Last Updated on August 7, 2023 by
Bahasa pemrograman adalah sekumpulan instruksi yang diberikan kepada komputer dengan tujuan untuk memerintah komputer menggunakan instruksi standar. Bahasa pemrograman ini tentunya wajib dikuasai oleh seorang programmer yang membuat sebuah aplikasi ataupun software.
Penggunaan bahasa pemrograman disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi atau software yang akan dibangun. Berikut ini pengertian lengkap, fungsi dan contoh bahasa pemrograman.
Daftar Isi
Bahasa Pemrograman Adalah
Seiring dengan perkembangan zaman maka tentunya teknologi juga terus berkembang. Perkembangan teknologi yang semakin pesat itu pastinya akan semakin memudahkan manusia untuk menjalankan kehidupan. Hebatnya lagi, teknologi yang berkembang itu kemudian dimanfaatkan sepenuhnya guna memenuhi kebutuhan manusia, baik itu kebutuhan individu ataupun kebutuhan sosial.
Berbicara mengenai perkembangan teknologi, tentunya juga tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya teknologi informatika khususnya dalam hal ini adalah perkembangan software dan aplikasi baik itu yang digunakan pada komputer ataupun ponsel.
Namun, tahukah Anda, apa sebenarnya yang dimaksud dengan aplikasi dan apa yang menyebabkan manusia bisa membuat aplikasi untuk digunakan pada komputer maupun smartphone?
Pada dasarnya, sebuah aplikasi bisa dibuat karena berkat adanya campur tangan developer atau programmer yang berusaha berinteraksi dengan mesin.
Sama halnya antara manusia dengan manusia, interaksi manusia dengan mesin itu juga menggunakan media pengantar dalam bentuk bahasa. Namun, tentu saja bahasa yang digunakan berbeda, seorang manusia, dalam hal ini programmer akan menggunakan bahasa yang dikenal dengan sebutan bahasa pemrograman adalah yang kemudian diterjemahkan oleh mesin sehingga pada akhirnya mesin tersebut akan mampu melakukan suatu fungsi tertentu yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang disampaikan.
Dengan ilustrasi di atas, maka kemudian akan muncul pertanyaan baru yaitu apa sebenarnya yang dimaksud dengan bahasa pemrograman?
Bahasa pemrograman adalah suatu instruksi dasar yang akan menghubungkan manusia dengan mesin agar kedua belah pihak itu dapat berinteraksi sehingga manusia dapat memberikan perintah kepada komputer untuk menjalankan fungsi tertentu.
Fungsi Bahasa Pemrograman Adalah
Setelah mengetahui definisi dari bahasa pemrograman, maka saatnya membahas apa sebenarnya fungsi dibalik bahasa pemrograman itu?
Sebelum mengetahui mengenai apa saja fungsi dari bahasa pemrograman, Anda sebaiknya perlu mengetahui bahwa pada awalnya bahasa pemrograman untuk pertama kalinya hanya terdiri dari kode biner saja, yang mana itu artinya hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja.
Namun, tentunya seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun semakin berkembang pesat sehingga tingkatan bahasa pemrograman yang dulunya hanya diawali dengan kode biner, saat ini sudah mencapai tingkatan yang lebih tinggi, sehingga interaksi antara manusia dan mesin ataupun komputer pun sudah lebih mudah untuk dipahami.
Berbicara mengenai fungsi utama dari bahasa pemrograman, maka Anda perlu mengetahui bahwa fungsi dari bahasa pemrograman adalah cara manusia untuk bisa memerintah mesin.
Dalam hal ini juga untuk memberikan perintah kepada komputer agar mampu menjalankan pengolahan data yang sistemnya telah disesuaikan dengan langkah pengolahan yang sebelumnya telah ditentukan oleh pembuat yang juga dikenal dengan sebutan programmer.
Dengan kata lain, seorang programmer yang sedang membuat sebuah sistem akan memiliki kekuasaan penuh terhadap sistem yang sedang dibuatnya tersebut sehingga hasilnya pun akan sesuai dengan apa yang selama ini diharapkan oleh programmer yang bersangkutan.
Agar lebih mudah untuk dipahami, berikut ini ada sebuah ilustrasi yang bisa dijadikan sebagai contoh peranan aplikasi yang dibuat oleh programmer. Contoh paling mudah adalah terciptanya sebuah aplikasi untuk mendengarkan musik.
Maka untuk membuat sebuah aplikasi pemutar musik dapat berfungsi dengan baik, Anda benar-benar harus memperhatikan beberapa tombol penting yang harus berfungsi pada sebuah aplikasi pemutar musik, diantaranya seperti, tombol Play, Pause, dan juga Stop.
Tentu saja, setiap tombol itu memiliki langkah penyelesaian tugas yang berbeda, dan setiap tombol pun akan memiliki hasil penyelesaian yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya.
Hal seperti itulah yang akan bisa diselesaikan dengan hadirnya bahasa pemrograman.
Fungsi Bahasa Pemrograman Lainnya
Selain itu, masih ada beberapa fungsi lainnya dari bahasa pemrograman adalah sebagai berikut dan perlu diketahui.
Media komunikasi antara manusia yang bertindak sebagai programmer dengan mesin
Seperti diketahui bahwa pada dasarnya fungsi bahasa merupakan media komunikasi antara pihak yang satu dengan yang lainnya. Fungsi seperti itu juga yang diharapkan dapat terwujud melalui bahasa pemrograman yang mana merupakan media komunikasi antara manusia dengan mesin.
Karena memang bahasa manusia tentu saja sangat berbeda jauh dengan bahasa yang dimengerti oleh mesin. Penggunaan bahasa pemrograman itulah yang menggunakan bilangan biner merupakan bahasa yang dipahami oleh mesin atau komputer yang mana membuat manusia harus mempelajarinya agar mereka dapat lebih mudah berkomunikasi dengan menggunakan kode biner tersebut.
Dan langkah berikutnya adalah mesin atau komputer akan mengikuti instruksi yang diberikan oleh manusia melalui bahasa pemrograman. Setelah itu, mesin atau komputer akan melaksanakan instruksi yang diberikan manusia dan kemudian menghasilkan keluaran yang diinginkan oleh manusia si pemberi instruksi dalam hal ini sebutannya adalah operator.
Media untuk para programmer dalam mengembangkan sebuah aplikasi
Tahukah Anda bahwa segala aplikasi yang ada didalam komputer ataupun smartphone itu dikembangkan dengan bahasa pemrograman? Sehingga dengan kata lain, aplikasi bisa terwujud jika programmer terus mengembangkan sistem ataupun aplikasi yang terus menerus dapat dijadikan sebagai bahan motivasi menghasilkan inovasi terbaru.
Media untuk mengoperasikan mesin atau komputer
Selain untuk mengembangkan aplikasi atau software, tentu saja bahasa pemrograman itu juga akan terkait dengan pengguna mesin atau komputer itu sendiri.
Dalam hal ini, bahasa pemrograman akan membantu pengguna untuk bisa memberikan perintah pada mesin atau komputer sehingga pengolahan data yang dilakukan pun sesuai dengan hasil yang memang diinginkan oleh pengguna mesin atau komputer tersebut.
Hasil dari sebuah bahasa pemrograman itu akan berbentuk hasil pengolahan data dari sebuah program, software atau aplikasi, misalnya seperti bahasa pemrograman yang berasal dari program pada mesin kasir, atau penggunaan aplikasi marketplace berbasis online dan lain sebagainya.
Berdasarkan 3 fungsi bahasa pemrograman yang diulas di atas, maka bisa disimpulkan bahwa penerapan bahasa pemrograman adalah untuk membuat manusia dapat memerintah mesin atau komputer sehingga hasil akhir dari perintah yang diberikan itu pun sesuai dengan apa yang diinginkan.
Tingkatan Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah sebuah sistem yang juga terdiri dari beberapa tingkatan, tepatnya ada tiga tingkatan yang perlu untuk dipelajari, yaitu sebagai berikut.
Bahasa Tingkat Tinggi
Ciri paling mudah dikenali dari bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah tingkatan bahasa ini termasuk mudah untuk dimengerti oleh siapa saja. Hal tersebut disebabkan, bahasa pemrograman tingkat tinggi terbilang cukup dekat dengan penggunaan bahasa manusia sehari-hari.
Suatu pernyataan dari sebuah program dapat diterjemahkan langsung pada sebuah atau bahkan beberapa mesin sekaligus dengan memanfaatkan compiler. Sementara itu, contoh penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi itu terdapat pada Java, Net, Fortran dan lain sebagainya.
Bahasa Tingkat Menengah
Bahasa pemrograman tingkat menengah ini merupakan jenis bahasa yang tentunya berada di tengah-tengah, tidak masuk ke bahasa pemrograman tingkat tinggi ataupun tingkat rendah. Contoh bahasa pemrograman tingkat menengah adalah bahasa C
Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman tingkat rendah ini merupakan jenis bahasa yang lebih diperuntukkan untuk mesin. Dengan kata lain, bahasa pemrograman jenis ini merupakan jenis bahasa yang lebih dekat dengan bahasa mesin daripada bahasa manusia. Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa assembly.
Contoh Bahasa Pemrograman Adalah
Berbicara mengenai bahasa pemrograman maka Anda akan menemukan banyak sekali jenis bahasa pemrograman. Namun, diantara sekian banyak jenis bahasa pemrograman itu, ada setidaknya 11 jenis bahasa pemrograman yang hingga tahun 2019 ini masih banyak digunakan dan sangat relevan untuk terus dipelajari.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai contoh bahasa pemrograman yang bisa Anda coba untuk pelajari, khususnya jika Anda memang berminat menjadi seorang developer ataupun programmer handal.
Java
Bahasa pemrograman Java ini mulai dikembangkan sejak tahun 1991. Uniknya, nama bahasa pemrograman ini dipilih sebab salah satu pendirinya yaitu James Gosling sangat menyukai kopi murni yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia.
Java, merupakan jenis bahasa pemrograman yang fleksibel sebab dapat dijalankan pada berbagai platform, bukan hanya pada desktop saja namun bahkan perangkat mobile pun bisa menjalankan bahasa pemrograman Java.
Populernya bahasa pemrograman ini tentunya ada alasannya, salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Java adalah mampu berjalan pada sistem operasi yang beraneka ragam.
Selain itu Java juga merupakan bahasa pemrograman yang termasuk dalam kelompok OOP atau bahasa pemrograman yang mengacu pada orientasi objek sehingga hal tersebut lebih memudahkan seorang programmer untuk menyusun sebuah program dengan memanfaatkan bahasa ini.
Bukan hanya itu saja, Java juga memiliki library yang cukup lengkap yang mana tentunya akan lebih memudahkan programmer khususnya yang masih pemula untuk mempelajarinya.
Apalagi, saat ini di zaman perangkat Android semakin merajalela, Java juga dapat digunakan, sehingga tentunya semakin banyak programmer yang menggunakan jenis bahasa pemrograman ini disebabkan karena memang Java masih banyak yang membutuhkan dan masih relevan hingga saat ini.
C
Meskipun usia Java terlihat sudah cukup tua sebab ditemukan sejak 1991, namun sebenarnya ada jenis bahasa pemrograman tertua yaitu disebut dengan bahasa C yang mulai dikembangkan oleh Dennis Ritchie sejak era 70-an.
Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dipelajari, sebab hampir setiap universitas yang memiliki jurusan IT pasti akan mempelajari jenis bahasa pemrograman ini. Hal tersebut sebenarnya tidak mengherankan, sebab bahasa C ini pada dasarnya adalah sumber dari beberapa bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa pemrograman C++, C# dan lain-lain.
C++
Salah satu turunan bahasa pemrograman C adalah C++. Jenis bahasa pemrograman ini awalnya dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup. Cukup banyak perusahaan besar yang menggunakan bahasa C++ misalnya seperti Adobe dan Mozilla Firefox.
Perbedaan paling mencolok antara bahasa pemrograman C dengan bahasa pemrograman C++ adalah pada bagian penyelesaian masalah. Bila pada bahasa C, penyelesaian masalah itu menggunakan bahasa pemrograman prosedural yang membagi masalah menjadi beberapa sub masalah kecil.
Namun pada bahasa C++ penyelesaian masalah akan dipusatkan pada obyek yang mana kemudian permasalahan tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah class kelompok.
C#
Bahasa pemrograman C# pada dasarnya merupakan perpaduan antara bahasa C dengan C++. Penggunaan bahasa C# ini sangat fleksible, mulai dari situs web, software komputer bahkan untuk aplikasi seluler juga bisa menggunakan C#. Aplikasi yang menggunakan bahasa C# ini bahkan dapat dijalankan pada semua platform, misalnya seperti Android, Mac, Linux dan juga iOS.
Menariknya lagi, jenis bahasa pemrograman ini juga mengalami evolusi seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, sehingga jika Anda mempelajari bahasa C# maka itu artinya Anda telah mulai membangun sebuah landasan kuat yang tentunya akan bisa memudahkan Anda untuk mempelajari jenis bahasa pemrograman lainnya.
PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa pemrograman yang paling sering digunakan khususnya di Indonesia. Alasan utamanya adalah karena bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Ledrorf ini gratis dan PHP memang merupakan jenis server side scripting yang mana memang didesain untuk membuat sebuah website yang dinamis.
Cukup banyak jenis situs populer yang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya, misalnya seperti Facebook, WordPress dan lain-lain.
Phyton
Phyton merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi, baik itu aplikasi yang digunakan pada web ataupun aplikasi mobile.
Phyton juga termasuk bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipahami pemula, oleh sebab itu kini cukup banyak perusahaan yang lebih memilih Phyton sebagai bahasa pemrogramannya misalnya seperti Instagram, Pinterest dan bahkan cukup banyak pengembang Google dan Yahoo serta NASA yang menggunakan bahasa pemrograman ini.
Java Script
Bahasa pemrograman ini lebih banyak digunakan untuk pengembangan situs web. JavaScript membuat penggunanya dapat membuat web yang lebih menarik dengan pola interaktif.
Pemilihan jenis bahasa pemrograman ini tepat digunakan untuk jenis website penelusuran misalnya seperti Opera, Explorer atau Netscape. Keunggulan bahasa pemrograman ini bila dibanding dengan jenis bahasa lainnya ada pada jumlah tools yang meskipun terlihat lebih minimalis namun tetap efektif khususnya jika untuk pemeriksaan hasil koding.
Beberapa contoh tools yang dimiliki JavaScript adalah HTML, CSS dan lain sebagainya. Disebabkan karena kelebihannya itu, bahasa pemrograman ini cukup banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi mobile, game serta pengembangan aplikasi desktop. Selain itu, terdapat pula ribuan template yang bisa diakses secara gratis dari bahasa pemrograman ini.
Ruby
Ruby juga termasuk jenis bahasa pemrograman yang cukup ideal dipelajari pemula. Namun, bahasa pemrograman ini memiliki beberapa kekurangan yaitu yang berkaitan dengan fleksibilitas serta terlalu sederhana termasuk kinerjanya bisa dibilang kurang mengesankan serta kecepatan yang dimilikinya juga tidak terlalu istimewa bila dibanding dengan jenis bahasa pemrograman lainnya.
Bahasa pemrograman ini biasanya digunakan pada beberapa sistem operasi, seperti Android (melalui aplikasi pihak ketiga), iOS melalui RubyMotion, Linux, Windows.
Ruby on Rails
Jenis bahasa pemrograman ini termasuk salah satu bahasa yang cukup populer dan memang telah banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan besar misalnya seperti Spotify, Twitter, AirBnB dan lain sebagainya.
Namun, jika Anda ingin mempelajari jenis bahasa pemrograman Ruby on Rails ini ada baiknya Anda mempelajari Ruby terlebih dahulu.
Swift
Jika Anda lebih sering menggunakan sistem operasi iOS maka Swift merupakan bahasa pemrograman yang sebaiknya Anda pahami. Jenis bahasa pemrograman ini baru saja diluncurkan Apple ketika mereka mengikuti WWDC 2014. Dasar dari bahasa pemrograman Swift ini terdiri dari compiler LLVM serta XCode.
Pada dasarnya, jika target audiens yang Anda inginkan adalah pengguna Apple, maka sebagai programmer atau developer pengembang aplikasi maka sebaiknya Anda lebih serius mempelajari Swift. Salah satu aplikasi populer yang sudah menggunakan jenis bahasa pemrograman ini adalah aplikasi VSCO Cam.
Kotlin
Sementara itu, jika target audiens Anda adalah pengguna Android, maka jenis bahasa pemrograman Kotlin ini cocok untuk dipelajari. Meskipun tergolong jenis bahasa pemrograman baru namun Kotlin bisa dijadikan sebagai alternatif jika Anda mengalami kesulitan menggunakan Java.
Pada dasarnya bahasa pemrograman Kotlin ini lebih mudah dipelajari serta diterapkan daripada bahasa pemrograman Java yang sedikit lebih rumit.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.