Semua pebisnis sepakat bahwa strategi pemasaran produk yang efektif dan efisien merupakan hal yang penting. Terlepas dari Anda telah berkecimpung lama di dunia bisnis atau baru merintis dari awal, memiliki strategi pemasaran produk adalah senjata utama jika Anda ingin sukses bersaing melawan kompetitor-kompetitor bisnis lainnya.

Strategi bisnis yang baik jelas akan sangat membantu perusahaan Anda untuk menciptakan lebih banyak penjualan di masyarakat.

Semakin banyak penjualan yang bisa ditembus, otomatis akan semakin besar persentase laba atau keuntungan yang bisa Anda peroleh. Sayangnya, masih ada pengusaha-pengusaha yang tidak paham bagaimana cara membuat strategi pemasaran produk yang baik dan tepat sasaran.

Mungkin Anda juga belum memahami strategi pemasaran yang baik? Jika iya, Anda tidak perlu khawatir.

Berikut ini kami sudah menyiapkan penjelasan lengkap dan mendetail terkait strategi pemasaran fungsi, konsep, contoh dan manfaatnya untuk perusahaan Anda. Yuk langsung temukan jawabannya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Strategi Pemasaran? Pengertian Sederhana Strategi Pemasaran

Saat belajar ilmu ekonomi dan marketing di bangku pendidikan formal, kita sering mendengar istilah “strategi pemasaran”. Masihkah Anda mengingat apa itu strategi pemasaran?

Sederhananya, strategi pemasaran adalah sebuah metode yang terencana khusus untuk digunakan saat menawarkan produk atau jasa ke konsumen. Tujuan dari penerapan strategi pemasaran ini adalah untuk meningkatkan persentase penjualan di masyarakat. Selain itu, strategi pemasaran yang tepat dapat menumbuhkan minat yang tinggi dari masyarakat luas terhadap produk atau jasa Anda.

Saat ini pada banyak taktik, metode dan teknik yang bisa digunakan untuk menyusun strategi pemasaran produk terbaik. Secara umum terdapat dua jenis taktik yang sering dipilih oleh pebisnis saat menyusun strategi pemasaran produk mereka.

Kedua metode strategi tersebut antara lain metode konvensional dan metode improvisasi. Kedua metode ini tentunya dapat Anda sesuaikan pada prakteknya mengikuti situasi, kondisi dan perkembangan zaman saat ini.

Anda pun bisa memilih strategi pemasaran terbaik, paling unik, dan belum pernah digunakan oleh kompetitor bisnis lainnya. Semakin unik strategi pemasaran Anda, maka akan semakin besar kemungkinan produk Anda lebih dilirik oleh masyarakat.

Lebih lanjut, ada banyak ahli di bidang marketing dan pemasaran yang turut menuangkan pemikiran-pemikiran genius mereka terkait apa itu strategi pemasaran. Berikut adalah beberapa deskripsi tentang strategi pemasaran produk terbaik menurut para ahli ekonomi.

Deskripsi Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli Ekonomi

Apakah Anda masih belum memahami apa itu strategi pemasaran? Jangan khawatir, karena berikut ini kami sudah menyiapkan kumpulan definisi terkait strategi pemasaran menurut para ahli ekonomi yang bisa memperdalam dan mempertajam pemahaman Anda.

Memahami definisi dari strategi pemasaran merupakan hal yang wajib jika Anda ingin sukses dalam berbisnis. Sebab, dengan memiliki bekal pengetahuan yang tepat, Anda bisa lebih mudah mengaplikasikan strategi pemasaran dalam bisnis.

Pengetahuan ini ibaratnya fondasi dari sebuah rumah. Bayangkan jika rumah Anda tidak memiliki fondasi yang benar dan kuat. Apakah bangunan di atasnya dapat berdiri secara tegak? Jawabannya tentu saja tidak.

Sama halnya jika perusahaan Anda tidak memiliki fondasi pengetahuan strategi bisnis yang tepat. Sudah pasti, usaha Anda akan berjalan lebih lambat dan banyak menemui kendala, karena dari awal sudah salah strategi.

Lalu apa sajakah definisi dari strategi pemasaran menurut para ahli tersebut? Berikut jawabannya:

Stanton

Definisi strategi pemasaran yang pertama datang dari Stanton. Ia menyatakan bahwa strategi pemasaran merupakan sebuah sistem utuh yang melingkupi korelasi serta tujuan tertentu. Kedua aspek ini memiliki peranan yang tak lain sebagai penentuan harga produk dan jasa untuk kepentingan distribusi barang serta penawaran di pasar.

Lebih lanjut, Stanton menjelaskan bahwa pengaplikasian strategi pemasaran yang tepat dan benar diharapkan bisa memicu rasa kepuasan pelayanan dalam benak pelanggan. Alhasil, penjualan akan semakin sukses dan perusahaan dapat memiliki banyak pelanggan tetap.

Kotler dan Amstrong

Definisi strategi pemasaran selanjutnya datang dari Kotler dan Amstrong. Dua ahli ekonomi ini berpendapat bahwa strategi pemasaran merupakan suatu bentuk logika dalam marketing. Adapun logika yang dimaksud adalah tata cara berpikir yang tepat bagi perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasa yang memiliki nilai guna di masyarakat.

Melalui produk dan jasa dengan nilai guna tersebut, maka perusahaan dapat mendapatkan keuntungan yang signifikan baik melalui penjualan ataupun melalui jalinan hubungan yang baik dengan konsumen.

Oleh sebab itu, Anda selaku pengelola perusahaan tidak bisa sembarangan dalam menentukan strategi promosi produk. Sekali lagi, logika dan cara berpikir menyusun taktik pemasaran yang tepat adalah kunci kesuksesan dari suatu bisnis.

Tjiptono

Selanjutnya ada definisi strategi pemasaran yang datang dari ahli ekonomi dalam negeri. Ahli ekonomi tersebut bernama Tjiptono. Menurut Tjiptono, strategi pemasaran adalah sebuah bentuk rancangan yang bersifat fundamental dengan tujuan untuk mencapai target dari perusahaan.

Adapun target yang dimaksud olehnya di sini seperti sukses bersaing dengan para kompetitor bisnis, termasuk dari bidang atau target pasar yang serupa. Selain itu, ada pula target lain yakni sukses mendapat penjualan sebesar-besarnya.

Konsep strategi pemasaran dari Tjiptono ini tampak sekilas mirip dengan yang dipaparkan oleh Kotler dan Amstrong sebelumnya. Bedanya, Tjiptono lebih menekankan strategi pemasaran kepada sebuah bentuk rancangan yang bersifat fundamental milik sebuah perusahaan bisnis.

Kurtz

Pengertian dari strategi pemasaran bisnis menurut Kurtz adalah sebuah program periklanan yang bersifat keseluruhan milik sebuah perusahaan atau badan usaha, guna memenuhi selera dan target dari para konsumen di pasaran.

Berbeda dari ahli-ahli yang lain, Kurtz berpendapat bahwa strategi bisnis mencakup seluruh aspek dalam berbisnis itu sendiri. Mulai dari sistem produksi produk, distribusi produk, penentuan harga produk yang paling sesuai dengan masyarakat, hingga proses penawaran langsung dari perusahaan ke pasar.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kunci utama dari definisi strategi pemasaran menurut Kurtz adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang saling berkaitan satu sama lain, mulai dari produksi hingga penentuan harga produk yang dijual. Hal ini dikarenakan dengan meninjau proses keseluruhan produksi, perusahaan bisa menyusun strategi pemasaran terbaik untuk diaplikasikan.

Philip Kotler

Definisi strategi pemasaran yang terakhir datang dari Philip Kotler. Menurut Philip Kotler, strategi pemasaran merupakan gabungan dari pola pikir pihak produsen, agen penjual, dan konsumen alias penawar dari produk tertentu.

Gabungan pola pikir ini nantinya akan mengarah pada cara terbaik untuk mencapai tujuan dari promosi produk.

Seluruh mindset atau pola pikir yang dimaksud oleh Philip Kotler di sini mencakup beberapa aspek. Salah satu di antaranya yang paling penting adalah metode-metode distribusi produk serta jasa yang diterapkan oleh perusahaan terkait.

Dengan memahami pola pikir ini, maka Anda selaku pemilik usaha dapat dengan mudah menentukan strategi terbaik untuk melakukan promosi dagangan.

Fungsi Strategi Pemasaran Produk dan Jasa

Anda telah memahami apa itu strategi pemasaran, baik secara umum maupun menurut definisi para ahli ekonomi.

Selanjutnya, apa saja fungsi dari strategi pemasaran produk untuk perusahaan? Saat dihadapkan dengan pertanyaan ini, jawaban yang otomatis muncul di benak sebagian besar orang adalah “untuk meningkatkan penjualan produk”.

Jawaban ini benar adanya. Dengan strategi pemasaran, Anda bisa lebih mudah memasarkan produk ataupun jasa ke masyarakat. Selain itu, masyarakat juga berpeluang lebih besar untuk tertarik dengan barang yang Anda tawarkan.

Selain bertujuan untuk memperbesar keuntungan penjualan, masih ada fungsi-fungsi lainnya yang tak kalah bermanfaat dari strategi pemasaran. Adapun fungsi-fungsi strategi pemasaran tersebut antara lain:

Mendapatkan Perspektif yang Baik Terkait Masa Depan Perusahaan

Fungsi pertama dari strategi pemasaran produk untuk perusahaan adalah menjadi sarana terbaik untuk Anda mendapatkan perspektif tentang masa depan perusahaan.

Saat menyusun strategi pemasaran, mau tidak mau Anda akan terlibat dengan melakukan riset dan survei kondisi pasar serta perusahaan secara berkala. Dari data-data penelitian inilah nantinya Anda bisa melihat sendiri bagaimana perspektif situasi dan kondisi dari pasar bisa mempengaruhi masa depan perusahaan Anda.

Sejauh ini ada banyak perusahaan yang berhasil mendapatkan perspektif yang baik terkait masa depan perusahaan mereka melalui penerapan strategi pemasaran yang tepat.

Melalui sistem promosi yang tepat pun, perusahaan Anda bisa bergerak mengikuti arus dan ritme dari pasar target sebagaimana mestinya. Alhasil, perkembangan bisnis bisa menjadi kelancaran dan berjalan dengan stabil untuk jangka panjang.

Koordinasi Promosi yang Lebih Efektif

Fungsi kedua dari penerapan strategi pemasaran adalah menciptakan koordinasi promosi antar tim kerja perusahaan yang lebih efektif, efisien dan terstruktur.

Saat memutuskan untuk menerapkan strategi pemasaran khusus, maka Anda akan dituntut untuk menciptakan strategi, susunan dan langkah-langkah kerja yang pasti secara step by step. Efeknya, kinerja tim perusahaan Anda dapat menjadi lebih optimal dan maksimal.

Selain itu, target penjualan pun akan berpotensi menjadi lebih sukses dan mudah untuk dicapai oleh perusahaan. Bandingkan jika perusahaan Anda tidak menggunakan strategi pemasaran yang terstruktur.

Bisa jadi, saat melakukan pemasaran produk, Anda dan tim saling melakukan pekerjaan yang tumpang tindih dan tidak efektif. Efeknya pun berimbas pada pemasaran produk dan penjualan dari toko Anda yang berlangsung tidak akan optimal.

Mudah Menetapkan Tujuan dan Target

Fungsi yang ketiga dari penerapan strategi promosi produk adalah memudahkan Anda dan tim untuk menetapkan tujuan dan target perusahaan. Dengan menyusun langkah-langkah pemasaran serta target yang hendak dicapai secara berkala, maka secara tidak langsung perusahaan Anda memiliki visi yang lebih jelas terkait tujuan dan target yang akan dicapai di waktu mendatang.

Lewat penyusunan strategi pemasaran, Anda dan tim memiliki media khusus untuk menuangkan seluruh ide, inovasi dan konsep-konsep segar saat melakukan brainstorming. Saat menyusun strategi pemasaran pula, perusahaan dimudahkan untuk bergerak menentukan skala prioritas serta tujuan yang hendak dicapai bersama.

Meningkatkan Kualitas Promosi Perusahaan

Fungsi terakhir dari penerapan strategi pemasaran adalah meningkatkan kualitas promosi perusahaan Anda sendiri. Metode promosi yang disusun dengan konsep terbaik serta terstruktur, otomatis meningkatkan kualitas promosi perusahaan Anda saat dipraktekkan.

Fungsi ini bekerja selayaknya efek domino, di mana efektivitas konsep akan berpengaruh pada kualitas praktek promosi di lapangan. Meningkatnya kualitas promosi jelas akan berdampak secara signifikan pada kenaikan persentase penjualan produk ataupun jasa ke masyarakat.

Begitupun sebaliknya. Jika konsep pemasaran yang Anda buat tidak bagus, maka praktek promosi pun akan berlangsung buruk. Promosi yang buruk jelas akan berefek pada hasil penjualan yang buruk juga. Tentunya Anda tidak ingin hal itu terjadi pada perusahaan Anda, bukan?

Tujuan Strategi Pemasaran Untuk Perusahaan

Setelah memahami fungsi dari penerapan strategi pemasaran, kini kita tiba pada pembahasan terkait tujuan pengaplikasian strategi pemasaran untuk perusahaan. Setidaknya ada 4 poin utama yang menjadi tujuan dari para pengusaha saat mengaplikasikan strategi pemasaran. Adapun keempat poin tujuan tersebut antara lain:

1. Mengoptimalkan Kualitas Manajemen Perusahaan

Tujuan pertama dari strategi pemasaran untuk perusahaan Anda adalah memaksimalkan kualitas manajemen dari perusahaan. Tentunya, divisi manajemen yang akan sangat terpengaruh oleh penerapan strategi pemasaran ini adalah divisi manajemen pemasaran.

Optimalisasi kualitas dari manajemen perusahaan dapat terwujud melalui implementasi kerjasama Tim yang semakin baik ketika mencoba mewujudkan ide-ide yang tertuang dalam strategi pemasaran.

Seluruh anggota dalam tim manajemen pemasaran perusahaan Anda dapat menjadi lebih kompak seiring berjalannya waktu dan penerapan strategi promosi. Semisal melalui sesi-sesi diskusi untuk menyatukan suara tim, agar mereka bisa mewujudkan metode dan mekanisme promosi produk terbaik dan meraih tujuan bersama.

2. Menjadi Tolak Ukur Pencapaian Pemasaran

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyusunan strategi pemasaran sangat bermanfaat untuk menuangkan ide-ide dan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan, baik dalam jangka waktu dekat maupun di masa yang akan datang.

Ketika Anda dan tim menggunakan strategi pemasaran dalam praktek promosi, maka rancangan strategi ini dapat sekaligus menjadi tolak ukur progres atas hal-hal yang telah dilaksanakan.

Anda pun bisa mencocokkan apa yang terjadi di lapangan dengan hal-hal yang dicanangkan pada rancangan strategi pemasaran perusahaan.

Sehingga, Anda dan tim dapat mengetahui dengan lebih mudah dan tepat apakah usaha yang diberikan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan atau belum. Jika belum, Anda dan tim masih dapat melakukan pembenahan dan optimalisasi kerja.

3. Menjadi Acuan Pengambilan Keputusan

Manfaat pengaplikasian strategi pemasaran selanjutnya adalah menjadi acuan terbaik dalam pembuatan keputusan menyangkut kebutuhan marketing. Kadangkala, Anda dan tim bisa menemui beragam permasalahan atau kebutuhan bersama yang tak terduga. Sehingga, hal tersebut mengharuskan kalian untuk menyusun ulang skala prioritas agar tidak salah dalam menentukan langkah selanjutnya.

Anda bisa meninjau kembali strategi pemasaran yang telah didiskusikan sebelumnya dengan menjadikan susunan strategi pemasaran sebagai pegangan berpikir yang tepat. Anda dan tim pun dapat lebih mudah berdiskusi lebih lanjut terkait langkah-langkah terbaik untuk diambil. Jika keputusan yang diambil tidak menyalahi strategi pemasaran yang telah dibuat, berarti Anda dan tim sudah mampu menentukan tindakan yang tepat.

4. Melatih Adaptasi Perusahaan

Dunia bisnis memang tidak akan pernah lepas dari yang namanya perubahan minat, kebutuhan dan tren di pasar. Ketiga hal ini akan selalu berubah dari waktu ke waktu secara dinamis. Jika tantangan tersebut tidak diatasi dengan tepat, maka efeknya dapat menjadi fatal untuk perusahaan. Seperti merasa “kaget” dengan perubahan, dan tidak dapat mengejar ketertinggalan sebab perusahaan Anda terlalu fokus dengan metode promosi dan produk yang sudah ketinggalan zaman.

Oleh sebab itu, perusahaan Anda harus selalu terbiasa dengan perubahan, alias bisa beradaptasi. Proses adaptasi ini pun sesungguhnya dapat dilatih secara bertahap dengan cara membuat dan menerapkan strategi pemasaran.

Ketika menyusun sebuah strategi pemasaran, Anda dan tim akan diminta untuk memerhatikan hal-hal yang sedang menjadi tren atau sorotan di pasar target. Kemudian, secara tidak langsung, perusahaan Anda akan menyesuaikan diri dengan perubahan tren. Jadi, Anda tidak akan merasa kaget lagi andaikata terjadi perubahan standarisasi promosi di suatu waktu.

Konsep Strategi Pemasaran

Untuk bisa menciptakan strategi pemasaran yang tepat, baik dan efektif, Anda perlu menyusun rancangan menggunakan 5 konsep dasar strategi pemasaran. Konsep dasar strategi pemasaran ialah langkah-langkah yang tepat untuk digunakan saat menyusun rencana dan metode promosi produk.

Ada 5 konsep dasar strategi pemasaran terjitu yang biasa digunakan oleh para pebisnis. Anda bisa menggunakan konsep-konsep yang sama untuk lebih mudah dan sukses dalam menyusun strategi pemasaran toko sendiri. Berikut penjelasan dari setiap konsep:

Klasifikasi atau Segmentasi Pasar

Langkah atau konsep pertama dari menyusun strategi pemasaran adalah klasifikasi dan segmentasi pasar. Di sini, Anda akan mengklasifikasi, memilah, membagi dan mengelompokkan target konsumen ke dalam sejumlah kategori tertentu.

Klasifikasi pasar ini penting mengingat pasar masyarakat memiliki sifat yang multikultur dan heterogen, alias bermacam-macam jenis, minat dan kebutuhannya.

Jadi, untuk bisa merumuskan strategi promosi produk yang tepat dan dengan mudah, Anda harus memilah dan mengelompokkan masyarakat yang heterogen menjadi kelompok-kelompok kecil atau satuan-satuan yang berbeda.

Agar lebih mudah, pengelompokkan dapat dilakukan berdasarkan persamaan karakteristik (homogenitas) yang dimiliki oleh masyarakat. Semisal Anda mengelompokkan konsumen target berdasarkan rentang usia, latar belakang pendidikan, pekerjaan, atau jenis kelaminnya.

Penempatan dalam Pasar (Market Positioning)

Konsep kedua adalah melakukan market positioning alias penempatan dalam pasar. Begitu memisahkan dan memilah pasar target dalam kelompok-kelompok yang homogeny, kini Anda harus menempatkan setiap segmen pasar sesuai posisinya masing-masing. Lebih jelasnya, Anda akan membuat skala prioritas pasar.

Urutkan kelompok-kelompok pasar yang memiliki prospek paling menjanjikan sebagai calon konsumen Anda. Mengurutkan segmentasi pasar ini dalam peringkat-peringkat akan memudahkan Anda memilih kelompok pasar mana yang bisa disasar saat berpromosi. Mengingat ada banyak sekali segmen pasar, menyasar kelompok target satu persatu akan dirasa jauh lebih mudah ketimbang melakukan promosi yang bersifat “keroyokan”.

Selain itu, umumnya masih mustahil bagi perusahaan untuk mampu menguasai semua segmen pasar yang ada. Agar tidak membuang-buang waktu dan tenaga, lebih baik maksimalkan penjualan pada kelompok pasar yang paling berpotensi menghasilkan penjualan.

Taktik Menembus Pasar (Market Entry Strategy)

Setelah mengetahui pasar mana yang hendak dicapai, berikutnya Anda harus menentukan strategi terbaik untuk bisa “masuk dan menembus” pasar tersebut. Jika Anda sukses menembus pasar target, maka sudah ada penjualan yang berhasil dilakukan oleh perusahaan pada kelompok pasar target sasaran.

Bagaimana caranya agar perusahaan Anda bisa menembus penjualan di kelompok pasar target? Ada sejumlah metode efektif yang bisa Anda pilih dan gunakan.

Seperti mengakuisisi perusahaan lain yang sudah ada di dalam pasar tersebut namun masih memiliki kendala operasional, melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan pendukung, dan lainnya. Menerapkan strategi menjadikan kompetitor sebagai mitra seperti ini bisa sekaligus mengurangi jumlah pesaing yang ada di wilayah pemasaran Anda.

Kombinasi Strategi Promosi (Marketing Mix Strategy)

Berikutnya adalah konsep marketing mix strategy alias kombinasi strategi promosi. Konsep kombinasi strategi ini adalah penimbangan variabel yang digunakan atau berperan dalam minat-minat yang dimiliki oleh segmen pasar target.

Menghitung setiap variabel terkait dengan tepat akan berefek pada peningkatan kualitas dari penyusunan strategi pemasaran yang lebih baik. Adapun variabel yang dimaksud di sini adalah kualitas dari produk dan jasa, lokasi promosi produk, harga atau tarif produk, proses promosi produk, dan seterusnya.

Strategi Waktu (Timing Strategy)

Konsep terakhir dari strategi pemasaran strategi waktu yang tepat. Pemilihan waktu terbaik untuk menjalankan strategi pemasaran menjadi hal yang wajib untuk dipertimbangkan dan harus mendapat perhatian khusus dari perusahaan.

Sebab percuma jika perusahaan Anda memiliki strategi pemasaran yang baik tetapi menerapkannya di waktu yang salah.

Jika pemasaran dilakukan pada waktu yang tepat, maka otomatis, kesuksesan strategi pemasaran dan penjualan dapat dicapai dengan mudah oleh perusahaan. Begitu pula sebaliknya.

Perusahaan yang menerapkan strategi promosi di waktu yang salah akan menemui kerugian yang cukup signifikan. Semisal perusahaan Anda melakukan promosi bersamaan dengan kompetitor yang sudah terkenal di masyarakat. Jelas perusahaan Anda yang baru berdiri akan kalah saing, karena masyarakat sudah lebih dulu “kepincut” dengan perusahaan pesaing.

Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif dan Efisien

Pembahasan selanjutnya adalah contoh-contoh strategi pemasaran produk yang efektif, efisien dan jitu di masyarakat. Ada banyak sekali contoh strategi pemasaran produk terbaik yang bisa Anda amati, modifikasi dan aplikasikan untuk mendorong bisnis sendiri. Sebagai pemula, berikut adalah contoh-contoh strategi pemasaran produk terefektif yang bisa Anda coba terapkan:

Promosi Melalui Media Sosial

Era teknologi digital internet menjadikan siapapun mungkin untuk melakukan promosi produk jualannya semudah memposting status di media sosial. Media sosial yang dulunya hanya digunakan sebagai platform hiburan kini sudah memperluas kegunaannya sebagai lapak marketplace dan promosi bisnis.

Berpromosi di media sosial juga merupakan strategi yang baik, mengingat media sosial mempunyai pengaruh yang tinggi, besar dan signifikan untuk berbagai aspek dalam kehidupan manusia.

Jejaring media sosial sering kali dipakai oleh pebisnis sebagai strategi pemasaran utama produknya karena promosi dengan platform ini mampu menghasilkan dampak yang faktual alias nyata terlihat. Selain itu, promosi dengan media sosial dapat dengan mudah dan gratis dilakukan. Cukup menggunakan gadget, internet dan foto-foto promosi, Anda sudah bisa berpromosi di akun media sosial pribadi ataupun membuat akun baru khusus untuk berbisnis.

Promosi di media sosial juga dapat membangun karakter atau image dari perusahaan dan brand secara ampuh. Anda cukup mengupload gambar-gambar produk yang dijual dalam sudut pandang, tampilan dan model yang aristik. Tampilan foto produk yang menarik dan estetis akan jauh lebih mudah menarik minat dan rasa penasaran konsumen.

Jangan lupa juga bubuhi caption yang memikat rasa penasaran. Semakin banyak unggahan produk yang menarik, maka akan semakin besar potensi minat dan ketertarikan dari pasar target untuk tumbuh. Dari sini, mereka akan mulai mengunjungi toko Anda karena unggahan-unggahan foto produk yang sungguh menggugah selera belanja.

Media sosial juga efektif sebagai sarana promosi untuk menjangkau areal promosi yang luas, tak terbatas jarak dan waktu, dan secara gratis. Tidak perlu menambah biaya tambahan selain kuota internet, pamflet promosi Anda dapat diakses siapa saja oleh warganet dalam ataupun luar negeri. Namun untuk memastikan persebaran produk promosi dapat dilakukan dengan baik, Anda harus mengatur tampilan profil akun terbuka untuk publik, alias tidak dalam mode “private” dan “terkunci”. Dengan begini, siapapun kini bebas mengunjungi akun toko Anda.

Membagikan Produk Secara Gratis

Mengapa membagikan produk secara gratis? Tidakkah hal ini justru menjadikan Anda merugi?

Metode strategi bisnis kedua yang banyak dilakukan oleh pebisnis di awal pembukaan tokonya adalah membagikan produk secara gratis. Contoh pengaplikasian strategi ini adalah promosi “buy 1 get 1” yang dilakukan saat soft atau grand opening sebuah toko. Meskipun cara ini terbukti ampuh untuk memasarkan produk ke konsumen, tetap saja masih ada sebagian pebisnis yang memandang metode ini sebagai jalan yang agak ekstrim.

Hal tersebut sangat wajar, khususnya bagi para pebisnis baru. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sudah mengeluarkan modal yang cukup banyak untuk mendirikan toko dan produksi, lalu sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan dana balik modal.

Tahan dulu sebentar pemikiran tersebut. Kenyataannya, berbisnis tidak semudah itu. Anda perlu cara-cara khusus dan taktik cerdas untuk bisa mengusahakan keuntungan yang berlipat dari sekadar meraih balik modal usaha.

Cara terbaik untuk bisa mendapat keuntungan besar adalah justru dengan memberikan produk gratis ke konsumen. Anggaplah memberikan produk gratis ini sebagai “tester” agar calon konsumen dapat mencicipi bagaimana kualitas dari produk Anda.

Strategi pemberian barang gratis ini memanfaat faktor psikologis konsumen yang malas atau ragu membayar untuk mencoba produk baru. Jika konsumen merasa senang dan puas dengan kualitas produk Anda, mereka akan mengingat nama brand Anda dan berpotensi melakukan pembelian kembali di kemudian hari.

Partnership / Kerjasama / Paid Promote

Metode selanjutnya adalah menjalin kerjasama, paid promote, ataupun partnership dengan para influencer, Youtuber dan selebriti ternama di kota Anda. Strategi ini banyak digunakan oleh perusahaan, sebab tergolong efektif untuk mempromosikan barang baru ke masyarakat. Para influencer yang dipekerjakan dalam kerjasama ini biasanya memiliki jumlah pengikut media sosial yang sangat banyak sekaligus kemampuan signifikan untuk mempengaruhi mereka saat merekomendasikan produk Anda.

Namun, Anda perlu selektif saat menentukan influencer yang bisa diajak bekerjasama karena setiap influencer memiliki citra diri yang berbeda-beda. Ada influencer yang terkenal karena prestasi dan influence positifnya, namun ada juga influencer yang terkenal karena stigma negatif. Jadi, jangan sampai Anda justru bekerjasama dengan para artis yang terkenal hanya karena sensasi negatif.

Lebih baik perhatikan terlebih dahulu feedback-feedback yang didapat oleh sang influencer dari masyarakat di akun media sosial mereka. Jika influencer yang dipilih memiliki citra diri yang baik, maka Anda bisa memanfaatkan jasanya untuk bekerjasama mempromosikan produk.

Diskon Soft Opening

Strategi pemasaran berikutnya adalah pemberian diskon saat soft opening perusahaan. Metode ini cocok untuk dipakai jika Anda merasa strategi pemasaran pemberian tester gratis atau kerjasama dengan influencer terasa terlalu mahal. Cara ini pun banyak ditempuh oleh tokoh-tokoh saat mereka baru buka atau opening.

Anda bisa memberikan diskon potongan harga atau by one get one untuk setiap produk yang dibeli oleh konsumen pada hari pembukaan toko. Namun, untuk melakukan sistem diskon ini, Anda harus membuat kalkulasi yang tepat agar diskon tidak berbalik menyerang merugikan perusahaan.

Paling tidak, berusahalah untuk mencapai target agar modal utama dapat kembali ke kas perusahaan Anda saat soft opening berlangsung. Kembalinya modal awal akan menjadi sumber dana untuk melangsungkan bisnis di keesokan hari.

Terlibat Kegiatan Amal / Sponsorship

Anda juga bisa mempromosikan produk baru ke masyarakat melalui kegiatan amal. Metode ini dapat menumbuhkan kesan positif yang kuat terhadap brand Anda di masyarakat. Anda bisa memposisikan diri sebagai sponsor yang menyuplai dana dari acara amal yang dipilih.

Perusahaan yang rajin mengikuti kegiatan amal terbukti memiliki kesan positif yang lebih kuat dan tinggi dari masyarakat. Perusahaan yang rajin terlibat dalam gerakan sosial dinilai mempunyai tingkat kepedulian sosial yang tinggi. Masyarakat saat ini pun lebih peduli pada hal-hal seperti kepedulian sosial, ketimbang hanya sekadar penjualan biasa.

Tunjukkan bahwa perusahaan Anda mempunyai rasa empati dan simpati terhadap hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat. Semisal saat pandemi Covid, perusahaan Anda bisa menunjukkan Simpati dengan cara berbagi masker dan hand sanitizer kepada warga. Langkah ini akan lebih diapresiasi oleh masyarakat ketimbang Anda hanya berfokus pada penjualan barang.

Penempatan Produk di Tempat Strategis

Jika Anda mempunyai toko sendiri, maka Anda bisa melakukan strategi pemasaran dengan menempatkan produk-produk terbaik di tempat yang strategis. Adapun tempat strategis yang dimaksud adalah tempat-tempat atau pojok-pojok yang mudah dilihat oleh masyarakat dari luar.

Penempatan produk di posisi strategis akan lebih mudah menggaet rasa ketertarikan konsumen saat melewati toko Anda. Alhasil mereka pun dapat tertarik untuk mengunjungi toko.

Namun jika Anda memasarkan produk fisik dengan cara menitipkan barang di toko lain, Anda bisa bernegosiasi dengan sang pemilik toko agar produk diletakkan di posisi strategis. Sayangnya, cara ini biasanya akan menuntut Anda untuk membayar ongkos tambahan ke pemilik toko.

Akan tetapi Anda tidak perlu cemas, karena strategi ini dipastikan sebanding dengan total penjualan yang bisa didapat, mengingat posisi produk yang yang sudah ditempatkan di tempat strategis.

Mempertahankan Loyalitas Pelanggan Lama

Selanjutnya adalah mempertahankan loyalitas dari pelanggan lama. Strategi pemasaran memang tidak seharusnya difokuskan kepada konsumen-konsumen baru saja. Mempertahankan loyalitas pelanggan lama juga merupakan hal yang penting, karena semakin banyak konsumen yang berlangganan di toko Anda, maka akan semakin besar potensi bagi bisnis untuk bertahan secara berkelanjutan.

Pernahkah Anda melihat sebuah perusahaan yang sangat ramai di satu hari dan kemudian menjadi sangat sepi di kemudian hari? Perusahaan seperti ini adalah perusahaan yang tidak mampu mempertahankan loyalitas dan pembelian dari pelanggan mereka. Alhasil perusahaan-perusahaan ini berpotensi besar untuk gulung tikar di kemudian hari.

Ada beberapa cara baik yang bisa diterapkan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan lama. Seperti memberikan bonus atau hadiah kepada setiap pelanggan yang sudah melakukan konsumsi beberapa kali. Bisa juga dengan memberikan voucher diskon serta pelayanan yang prima kepada konsumen.

Hal-hal kecil seperti membangun komunikasi yang baik dengan konsumen pun dapat turut berperan mempertahankan loyalitas konsumen.  Mayoritas konsumen cenderung senang untuk diperhatikan oleh pihak perusahaan, jadi mereka pun akan tetap setia berbelanja di toko Anda.

Aktif Mengikuti Acara Festival atau Bazaar

Ada pula perusahaan yang mempromosikan barangnya melalui acara-acara festival atau bazaar. Saat mengikuti bazaar, Anda bisa memilih menjadi sponsor, atau pun ikut membuka stand di bazaar.

Festival dan bazaar umumnya memiliki daya tarik yang kuat untuk dikunjungi masyarakat. Meskipun saat sesi bazaar berlangsung Anda akan bertemu dengan banyak kompetitor, namun hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah.

Lebih baik fokuskan perhatian dan tenaga Anda untuk membuat stand bazaar yang unik dan metode promosi yang menarik. Sehingga, perusahaan Anda bisa menarik banyak konsumen baru saat bazaar berlangsung.

Promosi Konvensional Melalui Poster dan Selebaran

Contoh strategi promosi yang terakhir adalah promosi konvensional melalui selebaran dan poster. Cara ini memang terkenal sebagai metode promosi yang kuno. Namun sistem pemasaran melalui poster dan flyer masih cukup efektif menarik minat konsumen.

Anda bisa memberikan flyer secara gratis kepada masyarakat umum yang melewati toko Anda, atau menempelkan poster di tempat-tempat umum yang strategis. Promosi konvensional ini terbukti masih mampu menggaet pasar, khususnya masyarakat yang bukan generasi milenial, tidak menggunakan media sosial, ataupun orang tua yang gagap teknologi.

Hanya saja metode promosi ini memiliki kekurangan yang cukup besar, di mana Anda perlu memiliki dana khusus untuk mencetak banyak poster dan flyer. Jadi, jika Anda memutuskan untuk menggunakan metode promosi konvensional, Anda perlu melakukan riset yang tepat agar informasi dapat diterima oleh masyarakat yang tepat juga.

Demikianlah pembahasan terkait contoh-contoh strategi pemasaran produk. Anda bisa memilih sendiri strategi mana yang terbaik dan paling pas dengan kebutuhan dari perusahaan. Setiap metode promosi pastinya memiliki kekurangan, kelebihan dan tingkat efektivitasnya masing-masing. Jadi, selalu lakukan riset sebelum bertindak, ya!

Itulah pembahasan lengkap dari kami terkait strategi pemasaran produk. Semoga artikel kali ini mampu menambah wawasan Anda. Temukan lebih banyak artikel menarik terkait strategi bisnis digital hanya dari website kami. Sampai jumpa.