Last Updated on September 28, 2020 by
Quality Control, atau biasa dikenal dengan QC adalah proses pengendalian produk perusahaan atau sebuah bisnis. Dan pada umumnya diberlakukan untuk perusahaan yang memiliki proses produksi untuk memproduksi suatu produk tertentu.
Namun, bagaimana dengan bisnis online? Bisakah QC diberlakukan?
Tentunya bisa, asalkan Anda tahu bagaimana cara melakukannya! Meskipun terkesan berlebihan, tetapi tentunya QC memiliki manfaat tersendiri bagi bisnis online Anda.
Yuk simak ide yang satu ini, bagaimana memberlakukan QC pada berbagai aspek bisnis online Anda.
Daftar Isi
Bentuk Bisnis Online
Bentuk bisnis online pada umumnya berkisar pada reseller maupun dropshipper, meskipun di zaman sekarang banyak juga yang memutuskan untuk memproduksi produk atau jasa sendiri kemudian memasarkannya secara online.
Lalu, apa pengertian dari masing-masing bentuk bisnis online tersebut?
Reseller, berasal dari kata resell, berarti menjual kembali. Dengan begitu, reseller adalah sistem bisnis online dimana Anda menjual kembali barang yang Anda beli dari supplier. Sebagai reseller Anda diharuskan untuk menyetok barang.
Sementara dropshipper, berasal dari kata dropship, yaitu bisnis online dimana Anda sebagai seorang dropshipper tidak perlu menyetok barang alias hanya menjualkan barang dagangan milik orang lain. Dan orang yang menjualnya disebut sebagai dropshipper.
Tetapi, di tengah maraknya teknologi saat ini, banyak juga yang memilih untuk memproduksi sendiri sebuah barang atau mempersiapkan layanan alias jasa untuk dipergunakan oleh orang lain, kemudian memperdagangkannya melalui teknologi internet, seperti melalui sosial media ataupun media-media lainnya.
Lalu, apa peran QC bagi bentuk-bentuk bisnis online tersebut? Yaitu sebagai berikut!
Peran QC bagi Bisnis Online
QC pada dasarnya adalah proses pengendalian mutu melalui proses produksi sebuah produk atau layanan.
Sebagai contoh, pada umumnya produk suatu perusahaan harus memenuhi standar mutu ISO, seperti ISO 9001, ISO 9002, dan sebagainya. Disini Anda harus memonitor proses produksi demi memastikan produk Anda telah memenuhi standar ISO 9001, ISO 9002, ataupun standar lainnya.
Lalu, bagaimana penerapan QC bagi bisnis online Anda, yang bersifat resell atau dropship?
Tentunya penerapan QC bagi bisnis online bertipe ini lebih sederhana dibandingkan penerapan QC untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Sebab sebagai pebisnis online Anda hanya harus menjualkan kembali barang dagangan yang diproduksi oleh pihak lain.
Untuk penerapan QC-nya, Anda hanya cukup menganalisis aspek-aspek penting dalam bisnis online Anda kemudian menetapkan standar yang baik dalam aspek-aspek tersebut, sehingga saat terjadi kesalahan dalam produk atau jasa Anda, Anda akan segera mengetahuinya karena tidak sesuai dengan standar.
Dan lagi, Anda juga akan mengetahui dampaknya jika produk Anda tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga akan membuat Anda segera mengambil keputusan mengenai produk yang mengandung unsur kesalahan.
Lalu apa sajakah contoh QC untuk aspek-aspek penting dalam bisnis online Anda?
QC untuk Supplier
Supplier adalah hal pertama yang penting untuk diperhatikan dan dicari standar quality control-nya.
Pertanyaan pertama adalah supplier seperti apa yang baik untuk bisnis online Anda, kemudian, apa yang terjadi jika supplier Anda tidak sesuai dengan standar quality control yang sudah Anda tetapkan. Dari situlah Anda dapat memutuskan standar quality control untuk supplier Anda.
Sebagai contoh, Anda tentunya menginginkan bisnis Anda bertahan lama, karena itu Anda butuh supplier yang bisa memberikan kualitas seperti yang Anda dambakan. Apabila produk yang Anda jual bagus, maka kepercayaan dan kepuasan pelanggan Anda akan bertambah dan terus bertahan.
Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk mendapatkan standar QC bagi supplier Anda. Setelah itu, Anda harus mengikuti standar QC yang telah Anda tetapkan, demi terciptanya keselarasan dalam bisnis Anda.
Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menganalisis track record kandidat supplier Anda, yaitu dengan cara mengetahui bagaimana cara mereka memperlakukan pembeli-pembeli mereka sebelumnya.
Anda bisa mengetahuinya melalui sumber-sumber terpercaya, seperti forum, komunitas, ataupun sumber-sumber lainnya.
Menganalisis track record adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk menentukan standar quality control untuk supplier Anda, sehingga Anda akan terus melakukan hal tersebut dalam menentukan supplier yang tepat. Jadi Anda dapat menghindari supplier yang tidak sesuai dengan standar quality control Anda, sebab Anda sudah mengetahui akibat bila supplier Anda tidak sesuai dengan standar Anda.
QC untuk Produk
Dalam membangun sebuah bisnis, tentunya Anda harus menentukan produk yang tepat untuk dijual. Untuk itu, Anda dapat menilainya melalui jumlah permintaan terhadap suatu produk tertentu, menilai potensi, kemudian mulai untuk menjual produk tersebut.
Tetapi, untuk menilai keunggulan produk, Anda harus menilainya dari produk kompetitor. Dengan begitu Anda dapat mengetahui kualitas produk yang bagaimana yang seharusnya diunggulkan, diantara kualitas-kualitas yang lain.
Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui standar quality control untuk produk Anda.
Beli produk kompetitor Anda dan cari tahu bagaimana untuk meningkatkan produk tersebut. Hanya karena produk yang Anda miliki sama dengan produk milik kompetitor, bukan berarti Anda harus meninggalkan produk Anda, asalkan Anda yakin bahwa produk Anda lebih baik dibandingkan produk kompetitor Anda.
Dan jangan lupa untuk memposisikan diri Anda sebagai seorang pelanggan, agar Anda tahu produk seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan.
Dengan begitu, Anda dapat mengetahui standar yang tepat untuk produk yang akan diperjual belikan di toko online Anda.
QC untuk Administrator
Dalam bisnis online, Anda pun tentunya membutuhkan administrator, alias admin, seseorang yang bertugas untuk membantu Anda dalam melayani pelanggan. Dikarenakan admin adalah seseorang yang berada di garis depan, alias bertemu langsung dengan pelanggan, tentunya standar quality control yang tepat sangat dibutuhkan.
Ada beberapa cara untuk bisa menciptakan standar quality control yang paling ideal untuk bisnis online Anda sendiri.
Pertama, Anda bisa membaca informasinya melalui buku, koran, ataupun media-media lainnya, kemudian mengaplikasikannya.
Kedua, Anda bisa mendapatkannya melalui teman-teman Anda kemudian mengkolaborasikannya dengan pemikiran Anda sendiri.
Ketiga, Anda bisa mendapatkannya melalui pengalaman Anda sendiri selama menjalani aktivitas bisnis online Anda.
Hampir enam puluh persen konsumen mengatakan alasan mereka berhenti melakukan kontak dengan sebuah brand dikarenakan admin-nya memberikan pengalaman buruk kepada mereka.
Tentunya hal ini sangat merugikan untuk Anda, terlebih lagi biaya yang dihabiskan untuk menarik pelanggan baru, lima kali lebih besar dibandingkan biaya untuk mempertahankan pelanggan.
QC sebelum Pengiriman
Banyak sekali usaha online yang mengalami banyak masalah, mulai dari barang tidak sesuai pesanan, rusak atau pengiriman tertunda.
Quality Control alias QC adalah hal yang bisa dipergunakan untuk mendeteksi apakah produk yang dikirimkan bebas cacat atau tidak.
Selain itu, alasan mengapa pemeriksaan QC adalah hal yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- QC adalah hal terakhir yang dilakukan sebelum pengiriman, berfungsi untuk memastikan keakuratan;
- Mengurangi biaya pengiriman akibat kesalahan, dikarenakan produk yang dikirimkan rusak atau tidak sesuai;
- Mengurangi masalah keterlambatan dalam hal pengiriman, karena sebelumnya telah dipastikan bahwa produk yang dikirim benar dan kualitasnya sesuai standar;
- Mengurangi keluhan pelanggan dikarenakan produk cacat atau kualitas dibawah standar, semakin berkurang keluhan pelanggan, semakin baik moral karyawan. Dikarenakan mengurus komplain pelanggan tentunya sangat membosankan, bukanlah hal yang ingin ditangani terus menerus.
- QC adalah sistem yang juga dapat menambah nilai produk yang Anda jual.
Bagaimana?
Tentunya QC adalah hal yang bemanfaat, bukan? Apalagi untuk jenis bisnis yang bukan hanya mendistribusikan barang tetapi juga memproduksi kemudian mendistribusikan barang yang diproduksi.
Untuk jenis bisnis online ini tentunya QC adalah hal yang sangat berharga dan tentunya dapat dipraktekkan juga dikarenakan aspek-aspek bisnis yang dimiliki hampir sama. Perbedaannya hanya terletak pada dibutuhkannya sistem tersendiri untuk mengawasi jalannya produksi agar dapat menghasilkan produk sesuai standar.
Demikian informasi mengenai QC untuk bisnis online Anda, yang tentunya dapat membuat Anda semakin yakin dalam menjalankan bisnis online Anda! Tentunya QC adalah sesuatu yang berharga yang tentunya dapat menolong Anda dalam banyak hal. Selamat mencoba, kawan!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.