Last Updated on February 28, 2020 by
Mungkin kalian sudah pernah mendengar tentang salah satu database besar yaitu MariaDB. MariaDB adalah sebuah system manajemen database yang merupakan hasil pengembangan dari database sebelumnya yaitu MySQL. Pada arikel kali ini, kita akan mencoba mengulas tentang apa itu MariaDB dan Bedanya dengan MySQL.
Daftar Isi
MariaDB adalah – Database Pengganti MySQL
Seperti yang dijelaskan di atas, MariaDB adalah sebuah system manajemen database yang merupakan hasil pengembangan dari database sebelumnya yaitu MySQL. Awalnya MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang juga pernah berkontribusi dalam pengembangan database MySQL. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah kenapa para pengembang ini membangun MariaDB? Salah satu alasan yang melatarbelakangi pembentukan MariaDB adalah karena MySQL sudah di ambil alih oleh Oracle. Dengan adanya pengakuan ini, maka MySQL menjadi produk yang berlisensi dan akan menjadi produk komersil nantinya.
Hal ini jugalah yang menyebabkan MySQL tidak leluasa lagi dalam pengembangan produknya. Ini menyebabkan pengembangan MySQL sebelumnya terhenti dan membuat produk baru yaitu MariaDB. Seperti MySQL, MariaDB masih mempertahankan kompatibilitas dan API seperti produknya sebelumnya. XtraDB pada MariaDB menjadi penyimpanan baru yang berkapasitas besar.
Pengembangan MariaDB dipegang oleh Michael “Monty” Wildenius yang juga merupakan pengembang dari MySQL AB dan Moty Program AB. Setelah megambil alih MySQL, Michael membangun system manajemen database terbaru yang diberi nama MariaDB. Penamaan system manajemen ini terinspirasi dari anak Michael yang bernama Maria, sama seperti penamaan MySQL yang juga anak Michael yaitu My.
Penomoran Versi MariaDB
Pada awalnya, Maria DB pada penomoran versinya mengikuti skema penomoran pada system sebelumnya yaitu MySQL dengan nomor 5.5. Setelah versi 5.5 diluncurkan, founder MariaDB memutuskan untuk melangkah lebih jauh dalam pemberian versi database mereka. Tidak tanggung – tanggung, MariaDB bahkan memberi nomor 10 untuk versi terbaru mereka. Bukan hanya penomoran versinya saja yang melambung jauh, fitur – fitur major juga dibuat dalam database MariaDB. Hingga saat ini, MariaDB memberikan performa terbaik mereka pada MariaDB versi 10.1 yang sudah stabil dalam penggunaannya. API dan protocol yang dimiliki MariaDB adalah sama bekerja seperti API dan protocol pada MySQL. Bukan hanya itu, MariaDB juga menambahkan fitur – fitur yang sudah mendukung native operasi non-blocking dan pelaporan progress yang semakin ditingkatkan performanya. Hal ini berarti semua connector, aplikasi, dan library pada MySQL juga bisa bekerja pada MariaDB.
Tools Klien Pada MariaDB
Pada system manajemen database diperlukan tools atau fitur – fitur yang dapat menunjang kinerja dari sebuah program. Sama seperti system manajemen database lainnya, MariaDB juga memiliki beberapa tools yang mampu bekerja sama dengannya. Berikut akan diulas mengenai tools klien pada MariaDB.
Database Workbench
Tools klien pada MariaDB yang pertama adalah Database Workbench. Database Workbench merupakan sebuah aplikasi yang digunakan dalam pengembangan dan administrasi database rasional pada MariaDB beserta database yang lain. Aplikasi ini bisa bekerja dengan baik pada database yang berbeda sekalipun.
DBEdit
Tools klien pada MariaDB selanjutnya adalah DBEdit. Sama seperti Database Workbench, DBEdit juga merupakan sebuah aplikasi yang digunakan dalam MariaDB. DBEdit adalah aplikasi administrasi dan manajemen database yang dimiliki oleh MariaDB dan beberapa database lain.
HeidiSQL
Tools klien yang ketiga adalah HeidiSQL. Fitur yang satu ini juga merupakan sebuah aplikasi yang bersifat open source atau bebas digunakan untuk system operasi pada windows. Meskipun namanya memiliki kata SQL, aplikasi ini juga ternyata mendukung system manajemen MariaDB. Fitur-fitur yang diberikan pun lebih spesifik seperti fitur Virtual Column.
Navicat
Tools klien pada MariaDB adalah yang keempat adalah Navicat. Fitur ini tidak hanya bisa digunakan pada MariaDB, namun juga bisa digunakan oleh berbagai manajemen database yang lain. Aplikasi Navicat sendiri merupakan aplikasi yang sudah cross-platform dengan proprietary yang sudah diakui.
PhpMyAdmin
Tools klien pada MariaDB yang kelima adalah phpMyAdmin. Sama seperti fitur atau tools – tools sebelumnya, phpMyAdmin juga merupakan sebuah software. Aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi dan manajemen database yang berbasis web. Meskipun biasa digunakan untuk MySQL, aplikasi ini juga bisa dioperasikan pada MariaDB.
SQLyog
Tools klien terakhir yang dimiliki MariaDB adalah SQLyog. Software atau aplikasi ini merupakan software administrasi dan manajemen untuk system operasi Windows dan Linux. Untuk itu, tools yang satu ini sangat cocok untuk kalian yang menggunakan system operasi Windows dan Linux.
Apa Itu MySQL?
Sebelum dikembangkan menjadi MariaDB, MySQL dulunya merupakan system manajemen terbaik di kelasnya. MySQL sendiri merupakan system manajemen database model rasional dan open source pada software RDBMS. System ini digunakan dalam pengolahan sebuah data. Pengguna dapat dengan bebas menginstall dan menggunakan aplikasi yang satu ini. Selain itu, sifat Client server Model pada MySQL membuat penggunanya dapat mengakses berbagai data. Namun untuk bisa mengakses data, computer harus terkoneksi terlebih dahulu dengan server RDBMS. Aplikasi sekelas Google, Yahoo, Facebook, YouTube, dan Twitter memanfaatkan MySQL untuk menyimpan data.
Pada awalnya system manajemen database ini dibuat untuk penggunaan terbatas saja. Namun seiring perkembangannya, MySQL sudah bisa di akses menggunakan berbagai platform computing. Mulai dari macOS, Microsoft Windows, Linux hingga Ubuntu bisa menggunakan system manajemen yang satu ini.
Perbedaan MariaDB dan MySQL
Bagi kalian yang bergelut dengan dunia computing pasti sudah tidak asing dengan kedua system manajemen database di atas. Kedua system manajemen database tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Apa yang dimiliki oleh MySQL hampir semua juga dimiliki oleh MariaDB. Fitur–fitur pada MySQL juga ada di MariaDB. Hal ini karena memang dari awal MariaDB sendiri merupakan pengembangan dari MySQL yang artinya versi terbaru. Selain itu, interface pada MySQL dan MariaDB juga mirip. Mesin API compatible yang memungkinkan system database ini bisa terhubung dan bekerja dengan semua connector, software dan library. Meskipun hampir mirip, ada beberapa hal yang membedakan kedua system manajemen database ini. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari klaim pengguna yang sudah menggunakan system manajemen database MySQL maupun MariaDB. Perbedaan – perbedaan tersebut seperti
- MariaDB lebih cepat daripada MySQL
- System manajemen database MariaDB memasukkan semua engine open source yang sudah populer dan mengganti InnoDB milik MySQL dengan XtraDB
- Ada beberapa ekstensi open source baru yang ada di MariaMD dan tidak dimiliki oleh MySQL
- Pada MariaDB terdapat beragam fitur yang berguna untuk penggunanya
- MariaDB full free (open source) yang artinya bebas diinstal, digunakan, dan dimodifikasi oleh penggunanya, sedangkan MySQL masih bersifat premium. Hal ini berarti My SQL membatasi penggunanya dalam menggunakan beberapa fitur dan memberlakukan biaya pembayaran untuk beberapa fitur yang ingin digunakan.
Nah itulah ulasan mengenai MySQL dan MariaMD yang dibahas pada artikel kali ini. Karena MariaDB adalah pengembangan dari system sebelumnya yaitu MySQL maka tidak begitu banyak hal yang membedakan keduanya. Terlepas dari itu, tetap saja ada beberapa hal yang membedakan. Kalian bisa memilih salah satu database ini sesuai kebutuhan saja.
[application-about]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.