Last Updated on November 16, 2023 by APPKEY-HERI
Pernahkah terbersit di pikiran tentang bisakah belajar programing untuk pemula dilakukan secara otodidak? Tentu saja jawabannya bisa. Hal ini karena segala ilmu yang berkaitan dengan komputer termasuk programming adalah jenis ilmu terapan. Ilmu terapan akan lebih mudah dikuasai jika sering dipraktekkan. Berikut ini ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk menjadi programmer handal secara otodidak.
Daftar Isi
Materi Pertama Belajar Programing untuk Pemula : Memahami Pengertian Programming
Sebelum Anda mempelajari sesuatu, tentunya Anda harus tahu terlebih dahulu dasar dari apa yang akan Anda pelajari tersebut. Seandainya, saat ini Anda ingin secara otodidak belajar programming, maka tentunya Anda perlu tahu apa yang dimaksud dengan programming tersebut. Semakin banyak informasi yang Anda ketahui tentang programming maka akan semakin memudahkan proses belajar Anda.
Belajar programing untuk pemula sebenarnya tidak terlalu rumit. Anda harus berusaha mempelajarinya dengan sungguh-sungguh dan mencarinya dari berbagai sumber, apalagi jika Anda belajarnya secara otodidak. Selain itu, untuk meningkatkan niat belajar programmer Anda, mengetahui manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika belajar programming adalah hal penting.
Pada dasarnya, programming merupakan proses membuat sebuah program komputer dengan cara menulis, memperbaiki dan melakukan pengujian serta pemeliharaan kode. Penulisan kode ditulis dalam bahasa pemrograman yang bukan hanya terdiri dari satu jenis saja. Selain itu juga, perlu pemahaman mengenai logika, algoritma serta pengetahuan lainnya yang berkaitan dengan programming.
Beberapa Tahapan dalam Proses Belajar Programing untuk Pemula
Belajar Algoritma Dasar
Sebelum mempelajari tentang programming, dasar yang perlu terlebih dahulu Anda pahami adalah algoritma yang merupakan sejumlah langkah penyelesaian masalah. Jika Anda sudah memahami tentang algoritma, maka Anda akan lebih mudah mempelajari tentang berbagai bahasa program yang dibutuhkan untuk pembuatan program komputer.
Mempelajari algoritma bisa dilakukan secara otodidak, karena saat ini di internet sudah banyak materi tentang algoritma. Apalagi jika Anda juga memadukan antara materi algoritma dari internet dengan sejumlah buku tentang algoritma. Contohnya seperti buku “Algoritma dan Struktur Data Bahasa C”. Cara seperti itu tentunya akan lebih efisien.
Mengerti Bahasa Inggris
Sekilas memang terlihat tidak ada keterkaitan antara belajar programmer untuk pemula dengan pemahaman bahasa Inggris. Namun, sebenarnya penguasaan terhadap bahasa Inggris sangat diperlukan. Hal itu karena mayoritas dari panduan dan kode pemrograman itu dijelaskan dengan bahasa Inggris.
Seperti diketahui, bahwa panduan pemrograman yang didapatkan dari beragam artikel di internet biasanya menggunakan bahasa Inggris, termasuk dari buku. Meskipun tidak seluruhnya menggunakan bahasa Inggris, minimal Anda akan menemukan sejumlah istilah terkait dengan pemrograman yang menggunakan bahasa Inggris.
Oleh sebab itu, mengerti dan menguasai bahasa Inggris akan sangat membantu kelancaran ketika Anda dalam belajar bahasa pemrograman. Setidaknya, jika Anda belum mampu menguasai bahasa Inggris secara aktif, Anda harus menguasai bahasa Inggris pasif. Hal ini bertujuan agar Anda bisa memahami bahan materi tentang pemrograman tersebut.
Memilih Bahasa Pemrograman
Pemilihan bahasa pemrograman dapat disesuaikan dengan minat dan ketertarikan Anda masing-masing. Jika Anda belajar bahasa pemrograman berdasarkan minat dan ketertarikan, maka Anda akan lebih mudah dalam menyerap ilmu yang berkaitan dengan program komputer.
Misalnya, jika Anda ingin membuat program website, maka fokuskan proses belajar Anda dalam mempelajari bahasa program yang memang dikhususkan untuk membuat website. Contohnya seperti HTML, PHP, NodeJS dan lain sebagainya. Jika Anda ingin membuat program versi desktop, maka bahasa program yang perlu Anda pelajari seperti Java, Delphi dan lain-lain.
Selain itu, perlu diketahui pula, bahwa sebaiknya Anda lebih fokus pada satu jenis bahasa program terlebih dahulu sebelum mempelajari jenis bahasa program lainnya. Jika Anda memaksakan untuk mempelajari beberapa jenis bahasa program sekaligus, maka hasilnya akan menjadi kurang optimal. Berikut ini beberapa proses dalam belajar pemrograman yang bisa diikuti:
Mulai Belajar Bahasa Pemrograman dari HTML
Pada dasarnya, HTML adalah jenis bahasa program yang merupakan inti dari sebuah halaman website. Jika Anda tertarik untuk membuat website, maka tentunya mustahil jika Anda tidak mengetahui tentang dasar pengetahuan pembuatan halaman website menggunakan HTML.
Proses belajar bahasa pemrograman yang diawali dengan mempelajari HTML sangat disarankan. Dalam mempelajari HTML ini, Anda tidak perlu memiliki dasar programming ataupun pemahaman mendalam mengenai algoritma. Satu-satunya, keterampilan yang dibutuhkan adalah kemampuan menggunakan web browser.
Lanjutkan dengan Belajar CSS atau PHP
Setelah Anda telah menguasai HTML, setidaknya Anda sudah mampu memahami dan mempraktekkan penerapan dasar dari HTML. Nah, sekarang Anda bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yaitu mempelajari antara CSS atau PHP.
Jika Anda lebih berminat dengan segala hal yang berkaitan dengan desain suatu website, maka disarankan untuk melanjutkan proses belajar bahasa CSS. Namun, jika Anda ingin membuat aplikasi website seperti penyimpanan data ke database, maka lanjutkan proses belajar dengan PHP.
HTML dan CSS itu sebenarnya bukan sebuah bahasa pemrograman melainkan bahasa kode atau struktur yang memiliki sejumlah perintah sederhana. Namun, jika dilihat dari tingkatan kerumitan penggunaan perintahnya, maka CSS akan terasa lebih rumit daripada HTML.
PHP adalah contoh dari bahasa program yang “murni”. Oleh sebab itu, jika Anda sudah mulai mempelajari soal PHP maka Anda baru mulai belajar bahasa pemrograman yang sebenarnya.
Pada dasarnya, fungsi dari bahasa program PHP adalah untuk mengatur alur logika, memproses hasil form HTML hingga melakukan komunikasi database seperti MySQL. Jika Anda membuat website modern, maka Anda perlu menggunakan program PHP. Contoh websitenya seperti website portal berita.
Belajar Menyimpan Data di Database MySQL
Setelah mulai memahami PHP, Anda juga perlu mempelajari cara penyimpanan data dalam sebuah website yang dikenal dengan sebutan database. Ada cukup banyak software database yang bisa digunakan, salah satu yang paling populer adalah MySQL.
Belajar Animasi dengan Bahasa Pemrograman JavaScript
Selain, HTML, CSS dan PHP, salah satu bahasa program yang sangat perlu untuk dipelajari, khususnya jika Anda ingin membuat website yang lebih interaktif adalah dengan cara membuat animasi menggunakan JavaScript yang juga termasuk ke dalam bahasa pemrograman murni.
JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman yang konsepnya adalah objek (Object Oriented Programming). Konsep tersebut biasanya membuat proses belajar bahasa pemrograman yang dilakukan secara otodidak akan terasa lebih sulit.
Namun, jika Anda menggunakan panduan dan materi yang memadai, maka belajar bahasa pemrograman JavaScript ini akan terasa menyenangkan. Hasil akhir dari proses penggunaan JavaScript terbilang sangat menarik, sebab Anda akan mendapatkan berbagai konten interaktif, animasi dan lain sebagainya.
Lalu, berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari berbagai jenis bahasa pemrograman yang terkait dengan proses belajar programing untuk pemula ini? Tentunya, jika soal waktu maka ada sejumlah faktor yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan.
Hal yang pertama adalah, “menguasai” disini tentu relatif dan tidak bisa ditentukan secara pasti. Karena hal ini terkait dengan proses daya serap yang berbeda dari masing-masing individu yang mempelajarinya. Jika hanya untuk sekadar tahu fungsi dari bahasa pemrograman tersebut, mungkin dapat dilakukan selama seminggu.
Namun, jika Anda ingin memahami beragam jenis bahasa pemrograman tersebut maka Anda tentunya harus meluangkan waktu yang lebih lama. Semakin banyak waktu luang yang Anda gunakan belajar bahasa pemrograman dengan serius, maka semakin cepat pula Anda bisa memahami beragam bahasa pemrograman dasar tersebut.
Cari Sumber yang Menyediakan Panduan Lengkap
Jika Anda ingin mempelajari suatu hal, maka tentunya materi yang dijadikan sebagai sumber belajar itu harus tepat, lengkap dan jelas. Hal seperti itu juga berlaku jika Anda ingin belajar bahasa pemrograman secara otodidak.
Akan lebih baik dan lebih mudah untuk dipahami, jika Anda belajar pemrograman dengan sumber yang memberikan panduan lengkap bukan dari sumber yang terpisah-pisah. Sebab, hal seperti itu biasanya malah hanya akan membuat Anda bingung. Jika panduan yang Anda jadikan sebagai sumber belajar itu lengkap maka ilmunya pun akan lebih mudah untuk dipraktekkan.
Latihan Praktek Membuat Program Komputer Secara Rutin
Mempelajari teori itu tentunya sangat penting, namun seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, bahwa pada dasarnya programming itu merupakan ilmu terapan yang harus senantiasa dipraktekkan, maka latihan praktek membuat program komputer juga seharusnya dilakukan secara rutin.
Bila perlu Anda bisa menjadwalkan latihan praktek, minimal lakukan dua kali dalam seminggu. Lakukan percobaan untuk mengaplikasikan bahasa pemrograman yang teorinya baru Anda pelajari tersebut, sehingga Anda akan lebih mudah mengingatnya dan menerapkannya. Dengan cara tersebut, proses belajar programing untuk pemula pun akan lebih cepat menunjukkan hasil.
Agar dapat menghasilkan sebuah program komputer yang berkualitas, maka kreativitas dan keseimbangan antara teori dengan praktek langsung sangat diperlukan. Ini akan membuat Anda lebih mudah dalam menguasai bidang ilmu tersebut. Jika beberapa faktor tersebut tidak bisa berjalan secara seimbang, maka keterampilan programming Anda tidak bisa maksimal.
Ikut Komunitas Programmer dan Lakukan Diskusi dengan Programmer Lainnya
Belajar programing untuk pemula secara otodidak, bukan berarti Anda harus sepenuhnya belajar sendiri dan hanya mengandalkan materi yang didapatkan dari buku ataupun internet. Salah satu cara yang bisa memudahkan Anda untuk mempelajari proses pembuatan program komputer adalah dengan berdiskusi bersama programmer lainnya.
Agar jaringan Anda semakin luas, maka disarankan pula untuk ikut dengan komunitas programmer yang saat ini bisa sangat mudah ditemukan di berbagai platform media sosial. Mengikuti forum semacam itu akan membuat Anda bisa saling bertukar pikiran dan informasi serta permasalahan yang dapat dicari solusinya bersama.
Tingkatkan Keterampilan Programming ke Level Selanjutnya
Jika Anda ingin menjadi seorang programmer handal, meskipun proses belajar programing untuk pemula hanya dilakukan secara otodidak, namun Anda tidak boleh terlalu lama berada di zona nyaman. Berusahalah untuk terus meningkatkan keterampilan programming yang Anda miliki.
Asah terus keterampilan Anda dengan cara mempelajari bahasa pemrograman yang levelnya lebih rumit . Misalnya dengan cara melakukan coding program yang berbeda dengan program-program yang pernah Anda buat sebelumnya. Selain itu, cobalah untuk membuat program komputer yang membutuhkan tingkat keamanan yang lebih ketat dan lain sebagainya.
Hentikan Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Gemar ‘Copy-Paste’ Program
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi jika Anda belajar programmer secara otodidak adalah kebiasaan yang membuat Anda lebih suka menyalin dan langsung menempel format bahasa pemrograman ketika praktek pembuatan program komputer.
Hal seperti itu, hanya akan membuat proses pembentukan kreativitas dari seorang programmer menjadi terhenti. Oleh sebab itu, cobalah untuk menghentikan kebiasaan seperti itu. Jika Anda belajar bahasa pemrograman dari dasar, maka cobalah untuk melakukan pembelajaran terhadap format dari sebuah program dengan cara yang benar.
Sebagai seorang programmer disarankan untuk lebih sering menganalisa kekurangan dari sebuah program yang sudah jadi, dan kemudian cobalah untuk membuat kreasi yang lebih baik. Intinya, Anda harus berusaha membuat program yang lebih menarik dengan kreativitas Anda sendiri bukan program yang sama persis dengan program sebelumnya.
Rajin Mengikuti Workshop
Jika Anda belajar programmer secara otodidak, maka sebaiknya Anda juga meluangkan waktu untuk ikut hadir ke workshop, pelatihan atau training yang berkaitan dengan programming.
Seminar akan membuat Anda bisa mendapatkan informasi dan ilmu baru dalam dunia pemrograman, sementara itu, pelatihan bisa meningkatkan keterampilan programming Anda.
Disiplin
Belajar programing untuk pemula yang dilakukan secara otodidak bukan berarti Anda bisa santai dalam belajar, justru Anda harus lebih disiplin, sebab tidak ada orang lain yang akan mengingatkan tentang tujuan yang ingin Anda capai. Disiplin yang dilakukan oleh programmer terdiri dari disiplin waktu, disiplin berlatih dan disiplin beristirahat.
Disiplin waktu
Karena tidak ada jadwal secara tertulis dan terencana, maka Anda harus lebih pandai dalam mengatur waktu. Tentukan target berapa lama waktu yang diperlukan untuk mempelajari dan memahami bahasa program tertentu.
Disiplin dalam berlatih
Praktek sangat diperlukan ketika Anda belajar ilmu terapan seperti programming. Oleh sebab itu, Anda perlu lebih sering berlatih, apalagi jika mengingat bahwa ilmu programming ini mengandalkan kombinasi dari kreativitas dan keterampilan.
Sebagai seorang programmer yang handal, Anda bukan hanya dituntut untuk bisa menciptakan program, melainkan juga perlu memberikan solusi terbaik atas debug program baik itu program ciptaan sendiri ataupun buatan orang lain.
Disiplin beristirahat
Ada sebuah riset yang menghasilkan data konfirmasi bahwa programmer yang termasuk ke dalam pekerjaan industri kreatif lebih banyak menguras kinerja otak mereka yang sekaligus membuat energi mereka juga mudah terkuras. Oleh sebab itu, Anda juga perlu istirahat yang cukup agar terhindar dari stress.
Kelebihan dan Kekurangan Belajar Programing Untuk Pemula Secara Otodidak
Belajar programing untuk pemula secara otodidak tentunya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dan kelebihan yang harus Anda ketahui.
Kelebihan Belajar Programing untuk Pemula Secara Otodidak
- Hemat biaya
- Fleksibel dari segi waktu
- Bebas bereksplorasi
Kekurangan Belajar Programing untuk Pemula Secara Otodidak
- Terbilang sulit, apalagi jika sesuai dengan target yang diinginkan oleh perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang memang lebih mengutamakan latar belakang yang berasal dari pendidikan formal
- Membangun jaringan yang terdiri dari programmer yang belajar secara otodidak termasuk lebih sulit disebabkan karena terjadinya persaingan yang cukup besar
- Terdapat banyak kendala, baik dari segi teori ataupun praktek, sebab materi belajar yang terbatas, apalagi jika tidak ada bantuan dari pihak ketiga.
Itulah ulasan lengkap mengenai belajar programing untuk pemula yang dilakukan secara otodidak. Pada dasarnya, jika Anda belajar membuat program komputer secara otodidak itu akan bisa berhasil jika Anda memang mampu memanajemen diri dengan baik, khususnya yang berkaitan dengan proses pencarian materi dan kedisiplinan diri.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.