adanya kehendak ganda yang selaras. Selain itu dengan adanya harga pada setiap komoditas akan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan tidak menimbulkan kerugian.
Sebagai Alat Transaksi atau Pembayaran
Sebagai alat pembayaran uang kartal haruslah mendapat penjaminan dari lembaga berwenang sehingga memberikan kepercayaan bagi masyarakat untuk menggunakannya. Dengan adanya uang jenis ini, akan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi.
Sebagai Penyimpan Nilai
Uang dianggap memiliki kemampuan untuk menyimpan hasil transaksi, pembelian serta penjualan yang meningkatkan perekonomian. Sehingga, masyarakat tidak perlu langsung menghabiskan semua transaksi pada saat itu juga.
Sebagai Standar Pembayaran di Masa Mendatang
Dengan adanya ukuran pembayaran, uang akan mempermudah proses transaksi di masa mendatang. Terutama dalam hal transaksi hutang piutang atau yang lebih dikenal dengan transaksi kredit.
Dengan adanya standar pembayaran di masa mendatang, beberapa balas jasa dan pembayaran akan lebih mudah untuk dihitung, karena menggunakan pengukuran daya beli daripada diukur dengan suatu komoditas.
Ciri-ciri Uang Kartal
Uang kartal secara umum memiliki ciri-ciri yang memberikan perbedaan antara mata uang ini dengan jenis uang lainnya. Berikut ciri-cirinya:
- Di Indonesia uang sejenis ini hanya dikeluarkan oleh lembaga berwenang yaitu Bank Indonesia.
- Uang yang dikeluarkan dibagi menjadi dua jenis yaitu uang kertas dan uang logam.
- Alat transaksi ini dalam penggunaanya sudah di lindungi oleh hukum.
- Alat pembayaran ini dapat digunakan sebagai alat pertukaran yang sah untuk kegiatan perekonomian yaitu jual-beli.
Selain keempat ciri-ciri diatas beberapa karakterisitiknya juga diatur dalam Undang-Undang Dasar BI No. 11 Tahun 1953, yang dibagi menjadi dua jenis mata uang yaitu:
Uang Negara
Uang negara adalah jenis uang yang dikeluarkan oleh pemerintah yang terbuat dari bahan plastik. Berikut karakteristik uang negara:
- Diterbitkan oleh pemerintah.
- Penggunaannya telah dijamin oleh hukum.
- Terdapat nama negara yang mengeluarkannya.
- Telah ditandatangi oleh menteri keuangan.
Uang Bank
Sejak tahun 1968 yang diatur dalam UU No. 13, uang negara telah berhenti diedarkan dan diganti dengan uang bank yaitu uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan berbentuk kertas dan logam. Berikut karakteristik uang bank :
- Diterbitkan oleh Bank Indonesia.
- Untuk penerbitannya diberikan jaminan terlebih dahulu berupa emas ataupun valuta asing yang didepositokan ke Bank Indonesia.
- Terdapat nama Bank Indonesia sebagai lembaga yang menerbitkan.
- Terdapat tanda tangan gubernur Bank Indonesia.
Jenis-Jenis Uang Kartal dan Contohnya
Uang kartal dibagi menjadi dua yaitu uang kertas dan uang logam, berikut pembahasannya:
Uang Kertas
Jenis satu ini merupakan jenis uang yang paling sering Anda temui bukan? Uang kertas merupakan alat transaksi yang terbuat dari bahan kertas khusus, memiliki gambar dan stempel khusus yang disertakan untuk memperkuat keabsahan uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah.
Contoh Uang Kertas
Uang kertas adalah uang yang paling banyak beredar di masyarakat. Banyak jenis uang kertas dengan nominal beragam yang mudah untuk ditemukan. Uang kertas yang beredar tersebut bernilai mulai dari 1000 hinggan 100.000 rupiah.
Kelebihan Dari Uang Kertas
- Untuk menggunakannya lebih praktis dan efisien karena ringan meskipun dibawa dalam jumlah yang banyak.
- Dapat dilipat serta disimpan.
Kekurangan Dari Uang Kertas
- Mudah hilang karena bentuknya yang tipis dan ringan
- Cepat sobek, kusut dan rusak
- Dapat terbakar
- Dapat dipalsukan
- Tidak bernilai penuh
Uang Logam
Apakah Anda sering berbelanja ke minimarket? Jika iya, Anda pasti sering melihat uang jenis ini sebagai kembalian dari pembayaran yang Anda lakukan. Uang logam merupakan jenis uang yang terbuat dari bahan baku logam terdiri atas emas dan perak yang dibentuk sedemikian rupa.
Uang jenis ini memiliki dua nilai yaitu instrinsik yang merupakan nilai bahan untuk membuat uang logam dan nilai tukar yang merupakan jumlah nilai uang logam serta kemampuannya untuk ditukar dengan suatu komoditas.
Contoh Uang Logam
Ada beberapa contoh uang logam yang beredar di masyarakat. Namun, uang logam yang dikenal dan sering digunakan dalam transaksi adalah uang logam dengan nilai 100 hingga 1000 rupiah.
Kelebihan Uang Logam
- Bernilai penuh
- Terbuat dari bahan yang tahan lama serta kuat
- Memiliki bentuk yang kecil sehingga mudah dibawa apabila tidak terlalu banyak
- Saat jatuh akan berbunyi sehingga tidak mudah hilang
Kekurangan Uang Logam
- Apabila dibawa dalam jumlah banyak uang logam sangat berat
- Logam memiliki keterbatasan bahan baku
- Tidak efisien dan tidak efektif
Itulah pembahasan mengenai uang kartal dari definisi hingga contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami tentang jenis uang satu ini.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.