Last Updated on January 18, 2024 by APPKEY-ARIANI
Dalam dunia bisnis modern saat ini, fulfillment atau pemenuhan pesanan pelanggan menjadi sangat penting. Fulfillment adalah proses dimana perusahaan memenuhi pesanan produk atau jasa dari pelanggan. Ini termasuk pengiriman, penanganan pengembalian, layanan pelanggan, dan aktivitas lainnya setelah transaksi terjadi.
Dengan perkembangan e-commerce, fulfillment menjadi semakin rumit. Pelanggan mengharapkan pengiriman cepat dan akurat serta pengalaman belanja online yang mulus. Oleh karena itu, perusahaan e-commerce harus memiliki proses fulfillment yang efisien dan andal untuk memenuhi ekspektasi pelanggan. Jika tidak, pelanggan akan kecewa dan beralih ke pesaing.
Mengelola fulfillment dengan baik akan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Ini akan membawa keuntungan jangka panjang bagi bisnis. Dengan fulfillment yang optimal, perusahaan dapat memberikan nilai lebih pada setiap transaksi pelanggan. Mari simak penjabaran selengkapnya!
Daftar Isi
Fulfillment Adalah: Definisi Pengertian Fulfillment
Fulfillment atau pemenuhan pesanan secara lengkap didefinisikan sebagai keseluruhan proses di mana penjual memenuhi pesanan produk atau jasa dari pembeli. Ini mencakup semua kegiatan pasca-penjualan yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi pembelian dengan sukses.
Proses fulfillment dimulai begitu pembeli melakukan pembelian, baik secara online atau offline. Penjual kemudian mengumpulkan dan mempersiapkan barang yang dipesan. Setelah itu, barang dikirim ke alamat pembeli menggunakan kurir atau jasa logistik. Jika terjadi retur atau penukaran, penjual juga menangani proses tersebut sebagai bagian dari fulfillment.
Tujuan utama dari fulfillment adalah memastikan pembeli menerima produk yang dipesan dalam kondisi dan waktu seperti yang dijanjikan. Ini membutuhkan manajemen rantai pasokan, stok gudang, dan logistik yang efisien. Fulfillment yang sukses akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Dalam e-commerce, fulfillment bahkan lebih penting. Pelanggan online mengharapkan pengalaman pembelian yang cepat, mudah, dan nyaman. Oleh karena itu, penjual e-commerce harus memiliki proses fulfillment yang andal dengan dukungan teknologi terkini. Marketplace seperti Tokopedia dan Shopee juga menyediakan layanan fulfillment bagi penjual untuk memudahkan pengiriman barang ke pelanggan.
Dengan fulfillment yang optimal, penjual online maupun offline dapat menjembatani kebutuhan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang. Fulfillment yang efektif dan efisien akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Alur Fulfillment
Dimulainya proses order fulfillment adalah ketika pelanggan melakukan pemesanan produk, baik melalui website, marketplace online, maupun toko offline. Pemesanan ini masuk ke sistem penjual sebagai sebuah order.
Setelah order masuk, langkah pertama adalah melakukan verifikasi dan validasi order. Hal ini untuk memastikan informasi pelanggan, produk yang dipesan, jumlah, alamat pengiriman, dan data order lainnya sudah benar. Jika diperlukan, bagian customer service akan menghubungi pelanggan untuk melakukan konfirmasi atau klarifikasi.
Kemudian, order diproses lebih lanjut untuk pengecekan stok ketersediaan produk di gudang. Jika produk ready stock, order langsung masuk tahap pengemasan. Jika tidak, bagian gudang akan melakukan pengecekan estimasi kedatangan stok dan memproses backorder jika perlu.
Setelah produk siap, bagian pengemasan akan mengemas produk dengan rapi dan dilengkapi dokumen pendukung seperti invoice dan kartu ucapan jika ada. Produk kemudian diberi label alamat yang jelas sesuai data penerima.
Selanjutnya, order dikirim ke bagian pengiriman untuk proses pengembalian produk ke pelanggan. Pengiriman bisa dilakukan menggunakan kurir atau logistics provider. Informasi pengiriman akan diberikan ke pelanggan melalui email atau SMS.
Di sisi pelanggan, mereka akan menerima produk pesanan beserta dokumen pendukung. Pelanggan diminta untuk memeriksa kelengkapan dan kondisi produk. Jika puas, maka order fulfillment selesai. Jika ada masalah atau retur, pelanggan bisa menghubungi customer service untuk penanganan lebih lanjut.
Demikian alur order fulfillment yang ideal mulai dari penerimaan order, verifikasi, pengemasan, pengiriman, hingga order diterima pelanggan dengan lengkap dan sesuai standar. Proses ini melibatkan koordinasi antar berbagai departemen di perusahaan untuk memastikan fulfillment berjalan maksimal.
Model Fulfillment dalam Ecommerce
Dalam e-commerce, terdapat beberapa model operasi fulfillment yang bisa digunakan oleh penjual online. Beberapa model tersebut adalah sebagai berikut.
Self-fulfillment
Dalam model ini, penjual mengelola sendiri seluruh proses fulfillment mulai dari penyimpanan stok, pengemasan, hingga pengiriman barang ke pelanggan. Penjual harus memiliki atau menyewa gudang penyimpanan, tenaga kerja, dan sistem logistik sendiri.
Keuntungan self-fulfillment adalah penjual memiliki kendali penuh atas seluruh proses fulfillment. Namun, membutuhkan investasi yang besar dan perlu kompetensi di bidang logistik.
Third-party fulfillment (3PL)
Untuk model ini, penjual menggunakan jasa pihak ketiga (third party logistics/3PL) untuk mengelola proses fulfillment. Mulai dari penyimpanan barang di gudang 3PL, pick & pack, hingga pengiriman ke pelanggan.
Keuntungan 3PL adalah penjual tidak perlu repot mengelola operasional fulfillment. Namun, biaya 3PL bisa mahal dan kurang fleksibel.
Dropshipping
Penjual menerima order pelanggan, tetapi tidak perlu menyimpan stok barang. Order diarahkan ke pemasok (dropshipper) yang kemudian mengirim barang langsung ke alamat pelanggan atas nama penjual.
Keuntungan dropshipping adalah startup e-commerce tidak memerlukan modal besar untuk stok. Namun kualitas dan waktu pengiriman bergantung ke dropshipper.
Platform Fulfillment
Penjual menggunakan layanan fulfillment dari marketplace tempat mereka berjualan, seperti Shopee dan Tokopedia. Layanan ini terintegrasi langsung dengan sistem penjualan marketplace.
Keuntungan platform fulfillment adalah prosesnya lebih terintegrasi dengan marketplace. Namun, fitur dan kapasitas terbatas sesuai kebijakan marketplace.
Crowdsourced Delivery
Mengandalkan individu/mitra pengemudi untuk mengantar langsung barang dari penjual ke pembeli. Contoh Gojek dan Grab bisa digunakan untuk model ini.
Keuntungan crowdsourced delivery adalah model bisnisnya skalabel dan fleksibel. Namun perlu desain proses dan kualitas pengemudi yang baik.
Memilih model operasi fulfillment yang tepat akan membantu penjual e-commerce fokus pada kompetensi utamanya, yaitu berjualan online. Fulfillment yang optimal sangat penting untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi pelanggan.
Fulfillment Adalah: Apakah Sama dengan Warehouse?
Warehouse dan fulfillment center sering kali dicampuradukan padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
Warehouse atau gudang adalah tempat penyimpanan barang jangka panjang dalam jumlah besar. Fokus warehouse adalah menyimpan stok dengan biaya serendah mungkin. Oleh karena itu, warehouse biasanya terletak di lokasi tanah yang murah di pinggiran kota dengan desain bangunan sederhana.
Sementara itu, fulfillment center dirancang khusus untuk memenuhi dan mengirim pesanan pelanggan dengan cepat. Fulfillment center menyimpan stok dalam jumlah terbatas, yaitu barang-barang yang paling sering dipesan. Penempatannya juga strategis untuk memudahkan pengiriman ke pelanggan.
Fulfillment center fokus pada proses picking, packaging, dan shipping secara cepat. Oleh karena itu, desain bangunannya memungkinkan alur kerja yang efisien, misalnya dengan conveyor belt. Teknologi canggih seperti warehouse management system juga diterapkan.
Sementara warehouse lebih difokuskan pada manajemen stok secara efisien dan biaya rendah. Proses picking dan pengirimannya tidak sepenting fulfillment center.
Dengan demikian, warehouse dan fulfillment center sama-sama penting dalam mendukung kegiatan fulfillment suatu perusahaan. Warehouse menyimpan sebagian besar stok untuk memasok fulfillment center secara berkelanjutan. Sementara fulfillment center fokus memenuhi dan mengirim pesanan pelanggan dengan cepat dan akurat. Keduanya saling melengkapi dalam rantai pasokan modern.
Kesimpulan
Fulfillment atau pemenuhan pesanan menjadi komponen penting dalam bisnis modern saat ini. Fulfillment adalah proses yang diperlukan secara optimal untuk membantu perusahaan memenuhi ekspektasi pelanggan dan membangun loyalitas.
Ada beberapa model fulfillment yang bisa dipilih sesuai kebutuhan bisnis, seperti self-fulfillment, 3PL, dropshipping, hingga platform fulfillment. Memahami perbedaan antara warehouse dan fulfillment center juga penting untuk merancang rantai pasokan yang efisien.
Dengan pemahaman yang baik tentang konsep dan metode fulfillment, perusahaan dapat merancang strategi fulfillment sendiri atau bekerja sama dengan mitra logistik. Yang pasti, fulfillment yang cepat dan akurat akan memberikan keunggulan kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Keputusan perusahaan dalam memilih model operasi fulfillment yang tepat akan sangat menentukan kesuksesan bisnisnya di era digital saat ini. Fulfillment yang optimal membuat setiap transaksi pelanggan menjadi pengalaman menyenangkan. Semoga informasi ini berguna ya!
Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips digital marketing terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!
Thumbnail by jcomp on Freepik
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.