Last Updated on October 30, 2023 by
Ketika seseorang ingin mencoba untuk mulai membangun bisnis, ternyata hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada aturannya yang harus diikuti agar bisnis dapat sukses. Apa sajakah peraturan tersebut? Jawabannya adalah perencanaan bisnis yang matang.
Dalam mendirikan suatu bisnis baru ternyata Anda perlu melakukan perencanaan bisnis. Dengan adanya perancangan, bisnis Anda dapat berjalan dengan terarah dan sesuai keinginan Anda. Perencanaan ini sendiri dapat membuat Anda mengurangi kerugian ketika membangun sebuah bisnis. Lalu, bagaimana cara melakukan perencanan bisnis ini? Yuk, simak lebih lanjut!
Daftar Isi
Menyusun Perencanaan Bisnis yang Baik
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memulai untuk membuat sebiah perencanaan bisnis. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan yang Anda buat dapat berjalan dengan baik. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan tersebut.
Analisis Pasar Potensial untuk Bisnis Anda
Hal pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan bisnis adalah mempertimbangkan segmen mana dari populasi lokal maupun internasional yang akan mencari dan menggunakan produk atau layanan Anda.
Ini perlu lebih dari sekadar dugaan, sehingga Anda perlu melakukan penelitian yang akurat dan tepat. Anda perlu menganalisis penelitian sekunder yang dikumpulkan oleh pengamat luar, serta mendapatkan penelitian primer yang Anda kumpulkan sendiri dengan metode dan pengamatan Anda sendiri. Pertimbangkan beberapa bidang pertanyaan berikut.
- Apakah ada pasar yang layak untuk produk atau layanan yang ingin Anda jual?
- Berapa umur pelanggan potensial Anda?
- Apa yang mereka lakukan untuk hidup?
- Apakah produk atau layanan Anda menarik bagi populasi etnis atau ekonomi tertentu?
- Apakah hanya orang kaya yang mampu membelinya?
- Apakah pelanggan ideal Anda tinggal di lingkungan atau kawasan tertentu?
Menentukan Ukuran Pasar Potensial Bisnis Anda
Penting untuk se-spesifik mungkin mengetahui hubungan pasar dan produk Anda. Misalnya, Anda ingin memulai bisnis sabun dan Anda mungkin percaya bahwa setiap badan kotor membutuhkan produk Anda, tetapi Anda tidak dapat memulai dengan pelanggan dari seluruh dunia sebagai pasar awal Anda.
Bahkan jika Anda telah mengembangkan item yang dibutuhkan secara universal seperti sabun sekalipun, Anda perlu mengidentifikasi kelompok pelanggan yang lebih kecil dan menentukan sasaran terlebih dahulu, seperti anak di bawah delapan tahun yang mungkin suka mandi busa beraroma permen karet, atau sabun yang dibuat untuk mekanik.
Melalui hal tersebut, Anda dapat menganalisis informasi demografis secara lebih mengkhusus, misalnya sebagai berikut.
- Berapa banyak mekanik mobil yang membutuhkan sabun di komunitas tertentu?
- Berapa banyak anak di Indonesia yang berusia di bawah delapan tahun?
- Berapa banyak sabun yang akan mereka gunakan dalam sebulan atau setahun?
- Berapa banyak produsen sabun lain yang sudah memiliki pangsa pasar?
- Seberapa besar pesaing potensial Anda?
Identifikasi Kebutuhan Awal Perusahaan Anda
Ketika melakukan perencanaan bisnis, Anda juga harus memikirkan apa yang Anda perlukan untuk memulai bisnis Anda. Tentukan apakah Anda ingin membeli perusahaan yang sudah ada dengan beberapa puluh karyawan atau memulai perusahaan Anda sendiri dengan menambahkan saluran telepon tambahan ke meja kantor rumah Anda.
Anda perlu membuat daftar bahan yang Anda butuhkan. Beberapa diantaranya mungkin berupa benda nyata, seperti lima ratus folder file dan kabinet besar untuk menyimpan dokumen. Kebutuhan lainnya mungkin tidak berwujud, seperti waktu untuk membuat desain produk atau melakukan riset pasar pada pelanggan potensial.
Menyiapkan Sampel Produk
Cara selanjutnya adalah dengan membuat sampel produk yang akan anda pasarkan. Dengan membuat sampel produk tersebut, Anda dapat melakukan riset apakah produk ini tepat untuk dipasarkan sebagai produk dari perusahaan Anda, atau Anda perlu membuat produk lainnya untuk Anda pasarkan.
Sampel produk ini dapat Anda berikan ke pelanggan potensial Anda untuk dicoba dengan tujuan melihat respon mereka terhadap produk tersebut. Keputusan terkait sampel produk tersebut akan bergantung pada hasil riset dan respon pasar itu sendiri.
Meneliti Kemungkinan Lokasi untuk Bisnis Anda
Dalam melakukan perencanaan bisnis, menentukan tempat usaha yang strategis adalah hal yang wajib. Hubungi pihak perantara real estate dan lihat ruang ritel aktual di lingkungan tempat Anda ingin membuka usaha Anda.
Buatlah bagan lokasi yang paling mahal dan paling murah berdasarkan lokasi dan luasnya. Kemudian perkirakan berapa banyak ruang yang Anda butuhkan dan berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk menyewa.
Jangan Menargetkan Terlalu Tinggi di Awal
Teknik selanjutnya dalam melakukan perencanaan bisnis adalah jangan memberikan target yang terlalu tinggi saat Anda memulai usaha.Targetkan hal yang kecil terlebih dahulu agar kerugian yang diterima tidak terlalu besar saat terjadi kegagalan. Setelah target kecil tersebut tercapai, barulah Anda mulai meningkatkannya ke target yang lebih besar hingga perusahaan Anda dapat meraih sukses maksimal.
Tempatkan Diri Anda Pada Posisi Calon Investor
Tanyakan pada diri Anda sendiri “Jika saya akan menginvestasikan X sejumlah X Rupiah ke dalam konsep atau ide, atau bahkan produk, apa yang ingin saya ketahui?”. Anda dapat mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang bisa membantu, akurat dan relevan tergantung pada produk atau layanan Anda..
Jangan berkecil hati jika Anda hanya menemukan beberapa, karena ide-ide Anda telah tercakup secara memadai oleh pasar. Selain itu, tanyakan juga hal ini pada diri Anda “Masih bisakah Anda melakukan pekerjaan yang lebih baik atau menyediakan widget yang lebih baik daripada pesaing Anda?”
Dalam banyak kasus, kemungkinan Anda dapat memberikan sesuatu yang lebih baik hanya jika Anda tahu pasar dengan baik dan bagaimana cara menambah nilai dengan cara yang tidak dilakukan pesaing Anda. Dalam kasus lain, ini mungkin merupakan kasus pemfokusan yang bisa saja lebih sempit atau lebih luas daripada yang dilakukan pesaing Anda.
Identifikasi Calon Investor
Bank dan sumber pendanaan lainnya biasanya tidak meminjamkan uang hanya karena seseorang memiliki ide bisnis yang menarik dan baik. Mereka mengikuti pedoman khusus, seperti Risk Management Association (R.M.A), yang dirancang untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan keuntungan dengan berinvestasi atau meminjamkan uang ke bisnis Anda yang sebelumnya sudah berdiri.
Pemberi pinjaman biasanya akan melihat modal, kapasitas, jaminan, kondisi, dan karakter perusahaan atau yang dikenal sebagai istilah 5C ketika melakukan penjaminan pinjaman. Anda harus sudah membahas semua hal ini dengan baik sebelum mencari dana.
Setelah Melakukan Perencanaan Bisnis, Lalu Bagaimana Caranya Menyusun Bisnis?
Definisikan Perusahaan Anda
Perencanaan bisnis tidak akan berguna sampai Anda yakin dengan tujuan perusahaan Anda didirikan. Apa yang akan Anda capai untuk orang lain? Produk dan layanan apa yang akan Anda hasilkan atau berikan? Tuliskan semua kebutuhan spesifik yang akan dipenuhi oleh perusahaan Anda.
Calon investor perlu tahu bahwa bisnis Anda dapat dipasarkan kepada orang-orang yang dapat menggunakan produk atau layanan Anda. Jadi, berkonsentrasilah pada kebutuhan eksternal yang akan dipenuhi oleh perusahaan Anda.
Merancang Perusahaan
Pertimbangkan bagaimana Anda akan merekrut dan mengatur tenaga kerja. Pada saat Anda sudah mencapai tahap berpikir tentang konsep bisnis potensial Anda ini, Anda mungkin akan memiliki gagasan yang bagus tentang jumlah orang yang Anda butuhkan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk membuat perusahaan Anda berjalan dengan baik.
Ingatlah bahwa rencana awal Anda pasti akan berubah ketika bisnis Anda tumbuh. Anda mungkin perlu merekrut lebih banyak manajer untuk mengawasi staf Anda yang sedang berkembang atau mendirikan departemen baru untuk memenuhi permintaan pelanggan baru.
Proyeksi pertumbuhan dan ekspansi untuk perusahaan Anda harus disertakan dalam rencana bisnis Anda, tetapi hal tersebut bukan fokus utama. Untuk saat ini, Anda harus fokus dalam memulai dan meyakinkan sumber pendanaan Anda bahwa usaha Anda akan menguntungkan.
Mempertimbangkan Masalah Praktis Dalam Menjalankan Bisnis
Pikirkan tentang peran Anda sebagai pemimpin atau bos dalam bisnis. Ketika Anda berpikir tentang merekrut personil dan mengatur tenaga kerja, Anda juga harus memikirkan tentang kemampuan Anda untuk menjadi bos yang baik.
Putuskan bagaimana Anda akan menangani hak karyawan seperti, gaji dan upah, asuransi dan tunjangan pensiun, serta menganalisis sejauh mana pengetahuan Anda tentang masalah terkait pajak.
Investor juga ingin tahu apakah Anda mampu menjalankan bisnis tersebut. Apakah Anda perlu segera memiliki manajer yang berpengalaman? Apakah Anda akan mempertahankan beberapa karyawan yang ada atau mempekerjakan semua orang baru? Dan di mana Anda akan menemukan karyawan potensial ini?
Sumber pendanaan juga pastinya ingin tahu apakah ada mitra Anda yang berharap bekerja bersama Anda atau apakah kewajiban mereka hanya finansial. Rencana Anda perlu menentukan pekerjaan dan peran manajemen utama yang ada dalam perusahaan Anda.
Menentukan Rencana Pemasaran
Salah satu kelemahan paling umum dalam perencanaan bisnis adalah kegagalan pengusaha untuk menggambarkan dengan tepat bagaimana pelanggan akan dijangkau dan bagaimana produk akan disajikan kepada mereka.
Investor potensial, staf, dan mitra tidak akan yakin bahwa ide Anda dapat berhasil sampai Anda menetapkan metode yang efektif untuk menghubungi pelanggan Anda dan jaminan bahwa setelah Anda mencapai mereka, Anda dapat meyakinkan mereka untuk membeli produk atau layanan dari perusahaan Anda.
Pertimbangkan Bagaimana Anda akan Menjangkau Pelanggan Anda
Apa yang akan Anda katakan untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk atau layanan Anda bernilai lebih baik dari produk pesaing jika produk atau layanan Anda memiliki saingan. Jika saat ini tidak memiliki saingan, bagaimana Anda akan menjelaskan dengan tepat tujuan dan kebutuhan konsumen akan produk tersebut?
Pertimbangkan dengan baik hal-hal tersebut agar Anda dapat lebih mudah menjangkau pelanggan potensial Anda. Produk atau layanan yang baik dan mudah menjangkau konsumen akan membuat usaha Anda semakin untung kedepannya.
Upaya Iklan dan Promosi Apa yang Akan Anda Terapkan?
Gukakan iklan dan platform promosi lainnya untuk membuat produk Anda lebih dikenal pelanggan. Iklan yang dapat diterapkan misalnya, beli dua gratis satu atau kupon gratis di dalam kotak sereal. Anda dapat menemukan daftar konsentrasi anak terbesar di bawah usia delapan tahun atau kelompok apa pun yang merupakan pasar Anda dengan iklan tersebut.
Membangun Upaya Penjualan yang Dinamis
Kata “penjualan” mencakup semua masalah yang terkait dengan melakukan kontak dengan pelanggan Anda yang sebenarnya begitu Anda menetapkan cara menjangkau mereka melalui kampanye pemasaran.
Singkatnya, bagian dari perencanaan bisnis Anda adalah tentang bagaimana Anda akan menarik pelanggan atau klien untuk menggunakan produk atau layanan Anda. Apa filosofi dasar penjualan Anda nantinya? Apakah membangun hubungan jangka panjang dengan beberapa klien besar atau mengembangkan klien dari banyak pelanggan jangka pendek?
Bagaimana Menulis Perencanaan Bisnis?
Atur semua informasi yang relevan tentang bisnis Anda
Mulailah membuat judul masing-masing bagian dan letakkan informasi yang sesuai di bawah judul yang sesuai. Dengan memisahkan secara unik pendekatan bisnis Anda pada masing-masing judul ini, akan mengatur rencana Anda dengan cara yang berguna bagi investor.
- Halaman Judul dan Daftar Isi.
- Ringkasan Eksekutif, di mana Anda meringkas visi Anda untuk perusahaan.
- Deskripsi Umum Perusahaan, di mana Anda memberikan gambaran umum tentang perusahaan Anda dan layanan yang diberikannya kepada pasar.
- Produk dan layanan, di mana Anda harus menggambarkan secara rinci, produk atau layanan Anda.
- Rencana Pemasaran, di mana Anda menggambarkan bagaimana Anda akan membawa produk Anda kepada konsumen.
- Rencana Operasional, di mana Anda menggambarkan bagaimana bisnis akan dioperasikan setiap harinya.
- Manajemen dan Organisasi, di mana Anda menggambarkan struktur organisasi Anda dan filosofi yang mengaturnya.
- Rencana Keuangan, di mana Anda menggambarkan model kerja Anda untuk keuangan dan kebutuhan Anda dari investor.
Tulis ringkasan eksekutif terakhir
Ringkasan eksekutif pada dasarnya adalah daya tarik besar Anda bagi investor, atau siapa saja yang membaca rencana bisnis tersebut, yang harus merangkum dan menuangkan apa yang hebat dari model dan produk bisnis Anda.
Seharusnya tidak lebih dari rincian seluk beluk operasi dan lebih banyak tentang visi besar Anda untuk perusahaan dan ke mana arah perusahaan akan menuju.
Kumpulkan semua informasi dan persiapkan beberapa konsep
Anda telah melakukan semua penelitian, memutuskan tentang bisnis Anda, menargetkannya secara akurat, dan menjualnya. Saatnya untuk menyatukan perencanaan bisnis dan menuangkan semua pemikiran, penelitian, dan kerja keras Anda ke dalam deskripsi yang komprehensif tentang struktur dan layanan perusahaan Anda.
Jangan khawatir tentang kapitalisasi, tanda baca, dan tata bahasa saat memulainya. Yang perlu Anda khawatirkan adalah menuliskan ide-ide Anda di atas kertas. Setelah itu, Anda dapat menghabiskan waktu mengoreksi rencana Anda dan memperbaiki kesalahan. Mintalah orang lain membacanya untuk Anda dan perhatikan komentar mereka.
Jual diri dan bisnis Anda
Eits, jangan salah paham dulu ya. Beikut adalah apa yang penulis maksudkan.
Gagasan rencana bisnis adalah hal yang menghadirkan versi terbaik dari diri Anda. Bakat, pengalaman, dan antusiasme yang Anda bawa ke perusahaan Anda adalah hal yang unik. Hal tersebut memberikan beberapa alasan menarik bagi orang lain untuk membiayai konsep Anda.
Perlu diingat bahwa investor berinvestasi pada orang yang memiliki lebih dari sekedar ide. Sekalipun ide bisnis Anda potensial, Anda memiliki banyak pesaing atau tidak berada di ujung tombak suatu industri, kualifikasi dan komitmen yang Anda tunjukkan dalam rencana Anda dapat meyakinkan orang lain untuk memberikan dukungan mereka.
Resume Anda akan dimasukkan ke dalam lampiran terpisah dari rencana bisnis, jadi ini bukan tempat untuk melampirkan setiap pekerjaan yang pernah Anda miliki atau jurusan pendidikan Anda saat di perguruan tinggi.
Tetapi jangan mengabaikan dampak dari beberapa bagian atar belakang Anda yang bahkan mungkin tampak tidak terkait dengan usaha baru Anda. Fokus pada pengalaman organisasi, kepemimpinan, dan kesuksesan di semua tingkatan pendidikan.
Presentasikan dan jelaskan data keuangan Anda
Bagaimana Anda meyakinkan orang lain untuk berinvestasi dalam usaha Anda? Dengan memiliki informasi keuangan yang jelas dan transparan yang menunjukkan Anda tahu apa yang Anda bicarakan dan bahwa Anda tidak menyembunyikan apa pun.
Keakuratan angka dan proyeksi keuangan Anda sangat penting dalam meyakinkan investor, sumber pinjaman, dan mitra bahwa konsep bisnis Anda layak mendapatkan dukungan. Data juga harus sangat jujur dan sangat jelas.
Bank dan banyak sumber pendanaan lainnya akan membandingkan proyeksi Anda dengan rata-rata industri dalam data R.M.Di Amerika Serikat Anda dapat menggunakan angka R.M.A untuk menguji proyeksi Anda sebelum bank melakukan pengecekan.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.