Last Updated on January 28, 2020 by
Kamu ingin bikin aplikasi Android sendiri dengan mudah? Tunggu dulu, untuk bisa membuat aplikasi Android sendiri kamu setidaknya harus menguasai Bahasa pemrogaman untuk membangun aplikasi itu. Bahasa program apa sih? Namanya Java dan XML. Pada awalnya bahasa program Java ini dipakai untuk membuat aplikasi desktop. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, bahasa programan Java juga semakin dikembangkan agar bisa dipakai untuk membuat aplikasi Android dengan mudah. Akan tetapi tentu saja untuk bisa membuat aplikasi menguasai bahasa program Java saja sangat tidak cukup.
Selain bahasa program khusus aplikasi Android kita juga mesti tahu tentang desain tentang web bahkan hingga keterampilan membuat konten, pengetahuan administrasi hingga management. Tapi karena pemula, kalian bisa mulai dengan aplikasi Android sederhana dulu. Berikut ini kami ingin berbagi tips agar kalian nanti bisa bikin aplikasi Android sendiri dengan mudah. Apa saja itu? Simak terus tulisan saya ya!
Daftar Isi
Sebelum Bikin Aplikasi Android Pelajari Bahasa Program!
Jika kamu ingin tahu tentang pemrograman aplikasi Android dan ingin membuat aplikasi Android, ketahuilah lebih banyak tentang teknologi aplikasi tersebut. Belajar kode bisa menjadi pengalaman yang rumit dan menakutkan. Memerlukan banyak waktu bahkan tidak jelas harus kita mulai dari mana, tetapi mempelajari berbagai jenis bahasa memberi kita gagasan yang tepat tentang jenis bahasa pemrograman apa yang perlu kita pilih untuk berbagai jenis aplikasi.
Meskipun Java adalah bahasa resmi untuk bikin aplikasi, tapi sebenarnya aplikasi ini dapat dibangun dengan bahasa program lain. Jadi jika kamu tertarik pada cara buat aplikasi Android, coba deh pertimbangkan untuk mempelajari salah satu atau lebih dari beberapa bahasa program ini.
Java
Java adalah bahasa resmi untuk bikin aplikasi Android dan didukung oleh Android Studio. Namun, kurva belajarnya curam.
Kotlin
Kotlin adalah Bahasa program Android yang paling baru diperkenalkan dan bahasa resmi Java sekunder; ini mirip dengan Java, tetapi dalam banyak hal, sedikit lebih mudah untuk dipahami dan digunakan.
C / C ++
Android Studio juga mendukung C ++ dengan menggunakan Java NDK ini memungkinkan kita untuk membuat code asli yang bisa berguna untuk program-program seperti game. Hanya saja C ++ lebih rumit jika dibandingkan dengan Java.
C#
C# adalah alternatif yang lebih ramah untuk pemula, C atau C ++ yang mengaburkan lebih banyak kode. Ini didukung oleh beberapa alat yang sangat berguna seperti Unity dan Xamarin yang bagus untuk pengembangan game dan pengembangan lintas platform.
Corona / LUA
Alat lintas-platform lainnya yang bisa dipakai untuk bikin aplikasi Android adalah Corona/LUA, Bahasa program ini secara besar-besaran menyederhanakan proses pembuatan aplikasi dan memungkinkan kamu untuk memanggil library asli.
PhoneGap (HTML, CSS, JavaScript)
Jika kamu sudah tahu cara membuat halaman web interaktif, maka kamu bisa menggunakan pengetahuan ini pada PhoneGap untuk bikin aplikasi lintas platform yang lebih mendasar. Tetapi cara terbaik untuk bikin aplikasi Android adalah tetap memakai Android Studio yang merupakan perangkat lunak yang disebut IDE, atau Lingkungan Pengembangan Terpadu. Perangkat ini ditawarkan sepaket dengan Android SDK, yang tidak lain adalah seperangkat alat yang digunakan untuk memfasilitasi kamu-kamu yang ingin belajar membuat aplikasi Android.
Tutorial dan dokumentasi resmi dari Google disediakan pada metode ini dan kamu akan menemukan jumlah library dan kode gratis terbesar untuk optimasi aplikasi dan tutorial yang berfokus pada metode ini. Kehidupan pemrograman kamu akan jauh lebih baik dengan Android Studio yang fitur-fiturnya sudah banyak berkembang belakangan ini. Fitur-fitur seperti perancang visual dan berbagai saran membuat proses kita membuat aplikasi Android menjadi lebih lancar.
Ingin Bikin Aplikasi Android? Kamu Wajib Memahami Desain
Android adalah platform seluler yang sangat populer. Saat ini perangkat Android digunakan oleh lebih banyak orang daripada jenis perangkat seluler lainnya. Ini memberi kita peluang untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh jutaan orang. Pada saat yang sama, desain Android mungkin tampak sulit, terutama jika kita tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam desain seluler.
Untuk bisa membuat aplikasi Android yang hebat, hal terpenting yang harus diperhitungkan adalah bahwa Anda mendesain untuk pengguna bukan untuk diri sendiri. Coba berbagai pendekatan pilih pendekatan yang paling sesuai untuk audiens target dan bangun berdasarkan nilai yang diberikan untuk pengguna.
Pelajari Aturan Dasar Desain
Seperti halnya disiplin lain, dalam hal mempelajari hal-hal baru, kita perlu mempelajari beberapa aturan dasar untuk memperbaikinya. Aturan-aturan ini akan membangun fondasi yang kuat untuk desain.
Menguasai Bahasa Design
Merupakan fakta yang terkenal bahwa aplikasi terbaik yang disajikan di pasar dibuat sesuai dengan aturan yang tercantum dalam pedoman platform. Mengenai desain aplikasi untuk Android, mempelajari material design bisa menjadi langkah pertama kita. Desain Material jauh lebih dari sekadar panduan platform itu adalah dokumen yang menjelaskan bahasa visual.
Buat Hierarki Visual Yang Kuat
kita tidak dapat membuat user experience yang hebat tanpa memiliki hierarki visual yang tepat di UI kita. Itu sebabnya ketika berusaha untuk membuat aplikasi Android, elemen dasar desain material adalah grid dan spasi. Kita harus fokus pada penghapusan semua elemen dekoratif murni dan fokus pada apa yang benar-benar penting.
Leverage Pola Sistem Umum
Banyak orang percaya bahwa ketika ingin menciptakan produk baru, mereka perlu merancang setiap pola interaksi aplikasi mereka dari awal. Saya sangat menyarankan kalian menghindari mengikuti jalan ini. Setiap komponen khusus yang akan berbeda dari bahasa material design dapat meningkatkan muatan kognitif pada pengguna (hanya karena itu tidak familiar bagi mereka dan mereka perlu belajar cara menggunakannya).
Tetapi bahkan jika kita berhasil membuat komponen kustom, solusi kita akan menelan biaya lebih banyak uang dan juga waktu. Komponen standar (tata letak standar, navigasi, skema warna, dll.) Akan mengurangi biaya desain dan perekayasaan baik terkait investasi awal dan dukungan jangka panjang. Baik Android dan iOS memiliki banyak pola yang dianggap standar industri.
Gunakan Gerak Untuk Menggambarkan Hubungan Spasial Antar Tampilan
Untuk desain datar mungkin sulit untuk membangun hubungan yang kuat antara berbagai halaman atau elemen UI. Tanpa koneksi yang jelas dan logis, pengguna mungkin bertanya-tanya bagaimana halaman yang berbeda terhubung satu sama lain. Alat yang membantu untuk membuat koneksi ini disebut animasi. Metafora material memberi perhatian kuat pada desain gerak karena tidak hanya membantu menyampaikan makna UI, tetapi juga membuat antarmuka lebih dinamis.
Desain Aplikasi Harus Menonjolkan Merek
Ketika merancang aplikasi satu tujuan kita adalah harus dalam menyampaikan kepribadian merek. kita perlu membuat produk yang mencerminkan merek dagang kita. Gunakan warna komponen untuk mencocokkan branding. Desain ilustrasi yang menyampaikan pesan dan dikaitkan dengan merek dagang kita.
Bikin Prototype Aplikasi Android Untuk Menguji Desain
Ketika kita membuat aplikasi Android tidak ada pilihan lain selain membuat prototipe dan menguji desain. Jangan mencoba membuat desain yang sempurna langsung dari upaya pertama. Dalam kebanyakan kasus itu tidak mungkin. Memiliki alat prototyping yang hebat dapat membuat proses pengembangan jauh lebih mudah. ini tidak hanya membantu kita membuat prototipe performa tinggi dan interaktif dalam hitungan menit itu juga memungkinkan kita untuk menguji prototipe dengan pengguna nyata.
Pantau Iterasi Desain
Ketika kamu mengecek pekerjaan desainmu ini akan membantu memahami lebih baik bagaimana keahlian desainmu berkembang. Sangat penting untuk menjaga semua iterasi negatif (usaha yang gagal). Iterasi negatif yang diberikan pengetahuan akan mencegah Anda membuat kesalahan yang sama lagi.
Bisa Bikin Dokumentasi Aplikasi Android
Dalam proses membuat aplikasi Android maupun aplikasi lainnya, dokumentasi merupakan hal sangat penting yang harus ada. Jika diibaratkan seperti mendirikan bangunan, dokumentasi merupakan blueprint dari bangunan yang akan dibuat. Adanya dokumentasi menjaga developer untuk tetap konsisten dalam proses pengembangan.
Mempercepat proses karena mereka tidak lagi berpikir tentang alur system yang harus dibuat. Jadi tinggal ngoding aja! Untuk pengembangan aplikasi Android, ada beberapa jenis dokumentasi yang harus dibuat sebelum mulai proses coding. Apa saja itu? Dokumentasi dalam proses pengembangan perangkat lunak seperti membuat aplikasi Android dapat dibagi menjadi dua kategori utama:
- Dokumentasi produk
- Dokumentasi proses
Dokumentasi produk menjelaskan produk yang sedang dikembangkan dan memberikan instruksi tentang cara melakukan berbagai tugas dengannya. Secara umum dokumentasi produk mencakup persyaratan, spesifikasi teknologi, logika bisnis, dan manual. Ada dua jenis utama dokumentasi produk yaitu:
- Dokumentasi sistem merupakan dokumen yang menggambarkan sistem itu sendiri dan bagian-bagiannya. Ini termasuk dokumen persyaratan, keputusan desain, deskripsi arsitektur, kode sumber program, dan FAQ.
- Dokumentasi pengguna mencakup manual yang terutama disiapkan untuk pengguna akhir dari produk dan administrator sistem.
Dokumen proses adalah dokumen yang dihasilkan selama pengemabangan dan pemeliharaan. Contoh umum dari dokumen terkait proses adalah standar, dokumentasi proyek, seperti rencana proyek, jadwal pengujian, laporan, catatan pertemuan, atau bahkan korespondensi bisnis.
Jika Ingin Bikin Aplikasi Android Jangan Lupakan Aksesibilitas
Dalam upaya untuk membuat aplikasi yang indah banyak desainer mengabaikan satu aturan penting dari desain yang baik yaitu aksesibilitas. Aksebilitas ini adalah apa yang memungkinkan pengguna dari semua kemampuan untuk bisa menggunakan UI. Seperti yang disebutkan dalam Material Design: “Produk yang dirancang dengan baik dapat diakses oleh pengguna dari semua kemampuan termasuk yang memiliki penglihatan rendah, kebutaan, gangguan pendengaran, gangguan kognitif, atau gangguan motorik.”
Aksesibilitas dimulai dengan hal-hal kecil seperti memilih kontras yang tepat untuk elemen UI dan salinan teks. Ketika kita memiliki kontras yang tepat untuk elemen UI, kita dapat beralih ke hal-hal yang lebih rumit seperti animasi dan audio. Pastikan untuk membuat efek gerakan dan audio opsional sehingga pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau pendengaran dapat mematikannya jika diperlukan.
Lagi Bikin Aplikasi Android? Pertimbangkan Spesifikasi Device
Optimalkan desain untuk berbagai layer. Dalam merancang aplikasi untuk iOS kita memiliki jumlah perangkat dan layar yang ditentukan dengan tepat yang kita butuhkan untuk merancang produk (dalam kebanyakan kasus, daftar perangkat dimulai dari iPhone lama seperti 5s dan naik ke model terbaru seperti iPhone X).
Tetapi ketika merancang dan membuat aplikasi Android, kita tidak akan menentukan model layar / perangkat. Android berjalan di berbagai perangkat yang memiliki ukuran layar dan kerapatan piksel berbeda. Maka itu pastikan untuk mengoptimalkan aplikasi untuk sebagian besar ukuran perangkat Android yang ada.
Optimal Untuk Hardware Yang Berbeda
Kita tidak dapat menghitung bahwa semua pengguna akan memiliki perangkat keras kelas atas seperti Samsung Galaxy S9, jadi kita harus fokus untuk membuat aplikasi yang tidak terlalu menuntut sumber daya perangkat keras yang menggunakannya. Idealnya, aplikasi yang kita desain harus bekerja dengan baik pada perangkat keras yang berbeda – dari perangkat level rendah hingga perangkat kelas atas.
Gunakan analisis Google Play untuk memahami perangkat apa yang paling umum digunakan orang untuk bekerja dengan aplikasi Anda. Optimalkan aplikasi agar bisa mendukung kelompok perangkat ini.
Memanfaatkan Kemampuan Perangkat
Perangkat seluler modern memiliki banyak komponen perangkat keras yang dapat digunakan untuk membuat hidup pengguna lebih mudah. Kamera, lokasi GPS, Bluetooth, NFC, akselerometer, giroskop, dan lainnya – semua sensor ini dapat memperkaya pengalaman pengguna.
Perencanaan Yang Matang Untuk Bikin Aplikasi Android
Banyak pelanggan yang datang langsung ke kantor kami maupun bertanya secara online tentang bagaimana membuat aplikasi Android untuk bisnis mereka, yang pada akhirnya bertujuan untuk menanyakan informasi harga. Tapi, sebagian besar klien yang bertanya kepada kami belum memiliki rencana yang matang tentang aplikasi Android yang akan dibuat. Untuk kasus seperti ini, perusahaan manapun akan sulit memberikan apa yang dibutuhkan klien apabila klien tidak memiliki rencana yang matang tentang proyeknya.
Dalam rencana membuat aplikasi Android, usahakan agar rencana yang Anda buat benar-benar matang dan mendetail. Meskipun Anda bukan ahli di bidang IT, usahakan agar Anda menerangkan dengan sejelas-jelasnya bagaimana ide Anda tentang aplikasi yang akan anda bikin. Ingat, rencana yang tidak pasti akan menghalangi proses pengembangan aplikasi Anda.
Untuk Bikin Aplikasi Android, Pahami Alurnya
Jika Anda ingin membuat aplikasi Android atau sedang membuatnya pastikan alur dari aplikasi tersebut sudah Anda ingat di luar kepala. Sehingga ketika pihak pengembang atau bahkan mungkin Anda sendiri yang sedang mengembangkannya paham betul dengan alurnya.
Pemahaman ini akan membantu Anda tetap ada pada jalur yang tepat. Perlu juga diperhatikan, perubahan alur di tengah proses membuat aplikasi Android bisa menimbulkan masalah yang fatal. Programmer bahkan mungkin harus membongkar ulang source code yang sudah susah payah dibuatnya untuk mengubah alur. Dan Anda mungkin juga akan ditagih biaya tambahan untuk perubahan alur yang Anda lakukan. Untuk itu pastikan konsisten dan memahami apa yang Anda buat.
Untuk Bikin Aplikasi Android, Harus Punya Dana
Kamu ingin membuat aplikasi Android? Siapkan dana! Iya, Dana. Bahkan jika kamu adalah seorang pengembang. Kamu tetap harus memiliki dana untuk membuat sebuah aplikasi. Karena banyak software pendukung yang untuk mendapatkannya kamu harus membayar sejumlah uang. Apalagi jika Anda memutuskan menggunakan jasa perusahaan developer untuk membuat aplikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah dana yang harus kita siapkan adalah sebagai berikut:
- Kompleksitas sistem : Semakin kompleks system yang harus dibuat semakin tinggi biaya yang diperlukan.
- Waktu : Waktu juga menjadi penentu besaran dana yang harus kita siapkan. Semakin lama semakin mahal dan semakin cepat semakin murah.
- Jumlah SDM yang berperan : Semakin banyak platform yang harus didukung, maka SDM yang dibutuhkan juga semakin banyak. Dan dana yang dibutuhkan juga pasti meningkat.
Bisa Memilih Developer Aplikasi Yang Baik
Jika Anda tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk bisa bikin aplikasi Android sendiri. Anda bisa memilih menggunakan jasa perusahaan developer untuk merealisasikan ide Anda. Pastikan untuk memilih developer yang kompeten, berpengalaman, dan memiliki track record yang baik dalam membuat aplikasi mobile.
[application-about]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
