Media Bisnis Online | by APPKEY

PemasaranMarketing strategyOmnichannel Adalah? Perbedaannya dengan Multichannel

Omnichannel Adalah? Perbedaannya dengan Multichannel

-

Last Updated on April 4, 2022 by

Pasti banyak orang yang masih mempertanyakan apa itu Omnichannel. Omnichannel berasal dari kata Omnis yang artinya universal, semua atau umum. Omnichannel adalah perkembangan dari Multichannel. Nah pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai Omnichannel dan Multichannel serta perbedaan keduanya.

Apa Itu Omnichannel?

Apa Itu Omnichannel

Omnichannel adalah pengembangan selanjutnya dari Multichannel, namun Omnichannel memiliki jangkauan yang lebih luas. Selain itu, Omnichannel juga sudah diperbarui secara real time kepada pengguna tidak seperti Multichannel. Omnichannel juga merupakan strategi yang digunakan oleh sebuah organisasi melalui lintas saluran yang meningkatkan customer journey.

Dalam dunia pemasaran, Omnichannel adalah lebih memfokuskan diri pada bagaimana pelanggan bisa mendapatkan sebuah pengalaman. Pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang komprehensif dan konsisten di berbagai channel baik online maupun offline. Biasanya saat pengguna memutuskan ingin membeli, mereka akan mencari informasi tentang produk tersebut.

Pencarian ini dilakukan melalui berbagai channel yang berbeda sehingga mereka yakin dengan produk yang hendak dibeli. Itulah kenapa pengalaman pelanggan dalam kepuasan yang sama itu sangat penting meskipun dengan channel yang berbeda sekalipun.

Alih–alih bekerja parallel, Omnichannel merancang sumber daya pendukung dan saluran komunikasi untuk bekerja sama. Omnichannel juga menuntut adanya integrasi dan pengaturan terhadap saluran sehingga pengalaman pengguna lebih efisien.

Selain itu pelanggan juga diberikan pengalaman yang menyenangkan saat menggunakan Omnichannel daripada saluran tunggal secara terpisah lainnya.

Artikel terkait  Mengenal Supply Chain Management, Faktor Sukses Suatu Bisnis

Apa Itu Multichannel?

multichannel

Hampir serupa dengan Omnichannel, Multichannel juga menggunakan banyak channel untuk menarik pelanggan. Pemasaran Multichannel merujuk pada kondisi dimana sebuah perusahaan berhubungan dengan customer melalui berbagai channel, baik online maupun offline.

Melalui channel ini, perusahaan akan menjual produk barang dan jasanya. Multichannel sendiri mengkombinasikan dua praktik pemasaran yaitu inbond dan outbond agar perusahaan bisa menjangkau pelanggan pada channel berbeda.

Melalui strategi ini, proses pembelian akan lebih mudah dikontrol oleh pelanggan dibandingkan pasar offline. Pemasaran ini biasa dilakukan melalui channel seperti email, poster, katalog, papan iklan dan lain sebagainya.

Semakin hari teknologi semakin berkembang. Hal ini juga yang membuat channel pemasaran yang tersedia semakin banyak pula jumlahnya. Kondisi ini membuat pelanggan berpotensi memperluas jangkauannya ke penjualan yang bisa memenuhi apa yang mereka butuhkan. Pelanggan punya banyak alternative dalam memilih dan menemukan produk yang baru.

Oleh karena itu, perusahaan berlomba-lomba memasang iklan di berbagai tempat yang strategis untuk dilirik pelanggan. Multichannel mewakili kemampuan dalam berkomunikasi dengan pelanggan yang berpotensi untuk membeli produk melalui berbagai platform yang berbeda secara individual.

Hal ini menunjukkan bahwa Multichannel lebih memfokuskan diri pada bagian kecil dari Omnichannel adalah seperti iklan cetak, aktivitas ritel, acara promosi dan sebagainya. Sebagian besar perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran megandalkan Multichannel marketing.

Multichannel marketing akan meningkatkan penjualan perusahaan dalam waktu yang cepat. Bahkan perusahaan terkadang membentuk tim khusus untuk sosial media dan email untuk bekerja agar tujuan individu dapat tercapai.

Artikel terkait  Copywriting VS Content Writing dalam Bisnis : Apa Bedanya?

Perbedaan Omnichannel dan Multichannel

perbedaan dari omni dan multi

Multichannel dan Omnichannel adalah kata sifat yang merujuk pada teknologi bisnis atau biasa dikenal dengan pendekatan operasional. Keduanya merupakan saluran komunikasi yang memiliki banyak channel yang menghubungkan antara perusahaan dan pelanggan potensial.

Multichannel yang usianya lebih tua merujuk pada kampanye pemasaran secara offline melalui iklan cetak, radio, televisi, bahkan beberapa panggilan telpon.
Popularitas saluran ini mengalami peningkatan dan penyusutan dalam beberapa waktu. Beberapa orang memperoleh manfaat yang baik namun yang lain tidak.

Hal inilah yang membuat orang – orang mulai beralih menggunakan pesan singkat, lebih sedikit menggunakan iklan radio dan media cetak. Hingga saat itu mulai banyak saluran digital yang bermunculan.

Pertama muncul email, kemudian datang pesan instan, lalu obrolan langsung, hingga media sosial. Peningkatan eksistensi saluran – saluran ini dalam beberapa tahun belakangan mengalami tumpeng tindih.

Hal ini dilihat dari perkembangan teknologi yang makin canggih seperti munculnya smartphone, gadget, tablet hingga Internet of Things. Omnichannel sendiri tidak mengubah sifat dasar yang dimiliki oleh Multichannel.

Justru Omnichannel memurnikan Multichannel. Jika Multichannel menggabungkan saluran diskrit dengan saluran mereka, maka Omnichannel bertujuan menciptakan pengalaman terpadu dan konsisten bagi pelanggannya.
Secara umum, perbedaan antara Omnichannel dan Multichannel dapat dilihat dari beberapa point seperti.

  • Omnichannel saling terintegrasi sedangkan tidak saling terintegrasi
  • Pada Omnichannel lebih berfokus pada costumer journey yang sama melalui banyak channel, kualitas pesan dan channel lebih dipentingkan
  • Multichannel lebih memanfaatkan channel sebanyak-banyaknya, sedangkan kuantitas channel yang digunakan lebih penting
  • Omnichannel lebih konsisten menyampaikan pesan dan image brand tidak peduli melalui channel manapun
  • Sedangkan Multichannel memastikan bahwa bisnis telah ada atau lebih memanfaatkan banyak channel
  • Omnichannel melibatkan data untuk membangun customer journey yang lebih baik
  • Multichannel lebih mempertimbangan banyak channel dimana kemungkinan pelanggan berada
Artikel terkait  Perencanaan Pemasaran | Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya

Tips Memulai Omnichannel Dalam Bisnis

Tips Memulai Omnichannel

Dalam melakukan bisnis, sebuah perusahaan atau pebisnis membutuhkan suatu platform yang bisa memuaskan konsumen atau pelanggannya. Omnichannel yang bisa mengintegrasikan semua channel dalam satu produk bisa membuat konsumen dan perusahaan memperoleh kepuasan yang sama. Nah dalam bisnis, berikut tips untuk memulai Omnichannel.

  1. Memahami Costumer Journey
    Tips pertama dalam menerapkan Omnichannel dalam bisnis adalah dengan memahami costumer journey atau pengalaman pelanggan. Hal ini penting dilakukan sebelum memulai Omnichannel. Pebisnis harus paham kebiasaan berbelanja pelanggan mulai dari awal sampai akhir pada kegiatan belanja online maupun offline.
    Pengalaman belanja pelanggan harus diutamakan karena akan memberikan kesan yang baik pada pelanggan. Mereka akan dengan senang hati berbelanja di tempat anda jika pelayanan yang diberikan mampu memberikan kepuasan yang nyata.
  2. Pemilihan Teknologi yang Tepat
    Tips kedua dalam menjalankan bisnis dengan Omnichannel adalah pemilihan teknologi yang tepat. Pemilihan teknologi ini harus sesuai dengan kebutuhan dan pilihan berbelanja pelanggan. Misalnya seorang pebisnis sekedar membuat facebook page untuk berbisnis karena melihat banyak orang yang menggunakan facebook untuk berbisnis.
    Hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan. Meskipun pemasaran melalui facebook juga baik, namun jika hanya meniru orang lain tanpa ada tujuan yang jelas maka sama halnya kita tidak memiliki target yang ingin dicapai. Teknologi pemasaran ini harusnya bertujuan untuk memasarkan produk dan bisa memenuhi kebutuhan belanja para pelanggan.
  3. Mengintegrasikan Semua Teknologi
    Tips terakhir dalam menjalankan bisnis dengan Omnichannel adalah dengan mengintergrasikan semua pilihan teknologi yang ada. Pilihan teknologi ini dapat berupa teknologi yang berbasis internet maupun teknologi tatap muka atau offline. Semua teknologi ini dipadukan menjadi satu data tunggal yang tidak dapat dipisahkan.
    Melalui integrasi channel ini, pelanggan akan memperoleh pengalaman berbelanja yang tidak ada habisnya baik secara online maupun offline. Pengalaman berbelanja pelanggan tentu menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan bisnis yang dijalankan.

Nah itulah ulasan mengenai Multichannel dan Omnichannel yang dibahas kali ini. Omnichannel adalah pengembangan dari Multichannel, namun perbedaan dari keduanya sangat terlihat khususnya dalam hal integrase channel. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

Yuk temukan lebih banyak artikel menarik dan informatif bermanfaat lainnya seputar dunia bisnis online hanya dari website Markey, ya. Sampai jumpa di artikel lainnya dari kami.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya