OS Adalah? Pengertian dan Macam-Macam Sistem Operasi

Last Updated on November 25, 2021 by

Ponsel atau smartphone, desktop serta tablet adalah sesuatu yang sangat sering kita temui setiap harinya. Dan tidak bisa dipungkiri jika kegunaan alat-alat tersebut dapat sangat mempermudah pekerjaan manusia saat ini.

Karena memang ini dirancang memiliki sistem operasi yang berfungsi secara luar biasa. Sistem operasi, atau biasa disebut dengan OS, merupakan pusat atau otak dari alat-alat yang biasa digunakan ini.

Dan walaupun dalam pengucapannya ini sangat sederhana, struktur dari OS itu sendiri sangat sulit dimengerti, atau rumit. Struktur dari OS ini juga dibagi menjadi beberapa bagian. Namun, tidak semua alat digital memiliki struktur yang sama dalam setiap OS yang dimiliki.

Dan di sini, kita akan coba membahas tentang pengertian dari OS serta strukturnya. Selain itu, Anda juga akan dijelaskan tentang jenis-jenis OS yang ada saat ini, dan pernah digunakan sebelumnya.

OS bertindak sebagai jembatan komunikasi (antarmuka) antara pengguna dan perangkat keras komputer. Tujuan dari OS adalah menyediakan platform tempat pengguna dapat menjalankan program dengan cara yang nyaman dan efisien.

Contoh: Sama seperti atasan memberi perintah kepada karyawannya, dengan cara yang sama kita meminta atau meneruskan perintah kita ke Sistem Operasi. Tujuan utama Sistem Operasi adalah untuk membuat lingkungan komputer lebih nyaman digunakan dan tujuan kedua adalah menggunakan sumber daya dengan cara yang paling efisien.

Pengertian OS Adalah

OS adalah perangkat lunak yang berkomunikasi dengan perangkat keras dan memungkinkan program lain berjalan. Ini bisa dibilang merupakan otak yang bekerja dari suatu sistem. Bentuknya terdiri dari sistem perangkat lunak, atau file fundamental yang dibutuhkan komputer Anda untuk boot dan berfungsi.

Biasa juga disebut dengan software. Setiap komputer desktop, tablet, dan ponsel cerdas menyertakan sistem operasi yang menyediakan fungsionalitas dasar untuk perangkat tersebut. Software ini sendiri adalah sistem yang akan melakukan pengaturan terhadap segala pekerjaan dari perangkat lunak dan perangkat keras yang terdapat dalam alat digital tersebut.

Secara umum, OS untuk desktop meliputi Microsoft Windows, OS X milik Apple dan Linux. Kebanyakan OS tersebut menyediakan GUI atau antarmuka pengguna grafis yang memiliki kemampuan untuk pengelolaan file maupun folder, walaupun mereka berbeda satu sama lain.

Sistem operasi juga memungkinkan Anda untuk menginstal dan menjalankan program yang ditulis untuk sistem operasi. Windows dan Linux dapat diinstal pada perangkat keras PC standar, sedangkan OS X dirancang untuk berjalan pada sistem Apple. Oleh karena itu, perangkat keras yang Anda pilih memengaruhi sistem operasi apa yang dapat Anda jalankan.

Perangkat seluler, seperti tablet dan smartphone juga termasuk OS yang menyediakan GUI dan dapat menjalankan aplikasi. OS seluler umum termasuk Android, iOS, dan Windows Phone. OS ini dikembangkan secara khusus untuk perangkat portabel dan oleh karena itu dirancang dengan input layar sentuh.

Meskipun sistem operasi seluler awal tidak memiliki banyak fitur yang ditemukan di OS desktop, sekarang sistem tersebut menyertakan kemampuan lanjutan, seperti kemampuan untuk menjalankan aplikasi pihak ketiga dan menjalankan banyak aplikasi sekaligus.

Karena OS berfungsi sebagai antarmuka pengguna dasar komputer, ini secara signifikan memengaruhi cara Anda berinteraksi dengan perangkat. Oleh karena itu, banyak pengguna lebih memilih menggunakan sistem operasi tertentu.

Misalnya, satu pengguna mungkin lebih suka menggunakan komputer dengan OS X daripada PC berbasis Windows. Pengguna lain mungkin lebih memilih smartphone berbasis Android daripada iPhone, yang menjalankan iOS.

Ketika pengembang perangkat lunak membuat aplikasi, mereka harus menulis dan menyusunnya untuk sistem operasi tertentu. Ini karena setiap OS berkomunikasi dengan perangkat keras secara berbeda dan memiliki antarmuka program aplikasi tertentu, atau API, yang harus digunakan developer.

Meskipun banyak program populer bersifat lintas platform, artinya program tersebut telah dikembangkan untuk beberapa OS, beberapa hanya tersedia untuk satu sistem operasi. Oleh karena itu, saat memilih komputer, pastikan sistem operasi mendukung program yang ingin Anda jalankan.

Struktur OSF

OS adalah konstruksi yang memungkinkan program aplikasi pengguna berinteraksi dengan perangkat keras sistem. Karena sistem operasi adalah struktur yang sangat kompleks dan rumit, maka sistem operasi harus dibuat dengan sangat hati-hati sehingga dapat digunakan dan dimodifikasi dengan mudah.

Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan membuat OS di beberapa bagian. Masing-masing bagian ini harus didefinisikan dengan baik dengan input, output, dan fungsi yang jelas. Berikut beberapa struktur OS:

Struktur Sederhana

Banyak OS yang mempunyai struktur sederhana. Ini dimulai sebagai sistem kecil dan dengan cepat berkembang lebih jauh dari cakupannya. Sesuai namanya, ini  struktur ini memiliki arus lebih sederhana. Contoh umum dari ini adalah MS-DOS. Ini dirancang hanya untuk jumlah tertentu bagi orang-orang. Tidak ada indikasi bahwa itu akan menjadi begitu populer.

Ketika DOS awalnya ditulis, para pengembangnya tidak tahu seberapa besar dan pentingnya itu nantinya. Itu ditulis oleh beberapa pemrogram dalam waktu yang relatif singkat, tanpa memanfaatkan teknik rekayasa perangkat lunak modern.

Dan kemudian secara bertahap tumbuh dari waktu ke waktu melebihi harapan aslinya. Itu tidak memecah sistem menjadi subsistem, dan tidak memiliki perbedaan antara mode pengguna dan kernel, memungkinkan semua program akses langsung ke perangkat keras yang mendasarinya.

Namun, struktur ini memiliki banyak kelemahan. Salah satunya adalah kesulitan apabila terjadi sebuah kesalahan. Disamping itu pengujian juga sulit dilakukan. Itu akan mengarah pada kontrol yang lebih besar atas sistem komputer dan berbagai aplikasinya. Struktur modular juga akan memungkinkan pemrogram untuk menyembunyikan informasi yang diperlukan dan menerapkan rutinitas internal sesuai keinginan mereka tanpa mengubah spesifikasi luar.

Sistem Berlapis

Sistem berlapis adalah sesuatu untuk mencapai modularitas dalam OS. Dalam hal ini, lapisan paling bawah adalah perangkat keras dan lapisan paling atas adalah antarmuka pengguna. Pendekatan lain adalah memecah OS menjadi beberapa lapisan yang lebih kecil, yang masing-masing bertumpu pada lapisan di bawahnya, dan hanya bergantung pada layanan yang disediakan oleh lapisan bawah berikutnya.

Sistem ini mengizinkan lapisan-lapisan yang ada untuk ditingkatkan dianalisis secara independen. Pendekatan berlapis juga dapat menjadi kurang efisien, karena permintaan layanan dari lapisan yang lebih tinggi harus menyaring melalui semua lapisan yang lebih rendah, kemungkinan dengan pemrosesan yang signifikan di setiap langkah.

Masalah yang biasanya muncul dengan struktur ini adalah memerlukan pendefinisian yang cermat lapisan per lapisan. Hal ini dibutuhkan karena lapisan yang ada di atasnya harus memanfaatkan kegunaan dai lapisan yang ada di bawahnya.

Kernel Mikro

Ide dasar dibalik kernel mikro adalah untuk menghapus semua layanan non-esensial dari kernel, dan mengimplementasikannya sebagai aplikasi sistem, sehingga membuat kernel sekecil dan seefisien mungkin.

Kebanyakan kernel mikro menyediakan proses dasar dan manajemen memori, dan pesan yang lewat di antara layanan lain, dan tidak lebih. Keamanan dan perlindungan dapat ditingkatkan, karena sebagian besar layanan dilakukan dalam mode pengguna, bukan mode kernel. Perluasan sistem juga bisa lebih mudah, karena hanya melibatkan penambahan lebih banyak aplikasi sistem, bukan membangun kembali kernel baru.

Mach adalah mikrokernel pertama dan paling banyak dikenal, dan sekarang merupakan komponen utama Mac OSX. Windows NT pada awalnya adalah mikrokernel, tetapi mengalami masalah kinerja relatif terhadap Windows 95. NT 4.0 meningkatkan kinerja dengan memindahkan lebih banyak layanan ke dalam kernel, dan sekarang XP kembali menjadi lebih monolitik. Contoh mikrokernel lainnya adalah QNX, OS real-time untuk sistem tertanam.

Modular

Struktur OS selanjutnya adalah modular. Pengembangan OS modern berorientasi objek, dengan inti kernel yang relatif kecil dan satu set modul yang dapat dihubungkan secara dinamis.

Modular mirip dengan lapisan di mana setiap subsistem memiliki tugas dan antarmuka yang didefinisikan dengan jelas. Tetapi setiap modular bebas untuk menghubungi modular lain, menghilangkan masalah melalui beberapa lapisan perantara.

Ini dianggap sebagai pendekatan terbaik untuk OS. Ini melibatkan perancangan kernel modular. Kernel hanya memiliki sekumpulan komponen inti dan layanan lain ditambahkan sebagai modul yang dapat dimuat secara dinamis ke kernel baik selama waktu proses atau waktu boot.

Ini menyerupai struktur berlapis karena fakta bahwa setiap kernel memiliki antarmuka yang ditentukan dan dilindungi tetapi lebih fleksibel daripada struktur berlapis karena modul dapat memanggil modul lain.

Kernel relatif kecil dalam arsitektur ini, mirip dengan kernel mikro, tetapi kernel tidak harus mengimplementasikan pengiriman pesan karena modular bebas untuk menghubungi satu sama lain secara langsung.

Mesin Maya atau Virtual

Ketika banyak pengguna ingin bekerja secara interaktif di terminal, IBM mulai mengerjakan sistem pembagian waktu. Ide mesin maya atau virtual sangat mudah. Mesin virtual dijalankan pada perangkat keras OS yang sedang diinstal.

Mesin virtual mengira ia memiliki disknya sendiri, dengan blok berjalan dari 0 hingga maksimum, sehingga monitor mesin virtual harus memelihara tabel untuk memetakan ulang alamat disk dan semua sumber daya lainnya.

Mesin virtual mengambil pendekatan berlapis untuk kesimpulan logisnya. Ini memperlakukan perangkat keras dan kernel seolah-olah semuanya adalah perangkat keras. Suatu OS dapat menciptakan ilusi bahwa suatu proses memiliki prosesornya sendiri dengan memori virtual sendiri.

Mesin virtual menyediakan antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasarinya. Solusi ini dapat mewakili fitur tambahan dari suatu proses, seperti panggilan sistem dan sistem file.

OS menciptakan ilusi beberapa proses, masing-masing mengeksekusi pada prosesornya sendiri dengan memori virtual sendiri. Sumber daya komputer fisik digunakan bersama untuk membuat mesin maya. Penjadwalan CPU dapat membuat tampilan bahwa pengguna memiliki prosesor sendiri.

Spooling dan sistem file dapat menyediakan pembaca kartu virtual dan printer garis virtual. Terminal berbagi waktu pengguna biasa berfungsi sebagai konsol operator mesin virtual. Perangkat lunak mesin virtual dapat berjalan dalam mode monitor, karena ini adalah sistem operasinya.

Mesin virtual itu sendiri hanya dapat dijalankan dalam mode pengguna. Akibatnya, kita harus memiliki mode pengguna virtual dan mode monitor virtual, yang keduanya berjalan dalam mode pengguna fisik.

Client-Server Model

Model client-server dalam sistem operasi adalah variasi dari sistem kernel mikro. Lapisan tengah dalam sistem kernel mikro adalah lapisan dengan server. Server ini menyediakan beberapa jenis layanan kepada klien. Ini membuat model client-server.

Komunikasi antara client dan server diperoleh melalui penyampaian pesan. Untuk menerima layanan, salah satu proses client membuat pesan yang mengatakan apa yang diinginkan dan mengirimkannya ke layanan yang sesuai. Layanan kemudian melakukannya dan mengirimkan kembali jawabannya.

Jika client dan server berada di mesin yang sama, maka beberapa pengoptimalan dimungkinkan. Tetapi secara umum, mereka berada di sistem yang berbeda dan terhubung melalui tautan jaringan seperti LAN atau WAN.

Sistem Berorientasi Objek

Sistem operasi berorientasi objek merupakan OS yang menggunakan prinsip-prinsip desain berorientasi objek. Sistem operasi berorientasi objek berbeda dengan antarmuka pengguna berorientasi objek atau kerangka kerja pemrograman, yang dapat dijalankan di atas sistem operasi berorientasi objek seperti DOS atau Unix.

Objek adalah turunan dari kelas, yang menyediakan sekumpulan fungsionalitas tertentu. Dua objek dapat dibedakan berdasarkan fungsionalitas (atau metode) yang didukungnya. Dalam konteks OS, objek dikaitkan dengan sumber daya. Secara historis, prinsip desain berorientasi objek digunakan dalam OS untuk menyediakan beberapa mekanisme perlindungan.

Mekanisme perlindungan dalam OS membantu dalam memberikan pemisahan yang jelas antara program pengguna yang berbeda. Ini juga melindungi sistem operasi dari perilaku program pengguna yang berbahaya. Misalnya, pertimbangkan kasus profil pengguna di sistem operasi.

Pengguna tidak boleh memiliki akses ke sumber daya pengguna lain. Model objek menangani masalah perlindungan ini dengan setiap sumber daya bertindak sebagai objek. Setiap objek hanya dapat melakukan serangkaian operasi. Dalam konteks profil pengguna, rangkaian operasi dibatasi oleh tingkat hak istimewa pengguna.

Sistem operasi masa kini menggunakan prinsip desain berorientasi objek untuk banyak komponen sistem, yang mencakup perlindungan.

Fungsi OS

Fungsi penting dari OS adalah sebagai berikut:

1. OS menggunakan perlindungan kata sandi untuk melindungi data pengguna dan teknik serupa lainnya. Hal itu juga mencegah akses tidak sah ke program dan data pengguna.
2. Kontrol atas kinerja sistem. Memantau kesehatan sistem secara keseluruhan untuk membantu meningkatkan kinerja. Juga mencatat waktu respons antara permintaan layanan dan respons sistem untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kesehatan sistem.
3. OS melacak waktu dan sumber daya yang digunakan oleh berbagai tugas dan pengguna, informasi ini dapat digunakan untuk melacak penggunaan sumber daya untuk pengguna atau kelompok pengguna tertentu.
4. Kesalahan mendeteksi bantuan. Secara konstan memonitor sistem untuk mendeteksi kesalahan dan menghindari kerusakan sistem komputer.
5. Koordinasi antara perangkat lunak dan pengguna lain. Mengkoordinasikan dan menetapkan juru bahasa, penyusun, perakit, dan perangkat lunak lain ke berbagai pengguna sistem komputer.
6. Manajemen memori. Mengelola memori utama. Memori utama merupakan penyimpanan yang cepat dan dapat diakses langsung oleh CPU. Untuk sebuah program yang akan dieksekusi, itu harus dimuat terlebih dahulu di memori utama.
7. Manajemen Prosesor. OS memiliki kemampuan untuk menentukan urutan proses untuk akses ke prosesor. Juga, kemampuan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk proses tersebut. Fungsi OS ini disebut penjadwalan proses. OS melakukan aktivitas berikut untuk manajemen prosesor.
8. Manajemen perangkat. OS mengelola komunikasi perangkat melalui driver masing-masing. Itu melakukan aktivitas berikut untuk manajemen perangkat. Melacak semua perangkat yang terhubung ke sistem. OS juga akan menentukan program yang ditunjuk untuk bertugas sebagai kontrol input atau output. Menentukan proses mana yang mendapat akses ke perangkat tertentu dan untuk berapa lama. Mengalokasikan perangkat dengan cara yang efektif dan efisien. Batalkan alokasi perangkat saat tidak lagi diperlukan.
9. Manajemen file. Struktur file dimanajemen dalam daftar agar lebih mudah dan tepat guna. Daftar ini bisa saja berisi daftar direktori maupun file yang lainnya. OS melakukan aktivitas manajemen file. Melacak di mana informasi disimpan, pengaturan akses pengguna dan status setiap file dan banyak lagi.

Jenis-jenis OS

Symbian OS

Symbian OS adalah sistem operasi yang dirancang untuk perangkat seluler. Symbian adalah platform ponsel pintar terkemuka dari tahun 2003 hingga 2010 (bahkan 2011 untuk Eropa). Setelah itu OS Android Google memimpin.

Core Symbian OS awalnya tidak menyediakan antarmuka pengguna. Alih-alih, ini digunakan sebagai basis yang mendasari dua platform UI ponsel cerdas utama. Ini dapat dianggap sebagai cabang pengembangan, masing-masing didukung oleh perusahaan yang berbeda.

Tidak seperti OS Android dengan UI yang berbeda, UI Symbian berjalan lebih dalam pada kode dan aplikasi yang ditulis untuk salah satu platform ini tidak kompatibel dengan yang lain secara langsung.

Idenya, bagaimanapun dibuang, dan untuk rilis berikutnya, Nokia menghilangkan kata Symbian sama sekali. Symbian sekarang disebut Nokia. Karenanya edisi berikutnya dinamai Nokia Belle, bukan Symbian Belle. Dari sana, Nokia menghentikan semua upaya pada pengembangan Symbian dan mengalihkan perhatian penuhnya ke lisensi Microsoft Windows Phone.

Android

Android adalah sistem operasi paling populer di dunia dilihat dari jumlah perangkat yang dipasang. Sebagian besar dikembangkan oleh Google, ini terutama digunakan pada ponsel cerdas dan tablet.

Tidak seperti iOS, ini dapat digunakan pada perangkat yang dibuat oleh berbagai produsen yang berbeda, dan pembuat tersebut dapat mengubah bagian antarmukanya agar sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.

Pengguna dapat mengunduh versi kustom dari sistem operasi karena sebagian besar adalah open source, yang berarti siapa pun dapat secara legal memodifikasinya dan menerbitkannya sendiri. Namun, kebanyakan orang lebih memilih untuk tetap menggunakan versi yang disertakan pada perangkat mereka.

Android, seperti iOS, hadir dengan aplikasi dan toko media bernama Play Store yang dibuat oleh Google. Beberapa produsen telepon dan organisasi lain juga menawarkan toko mereka sendiri untuk menginstal perangkat lunak dan media.

iOS

iOS Apple adalah salah satu sistem operasi smartphone paling populer, nomor dua setelah Android. Ini berjalan pada perangkat keras Apple, termasuk iPhone, tablet iPad dan pemutar media iPod Touch.

Fitur khas iOS termasuk App Store tempat pengguna membeli aplikasi dan mengunduh perangkat lunak gratis, penekanan pada keamanan termasuk enkripsi yang kuat untuk membatasi apa yang dapat diekstrak oleh pengguna yang tidak sah dari ponsel, dan antarmuka yang sederhana dan efisien dengan tombol perangkat keras minimal.

Microsoft Windows

Microsoft Windows telah ada dalam satu bentuk atau lainnya sejak 1985, dan tetap menjadi sistem operasi paling populer untuk komputer rumah dan kantor. Versi terbarunya, termasuk Windows 10, juga digunakan pada beberapa tablet, dan OS digunakan pada beberapa web dan komputer server yang menghitung angka juga. Komputer dari berbagai produsen dapat menggunakan Windows.

Versi awal Windows bekerja dengan sistem operasi Microsoft sebelumnya yang disebut MS-DOS, menyediakan antarmuka grafis modern di atas perintah berbasis teks tradisional DOS.

Fitur khas dari antarmuka pengguna Microsoft Windows termasuk jendela itu sendiri – berbentuk persegi panjang, layar pada panel yang mewakili aplikasi individu. Menu Start Windows telah membantu beberapa generasi pengguna menemukan program dan file di perangkat mereka. Upaya untuk menggunakan versi OS Windows untuk smartphone kurang berhasil.

Linux

Kebanyakan OS dikuasai oleh satu perusahaan saja, tetapi itu tidak berlaku bagi Linux. OS ini dibuat oleh programmer Finlandia Linus Torvalds pada tahun 1991. Saat ini, programmer dari seluruh dunia berkolaborasi pada kode sumber terbuka dan mengirimkan perubahan ke perangkat lunak kernel pusat dan program lainnya.

Berbagai macam perangkat lunak komersial dan sumber terbuka tersedia untuk Linux, dan berbagai distribusi Linux menyediakan antarmuka pengguna dan alat khusus untuk menginstal perangkat lunak ke mesin yang menjalankan sistem operasi.

Menjadi favorit banyak programmer, Linux banyak digunakan di server korporat dan ilmiah, termasuk lingkungan komputasi awan. Linux dapat dijalankan pada berbagai macam perangkat keras dan tersedia gratis melalui internet.

BlackBerry OS

Dahulu kala, BlackBerry adalah kegilaan. Itu menawarkan sesuatu yang tidak dapat disentuh oleh semua pesaingnya. Bahkan jika Anda sendiri tidak memiliki BlackBerry, Anda dapat bertaruh bahwa Anda mengenal seseorang yang memilikinya, atau bahwa Anda setidaknya akan melihatnya di tangan orang lain secara teratur.

BlackBerry OS adalah sistem operasi seluler berpemilik yang dirancang khusus untuk perangkat BlackBerry Research In Motion (RIM). BlackBerry OS dirancang untuk lingkungan ponsel cerdas dan terkenal karena dukungannya yang kuat untuk email push Internet. Fungsionalitas email push ini dilakukan melalui BlackBerry Enterprise Server (BES) khusus. BlackBerry OS hanya dapat berjalan di ponsel BlackBerry. Ini mirip dengan iOS Apple dalam hal ini.

Secara tradisional, aplikasi BlackBerry ditulis menggunakan Java, khususnya platform Java Micro Edition (Java ME). Namun, RIM memperkenalkan platform pengembangan Web BlackBerry pada tahun 2010, yang menggunakan kit pengembangan perangkat lunak widget (SDK) untuk membuat aplikasi Web mandiri kecil yang terdiri dari kode HTML, CSS, dan JavaScript.

Unix

Unix adalah OS portabel, multitasking, multipengguna, time-sharing yang awalnya dikembangkan pada tahun 1969 oleh sekelompok karyawan di AT&T. Unix pertama kali diprogram dalam bahasa assembly tetapi diprogram ulang di C pada tahun 1973. Unix telah di-porting ke lebih banyak keluarga mesin daripada sistem operasi lainnya.

Akibatnya, ia diidentifikasikan dengan konsep sistem terbuka. Sistem operasi Unix sering  digunakan di PC, server, dan perangkat seluler. Lingkungan Unix juga merupakan elemen penting dalam pengembangan Internet dan jaringan.

Yuk ikuti terus website MARKEY di https://markey.id/ karena ada ratusan trik bisnis online paling manjur gratis setiap hari untuk Anda! Atau bisa juga download aplikasinya di Google Play dan Apple Store.

---

Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.