Media Bisnis Online | by APPKEY

BisnisPeluang Bisnis5 Kiat Reseller Paket Tanaman Hias Sukses Tanpa Modal

5 Kiat Reseller Paket Tanaman Hias Sukses Tanpa Modal

-

Last Updated on May 6, 2022 by

Ingin memulai bisnis tanpa modal tapi bingung mau jualan apa? Yuk coba bergabung menjadi reseller paket tanaman hias online!

Kini telah hadir ide jualan tanaman hias baru, yakni reseller paket tanaman hias. Anda bisa langsung dapat untung hanya dengan mempromosikan bibit-bibit tanaman saja. Mudah, bukan?

Tapi sebelum memulai berbisnis, Anda wajib menyimak 5 tips dan strategi jadi reseller tanaman hias yang sukses berikut ini. Yuk langsung intip cara-caranya!

Apa Itu Reseller Paket Tanaman Hias?

paket-tanaman-hias

Reseller paket tanaman hias adalah salah satu ide baru berbisnis online tanpa modal. Seorang reseller bertugas mempromosikan paket-paket tanaman hias yang disiapkan oleh supplier. Apabila ada pembeli, maka reseller akan mendapatkan keuntungan.

Menjadi reseller adalah salah satu cara mendapatkan uang dari internet tanpa modal. Ada dua cara reseller tanaman hias yang dapat Anda lakukan, yakni:

Tipe Reseller 1 : Menjual Kembali Paket Tanaman Hias

Cara pertama, Anda bisa membeli bibit-bibit tanaman hias murah dari supplier. Setelahnya, jual kembali paket tanaman tersebut dengan harga baru untuk memperoleh untung.

Strategi “menjual kembali” seperti ini sangat menguntungkan dan mudah dikelola. Pasalnya Anda bebas mengatur sendiri harga jual, tata cara pengiriman, hadiah (freebies), diskon, dan lain-lain. Sedangkan stok bibit tanaman tetap dikembangkan dan dipelihara oleh produsen.

Sayangnya, Anda akan memerlukan modal awal untuk melakukan strategi reseller ini.

Tipe Reseller 2 : Mempromosikan Paket Tanaman Hias

Tipe reseller berikutnya cocok bagi Anda yang memulai usaha tanpa modal sama sekali. Dalam strategi ini, Anda tidak perlu membeli bibit tanaman sama sekali. Cukup promosikan katalog milik produsen saja, lalu dapatkan keuntungan dari setiap transaksi baru.

Strategi reseller ini dikenal juga dengan nama dropship. Bisnis dropship sangat marak di Indonesia akhir-akhir ini, sebab kita bisa langsung mulai tanpa perlu pusing memikirkan stok barang.

Contoh cara kerja dropship tanaman hias:

Produsen menjual bibit tanaman hias A seharga 5 ribu rupiah per pot. Kemudian Anda mempromosikan bibit tersebut dengan harga 10 ribu rupiah. Alhasil, Anda mendapat untung bersih sebesar 5 ribu rupiah per penjualan paket tanaman A.

Keuntungan lain dari tipe reseller ini adalah seluruh proses distribusi produk dilakukan langsung oleh supplier. Tugas Anda hanyalah mengiklankan bibit tanaman sebanyak mungkin ke konsumen. Sangat gampang, bukan?

8 Keuntungan Reseller Paket Tanaman Hias

Apa saja keuntungan yang bisa Anda peroleh dari menjual bibit tanaman hias? Berikut jawabannya:

  • Omset berlimpah karena jumlah peminat tanaman hias di Indonesia yang tinggi.
  • Bisa dimulai tanpa modal sepeserpun.
  • Promosi dapat dilakukan menggunakan smartphone dan sosial media.
  • Tidak perlu memelihara bibit tanaman hias sendiri.
  • Tidak perlu menyiapkan lahan penyimpanan tanaman hias, alat-alat pertanian, dan sebagainya.
  • Seluruh produksi dan distribusi pesanan akan dikelola langsung oleh supplier (bisnis tanaman lain yang Anda ajak bekerjasama).
  • Fleksibel, dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
  • Dapat dikembangkan seluas mungkin dengan membuka jaringan reseller baru.

5 Cara Memulai Bisnis Reseller Paket Tanaman Hias

Jangan lewatkan kesempatan sukses menjual bibit tanaman hias murah ini! Namun sebelum mulai berjualan, sebaiknya terapkan 5 kiat simpel berikut ini agar bisnis reseller Anda semakin lancar:

1. Pilih Supplier yang Berkualitas

Mengingat bukan Anda sendiri yang menyiapkan bibit-bibit tanaman, maka Anda wajib bekerjasama dengan supplier berkualitas. Hal ini penting agar kualitas produk sesuai dengan keinginan pembeli.

Menemukan penjual bibit tanaman hias saat ini sangatlah gampang. Anda bisa mencari supplier di Google, sosial media, atau menghubungi usaha budidaya tanaman di sekitar tempat tinggal Anda.

Biasanya para supplier akan berlomba-lomba menawarkan paket reseller tanaman hias termurah. Namun jangan cepat tergiur! Harga bibit tanaman hias murah belum tentu menjamin kualitasnya. Ada banyak kasus reseller yang gagal karena masalah kualitas produk dan pelayanan supplier selama bekerjasama.

Lebih baik pertimbangkan hal-hal berikut agar tidak salah pilih supplier penjual bibit tanaman murah:

  • Jumlah stok tanaman hias: jangan sampai Anda mempromosikan produk yang stoknya tidak tersedia.
  • Kelengkapan serta variasi bibit tanaman hias: semakin banyak variasi tanaman yang dimiliki supplier, maka semakin baik.
  • Daftar harga bibit tanaman hias: cek apakah harga yang ditawarkan sesuai harga pasaran, lebih murah atau malah lebih mahal.
  • Syarat dan ketentuan menjadi reseller: setiap supplier memiliki aturan kerjasama dengan reseller, pastikan ketentuan tersebut tidak memberatkan bisnis Anda kelak.
  • Review dan citra supplier: periksa review pelanggan terhadap agen penjual bibit tanaman hias Anda. Usahakan memilih agen dengan image brand baik di pasaran.
  • Uji coba produk yang mau dijual: minta atau beli 1 produk bibit tanaman yang hendak dijual, lalu cek kualitasnya. Jangan terlalu mengandalkan katalog karena item asli tidak selalu sesuai dengan deskripsi.
  • Cek pengemasan produk: pastikan juga spesifikasi pengemasan dan pengiriman produk oleh agen. Apakah produk terkemas dengan rapi dan aman sampai di tangan pembeli?
Artikel terkait  5 Inspirasi Pemasaran Kreatif dan Anti-Mainstream Terbaru untuk B2B Marketplace

2. Cari Tahu Daftar Harga Bibit Tanaman Hias

Langkah selanjutnya, cek daftar harga bibit tanaman hias dari supplier. Harga produk adalah kunci penting penentu kesuksesan bisnis reseller Anda. Agar tetap untung, seorang reseller harus cermat menentukan harga jual kembali produk mereka.

Inilah tantangan bagi reseller. Anda tidak boleh mematok harga jual terlalu tinggi atau sebaliknya. Kebanyakan reseller berpengalaman menyarankan menaikkan harga jual sebesar 10% – 30%. Kisaran tersebut sudah dinilai ideal.

Meski demikian, tetap tidak ada patokan persis berapa keuntungan yang wajib diambil per produk. Tapi kalau Anda masih bingung, tidak ada salahnya meriset harga bibit tanaman hias yang biasa dijual di pasaran. Mengecek harga kompetitor dapat menjadi langkah awal yang baik untuk menghadirkan diskon, promo, maupun harga paket yang kompetitif.

Setelahnya, jangan lupa untuk turut menyediakan sistem pembayaran yang aman. Transaksi kini dapat dilakukan dengan aman melalui QRIS, transfer bank, e-wallet (OVO, ShopeePay, GoPay, DANA), maupun COD (Cash On Delivery).

3. Pahami Spesifikasi Bibit dan Target Konsumen

Seorang reseller tetap harus paham spesifikasi paket tanaman hias yang ia jual, beserta karakteristik dari konsumen target. Usaha Anda bisa macet kalau Anda tidak menguasai dua hal ini.

Mengapa begitu? Faktanya, konsumen bisnis tanaman hias umumnya adalah para kolektor atau pecinta tanaman. Dengan kata lain, mereka paham seputar dasar-dasar budidaya tanaman hias.

Maka dari itu Anda harus menguasai seputar tanaman supaya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari calon pembeli dengan baik. Minimal Anda harus tahu jenis-jenis tanaman serta cara pemeliharaannya.

Menguasai spesifikasi produk juga mempermudah Anda menonjolkan keunggulannya pada konsumen. Ilmu ini akan sangat berguna ketika meyakinkan konsumen untuk membeli produk Anda.

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mendukung poin ini adalah:

  • Mempelajari seputar budidaya tanaman hias.
  • Menggali dan menonjolkan Unique Selling Point dari produk (Hal-hal apa yang membedakan produk Anda dari yang lain? Apa keunggulannya?)
  • Melakukan riset seputar karakteristik calon konsumen (Misalnya seperti usia, latar belakang pendidikan, pekerjaan, gender, domisili, dan lain-lain).
  • Mengikuti tren-tren terbaru seputar perkembangan tanaman hias.

4. Lakukan Promosi

Setelah semua siap, kini Anda dapat mulai melakukan promosi. Sebagai langkah awal, Anda dapat mencoba promosi termudah melalui sosial media.

Promosi dagangan di sosmed sudah menjadi hal lumrah dewasa ini. Mulai dari pedagang reseller, UMKM, sampai brand besar pun beriklan di sosmed. Ini karena kepraktisan sekaligus keampuhan sosmed marketing itu sendiri.

Beberapa tips simpel berpromosi di sosmed antara lain:

  • Buat katalog produk Anda terlebih dahulu, bisa berupa foto atau video. Usahakan menggunakan gambar produk yang terbaik.
  • Gunakan akun sosial media khusus bisnis, jangan “mencampur” konten promosi dengan pribadi.
  • Sesuaikan konten promosi dengan isu-isu yang sedang hangat supaya lebih cepat viral.
  • Kemas materi iklan sekreatif mungkin, namun tetap mengikuti ketentuan dari masing-masing platform supaya hasilnya optimal.
  • Jika memungkinkan, kembangkan website bisnis yang dioptimasi dengan SEO Google.
  • Tak lupa, optimasi juga konten sosmed Anda dengan tips SEO sosial media.
  • Coba berpromosi dan berjualan di ecommerce ternama untuk menarik lebih banyak pelanggan.
  • Lakukan evaluasi performa iklan promosi secara berkala.
Artikel terkait  Perbedaan Bisnis Online dan Offline | Pemula Bisnis Online Wajib Baca!

5. Bangun Branding Bisnis

Tips terakhir, bangunlah branding bisnis Anda. Banyak orang salah mengira bisnis reseller tidak perlu repot membangun identitas brand. Padahal, image bisnis adalah kunci penentu kepercayaan calon pembeli.

Anda sendiri pastinya tidak ingin berbelanja di toko yang kualitasnya meragukan, bukan? Pembeli Anda pun sama. Mereka akan lebih tertarik berbelanja di toko dengan identitas jelas, memiliki katalog tanaman hias lengkap, harga kompetitif, dan punya review pelanggan.

Jadi jangan sampai Anda kehilangan peluang hanya karena “malas” membangun citra brand. Rahasia kesukesan bisnis-bisnis reseller sejatinya terletak pada kekuatan brandingnya. Semakin baik citra usaha Anda, maka semakin mudah pula konsumen baru datang ke toko.

Bagaimana cara membangun branding usaha reseller tanaman hias? Berikut tipsnya:

  • Gunakan akun sosial media atau website khusus bisnis (misal FB Business, Instagram Bisnis, WhatsApp Business).
  • Pakai logo olshop sebagai foto profil.
  • Cantumkan identitas brand seperti nama, deskripsi bio, alamat, dan kontak yang bisa dihubungi.
  • Pilih warna, tema serta layout yang menjadi ciri khas brand Anda.
  • Pasang review konsumen terdahulu ke akun bisnis supaya bisa dilihat oleh calon pembeli baru.
  • Sediakan layanan customer service yang cepat tanggap untuk mengatasi keluhan, permintaan, dan pertanyaan pembeli.

Demikianlah ulasan peluang bisnis baru jadi reseller tanaman hias online. Bagaimana, tertarik untuk meraup untung dari bisnis ini? Semoga tips dan trik di atas dapat menjadi inspirasi segar bagi Anda, ya!

Yuk temukan lebih banyak tips, ide, maupun kiat-kiat sukses bisnis online lainnya hanya di MARKEY. Baca gratis sekarang hanya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!

 


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya