Last Updated on October 6, 2022 by
Tertarik mencoba dropship tapi masih bingung bagaimana cara menentukan harga jual dropship di Shopee? Tenang, kami punya jawabannya khusus untuk Anda di sini!
Menetapkan harga jual adalah hal yang penting dalam semua jenis bisnis, termasuk dropship. Banyak online shop yang berujung bangkrut karena salah mematok harga ke target konsumennya. Pastinya Anda tidak ingin hal tersebut menimpa usaha sendiri.
Tidak perlu cemas, berikut ini ada 6 cara mudah menentukan harga jual dropship di Shopee yang bisa Anda coba. Yuk langsung simak dan praktekkan kiat-kiatnya!
Daftar Isi
Apa Itu Dropship di Shopee?
Ada banyak cara mencari uang lewat Shopee, salah satunya adalah dengan mencoba dropship. Dropship adalah strategi bisnis online tanpa modal berbasis kerjasama dengan supplier.
Tugas Anda hanyalah mempromosikan produk dari supplier ke konsumen dengan harga baru. Lalu ketika ada pesanan, Anda bisa langsung memesannya atas nama pembeli ke agen. Seluruh pengelolaan produk juga ditangani oleh supplier, sehingga Anda tidak perlu menyetok barang sama sekali.
Mengapa Menentukan Harga Jual Dropship di Shopee?
Mengetahui cara menentukan harga jual dropship di Shopee sangat penting karena keuntungan dropshipper datang dari selisih harga asli dan harga jual produk.
Misalnya harga asli barang A dari vendor adalah Rp 20.000, lalu Anda menjualnya sebesar Rp 25.000. Otomatis keuntungan Anda adalah Rp 5.000 per item.
Sayangnya para pebisnis dropship tidak bisa sembarangan mematok harga jual. Memasang harga terlalu tinggi akan mempersulit penjualan dan sering gagal menarik pembeli. Begitu juga sebaliknya, harga yang terlalu rendah bisa berbalik merugikan olshop.
Belum lagi ada banyak faktor yang memengaruhi harga jual dropship di Shopee, seperti harga produk dari supplier dan ongkos kirim. Jadi daripada merugi, lebih baik buat perhitungan harga jual yang tepat supaya dagangan terus laris manis.
6 Cara Menentukan Harga Jual Dropship di Shopee yang Benar
Menentukan harga jual dropship yang menguntungkan memang agak sulit. Buat Anda yang masih sering bingung, yuk atasi masalah tersebut dengan 6 cara menentukan harga jual dropship di Shopee berikut ini:
1. Strategi Psikologi Permainan Harga Produk
Strategi pertama yakni dengan permainan psikologi. Taktik penentuan harga berbasis ilmu psikologi cukup marak dilakukan akhir-akhir ini karena berhasil meningkatkan penjualan.
Cara ini juga dapat dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu membuat nominal harga produk yang tidak ‘bulat’ atau ‘genap’, seperti Rp 14.999.
Sekarang bandingkan harga Rp 14.999 (produk A) dengan Rp 15.000 (produk B). Kebanyakan konsumen pasti akan memilih produk A karena dianggap lebih murah—meski sesungguhnya nilai keduanya sama saja.
2. FMOC (Fixed Markup on Cost)
Cara menentukan harga dropship di Shopee yang kedua adalah FMOC (Fixed Markup on Cost) alias penentuan harga markup tetap. Strategi ini dilakukan dengan menambah margin keuntungan dari harga asli produk.
Semisal Anda ingin mendapat profit dengan markup 20% dan harga asli produknya adalah Rp 10.000. Itu berarti besar keuntungan tetap per produknya adalah Rp 10.000 x 20% = Rp 2.000.
Sehingga nilai jual produk dropship Anda nantinya sebesar Rp 10.000 + Rp 2.000 = Rp 12.000.
Tips tambahan:
- Gunakan rentang markup yang tidak terlalu besar supaya harga jual produk dropship tetap terjangkau, seperti 10% sampai 30%.
- Jika Anda menjual produk dalam dollar, maka Anda bisa membuat margin profit sebesar $4 per produk.
3. Markup Berjenjang
Selain fixed markup, ada juga strategi penetapan harga jual dropship dengan markup berjenjang.
Taktik ini sangat disarankan jika Anda menjual produk yang bervariasi—mulai dari produk supplier termurah sampai termahal. Tentunya keuntungan paling besar akan datang dari produk yang harga aslinya rendah.
Contoh markup harga berjenjang:
- Produk dari supplier A mempunyai harga asli di bawah Rp 40.000, sehingga dapat di markup keuntungannya sampai 50%.
- Produk dari supplier B memiliki harga asli Rp 100.000, jadi, markup harganya dibatasi hingga 20% saja.
Anda boleh menentukan sendiri parameter (batasan) markup harga tiap produk sesuai contoh.
4. Harga Sesuai Ongkir
Ada juga dropshipper yang mematok harga produk mengikuti ongkos kirim. Taktik ini juga termasuk salah satu permainan psikologi yang membuat konsumen merasa tak perlu membayar lebih untuk pengiriman.
Misalnya harga produk A yang Anda jual sebesar Rp 20.000, ditambah ongkir Rp 5.000. Anda bisa menjual produk A tadi seharga Rp 30.000 tanpa ongkir. Nantinya Anda akan memperoleh profit sebesar 5 ribu rupiah.
Faktanya hampir semua konsumen saat ini lebih senang berbelanja tanpa ongkir. Maka dari itu, strategi ini patut untuk dicoba!
5. MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price)
Masih bingung menentukan margin keuntungan per produk? Anda bisa meminta saran MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price) dari supplier.
Sesuai namanya, Manufacturer Suggested Retail Price adalah cara menentukan harga jual dropship di Shopee dengan harga jual eceran yang disarankan oleh supplier. Anda tidak perlu pusing memikirkan peningkatan harga jual, cukup ikuti nominal harga yang disarankan saja.
Strategi ini juga sama menguntungkan dibanding yang lain karena membantu menjaga harga produk serta mencegah perang harga antar dropship. Namun Anda mungkin perlu memastikan kembali sistem bagi hasil penjualan dengan agen.
6. Menggunakan Harga Diskon
Siapa bilang dropshipper tidak bisa berjualan dengan harga diskon? Anda justru bisa meraup cuan lebih mungkin dengan strategi yang satu ini!
Harga diskon bisa dihitung dari harga tertinggi produk yang selanjutnya dikurangi. Bisa dibilang, ini adalah trik psikologi harga lainnya di dunia marketing.
Semisal harga produk A adalah Rp 50.000 dan Anda ingin mendapat keuntungan 5% (Rp 2.500) per item. Alhasil harga jual asli produk A adalah Rp 52.500.
Kemudian, Anda juga ingin memberikan diskon 10% pada produk A supaya cepat laku terjual. 10% dari harga jual adalah Rp 57.750 rupiah.
Sekarang Anda hanya perlu mencantumkan ‘harga markup’ Rp 57.750 sebagai harga jual produk A. Bubuhkan caption diskon 10% dan ‘harga baru’ usai potongan yakni 52.500 ketika berpromosi.
Strategi ini akan membuat konsumen merasa berhasil berbelanja dengan harga termurah.
Tips tambahan:
- Tentukan produk yang layak diberi diskon dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
- Kebutuhan/permasalahan konsumen (Apakah produk Anda sesuai dengan kebutuhan mereka?)
- Nilai produk yang dijual (Apakah nilai utama dari produk Anda?)
- Kebiasaan belanja konsumen (Apakah konsumen Anda cenderung membeli produk apapun yang tersedia, atau mereka hanya mencari satu produk secara spesifik?)
Selain dengan 6 cara di atas, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang kerap muncul dalam aktivitas dropship seperti:
- Harga jual produk yang serupa di pasaran/oleh kompetitor.
- Margin keuntungan rata-rata.
- Jenis dan kelangkaan produk jualan.
- Target konsumen.
- Harga yang diberikan oleh supplier.
Anda bisa melakukan riset bisnis yang mendalam agar lebih tepat dalam memilih produk, supplier, serta menetapkan harga jual dropship di Shopee.
Itulah cara-cara menentukan harga jual dropship di Shopee yang bisa Anda coba demi meraih pemasukan lebih banyak. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!
Temukan lebih banyak tips, trik dan strategi mudah menjalankan bisnis online hanya di MARKEY. Baca gratis ratusan artikel terbarunya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.