Last Updated on January 17, 2020 by
Demam permainan Mobile Legend dimulai beberapa tahun lalu dengan maraknya transisi media permainan yang bermigrasi dari konsol atau PC ke media telepon pintar. Game yang saat ini diperkirakan dimainkan oleh sekitar 8 juta pengguna di Indonesia, telah menjadi salah satu permainan yang memiliki nama besar dan basis pendukung yang pada akhirnya membawa keuntungan besar kepada perusahaan pembuatnya yang berasal dari Tiongkok ini.
Daftar Isi
Profil Perusahaan Pembuat Mobile Legend
Produsen pembuat permainan Mobile Legend yang terkenal ini adalah perusahaan yang bernama Moonton. Anehnya, perusahaan yang ditaksir memiliki nilai valuasi yang cukup tinggi ini bahkan tidak memiliki situs resmi yang menjelaskan histori dari pendirian serta filosofi mereka. Namun, dari sebuah LinkedIn yang menyusur ke profil dari SHANGHAI MOONTON TECHNOLOGY CO., LTD dapat dilihat bahwa perusahaan yang dipimpin oleh Justin Yuan ini didirikan pada tahun 2014 dengan moto “Do what you say”.
Moonton mengklaim bahwa mereka masih merupakan perusahaan pengembang perangkat lunak yang relatif muda. Namun, tim inti dari Moonton ini konon memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam industri pembuatan game. Perusahaan ini juga selalu berusaha mencari bakat baru yang lebih menarik di dalam atau di luar negeri untuk beradaptasi dengan pasar yang selalu berubah. Ini artinya bagi Moonton adalah bahwa game bukan hanya bagian dari DNA, tetapi juga cara hidup, serta bentuk hiburan utama bagi para generasi muda.
Perusahaan ini juga selalu berupaya untuk berevolusi dan beradaptasi, agar dapat menjadi yang terbaik. Sederet klaim ini bukannya tanpa realisasi dan terbutki dengan usaha Moonton yang benar-benar mencoba untuk beradaptasi dan memberikan layanan terbaik pada pengguna mereka. Hadirnya Moonton Indonesia menjadi bukti nyata bahwa perusahaan yang sempat terseret kontroversi ini benar-benar mencoba merealisasikan janji mereka.
Banyak yang mengira bahwa Mooton hanya memiliki satu permainan dalam library mereka untuk dibanggakan. Namun, faktanya adalah perusahaan ini hanya memiliki satu game aktif yang saat ini masih didukung dengan support dan patch berkelanjutan. Jika kita melirik pada informasi yang ada di Sensor Tower, Moonton memiliki satu jenis permainan lain yang diberi nama Clash of Clickers yang kini tidak lagi aktif.
Mobile Legend menggunakan platform permainan yang sama dengan King of Glory atau secara global dikenal sebagai Arena of Valor. Kesamaan ini datang karena dalam prosesnya Moonton ternyata membeli engine yang membangun game ini dari Tencent yang juga merupakan developer utama dibalik Arena of Valor. Namun, dari sinilah juga akhirnya kedua produsen ini harus bertemu di ruang pengadilan untuk membahas kontroversi hak cipta.
Gameplay dan Hero Mobile Legend
Mobile Legends adalah game arena pertempuran daring atau lebih sering disebut MOBA dengan set-up multipemain yang dirancang untuk pengguna ponsel pintar. Kedua belah tim akan berjuang untuk mencapai dan menghancurkan markas musuh sembari mempertahankan markas mereka sendiri untuk mengendalikan tiga jalur yang dikenal sebagai jalur ‘atas’, ‘tengah’ dan ‘bawah’, yang menghubungkan kedua basis tiap kubunya.
Di masing-masing tim, akan ada lima pemain yang masing-masing akan mengontrol avatar, yang dikenal sebagai hero, dari perangkat mereka sendiri. Karakter yang dikendalikan oleh komputer dan memiliki fitur yang lebih lemah disebut minions muncul dari markas kedua tim dan akan mengikuti tiga jalur ke markas tim lawan serta melawan musuh dan menghancurkan tower. Mobile Legends adalah game MOBA pertama yang menampilkan mode Game Battle Royale.
Saat ini ada 90 hero di dalam permainan Mobile Legends. Setiap hero ini termasuk dalam kategori berdasarkan primary statistik dan gaya bermain diantaranya, Tank, Mage, Fighter, Assasins, Marksman dan Support. Para pemain dapat memainkan Weekly Free Heroes yang tersedia dalam rotasi permainan atau Anda juga memiliki opsi untuk membeli hero baru dengan Battle Points (BP), Hero Fragments, Ticket, atau Diamonds.
Skins dan Heroes hanya dapat dibeli dengan Diamonds, Lucky Spin juga dapat menghadiahi pengguna dengan Heroes atau Skins dan mengatur ulang hadiah setiap minggunya, serta dapat diakses dengan masuk ke Ship di menu utama dan memilih Lucky Spin. Ada juga cara lain untuk membeli Heroes dan Skins, yakni dengan pergi ke Fragment Shop. Namun, para pengguna sebelumnya akan memerlukan Fragment Premium Skin, Fragment Skin Rare, dan Fragment Hero yang sulit didapat. Permainan ini juga akan memberi penggunanya sejumlah Battle Point di awal permainan untuk membeli hero pertama.
Sektor Finansial Dari Permainan Mobile Legends
Mobile Legends diperkirakan telah meraup lebih $ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun dalam catatan pendapatan global sejak diluncurkan pada November 2016. Permainan Mobile Legends berhasil menyalip Vainglory pada bulan Januari tahun 2018 silam untuk menjadi game MOBA paling terkemuka di Amerika Serikat dengan pendapatan bulanan yang hampir dua kali lipat dari pengeluaran pemainnya sendiri. Untuk bulan Februari 2019, pendapatan Mobile Legends di App Store dan Google Play berjumlah sekitar $ 9 juta atau sekitar Rp 128 miliar yang memberikan buffer yang jauh ketimbang beberapa game dengan tipe permainan yang sama.
Terlepas dari keberhasilannya di Amerika Serikat, negara adidaya ini hanya memberikan pendapatan terbesar ketiga secara global untuk Mobile Legends. Dominasi Mobile Legend terasa cukup kuat di Asia Tenggara, khususnya di Malaysia dan Indonesia, yang mana permainan ini berada di atas pangsa pasar pendapatannya. Dari catatan Rp 3 triliun juta yang diperoleh di pertengahan tahun lalu, 21% atau Rp 597 miliar diatribusikan pada pendapatan yang didapat dari Malaysia, dan 19% atau sekitar Rp 540 miliar dari Indonesia. Amerika Serikat, ‘hanya’ menyumbang 12% yaitu sekitar Rp 170 miliar dari pendapatan tertimbang berdasarkan basis per lokasi.
Namun, meski ketiga negara ini memberikan sumbangan finansial terbesar bagi Moonton, pengguna Mobile Legends terbesar masih ada di Filipina yang secara menonjol ditampilkan dalam sesi Mobile Live Streaming dan dalam platform turnamen e-sports yang nyaris selalu ada sepanjang tahunnya. Statistik ini menawarkan versi pendapatan yang berbeda karena meski Filipina memiliki nilai pendapatan finansial yang lebih rendah dari tiga negara di atas dalam hal transaksi di dalam game, namun pendapatan dari hak siar dan publikasi permainan ini secara teresterial juga menyumbang income yang tidak sedikit bagi Moonton.
Mobile Legend juga diuntungkan dengan perkembangan cross platform yang mana meski produsen game ini telah menciptakan permainan yang dapat dimainkan di dua platform mobile terbesar saat ini, pendukung terbesar mereka ada di pengguna Android. Dari data yang dihimpun perusahaan bisnis intelejen Sensor Tower, Mobile Legends memiliki 71% dari pendapatan mereka terkaitkan dengan platform Android yang mana hanya 29% yang berasal dari iOS.
Kontroversi Hak Cipta Mobile Legends
Permainan yang memiliki nama lengkap Mobile Legends: Bang Bang ini sempat berada diambang ketidakpastian setelah berada di ujung yang salah dari kontroversi kepemilikan hak cipta permainan. Riot Games, perusahaan yang mengembangkan permainan berbasis PC yang memiliki nama League of Legends, mengajukan gugatan pada 11 Juli 2017 terhadap pengembang Mobile Legends: Bang Bang, Shanghai Moonton Technology di Central District Court of California karena dianggap telah melanggar beberapa merek dagang dan hak cipta di dalam permainan tersebut.
Riot Games merasa bahwa mereka memiliki hak cipta ekslusif atas peta permainan, yang terlihat sangat mirip dengan peta Summoner’s Rift yang terkenal digunakan di League of Legends. Dua permainan lain, Magic Rush: Heroes dan Mobile Legends: 5V5 MOBA juga menjadi subjek dari gugatan ini.
Moonton bahkan diklaim secara diam-diam menutup game pendahulunya yang diberi nama Mobile Legends: 5V5 MOBA setelah Riot Games berusaha menghubungi Google Play dan App Store milik Apple dalam upaya mereka untuk mengeluarkan kedua permainan ini dari kedua store tersebut. Namun, Moonton kemudian mengunggah kembali permainan yang sama dengan nama yang berbeda dan diberi nama Mobile Legends: Bang Bang dengan beberapa perubahan termasuk perubahan logo dan struktur peta.
Moonton kemudian merilis pernyataan pada hari yang sama melalui laman Facebook mereka, mengklaim media telah menyebarkan informasi dan rumor yang tidak memiliki bukti terhadap mereka. Pernyataan Moonton juga mengklaim bahwa hak cipta dari permainan Mobile Legends: Bang Bang telah terdaftar dan dilindungi di banyak negara di seluruh dunia. Lebih lanjut, perusahaan ini mengklaim bahwa mereka memiliki hak kekayaan intelektual dan mengancam akan memilih tindakan hukum terhadap media dan developer lain karena menyebarkan informasi palsu tentang permainan besutan mereka.
Namun pada 18 Juli 2018, perusahaan ini akhirnya harus mengakui kekalahannya dan sebagai hasilnya, perusahaan induk dari Riot Games, Tencent Holdings –yang notabene menjual engine untuk Mobile Legends– mendapatkan sekitar Rp 42 miliar dalam kasusnya terhadap pengembang Mobile Legends di China. Moonton pada awalnya diharuskan membayar Tencent sebesar Rp 5,8 miliar namun, keputusan ini kemudian kalah dalam putusan banding yang dikeluarkan pengadilan tingkat menengah di Shanghai yang mengharuskan Moonton membayar Tencent Holdings berdasarkan keputusan yang baru.
Rebound Dari Kontroversi dan Menjadi E-Sport di SEA GAMES
Setelah kisruh tentang hak cipta dan ekslusivitas yang merusak nama baik dari Mobile Legends di tingkat internasional, perusahaan pembuat Mobile Legends terlihat lebih gencar dalam memasok beberapa tambahan baru yang mengincar wilayah Asia Tenggara termasuk sederet hero yang dibuat berdasarkan tokoh-tokoh hero lokal di beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Pendekatan ini juga dikombinasikan dengan sederet kompetisi level negara yang disponsori langsung oleh perusahaan tersebut. Pada dasarnya memang, Moonton tidak terlalu kehilangan banyak penggunanya hanya karena kontroversi tersebut. Namun, langkah preventif yang dilakukan oleh developer ini berhasil memastikan bahwa Mobile Legends masih merupakan salah satu brand terkuat dalam permainan berbasis MOBA yang dimainkan melalui ponsel pintar. Tidak hanya sampai pada level popularitas belaka, permainan ini juga bahkan telah merambah jagat terbaru dengan menjadi titel game yang akan dimainkan di ajang SEA Games mendatang.
Mobile Legends: Bang Bang telah dipastikan menjadi titel yang pertama dari sederet judul E-Sports yang akan dimasukkan dalam Southeast Asian Games 2019 yang akan diselenggarakan di Filipina. Sebanyak 6 game akan dimasukkan dalam perhelatan SEA Games yang terdiri dari dua game konsol, dua game PC, dan dua game mobile, dengan Mobile Legends dipastikan akan mengisisi slot yang pertama.
Perhelatan ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi E-Sports untuk menjadi bagian dari ajang olahraga regional di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional sebagai olahraga yang akan dihadiahi medali. Sebelumnya, E-Sports telah menjadi bagian dari perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta, tetapi hanya sebagai ajang demonstrasi dengan intensi pengenalan jelang perhelatan Olimpiade 2020 di Tokyo mendatang.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Mobile Legends adalah salah satu permainan yang paling populer di Filipina dan juga di Asia Tenggara. Alasannya adalah karena permainan ini gratis dimainkan untuk pengguna seluler, sehingga membuatnya lebih mudah diakses dibandingkan dengan titel E-Sports lainnya. Sebagian besar gamer di Asia Tenggara kerap memilih bermain permainan berbasis digital di kafe internet atau LAN karena harganya yang lebih terjangkau daripada membeli komputer mereka sendiri. Namun, dengan kemampuan Mobile Legends yang dapat dimainkan di mana saja dan hanya membutuhkan ponsel pintar dan koneksi internet, tidak heran jika permainan ini telah menjadi salah satu permainan mobile yang sangat populer di kawasan ini.
Mobile Legends juga mengikuti langkah-langkah permainan arena pertempuran daring multi pemain seperti Dota 2 atau League of Legends, dua titel E-Sports teratas untuk sektor PC yang semakin meningkatkan popularitasnya. Kemudahan akses dan pendekatan lokal akhirnya mewujudkan posisi dari Mobile Legends di pasar Asia Tenggara.
Website Mobile Legends
Bagi Anda yang ingin mencoba permainan Mobile Legends ini, Anda dapat mengaksesnya melalui Play Store dan App Store. Ukuran file yang tidak terlalu besar untuk sebuah permainan yang memiliki tingkat komplikasi yang lumayan tinggi juga menjadi salah satu alasan mengapa Mobile Legends menjadi sangat diterima dengan baik oleh para penggunanya. Dari hasil rating dan sederet komentar yang ada di kedua platform, telihat jelas bahwa Moonton memberikan fokus terbesarnya pada permainan ini.
Tingkat update dan release patch yang rutin dilakukan menunjukkkan bahwa developer permainan ini juga sangat peduli pada tingkat keamanan dan fair-play dalam permainan. Akhirnya pengalaman yang nyaris flawless dalam permainan ini memberikan Mobile Legends tempat pertama di hati banyak penggunanya. Penambahan jumlah hero, item, dan skin juga menjadi salah satu daya tarik utama lainnya dari permainan ini.
Keterbukaan dalam informasi serta paket knowledge yang lengkap tersedia juga adalah salah satu kelebihan dari permainan ini. Mobile Legends menyiapkan sederet guide dan membuka diri mereka via section forum terhadap kritik dan saran dari para penggunya. Website Mobile Legends dapat diakses melalui URL berikut: mobilelegends.com yang menyediakan semua informasi yang dibutuhkan untuk memainkan permainan ini.
Section terbesar dari situs ini jelas adalah dua tombol yang mengarah pada unduhan di App Store dan Google Play. Disini developer Mobile Legends juga menyediakan informasi mengenai Event Schedule di tiap negara yang akan dialihkan ke subdomain sesuai dengan negara yang dipilih. Di sisi kiri, para pengguna dapat melihat sederet menu yang membawa mereka ke galeri video, guides tentang permainan, turnamen e-sports yang sedang diadakan dan juga akses menuju forum.
[application-about]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.