Media Bisnis Online | by APPKEY

PembuatanBahasa pemrogramanPanduan Belajar Bahasa C Programming Untuk Pemula

Panduan Belajar Bahasa C Programming Untuk Pemula

-

Last Updated on July 11, 2023 by appkey

 

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sebab bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari. Bahasa C adalah penyempurnaan dari bahasa B. Belajar Bahasa C populer digunakan untuk beberapa penulisan program sistem operasi.

Beberapa sistem operasi seperti Unix, Microsoft Windows, Mac OS X, dan GNU atau Linux yang tidak lain ditulis dalam bahasa C. Selain itu, bahasa C menjadi inspirasi bahasa-bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa Perl, bahasa PHP, dan bahasa Phyton ditulis dengan menggunakan bahasa C.

Dengan belajar bahasa C, maka Anda dapat memahami konsep-konsep dasar dari bahasa pemrograman lainnya yang dibangun berdasarkan bahasa C.  Anda mengalami kesulitan belajar bahasa C?

Berikut ini beberapa materi belajar bahasa C yang bisa Anda pelajari. Semoga informasi ini dapat membantu.

Sejarah Singkat Bahasa C

Tahun 1972, pengembangan C dimulai dari sistem PDP-11 Unix dan pada tahun 1973, orang mulai menggunakan C untuk Unix Kernel. Dennis Ritchie seorang bapak bahasa C membuat sebuah perubahan pada bahasa C selama beberapa tahun guna membuat lebih efisien, perubahan tersebut seperti penambahan perpustakaan sehingga berkembang menjadi bahasa C yang digunakan hingga sekarang.

Bahasa C awalnya dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sistem untuk menulis operasi. Terdapat banyak fitur utama dalam bahasa C termasuk low level akses ke memori, fitur ini membuat bahasa C cocok untuk pemrograman sistem, seperti sistem operasi maupun pengembangan compiler.

Artikel terkait  Pengertian Bahasa Pemrograman : Fungsi, Jenis dan Contohnya

 

Manfaat Belajar Bahasa C

Saat ini belajar bahasa C memiliki beberapa manfaat, akan tetapi terdapat hal yang berbeda jika dapat menguasai bahasa pemrograman C. Salah satu yang terpenting adalah dapat membantu Anda dalam memahami arsitektur sistem seperti pointers, bekerja dengan memori location, maupun hal lain yang berdasarkan perangkat komputer.

Selain itu, manfaat belajar bahasa C merupakan bahasa tingkat menengah, yang artinya berada di antara bahasa tingkat rendah yang dipahami oleh mesin dan bahasa tingkat tinggi yang dipahami manusia.

Sebab, menjadi bahasa tingkat menengah, bahasa C mengurangi kesenjangan antara bahasa tingkat rendah dan tingkat tinggi. Bahasa C digunakan untuk penulisan sistem operasi dan dapat melakukan pemrograman di level aplikasi.

Manfaat dari belajar bahasa C dapat membantu memahami dasar-dasar teori komputer. Sebagian besar teori komputer berhubungan dengan komputer, seperti Computer Network, Compiler Designing, Computer Architecture, maupun Operating System berbasis bahasa pemrograman C.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin terlibat dalam bidang ini, maka membutuhkan wawasan yang bagus tentang bahasa C. Pada bahasa tingkat tinggi, rincian tentang level mesin disembunyikan dari user sehingga untuk bekerja menggunakan CPU, Cache, Memory, hingga Network Adapters harus menguasai bahasa C.

Dalam bahasa C, library lebih sedikit dibandingkan dengan bahasa pemrograman level tinggi. Sehingga dalam mempelajari bahasa C dapat meningkatkan kemampuan programming sebab harus mempelajari banyak hal.

Selain itu, bahasa C sangat cepat dalam waktu eksekusi, program yang ditulis dan di-compile dalam bahasa C akan dieksekusi secara cepat jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Hal ini disebabkan bahasa C tidak memiliki overhead pemrosesan tambahan seperti garbage collection maupun memory leaks, sebab programer harus menangani sendiri hal-hal tersebut.

Manfaat lainnya adalah embedded programming. Artinya, bahasa C banyak digunakan dalam Embedded Programming atau yang disebut pemrograman microcontrollers dimana bahasa C digunakan untuk mengatur microcontrollers yang banyak digunakan dalam Automotives, Robotics, Hardware, dan sebagainya.

Versi Bahasa C

Bahasa pemrograman memiliki beberapa versi, seperti ANSI C yang merupakan versi standar awal bahasa pemrograman C. Versi ini dikenal dengan C89 maupun C90 dimana angka 89 dan 90 mengartikan tahun diterbitkan versi tersebut.

C99 merupakan bahasa C versi tahun 1999 dimana pada versi ini diperkenalkan beberapa fitur baru berupa inline function, tipe data baru, variable length array, dan sebagainya.

C11 adalah bahasa C yang dirilis pada tahun 2001. Pada versi tersebut ditambahkan beberapa fitur dan library, seperti generic macros, anonymous structure, peningkatan dukungan terhadap unicode, atomic operation, multi threading, dan lainnya.

C18 merupakan versi bahasa C yang diperkenalkan pada bulan juni 2018 dimana versi C18 menjadi versi standar saat ini.

Artikel terkait  5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Coding Untuk Pemula

Persiapan Pemrograman C di Linux

Pada dasarnya Anda hanya membutuhkan dua alat, yakni Text Editor dan Compiler. Text Editor adalah program yang digunakan untuk menulis kode program C. Terdapat banyak pilihan Text Editor yang dapat Anda gunakan untuk menulis program C, seperti Notepad, Notepad ++, Gedit, Geany, Mousepad, Kate, Atom, VS Kode, Subline, Text, dan lainnya.

Sedangkan Compiler merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa C ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dipahami oleh komputer. Complier C memiliki berbagai jenis, seperti GCC atau GNU C Compiler, Clang, Icc, LuxCC, Tiny C Complier, Borland Turbo C, VBCC, XL C, Small C, dan lainnya.

Cara ini akan menggunakan Compiler GCC atau GNU C Compiler. Pertama, Anda harus install GCC pada Ubuntu dengan perintah Sudo Apt Install GCC. Untuk pengguna windows, dapat menggunakan MinGW, Cygwin, atau WSl dan selanjutnya ketik perintah GCC – version untuk memeriksa versi yang sudah diinstal.

Cara selanjutnya adalah membuat sebuah program Hello World. Program ini merupakan program yang paling sederhana.

  • Caranya, buka teks editor lalu ketik kode #include <stdio.h> lalu ketik int main () {printf (“Helo World!”); return 0; dimana kode ini merupakan kode program C yang paling sederhana.
  • Selanjutnya, simpan dengan nama hello_world.c dan lakukan kompilasi compile dengan GCC dengan cara buka terminal
  • lalu masuk ke direktori tempat program yang tadi. Ketik perintah untuk melakukan kompilasi program C, yaitu gcc hello_world.c –o hello_world dimana hello_world.c memiliki arti dari nama file kode program, argumen –o untuk menentukan file output, dan hello_world merupakan hasil output dari kompilasi.
  • Hasilnya, Anda akan memiliki file binary baru bernama hello_world. File binary merupakan file program seperti file .exe pada windows yang siap untuk dieksekusi.

Namun, untuk melanjutkan atau mengeksekusi program pada Linux, Anda dapat menggunakan tanda ./ yang diikuti dengan nama program.

Pemrograman C Menggunakan IDE

Belajar bahasa C menggunakan IDE atau Integrated Development Environment merupakan teks editor khusus dimana didalamnya berisi compiler dan peralatan lain yang dibutuhkan untuk development.

IDE dapat memudahkan programer dalam membuat program, sebab tidak perlu kompilasi secara manual. Beberapa jenis IDE yang dapat Anda gunaka untuk membuat program C, seperti Codeblocks, QT Creator, Eclipse, Monodevelop, Visual Studio, dan lainnya. Namun, jenis IDE yang umum digunakan pada Linux adalah Codeblocks dan QT Creator.

Codeblock adalah IDE yang khusus dibuat untuk pemrograman C maupun C ++. Cara pemrograman C menggunakan Codeblocks, berikut ini langkah-langkah dalam menggunakannya.

  • Pertama install Codeblocks dengan perintah Sudo Apt Install Codeblocks Xterm dan tunggu hingga proses tersebut selesai.
  • Selanjutnya, buka Codeblocks, jika muncul sebuah jendela maka klik OK. Jendela tersebut meminta Anda untuk menentukan akan menggunakan compiler yang mana.
  • Klik Create New Project untuk membuat proyek baru, lalu pilih file pilih C/C ++ Source dan klik Go.
  • Selanjutnya klik Next, lalu pilih C dan klik Next. Tentukan lokasi penyimpanan proyek, lalu klik Finish.
  • Tulis kode program pada file helloworld.c, maka pada compile Anda dapat klik tombol build dan compiler serta menjalankan program dapat klik build and run. Akan tetapi, saat Anda menekan tombol Build and Run, maka Codeblocks akan melakukan compile dan akan menjalankan programnya. Compile tersebut akan menghasilkan object file yang berisi tentang machine code.
Artikel terkait  Panduan Belajar Bahasa C# Untuk Pemula (Pengenalan Awal)

Struktur Dasar dan Aturan Penulisan Program C

Struktur dasar yang wajib dipahami terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian include dan block fungsi main. Pada program C, #include berguna untuk mengimpor fungsi-fungsi yang didefinisikan pada Header file.

Header file merupakan file yang berisi definisi fungsi yang sudah dibuat, tujuannya untuk dapat digunakan pada program C yang lainnya, file tersebut berekstensi .h, misalnya stdio.h.

Anda dapat mengimpor file stdio.h yang berisi deklarasi fungsi dasar yang Anda butuhkan untuk membuat program C seperti printf(). File stdio.h sudah di dalam komputer saat Anda menginstal GCC.

Sedangkan fungsi ‘Main’ () merupakan fungsi utama dalam program. Fungsi tersebut akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan. Oleh sebab itu, Anda harus menulis logika di dalam fungsi tersebut.

Misalnya fungsi ‘Main’ dengan deklarasi  int main() { //… return 0 } dimana arti dari int di depan main adalah tipe data yang akan dikembalikan. Maka di dalam fungsi main () Anda harus sertakan return 0. Artinya, fungsi main akan mengembalikan nilai 0 setelah eksekusi selesai.

Cara lain belajar bahasa C dapat menggunakan Void, misalnya Void Main () { //… } dimana Void memiliki arti tidak ada atau kosong. Jika Anda menggunakan Void, maka tidak perlu menulis kata kunci return pada bagian akhir fungsi, sebab fungsi Void tidak akan mengembalikan nilai apapun.

Penulisan Statement

Statement adalah perintah-perintah atau fungsi untuk melakukan sesuatu. Misalnya dengan perintah printf (“Hello World!”) yang mengartikan Anda memberikan perintah pada komputer untuk mencetak teks Hello World! Ke console. Setiap statement dalam program bahasa C harus diakhiri dengan titik koma, jika tidak maka program akan error.

Penulisan Blok Kode

Blok kode merupakan kumpulan statment atau ekspresi. Blok kode pada program bahasa C dikemas dengan kurung kurawal atau tanda {…}. Contohnya, if (x ==y ) {

// di dalam sini adalah blok kode // sampai akhir kurung }

For (int i =0; i < 10; i++) {

// di dalam sini adalah blok kode // sampai akhir kurung }

Anda akan menggunakan blok kode untuk mengemas beberapa statment di dalam blok if, for, while, do atau while, fungsi, dan sebagainya.

Penulisan Komentar

Komentar merupakan bagian yang tidak dieksekusi oleh komputer. Komentar hanya digunakan untuk membuat keterangan pada kode program. Misalnya // ini adalah komentar.

Anda dapat menggunakan garis miring ganda ( // ) untuk membuat komentar satu baris atau dapat menggunakan tanda /**/ untuk membuat komentar beberapa baris. Contohnya:

#include <stdio.h>

Int main ( ) {

// ini merupakan komentar satu baris printf ( “Hello World !” ) :

/* ini merupakan komentar lebih dari satu baris */ return 0; }

Case Bersifat Sensitive

Case Sensitive merupakan bahasa C yang akan memperhatikan huruf besar dan hurus kecil pada penulisan kode. Misalnya:

// misalkan memuat variabel

string nama = “Petani”;

string Nama = “Kode”;

Variabel nama dengan Nama akan dianggap sebagai variabel yang berbeda, sebab terdapat huruf besar dan huruf kecil. Bagi para pemula umumnya sering membuat kesalahan dengan case sehingga hasil program akan error.

Artikel terkait  Dasar Dasar Pemrograman dan Aturan Penulisan Syntax

 

Mengenal Fungsi Input dan Output Pada Bahasa C

Pada dasarnya, program komputer terdiri dari tiga bagian utama, yakni input, proses, dan output. Input adalah sesuatu data yang Anda masukkan pada program. Umumnya, input diambil dari perangkat input berupa keyboard, mouse, kamera, microphone, dan lainnya.

Proses merupakan cara-cara yang akan dilakukan program untuk menghasilkan output. Sedangkan output merupakan informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output akan muncul dalam layar komputer.

Terdapat dua macam fungsi yang dapat digunakan untuk menampilan output, pertama adalah fungsi printf () yang merupakan fungsi guna menampilkan output pada layar komputer.

Fungsi tersebut terdapat pada library stdio.h. Saat Anda diharuskan menulis #include <stdio.h> pada bagian atas program supaya dapat menggunakan fungsi tersebut. Adapun struktur dasar fungsi printf ( ) :

printf (“format” , …) ;

Format merupakan teks atau string yang akan ditampilkan. Tanda … akan berisi sebuah variabel atau nilai yang akan ditampilkan berdasarkan format yang diberikan dalam teks “format”.

Sedangkan yang kedua adalah fungsi puts (), fungsi ini merupakan fungsi untuk menampilkan output dan terdapat pada library stdio.h. Perbedaan dari fungsi printf (), fungsi puts () tidak membutuhkan format. Fungsi puts akan membuat baris baru, sehingga tidak perlu menggunakan simbol /n seperti pada printf ().

Dalam Belajar Bahasa C terdapat beberapa fungsi untuk mengambil input yang tidak lain adalah input dari keyboard. Input juga dapat dari file, kamera, microphone, dan lainnya.

Fungsi untuk mengambil input dari keyboard yang pertama adalah fungsi scanf (). Fungsi ini merupakan fungsi untuk mengambil input dari keyboard dan memiliki format seperti fungsi printf (). Format yang diberikan berdasarkan dari jenis tipe data yang akan Anda ambil. Misalnya Anda akan mengambil angka, maka dapat menggunakan tanda %d atau %i.

Fungsi yang kedua adalah fungsi gets () dimana untuk mengambil input dalam satu baris, fungsi gets () tidak membutuhkan format seperti fungsi scanf () dan yang ketiga adalah fungsi fgets (), fungsi ini lebih aman jika dibandingkan dengan fungsi gets () sebab Anda dapat menentukan ukuran buffer dan sumber input. Ukuran buffer merupakan batas ukuran panjang string yang di input, selanjutnya stdin adalah sumber input yang berasal dari keyboard. Anda dapat mengambil input dari file dengan fungsi fgets () dengan memasukan pointer File ke stdin.

Terdapat banyak pilihan fungsi untuk melakukan input maupun output, sebaiknya gunakan fungsi sesuai kebutuhan. Sebab untuk fungsi gets () sangat tidak disarankan, sebab dapat mengakibatkan masalah buffer overflow, sehingga gunakan fungsi fgets () saja.

Belajar bahasa C merupakan bahasa pemrograman komputer yang paling senior yang masih digunakan saat ini. Meskipun sudah lama, bahasa C masih tetap layak untuk dipelajari.
[online-about]

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya