Media Bisnis Online | by APPKEY

TeknologiKomputerBig Data; Perkembangan, Contoh, dan Manfaatnya di Indonesia

Big Data; Perkembangan, Contoh, dan Manfaatnya di Indonesia

-

Last Updated on November 2, 2020 by

Baru-baru ini, Big Data semakin santer terdengar. Setiap kalangan semakin banyak yang membicarakannya.

Apa Big Data itu?

Bagaimana perkembangan, contoh, dan manfaatnya di Indonesia?

Penasaran?

Yuk, simak informasinya!

Perkembangan

bigdata1

Big data adalah teknologi yang muncul di era Revolusi Industri 4.0 pada tahun 2000. Teknologi ini pertama kali diadopsi oleh Facebook, Google, Yahoo!, dan IBM. Sementara di Indonesia, big data pertama kali diadopsi oleh Bank Indonesia pada tahun 2014.

Pada awalnya, big data sukar diadopsi di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh belum adanya teknologi pendukung. Butuh hardware mahal untuk mengadopsi teknologi ini.

Artikel terkait  Dampak Fenomena Super App dan Digital Telco di Era Digital

Tetapi, setelah adanya platform khusus yang bisa menjalankan big data dengan lebih mudah dan murah. Sejak saat itu, semakin banyak perusahaan dan institusi di Indonesia yang tertarik mengadopsi teknologi mahadata. Kini, Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengadopsi big data di kawasan Asia Tenggara.

Pengertian

Big data adalah teknologi canggih yang digunakan untuk pengolahan data yang bervolume yang sangat besar dan heterogen milik individu atau organisasi tertentu.

Kumpulan data dengan volume yang sangat besar ini, terdiri dari data terstruktur dan tidak terstruktur yang hanya dapat diproses dengan menggunakan software khusus (seperti Phyton, Gephi, NiFi, dan Netlytic), bukan menggunakan software database biasa (DBMS).

Pengertian big data tidak hanya terkait pada konsep atau teknologi pengolahan data dengan volume yang sangat besar. Tetapi, big data adalah sebuah alat yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan institusi tertentu untuk memperoleh informasi yang dapat dijadikan bahan referensi dalam pengambilan keputusan atau strategi yang tepat.

Menurut Doug Laney, big data itu memiliki 3 karakteristik utama. Jadi, harus ada 3 karakteristik utama agar dapat mendefinisikan sekumpulan data dalam jumlah besar sebagai big data. Tiga karakteristik utama tersebut antara lain volume, velocity, dan variety.

Volume

Big data adalah teknologi yang mengelola sejumlah data dengan volume yang sangat besar dan kompleks yang didapat dari berbagai sumber, seperti dari transaksi bisnis, sosial media, dan sensor teknologi IoT.

Dahulu, data dengan volume yang sangat besar akan menimbulkan masalah jika disimpan di sistem database tradisional. Tetapi, setelah adanya big data, masalah penyimpanan data itu dapat teratasi.

Volume data dapat menentukan nilai dari suatu data. Satu data atau kumpulan data tertentu bisa dianggap sebagai big data atau tidak, dapat terlihat dari volumenya. Biasanya, data dengan volume yang sangat besar disebut big data, bila kapasistasnya telah mencapai terabytes atau lebih.

Velocity

Salah satu karakteristik big data, yaitu kecepatan aliran data yang tinggi dan stabil saat diakses. Apabila, ada sistem yang dapat mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data atau sekumpulan data yang bervolume besar dan komplek dalam waktu yang sangat cepat dan real-time. Maka, sistem itu disebut big data.

Variety

Big data terdiri dari kumpulan segala jenis data besar yang bervariasi, seperti data terstruktur dan tidak terstruktur yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Data terstruktur adalah data yang sudah terstruktur rapi yang disimpan dalam berbagai format yang masih tradisional. Contohnya, tabel dan teks sederhana di database, excel, doc, dll.

Artikel terkait  Panduan Lengkap Tentang FTP : Fungsi dan Cara Kerjanya

Data tidak terstruktur adalah data yang banyak bermunculan dari penggunaan internet. Contoh data tidak terstruktur. Misalnya, data orang yang melakukan aktivitas di sosial media, data orang yang searching di mesin pencarian, data orang yang nonton film streaming, data orang yang mendengarkan musik online berlangganan, data orang yang membaca e-book, dll.

Contoh Big Data di Indonesia

bigdata2

Sistem big data sudah diterapkan hampir di seluruh bidang yang ada di Indonesia, seperti bidang agrikultur, perpajakan, pendidikan, asuransi, perbankan, militer, transportasi, dan bidang yang lainnya. Dalam kesempatan kali ini, kami hanya menjelaskan 3 contoh penerapan big data dalam bidang asuransi, agrikultur, dan pendidikan.

Dalam Bidang Asuransi

Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang banyak menyimpan data-data Tertanggung. Data dari seluruh Tertanggung dikumpulkan, disimpan, dikelola di big data. Apabila ada klaim dari Tertanggung. Data klaimnya diproses di big data.

Setelah itu, big data akan memberikan informasi kepada staff yang menangani klaim mengenai status klaim tertanggung apakah klaim dapat diproses atau klaim harus diserahkan ke adjuster/ahli.

Big data akan memberikan manfaat yang signifikan terhadap perusahaan asuransi. Manfaat-manfaatnya, yaitu:

  • Membantu dalam mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data Tertanggung.
  • Mempercepat proses klaim.
  • Mendeteksi potensi penipuan atau kecurangan klaim tertanggung.
  • Membantu dalam membuat keputusan klaim.

Dalam Bidang Agrikultur

Dalam penerapan di bidang perkebunan, big data dikolaborasikan dengan IoT. Teknologi IoT mengumpulkan data-data dari sensor yang terkoneksi internet. Sensor IoT dipasang di traktor atau truk pengangkut.

Sensor merekam segala hal yang ada di sekitar perkebunan menjadi data-data, seperti data jenis tanah, pH tanah, jenis tanaman, kelembaban udara, keadaan iklim dan cuaca di sekitar perkebunan, hingga data kinerja petani dapat dikumpulkan dengan mudah secara real time.

Data-data yang telah dikumpulkan oleh IoT, dikirim ke big data untuk diproses atau dianalisa. Kemudian, menghasilkan informasi penting untuk perbaikan dan peningkatan produktivitas perkebunan.

Dalam Bidang Pendidikan

Penerapan big data dapat memberikan manfaat yang besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Manfaat big data dalam bidang pendidikan adalah :

Mengukur Prestasi Siswa

Saat ini, sekolah-sekolah banyak yang menerapkan ujian online untuk para siswanya melalui smartphone. Jawaban siswa dalam ujian dikirim menjadi bentuk data. Datanya diolah sistem, lalu menjadi informasi berupa hasil ujian siswa.

Artikel terkait  Windows 10 Startup | Cara Mengatur Startup Windows 10

Informasi mengenai hasil ujian siswa ini diterima oleh guru. Dari informasi itu, guru tidak hanya tahu nilai ujian siswa. Tetapi, guru juga dapat mengetahui beberapa informasi yang lain, seperti durasi waktu yang dibutuhkan siswa dalam menjawab soal, jenis soal yang paling disukai, mata pelajaran favorit siswa, dll.

Analisa Karier

Rekam jejak digital siswa selama menempuh pendidikan di sekolah, dihimpun dan disimpan di big data, lalu dianalisa oleh sistem big data menjadi informasi berupa hasil pencapaian siswa, bakat siswa, dan arah karir yang paling cocok untuk siswa di masa depan.

Pendeteksi

Manfaat yang lain dari penggunaan big data dalam bidang pendidikan adalah pendeteksian plagiarisme.

Saat melakukan pengecekan pada tugas makalah yang ditulis oleh siswa, mengandung unsur plagiarisme atau tidak? Guru dapat melakukan pengecekan dengan menggunakan Google Keyword Planner.

Google Keyword Planner merupakan layanan gratis dari Google yang sudah mengadopsi teknologi big data untuk sistem pengolahan datanya.

Dalam waktu yang singkat, Google Keyword Planner dapat memeriksa dan mencocokkan teks makalah dengan kumpulan data yang ada di dalam database Google.

Manfaat Big Data di Berbagai Bidang di Indonesia

Sistem big data semakin marak diterapkan oleh beberapa instansi dan perusahaan swasta dalam berbagai bidang di Indonesia. Pastinya, ada beberapa manfaat dari penerapan big data yang dirasakan oleh perusahaan-perusahaan/ instansi-instansi di semua bidang di Indonesia.

Manfaat-manfaat itu di antaranya:

  • Big data dapat memberikan informasi secara detail dari data.
  • Big data dapat mengumpulkan, menyimpan, dan memproses berbagai jenis data yang berkapasitas besar dengan sangat cepat.
  • Beberapa data yang masuk atau data yang sudah tersimpan di big data dapat dikonversi menjadi informasi penting yang dapat digunakan sebagai rencana atau strategi perusahaan/instansi untuk meningkatkan kinerja, mengoptimalkan pendapatan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas layananan ke klien, monitoring, merumuskan kebijakan, evaluasi, dan masih banyak manfaat yang lainnya.

Kesimpulan

Artikel terkait  Apa itu Multimedia? Sejarah, Manfaat dan Contohnya

Ketika berbicara big data, pikiran kita seharusnya bukan sekadar merujuk pada data dengan ukuran dan kompleksitas besar. Tetapi, pikiran kita mendefinisikan big data sebagai sebuah alat canggih yang mampu mengkonversi segala jenis data menjadi informasi penting untuk bahan referensi dalam membuat keputusan, kebijakan, dan strategi yang lebih baik bagi perusahaan atau institusi.

Demikianlah, pembahasan kami mengenai Big Data. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat. Terima kasih.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya