Last Updated on November 6, 2023 by APPKEY-YOGI
Strategi Segmentasi merupakan strategi pemasaran yang pastinya sudah tidak asing terdengar di telinga atau jika kalian baru pertama kali mendengarnya, kalian berada di artikel yang tepat karena kali ini kita akan membahas mengenai strategi segmentasi dan salah satu contoh perusahaan yang memakai strategi ini yaitu Jamu Nyonya Meneer. Meskipun perusahaan jamu nyonya meneer sudah tutup saat ini, ingatlah bawa jamu ini pernah jaya pada masanya dan menjadi legenda di masyarakat Indonesia.
Tanpa berlama-lama lagi yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu Strategi Segmentasi?
Strategi Segmentasi yaitu sebuah istilah yang tentunya sudah sangat tidak asing dalam dunia pemasaran atau marketing. Segmentasi pasar menitikberatkan pada pembagian kelompok-kelompok dari pasar yang luas menjadi kelompok yang kecil berdasarkan karakteristik dan kebutuhan yang sama. Tentu saja melibatkan analisis mendalam berdasarkan berbagai faktor seperti misalnya faktor perilaku konsumen, demografi dan geografi.
Dengan mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan konsumen ini, kita akan lebih mudah untuk memberikan produk atau layanan yang sesuai sehingga target penjualan akan mudah pula untuk tercapai. Semakin kita mengerti akan kebutuhan konsumen, maka semakin membuat bisnis kalian terarah dengan baik. Terutama dalam mengarahkan dana dan usaha ke dalam ranah yang berpotensi menghasilkan keuntungan.
Langkah-Langkah Segmentasi Pasar
Setelah kita mengetahui apa itu strategi segmentasi, tidak lengkap jika tanpa menyertakan bagaimana langkah-langkah agar segmentasi pasar mendapatkan hasil yang baik. Menurut Tjiptono (dalam Rusmawati, 2017: 916) ada tiga tahap dalam menentukan segmentasi pasar. Berikut adalah ketiga tahapnya.
- Tahap Survey
Perusahaan melakukan wawancara untuk memperoleh masukan mengenai perilaku konsumen, motivasi dan sikap.
- Tahap Analisis
Pada tahap ini perusahaan menggunakan alat analisis factorial pada data untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi kemudian menggunakan analisis kluser untuk melakukan penetapan sejumlah segmen yang saling berbeda satu sama lain.
- Tahap Pembentukan
Masing-masing kluser dibentuk dengan persyaratan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikografis dan kebiasaan konsumsi media mereka.
Manfaat Segmentasi Pasar
Berikut adalah beberapa manfaat segmentasi pasar.
- Mengspesifikkan Target Pasar
Dengan menerapkan segmentasi pasar, kalian dapat dengan mudah mengarahkan pemasaran secara lebih spesifik dan dengan demikian perusahaan dapat mengeluarkan dana dan usaha dengan lebih efisien, mencapai hasil yang baik juga tentunya tercapainya target.
- Memahami Pelanggan
Segmentasi dapat membantu perusahaan memahami dengan lebih baik dan tepat tentang kebutuhan, motivasi dan perilaku pelanggan. Ini dapat membuat perusahaan mengembangkan strategi pemasaran dengan lebih relevan, memberikan pengalaman yang lebih baik dan dapat menyesuaikan produk atau layanan.
- Mengembangkan Inovasi
Segmentasi ini membantu perusahaan dalam melihat peluang dan kebutuhan yang belum terpenuhi. Dalam memahami perbedaan dalam kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan baru yang lebih inovatif dan memenuhi kebutuhan segmen yang spesifik.
- Peluang Pasar Baru
Segmentasi dapat membantu perusahaan untuk melihat peluang pasar yang belum terpenuhi atau kurang dilayani. Ini memberikan peluang untuk mengembangkan produk atau layanan yang baru. Sehingga dapat memperluas pangsa pasar dan keunggulan kompetitif.
Jamu Nyonya Meneer
Jamu Nyonya Meneer diproduksi oleh PT Nyonya Meneer yang sudah berdiri sejak tahun 1919 di Semarang, Jawa Tengah. Jamu ini diciptakan oleh seorang wanita keturuhan Tionghoa bernama Lauw Ping Nio yang lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1895 dan wafat tahun 1978.
Lauw Ping Nio sendiri memiliki julukan lain yaitu Meneer karena ibunya mengidam beras Menir saat mengandung Law Ping Nio dan akhirnya Law Ping Nio lebih akrab dipanggil dengan nama Menir lalu namanya mengikuti tulisan Belanda menjadi Meneer dan akhirnya panggilan Nyonya Meneer pun tercipta.
Pada saat Lauw Ping Nio masih kecil, sebenarnya sudah berdiri sekolah-sekolah formal, namun untuk mendapatkan aksesnya sangat sulit karena pada masa itu terdapat paham bahwa pendidikan yang paling baik untuk perempuan adalah pendidikan yang berkaitan dengan keterampilan rumah tangga. Alhasil Lauw Ping Nio tidak bersekolah. Namun meski begitu, Ibunya mengajarkannya segala jenis keterampilan rumah tangga dan tata cara menanam tanaman herbal.
Lalu ketika Lauw Ping Nio remaja, dia dipersunting oleh seorang pedagang bernama Ong Bian Wan dan kemudian menikah. Tidak lama setelah mereka menikah, Lauw Ping Nio menghadapi masa sulit dimana suaminya mengalami sakit perut luar biasa yang diduga sariawan usus. Pada masa itu fasilitas kesehatan dan tenaga medis sangat terbatas. Tidak mudah pula bagi orang non eropa untuk mendapat fasilitas kesehatan yang memadai.
Ditengah kebingungannya, Law Ping Nio teringat dengan keterampilan meracik tanaman herbal yang telah diajarkan ibunya. Alhasil dia mulai meracik dan memberikannya kepada suaminya. Suaminya pun berangsur-angsur membaik dan ini membuktikan racikan obat herbal yang dibuat oleh Law Ping Nio berhasil dan berkhasiat.
Sejak saat itu Law Ping Nio mulai meracik-racik obat herbal lalu diberikan kepada keluarganya yang sedang sakit. Lama-lama racikan Law Ping Nio mulai dikenal masyarakat luas dan banyak tetangga dan orang-orang berdatangan untuk meminta tolong kepada Law Ping Nio untuk dibuatkan racikan obat.
Melihat permintaan racikan obat herbal semakin banyak, Law Ping Nio pun mulai membuka usaha jamu yang awalnya diberi nama Jamu Cap Potret Nyonya Meneer. Awalnya ketika jamu buatannya selesai, Law Ping Nio sendiri yang akan mengantarkan pesanan tersebut tapi karena pesanan jamu juga sampai berasal dari kota-kota yang jauh diputuskanlah untuk menambahkan foto dirinya sendiri agar orang-orang tahu bahwa jamu ini asli dan khasiatnya masih terjaga meskipun tidak langsung diantarkan oleh Law Ping Nio sendiri.
Terdapat paham bahwa jika bukan Law Ping Nio sendiri yang mengantarkan racikan obat herbal tersebut, maka khasiatnya akan hilang.
Menambahkan foto diri pada kemasan produk merupakan hal yang tidak pernah dilakukan oleh siapapun sehingga dapat dikatakan ini merupakan terobosan baru dalam dunia pemasaran. Law Ping Nio sengaja mengenakan pakaian jawa dan berdandan seperti orang jawa, melepaskan identitasnya sebagai orang Tionghoa agar masyarakat percaya bahwa jamu yang dia jual adalah jamu asli jawa dan bukan dari dataran China.
Bisnis Jamu Nyonya Meneer mengalami awal kehancuran ketika anak pertama dari Law Ping Nio disusul oleh Law Ping Nio yang berpulang. Setelah itu anak Law Ping Nio yang lainnya tidak ada yang mau melanjutkan bisnis Jamu Nyonya Meneer sehingga bisnis tersebut jatuh kepada cucu-cucunya. Sayangnya cucu-cucu Law Ping Nio tidak ada yang akur dan memutuskan untuk berpisah.
Akhirnya bisnis ini jatuh ke tangan salah satu cucu Law Ping Nio dan kemudian berujung pada pailit yang menyebabkan bisnis ini tutup total pada tahun 2017.
Kesimpulan
Jika kita melihat usaha Law Ping Nio dalam mengawali bisnisnya, terdapat beberapa hal yang dapat menyimpulkan bahwa Law Ping Nio melakukan strategi segmentasi pada usaha yang didirikannya.
Pertama Law Ping Nio melihat bahwa ketidakmungkinan masyarakat non Eropa mendapat penanganan medis yang layak sehingga ia pun berinisiatif untuk membuka bisnis jamu. Kita dapat melihat Law Ping Nio memanfaatkan kebutuhan yang serupa diantara masyarakat.
Kedua, karena Law Ping Nio melihat masyarakat pada masa itu benar-benar mempercayai jika bukan Law Ping Nio sendiri yang mengantarnya maka dipercayai jamunya tidak berkhasiat, Law Ping Nio memanfaatkan prefensi masyarakat untuk mempertahankan kepercayaan mereka dengan memasang foto dirinya sebagai perwakilan sehingga menjamin bahwa jamu itu berkhasiat.
Ketiga, jika kita melihat dari sudut geografi, Law Ping Nio rela melepaskan identitasnya sebagai orang tionghoa, mengenakan pakaian dan berdandan ala perempuan Jawa agar masyarakat percaya bahwa jamu ini adalah jamu asli dari jawa bukan dari dataran China juga harganya yang terjangkau. Karena pada masa itu orang Tionghoa dianggap memiliki status yang lebih tinggi daripada pribumi.
Ingin mendapatkan lebih banyak tips dan artikel terbaru terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
Thumbnail Picture: Image by pch.vector on Freepik
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.