Last Updated on July 11, 2023 by appkey
Tahapan pembuatan website yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan fitur yang lengkap dan memiliki prospek bagus untuk tujuan pembuatannya. Penggunaan website saat ini semakin berkembang dengan pesat, baik untuk perorangan ataupun perusahaan.
Website memiliki peran penting untuk menyampaikan tujuan pemilik kepada dunia luar. Sehingga dapat terjadi koneksi yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.
Website dapat dikatakan juga sebagai aset, karena didalamnya terdapat investasi yang ditanamkan. Oleh karena itu pembuatan website harus dilakukan dengan profesional sesuai tahapannya agar dapat optimal dalam kinerjanya.
Daftar Isi
Tahapan Pembuatan Website Profesional
Tahapan pembuatan website berikut ini bisa Anda pelajari untuk bisa membuat website. Apa saja tahapannya? Simak ulasannya berikut ini:
Tahap Persiapan (preparation)
Tahapan pembuatan website yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat persiapan yang matang. Persiapan yang dilakukan dengan detail dan lengkap akan memudahkan masalah teknis ketika akan mengoperasikan website. Langkah persiapan yang dapat dilakukan adalah:
Menetapkan tujuan
Tetapkanlah tujuan pembuatan website terlebih dahulu. Apa yang menjadi dasar Anda membuat website? Untuk melayani kebutuhan jasa, produk, informasi atau data? Hal ini harus diperjelas sedari awal agar langkah yang ditentukan selanjutnya lebih jelas.
Menentukan sasaran
Siapa yang akan menjadi target website yang Anda buat? Sasaran akan menjadi acuan fitur informasi yang akan ditampilkan di sebuah website. Sasaran juga dapat menjadi dasar respon yang diharapkan dari para pengunjung. Sehingga tujuan perusahaan akan dapat tercapai.
Fitur dan spesifikasi
Bagian ini penting untuk direncanakan agar Anda dapat melakukan hal teknis dengan baik dalam pengelolaan website nanti. Apakah ingin membuat website dengan optimasi melalui desktop atau mobile?
Apakah website yang dibuat berupa blog dan terhubung dengan media sosial? Serta masih banyak lagi fitur serta spesifikasi tampilan website sesuai dengan kebutuhan.
Konten
Website akan berisi dengan konten berupa tulisan, gambar, video serta bentuk lain yang dapat diakses oleh publik. Konten-konten tersebut harus dipersiapkan agar dapat ditampilkan dengan desain yang unik dan menarik perhatian para pengunjung.
Jika Anda berniat untuk menggunakan jasa pembuat website, maka informasi ini harus benar-benar dipersiapkan dengan detil. Hindari kekurangan atau kesalahan informasi akan berdampak buruk pada keadaan website di kemudian hari, karena tidak mempersiapkan konten dengan maksimal.
Perencanaan (planning)
Pada tahapan pembuatan website ini, Anda harus dapat menyiapkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk membuat sebuah website. Jika menggunakan jasa pembuat website, maka lakukan perencanaan dengan diskusi untuk mematangkan konsep website.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam tahapan ini antara lain:
Membuat page layout
Tahap ini mengharuskan Anda menentukan sistem navigasi yang dapat digunakan oleh para pengunjung. Pemilik website dapat memilih berbagai posisi untuk teks, gambar, video, atau fitur lainnya dengan menggunakan sistem navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung.
Page layout yang menarik dari segi tema, desain, dan konten akan dapat memikat pengunjung untuk melakukan interaksi lebih lanjut sesuai dengan tujuan pembuatan website.
Menentukan fasilitas website
Pemilik website harus menentukan sistem manajemen konten (CMS) yang berfungsi sebagai platform yang melakukan pengelolaan konten. Bahasa pemrograman juga harus direncanakan agar mudah dipahami oleh pengunjung, dan menyediakan fitur yang dapat mengundang pengunjung untuk lebih interaktif.
Menentukan rancangan tampilan
Perencanaan ini berkaitan dengan tampilan yang akan diterima oleh pengunjung. Media yang digunakan akan berpengaruh terhadap kualitas daya jangkau website.
Situs website yang dapat menyesuaikan tampilan pada berbagai perangkat seperti desktop, tablet PC ataupun smartphone, membutuhkan rancangan yang harus dipersiapkan sejak awal.
Membuat mock-up
Mock-up merupakan bentuk visualisasi rancangan dan menjadi acuan kerja website. Mengatur tata letak halaman yang baik akan membuat komponen-komponen yang ditampilkan menarik perhatian pengunjung. Sehingga tujuan dari pembuatan website dapat tercapai dengan maksimal dengan menentukan konsep mock-up yang matang.
Membuat struktur konten
Struktur konten merupakan bagian perencanaan tentang hal-hal yang akan disampaikan pada pengunjung website. Anda harus menentukan jumlah halaman website, tata letak serta teknis yang akan dilakukan pengunjung ketika membuka halaman website.
Perencanaan yang dibuat dengan detail dan matang akan membantu pengerjaan tahap selanjutnya lebih mudah. Sehingga akan meningkatkan kinerja website menjadi semakin profesional.
Membuat desain
Perencanaan yang telah disiapkan dengan detail akan diterjemahkan dalam bentuk desain tampilan website. Pada tahapan ini, pembuat website harus dapat memvisualisasikan ide serta keinginan dari perusahaan.
Kualitas sebuah website dapat dilihat dari segi desainnya. Jika memberikan fitur yang beragam dengan informasi yang lengkap, maka kebutuhan pengunjung akan semakin terpenuhi.
Elemen penting dalam desain website diantaranya adalah:
Layout
Desain layout harus dapat memudahkan pengunjung membuka halaman website. Susunan skala prioritas dapat disusun mulai dari yang sangat penting hingga kurang penting. Lalu perhatikan juga mengenai keseimbangan elemen setiap desain.
Salah satu desain layout yang biasa digunakan adalah meletakan main post di sebelah kiri dan sidebar di sebelah kanan. Peletakan ini dibuat menurut kebiasaan orang membaca dari kiri ke kanan.
White space
Dalam istilah desain, white space memiliki arti sebagai ruang kosong yang memisahkan setiap elemen. Selain sebagai sekat pemisah, white space juga berfungsi untuk menonjolkan sebuah elemen yang prioritas, memberi kesan desain yang bersih, santai dan elegan, menciptakan layout yang serasi dan seimbang, serta membuat teks lebih mudah untuk dibaca.
Jenis huruf
Pemilihan huruf penting dilakukan dengan cermat agar pengunjung merasa nyaman ketika membaca konten dalam website. Hal yang harus diperhatikan ketika memilih huruf adalah:
- Jenis huruf, pilihlah huruf yang lebih mudah untuk dibaca
- Sesuaikan huruf dengan karakter produk, jasa atau situs web
- Pilih warna huruf yang sesuai dengan brand atau nama website
- Ukuran huruf yang pas untuk tampilan website, biasanya sekitar 10-12px
- Maksimal menggunakan dua kombinasi huruf dalam sebuah website
Warna
Memilih warna dalam sebuah desain website harus diperhatikan dengan saksama. Warna dapat mempengaruhi mood serta kesan yang akan diberikan oleh pengunjung, namun warna tidak dapat terlalu ditonjolkan dibanding dengan konten.
Pemilihan warna dapat disesuaikan dengan target sasaran. Misal, jika sasarannya adalah anak muda, maka dapat dipilih warna desain yang terang, ceria dan energik. Namun jika target sasarannya adalah orang dewasa maka dapat dipilih warna yang lebih lembut.
Navigasi
Konten yang ada dalam sebuah website akan lebih mudah ditemukan dengan adanya sistem navigasi. Desain navigasi yang dibuat harus dapat menarik dan memberi kenyamanan pada pengunjung.
Peletakan navigasi bisa diatas ataupun bagian bawah layout. Terdapat beberapa jenis navigasi yang dapat dipilih. Gunakanlah sistem navigasi yang simpel dan dapat memisahkan antar sub topik agar pengunjung mudah menelusuri semua konten dalam website.
Tombol “Search”
Tombol ini menjadi petunjuk yang dapat pengunjung gunakan untuk memasuki website yang Anda miliki. Melalui tombol ini, pengunjung dapat dengan bebas mencari konten sesuai dengan kebutuhannya. Desain yang dapat dipilih berupa tombol huruf, simbol atau fitur Google custom search.
Tombol ini harus diletakan di tempat yang strategis sehingga mudah untuk ditemukan. Biasanya terletak di sebelah navigasi atau di bawah header.
About Me/Us
Laman ini berfungsi untuk menjelaskan identitas diri atau perusahaan, jenis produk, visi misi, membangun hubungan kedekatan, serta informasi lain terkait dengan profil. Desain yang digunakan harus simpel namun sarat dengan informasi yang detail.
Dalam laman ini Anda dapat menyertakan foto, portofolio ataupun struktur organisasi perusahaan untuk mengenalkan lebih jauh tentang performa kerja Anda.
Laman kontak
Agar terjalin interaksi sesuai dengan tujuan, maka dalam sebuah website harus tercantum kontak yang dapat dihubungi. Data yang bisa dimasukan dalam kontak berupa alamat lengkap, nomor telepon, surel serta jam operasional.
Menyampaikan jam operasional penting dilakukan agar pengunjung dapat mengetahui layanan aktif yang diberikan. Sehingga komunikasi akan berjalan dengan efektif.
Footer
Footer biasanya berisi tentang informasi yang telah disampaikan dan bersifat krusial. Dapat juga diisi dengan sitemaps, copyright, privacy policy, atau informasi lain membantu pembaca untuk lebih mudah menemukan konten yang dimaksud.
Aspek visual
Aspek visual yang dimaksud adalah kualitas image berupa ilustrasi dan foto. Kedua aspek visual ini berfungsi sebagai pelengkap dan juga penjelas sebuah konten. Gambar yang digunakan harus memiliki resolusi yang tepat agar dapat memberikan visual yang berkualitas.
Ketentuan lain untuk mencantumkan sebuah ilustrasi atau foto adalah mengenai hak cipta. Jika milik sendiri, tentu akan menjadi sebuah karya yang khas. Tetapi jika itu miliki orang lain, maka wajib untuk mencantumkan sumber gambar.
Desain website akan menjadi identitas personal ataupun perusahaan. Bukan hanya menarik secara visual, namun juga harus dapat memberikan kenyamanan serta menunjukan profesionalitas diri ataupun perusahaan.
Pengembangan (development)
Setelah tahapan perencanaan dituangkan dalam bentuk desain, maka website telah siapkan untuk dikembangkan menjadi lebih sempurna lagi. Tahapan pembuatan website (pengembangan) dapat dilakukan melalui proses:
Content Management System (CMS)
CMS merupakan aplikasi web yang berisi tentang template yang digunakan untuk mengelola isi halaman website. Beberapa template yang ramah dapat dipilih agar dapat memudahkan pengoperasian website. Salah satunya adalah WordPress.
Standar website dan bahasa pemrograman
Pengembangan website harus sesuai dengan kerangka dan fungsinya, sehingga bahasa pemrograman yang dipilih pun harus disesuaikan. Selain itu standar yang digunakan harus sesuai dengan HTML, CSS dan JavaScript.
Database
Database merupakan tempat untuk menyimpan halaman, template, layout, gambar dan kode website. Terdapat beberapa database yang dapat dikonfigurasi dan dikelola dengan tepat, salah satunya adalah database SQL yang sering digunakan oleh kebanyakan pemilik website.
Fitur
Proses coding fitur dapat dilakukan ketika sudah memiliki kerangka dan database. Melakukan coding bahasa pemrograman dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan style pembuat coding itu sendiri. Sehingga tahap pengembangan ini akan menjadi ciri khas yang dapat menciptakan website yang unik.
Keamanan
Dalam melengkapi data sebuah website tentu akan dimasukan beberapa informasi penting yang harus dilindungi. Sistem security harus dibuat untuk melindungi konten seperti email, password, kartu identitas atau informasi rekening ketika website melayani transaksi dengan publik.
Optimasi website
Semakin banyak fitur yang ditampilkan, maka akan berpengaruh terhadap kinerja website. Biasanya kinerja akan menjadi lambat pada website yang banyak menggunakan fitur atau gambar yang memiliki resolusi tinggi.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan optimasi website agar dapat loading cepat. Hal ini penting dilakukan agar performa website tetap prima dan memberi kenyamanan bagi para pengunjung.
Peluncuran (launching)
Setelah semua tahapan pembuatan website terlewati maka saatnya mulai mengaktifkan website. Dalam peluncuran ini terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan secara bertahap.
Uji coba
Ini adalah tahap untuk memeriksa kelengkapan fungsi hingga masalah kompatibilitas website. Ujicoba ini dilakukan dengan mencocokan semua data dengan kebutuhan pengguna website.
Pengiriman
Ini merupakan tahap memverifikasi website dengan mengirimkan kode, database dan aset lainnya untuk membuat nama domain dan hosting. Semua kode yang dikirimkan akan membuat website perusahaan atau perorangan memenuhi standar pemrograman melalui sistem validasi.
Latihan peluncuran
Jika persetujuan telah diberikan, maka saatnya berkas yang ada dalam situs diunggah ke dalam website. Semua informasi tersebut akan dapat langsung diakses oleh publik. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai proses pelatihan mengelola aspek dasar pengelolaan website.
Pemeliharaan (maintenance)
Tahap terpenting setelah memiliki website adalah pemeliharaan, baik yang dilakukan secara rutin maupun berkala. Support yang memadai akan menjaga stabilitas website tetap terjaga. Pemeliharaan website yang harus dilakukan diantaranya:
Support dan troubleshoot
Kendala mungkin saja ditemukan pada saat mengoperasikan website oleh operator. Pemeliharaan harus dilakukan dengan segera agar tidak mengganggu kinerja website. Oleh karena itu sistem support dan troubleshoot ini harus diutamakan agar dapat menyelesaikan permasalahan yang biasanya muncul, seperti masalah hosting atau keamanan.
Perpanjangan periodik
Permohonan izin nama domain dan hosting harus dilakukan secara periodik tergantung pada penyedianya. Memperhatikan masa berlaku sangat penting agar tidak menghambat performa website.
Konten website
Pemeliharaan konten wajib dilakukan agar tampilan website Anda selalu up to date dan rapi. Website yang rapi dan menarik akan dapat meningkatkan trafik dan kualitas kunjungan.
Kompatibilitas browser
Website harus dipelihara agar dapat tampil dan berjalan dengan lancar di semua jenis browser. Kode HTML yang semantik akan memudahkan kompatibilitas browser, sehingga harus diujicobakan secara teratur pada OS yang berbeda jenis setelah mengubah kode dan isinya.
Aksesibilitas
Meningkatkan aksesibilitas dilakukan agar dapat mengetahui seberapa besar publik mengunjungi situs, dengan menggunakan teknologi seperti screen reader. Selain itu, konten yang sering di update juga akan mempengaruhi aksesibilitas website.
Oleh karena itu meningkatkan aksesibilitas harus dimasukan dalam jadwal perawatan website.
Meningkatkan SEO
Konten website tentu harus dapat dideteksi oleh mesin pencari data dengan otomatis. Seorang admin harus dapat membuat konten dengan meningkatkan SEO. Dampak besar dapat diperoleh dengan menyajikan konten yang masuk dalam SEO dan mengundang banyak pengunjung untuk datang ke situs.
6 tahapan pembuatan website ini dapat dilakukan oleh seorang pemula. Sehingga tak perlu segan membuat website untuk perorangan ataupun bisnis yang sedang Anda bangun. Sebuah website dapat menjadi jalan sukses untuk perusahaan Anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.
[website-about]
Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.