Last Updated on May 10, 2022 by
Apakah Anda pernah mendengar cerita pendiri perusahaan Facebook, atau sudah mendengar cerita tentang pendiri perusahaan Microsoft. Tokoh pebisnis seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates mendirikan sebuah perusahaan mereka saat masih sedang berkuliah. Jadi, mengapa Anda tidak mencoba memulai bisnis saat ini juga?
Jika jawabannya “Ah masih menjadi Mahasiswa, takut ga bisa membagi waktu” “Aku pingin sih jadi pebisnis walau masih berkuliah, tapi aku tidak tau cara memulai bisnis yang baik dan benar”. Itu merupakan alasan klasik dan stigma yang wajib diubah.
Apa salahnya terinspirasi dari cerita tokoh-tokoh tersebut? Bukannya lebih baik apabila memulai bisnis sejak menjadi mahasiswa? Tetapi bagaimanapun juga, keputusan ada di tangan Anda sendiri. Bagaimanapun juga, nantinya Anda akan menginvestasikan waktu, tenaga, dan uang untuk membuat bisnis Anda berjalan apabila sudah tiba waktunya.
Jadi memang betul, diperlukan pertimbangan yang sangat matang untuk melangkah menjadi pebisnis. Plus, turun ke dalam dunia bisnis tanpa persiapan yang matang, mungkin bukan ide yang bagus.
Tetapi, menjadi pebisnis saat menjadi mahasiswa bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Yuk! Simak apa-apa saja yang harus dipersiapkan apabila ingin menjadi pebisnis walau masih ber-status menjadi mahasiswa.
Daftar Isi
Prioritas Anda harus jelas sejak awal mulai berbisnis
Menjalankan sebuah bisnis mirip dengan pekerjaan full time (Tapi yang ini lebih sedikit flexible, gaperlu absen, gaperlu terikat peraturan). Anda mungkin berfikir seperti ini, “Waw, nggak perlu ikut aturan tapi bisa dapat uang untuk makan dan kebutuhan sehari-hari!”. Tapi hal yang seperti itu sangat jarang terjadi pada kenyataannya.
Tetapi, Anda seharusnya tidak perlu berharap untuk mendapatkan uang dari awal. Dan jangan berharap bisa memperlakukannya sebagai kegiatan yang dapat dilakukan saat waktu luang, seperti halnya Anda memiliki hobi, maka Anda akan melakukan hobi hanya pada waktu luang saja.
Apabila menjadi pebisnis, Anda kemungkinan besar akan menyelesaikan pekerjaan Anda siang dan malam, hanya menyisakan sedikit waktu untuk senang-senang dan bahkan waktu untuk belajar.
Beberapa orang mungkin mengatakan sangat mungkin untuk melakukan kuliah bersamaan dengan bisnis, tapi untuk pendapat ini sangat sulit untuk setuju.
Menciptakan produk yang layak, menguji produk, dan meningkatkan produk itu sendiri akan membutuhkan usaha yang luar biasa. Dan tentunya, pelanggan Anda tidak mungkin memberikan kelonggaran untuk Anda karena Anda memiliki tugas yang harus diselesaikan.
Jadi, putuskan sejak dini bagaimana Anda akan mengatur waktu Anda. Dan yang namanya “Pengorbanan” harus dilakukan. Itu berarti Anda harus menyisihkan sejumlah uang untuk modal bisnis Anda , keluar dari ekstrakurikuler (jika perlu), dan mengurangi waktu untuk bersenang-senang tentunya.
Gunakan kelas untuk keuntungan bisnis yang Anda lakukan
Jika jurusan kuliah Anda terkait dengan industri atau administrasi bisnis secara umum, maka gunakanlah peluang tersebut. Praktekkan teori yang Anda pelajari saat di dalam kelas dengan segera. Yaa, seperti pepatah mengatakan Sambil menyelam-minum air.
Apalagi saat di kelas, profesor Anda memiliki pengetahuan dan jam terbang yang sudah lebih lama. Jadi, jangan ragu untuk mengangkat tangan Anda (atau bisa mendekati mereka setelah kelas selesai) dan ajukan beberapa pertanyaan terkait dengan bisnis Anda.
Pengetahuan dan pengalaman mereka adalah sumber daya yang tak ternilai dan tentunya yang sangat Anda inginkan.
Jika Anda belum memiliki kelas seperti itu di dalam kurikulum kuliah Anda, jangan khawatir. Anda pasti dapat menemukan pilihan lainnya yang akan mengatasi seluruh masalah dalam ‘perjalanan bisnis’ yang Anda lakukan.
Dalam hal ini, sarannya sama, yaitu carilah teori sebagai dasar praktek bisnis Anda, lalu gunakan dalam dunia nyata, dan perhatikan serta pelajari sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman terkait bisnis yang telah dilakukan.
Almamater memiliki banyak keuntungan untuk membantu bisnis Anda
Ini adalah salah satu alasan utama kenapa mahasiswa merupakan tempat terbaik untuk memulai bisnis mereka sendiri. Ada begitu banyak sumber daya yang tersedia untuk keuntungan Anda hanya karena Anda seorang mahasiswa, keren bukan!
Berikut ini contoh-contoh tentang apa yang dapat dimanfaatkan dari almamater Anda:
- Wifi gratis;
- Ruang pertemuan, rekan kerja, dan hub gratis;
- bahan perpustakaan;
- Diskon pelajar untuk beberapa produk dan layanan, terutama untuk perangkat lunak;
- Sesi orientasi dan penasehat;
- Kompetisi business plan;
- Pameran dan acara kampus;
- Program inkubator bisnis dan mentoring.
Produk paling keren pun tidak ada artinya, jika tanpa adanya pelanggan
Sebelum Anda menginvestasikan sejumlah besar uang ke dalam modal usaha Anda, pastikan Anda memiliki pelanggan untuk menjual produk bisnis Anda. Bagaimana caranya? Cuma ‘Dua kata’ : Riset Pasar.
Ya, mungkin terdengar lumayan membosankan (terutama jika Anda merupakan bukan tipe orang yang menyukai fakta dan angka). Tapi itu sangat diperlukan, Anda perlu mengetahui, apakah ada permintaan untuk apa yang Anda tawarkan nantinya. Jika tidak ada, Anda berisiko menjadi salah satu dari 42% usaha kecil yang gagal karena mereka tidak memiliki pasar untuk memasarkan produk mereka.
Inilah yang harus diperhitungkan saat Anda menyusun catatan riset pasar :
- Karakteristik pembeli Anda: usia, lokasi, jabatan, dll.;
- Tantangan, preferensi, dan kebiasaan yang mereka lakukan;
- Pesaing langsung dan tidak langsung.
Berikut adalah tips-tips tentang ‘bagaimana’ melakukan riset pasar : statistik itu penting, tetapi begitu juga komunikasi dengan calon pelanggan Anda. Jadi, bertanyalah kepada mereka dan diskusikan apakah mereka memiliki masalah yang ingin Anda atasi dan tanyakan apa pendapat mereka tentang produk Anda.
Pengujian produk apa pun sangat penting dilakukan
Kebanyakan ide bisnis jenius bukanlah hasil dari momen yang mendadak terbesit oleh para pengusaha saat mereka mandi. Tetapi, ide-ide tersebut merupakan produk dari banyak siklus ‘coba-coba’.
Tentunya, setidaknya ide awal harus layak. Tetapi kemudian Anda harus melalui siklus ini beberapa kali sebelum Anda memiliki produk yang benar-benar hebat, inilah yang harus Anda lakukan :
- Mendapatkan versi prototipe atau produk awal yang layak untuk diuji;
- Mempresentasikannya ke kelompok diskuksi dan mendengarkan umpan balik mereka : apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil;
- Meningkatkan kualitas produk dan mengulanginya.
Anda tidak perlu melakukan ini dengan sendirian
Tahukah Anda? apa yang membuat bisnis lebih mudah untuk memulai dan melanjutkan perjalanan bisnis Anda ? Memiliki seseorang untuk memantulkan ide-ide Anda, memberi Anda umpan balik, berbagi ilmu pengetahuan mereka yang telah teruji waktu dengan Anda dan jika memungkinkan bermitra dengan orang lain.
Di sinilah (masa kuliah) jaringan bisa dimulai dan orang-orang dari segala jenis karakter dan aspek ilmu lebih banyak memungkinkan untuk mematangkan ide Anda. Berikut ini penjelasan singkat tentang siapa yang mungkin harus Anda dekati :
- Rekan-rekan Anda : mereka dapat menjadi mitra bisnis, rekan pendiri, atau kelompok diskusi Anda;
- Alumni : mereka dapat mendanai start-up bisnis Anda, berbagi pengalaman dengan Anda, atau bahkan menjadi mentor Anda ;
- Profesor: biasanya mereka adalah sumber pengetahuan, dan mereka tentunya tidak keberatan untuk membantu siswa mereka sendiri ;
- Pengusaha sukses: mereka lebih dari siap dijadikan panutan oleh para mahasiswa
Jadi, lanjutkan dan temukan seorang mentor untuk bisnis Anda. Orang ini akan memandu Anda dalam perjalanan bisnis Anda dan menggunakan pengalaman dunia nyata mereka, dan mereka tentunya akan membantu Anda dalam menghindari banyak hambatan dan kesalahan yang tidak diketahui oleh seorang pemula.
Sukses dalam waktu semalam adalah mitos
Menjadi sukses besar dalam waktu semalam hanyalah mimpi belaka yang tidak memiliki kesamaan dengan kenyataan dunia bisnis. Bersiaplah untuk kemungkinan bahwa, berjam-jam dan kelelahan yang Anda lalui, tetapi Anda masih belum berhasil.
Tidak semua start-up bisnis lancar pada kenyataannya, sekitar tiga perempat dari bisnis baru tidak berhasil untuk menjadi bisnis yang berkelanjutan.
Jadi, bersikaplah realistis mengenai peluang dan tujuan Anda. Jangan mengharapkan dapat jutaan rupiah dalam beberapa bulan kerja keras. Berharap untuk terus berusaha walau dihadang kegagalan dan pertahanan yang kuat adalah kuncinya di sini.
Kuliah adalah waktu yang tepat untuk menjadi seorang pebisnis
Perguruan tinggi bisa dibilang waktu yang terbaik untuk terlibat dalam dunia bisnis. Anda masih belum terikat oleh banyak komitmen, terutama dalam hal keuangan. Anda memiliki banyak fasilitas gratis atau hampir gratis untuk meningkatkan peluang sukses yang Anda inginkan untuk berbisnis.
Singkatnya, resiko Anda rendah sementara keuntungan yang Anda dapatkan tinggi.
Dengan kata lain, hal ini sangat patut untuk dicoba. Jika Anda berhasil, Anda tidak perlu khawatir mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Jika tidak, Anda masih memiliki pengalaman yang berharga untuk dimasukkan kedalam resume atau CV Anda. Plus, ini akan membuat Anda lebih dewasa dan cepat dalam berproses.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan menjadi penyemangat untuk Anda yang mulai ingin berbisnis. Dan jangan lupa untuk mengunduh MARKEY | Media Bisnis Online secara gratis di Google Play Anda! Banyak ulasan dan tips-tips, serta ide-ide yang menarik lainnya khusus untuk refrensi Anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.