Last Updated on August 18, 2023 by appkey
Bahasa pemrograman pada dasarnya merupakan instruksi standar yang digunakan untuk melakukan perintah pada komputer. Bahasa pemrograman atau biasa disebut bahasa pemrograman komputer ini adalah serangkaian himpunan yang di dalamnya terdapat aturan sintaks dan semantik. Aturan inilah yang nantinya berguna untuk mendefinisikan program komputer.
Sebuah komputer memerlukan sistem perintah untuk menjalankan tugasnya. Sistem perintah ini nantinya tersimpan di sistem operasi yang digunakan oleh komputer tersebut semisal Windows dan Linux. Agar dipahami oleh komputer, perintah-perintah tersebut tentu menggunakan bahasa mesin. Jadi, untuk bisa mengeksekusi setiap program yang diperintahkan kepada komputer memerlukan alat yang disebut sebagai bahasa pemrograman.
Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan pada komputer untuk menjalankan program atau tugas tertentu. Agar lebih jauh pemahaman Anda tentang bahasa pemrograman, bisa disimak uraian lengkap nan runtut di bawah ini.
Daftar Isi
1. Sejarah Ringkas Bahasa Pemrograman
Tahun 1940-an
Sebelum tahun 1940, bahasa pemrograman hanya berbentuk bahasa mesin. Bahasa mesin ini tersusun dari kode-kode mesin yang dapat dieksekusi langsung oleh komputer. Namun karena masih banyak ditemukan kesulitan dalam bahasa mesin, pada tahun 1940 dibuatlah komputer bertenaga listrik. Komputer yang dibuat ini sangat jauh dari kata sempurna, karena hanya memiliki kecepatan yang terbatas dan memori yang hanya cukup untuk programmer mengembangkan program saat itu.
Meskipun dengan komputer yang sangat terbatas, pada tahun ini tercipta bahasa assembly yang merupakan bahasa simbol dari bahasa mesin. Dalam bahasa assembly, setiap bahasa mesin memiliki simbol tersendiri. Seperti misalnya ‘MOVE’ untuk memindahkan, ‘ADD’ untuk menambah, ‘MUL’ untuk perkalian, ‘SUB’ untuk menambah dan lain sebagainya.
Terciptanya bahasa assembly merupakan sebuah kemajuan yang signifikan dalam dunia pemrograman. Akan tetapi, masih ditemukan kekurangan dalam bahasa assembly karena sangat sulit diterapkan. Selain itu programmer juga merasakan kesulitan dalam mengembangkannya.
Dan pada tahun 1948, Konrad Zuse merilis sebuah paper kepada publik tentang bahasa pemrograman yang sedang dikembangkannya, yaitu Plankalkül. Akan tetapi, karyanya tidak sempat digunakan karena tersisih oleh bahasa pemrograman lainnya. Selain Plankalkül, bahasa pemrograman yang dikembangkan tahun 1940-an adalah ENIAC Coding System pada tahun 1943 dan C-10 pada tahun 1949.
Tahun 1950-an Sampai Tahun 1960-an
Pada rentang tahun ini dibuatlah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan turun temurun dan telah tersebar luas sampai saat ini. Bahasa pemrograman pada masa ini telah menggunakan istilah yang dekat dengan bahasa manusia semisal ‘WRITE’ untuk menulis dan ‘READ’ untuk membaca.
Dalam perkembangannya, Bahasa Tingkat Tinggi juga menggunakan beberapa metode pemrograman seperti Procedural Programming dan Object Oriented Programming (OOP). Bedanya pada Procedural Programming, program dieksekusi dengan menggabungkan variabel-variabel yang berkaitan, sedangkan pada OOP program dijalankan berdasarkan objek.
Bahasa pemrograman yang berkembang pada tahun 1950-an sampai tahun 1960-an di antaranya adalah FORTRAN (1955) yang ditemukan oleh John W. Buckuss dkk, LISP (1958) yang dikembangkan oleh John McCarthy dkk dan COBOL (1959) yang dibuat oleh The Short Range Commitee yang mana Grace Hopper sangat berperan besar. Selain 3 bahasa pemrograman di atas masih ada lagi yang lainnya seperti SIMULA (1962), APL (1962), BASIC (1964) dan seterusnya.
Periode Tahun 1967-1978 : Menetapkan Paradigma Fundamental
Pada periode 60-an sampai 70-an memang terjadi pengaruh yang signifikan pada perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan bahasa pemrograman yang digunakan pada saat ini berasal dari tahun 60-an sampai 70-an, seperti SIMULA yang merupakan bahasa pemrograman pertama yang dibuat khusus untuk mendukung pemrograman yang berorientasikan objek. Kemudian, ada Prolog yang diciptakan oleh 3 programmer yang berbeda yaitu Colmerauer, Roussel dan Kowalski yang merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
Selain itu bahasa pemrograman yang dikembangkan pada periode ini diantaranya Pascal (1970), Forth (1970), C (1970), Smaltalk (1972), ML (1973) dan SQL (1978).
Periode 1980-an : Konsolidasi, Modul dan Performa
Pada periode ini bahasa pemrograman mengalami kemajuan yang mana tahun 1980 merupakan periode dari konsolidasi relatif. Pada tahun ini dikembangkan C ++, yaitu bahasa pemrograman yang dikolaborasikan dengan sistem programming yang berorientasikan kepada objek. Pada tahun ini juga terjadi fenomena baru dalam desain bahasa yang lebih fokus pada penggunaan modul secara masif.
Selain C ++, bahasa pemrograman yang dikembangkan pada periode ini di antaranya adalah Ada (1983), Eiffel (1985), Perl (1987) dan FL (1989).
Periode 1990-an : Visual
Untuk memudahkan programmer membuat aplikasi, pada tahun ini selain dikembangkan untuk berorientasi kepada objek juga ditingkatkan agar bahasa pemrograman berbasis visual. Gerakan ini diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991. Selain itu ada Delphi yang dikembangkan dari Pascal untuk Windows. Puncaknya adalah pada tahun 1997 dimana Visual Basic 5 dirilis untuk memudahkan koneksi ke database dan OO Cobol yang bisa digunakan dalam versi Windows.
Tidak dapat dipungkiri, mayoritas programmer berpendapat bahwa tahun ini termasuk tahun yang sangat produktif bagi dunia bahasa pemrograman. Bahasa-bahasa pemrograman yang tercatat dikembangkan pada tahun ini di antaranya adalah Haskel (1990), Java (1991), Ruby (1993), PHP (1995), JavaScript (1995) dan seterusnya.
Periode Tahun 2000-an Hingga Sekarang
Pada periode ini, vendor bahasa pemrograman lebih cenderung mengarahkan programmer mereka untuk menggunakan produk mereka untuk membuat program. Terdapat 2 konsepsi besar yang terjadi pada periode ini yang mana kemudahan basis visual telah diarahkan menjadi basis internet dan mobile. Hal ini ditandai dengan maraknya layanan website yang berbasis internet untuk platform ponsel.
Selain hal di atas, pada periode ini juga disebut sebagai zamannya CMS (Content Management System) yang mana menyebabkan lompatan pengembangan PHP Script sangat cepat. Hal ini tentu saja mempermudah dalam membuat website yang sudah tersedia berbagai macam template. Banyak modul yang siap pakai sehingga yang tentu akan sangat memudahkan programmer sehingga tidak perlu lagi mempelajari semua script HTML dan bahasanya.
Beberapa bahasa pemrograman yang tercatat dikembangkan pada tahun 2000-an hingga detik ini di antaranya adalah Tcl/Tk, O’Caml, Ruby, Phyton 3.1, Microsoft Visual Net, JavaScript Template dan Java (Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME).
2. Tingkat Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman diukur berdasarkan tingkat kedekatannya dengan mesin komputer dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu sebagai berikut.
Bahasa Mesin
Bahasa Mesin merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan bahkan sebelum komputer itu ada. Bahasa pemrograman yang masih jauh dari kata sempurna ini memberikan perintah pada komputer menggunakan kode bahasa biner, seperti kode berupa angka 0 dan 1.
Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa Tingkat Rendah atau dalam bahasa Inggris adalah Bahasa Assembly merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan kode-kode yang singkat untuk memberi perintah pada komputer. Seperti misalnya MOV, SUB, LOOP, CMP, JMP, JGE dan JL.
Bahasa Tingkat Menengah
Bahasa Tingkat Menengah adalah bahasa pemrograman yang mengkombinasikan antara instruksi yang simbolis dan campuran instruksi kata-kata dalam bahasa manusia untuk menjalankan program pada komputer. Misalnya Bahasa Tingkat Menengah adalah ‘<<,>>,?,{,},&&’ dan lain sebagainya.
Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa Tingkat Tinggi adalah bahasa pemrograman yang menggunakan istilah-istilah dalam bahasa manusia untuk memberi perintah pada komputer. Misal istilah Bahasa Tingkat Tinggi adalah read, write, begin, end, it, for, or, while dan seterusnya. Untuk bisa memahami bahasa ini, komputer memerlukan sebuah program yaitu compiler atau interpreter.
3. Fungsi Bahasa Pemrograman
Fungsi dari bahasa pemrograman adalah sebagai perintah kepada komputer agar dapat mengolah data sesuai dengan yang Anda harapkan. Output yang dihasilkan dari bahasa pemrograman adalah aplikasi atau program. Seperti halnya program tertentu yang digunakan di kasir-kasir supermarket, sistem penggunaan lampu lalu lintas dan lain sebagainya.
Ada banyak sekali bahasa pemrograman yang telah dikembangkan dari tahun ke tahun hingga tulisan ini dibuat. Hal ini tentu saja berjalan beriringan dengan semakin pesatnya inovasi-inovasi dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang sering kita kenal antara lain dapat ditemukan pada game, antivirus, aplikasi, web dan berbagai macam teknologi lainnya.
4. Proses Pembuatan Bahasa Pemrograman
Untuk memproses bahasa pemrograman, yang harus Anda lakukan adalah menulis kode sumber yang diinginkan pada teks editor semisal Notepad. Setelah itu, Anda dapat mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dapat dijalankan oleh komputer. Nah, untuk merubah kode sumber menjadi bahasa mesin bisa menggunakan 2 macam cara yaitu kompilasi dan interpretasi. Silakan disimak penjelasannya di bawah ini.
Kompilasi
Pada proses ini, semua kode sumber (source code) dibaca terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kesalahan. Jika tidak ditemukan kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya agar program dapat dijalankan oleh komputer.
Nama program yang menjalankan tugas ini adalah kompilator (compiler), yang mana output hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program ini bisa langsung dijalankan meskipun Anda tidak memiliki kompilator di komputer yang digunakan. Bahasa pemrograman yang menggunakan teknik kompilasi di antaranya adalah bahasa C, C ++, Pascal dan Assembly.
Interpretasi
Beda dengan teknik kompilasi, bahasa pemrograman yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca mengeksekusi kode sumber per baris. Jika terjadi kesalahan pada baris penulisan, program akan dihentikan pada baris tersebut. Pada teknik ini, interpreter tidak bisa bekerja sendiri. Untuk bisa menjalankannya, Anda harus mempunyai kode sumber dan interpreter dari program tersebut. Bahasa pemrograman yang menggunakan teknik ini di antaranya adalah Perl, Ruby, Phyton dan masih banyak lagi lainnya.
5. Bahasa Pemrograman yang Lazim Digunakan
Bahasa pemrograman sangat banyak jumlahnya dan masih akan terus berkembang. Meskipun banyak, biasanya para developer aplikasi hanya membutuhkan 1 sampai 2 bahasa pemrograman untuk mengembangkan aplikasi. Di bawah ini adalah daftar bahasa pemrograman yang sangat umum digunakan oleh para pengembang piranti lunak.
Java
Nama Java dipilih karena konon sang pendiri yaitu James Gosling sangat menggemari kopi murni yang berasal dari pulau Jawa dan langsung digiling di mesin giling. Bahasa pemrograman ini pada awalnya dikembangkan oleh Sun Mycrosystem pada The Green Project di tahun 1991. Namun pada perkembangannya, bahasa pemrograman ini dilepas kepada Oracle.
Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat terkenal karena dapat diaplikasikan di berbagai platform seperti PC dan mobile. Selain itu, Java juga termasuk pemrograman yang berorientasikan kepada objek yang pasti akan semakin memudahkan programmer untuk memiliki perpustakaan (library) yang sangat lengkap.
Dengan bertambah meroketnya popularitas Android, tentu saja membuat Java semakin terkenal. Hal ini karena ponsel pintar Android dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
C
C merupakan bahasa pemrograman yang tertua dan masih digunakan sampai sekarang. C yang dikembangkan pada tahun 70-an dibuat oleh Dennis Ritchie dan telah menjadi ilmu dasar pemrograman apabila Anda ingin mempelajari bahasa pemrograman. Hal ini karena C merupakan awal dari lahirnya bahasa pemrograman lain seperti Java, C#, C ++ dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri C menjadi pelajaran yang wajib dikuasai pertama kali di universitas jurusan IT ataupun lembaga kursus pemrograman.
PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf dan telah digunakan pada website-website populer semacam Facebook, Digg dan WordPress.
Selain gratis, keunggulan lain PHP hingga bisa menjadi begitu populer karena bahasa pemrograman ini merupakan server side scripting. Bahasa pemrograman inilah yang memungkinkan pembuatan website yang dinamis.
Visual Basic
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari bahasa pemrograman Basic. Visual Basic sendiri dikembangkan oleh Microsoft dan menawarkan ide berbasis visual dalam pembuatan piranti lunak. Nantinya bahasa pemeograman ini dikembangkan untuk membuat software–software yang berbasis Windows.
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer berdasarkan survei tahun 2005 yang menyatakan bahwa 62% pengembang menggunakan Visual Basic dalam mengembangkan software.
Phyton
Phyton adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat membangun aplikasi berdasarkan web maupun mobile dan menggunakan Bahasa Tingkat Tinggi. Bahasa pemrograman ini menggunakan bahasa yang mudah dibaca syntax yang termasuk mudah dipelajari buat pemula.
Kemudian, perusahaan-perusahaan yang diketahui menggunakan Phyton sebagai bahasa pemrogramannya di antaranya adalah Instagram, Rdio dan Pinterest. Selain itu bahasa pemrograman ini juga digunakan oleh beberapa pengembang populer semacam Google, Yahoo! Bahkan NASA.
C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup dan merupakan anak tururan dari C. Perbedaannya dengan C terletak pada penyelesaian masalahnya. Pada C penyelesaian masalah terfokus membagikannya ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil, sedangkan pada C++ berorientasi pada objek yaitu penyelesaiannya dibagi menjadi kelas-kelas.
Perusahaan besar nan populer yang menggunakan bahasa pemrograman ini diantaranya adalah Winamp, Firefox dan Adobe.
JavaScript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Netscape dan sering digunakan penggunaanya pada website. Hal ini tidak mengherankan karena dengan JavaScript Anda bisa mengembangkan website interaktif dan menarik. Inilah yang membuat bahasa pemrograman ini begitu populer dan sangat diminati oleh programmer pemula.
Objective-C
Objective-C merupakan salah satu di antara bahasa pemrograman yang berorientasikan pada objek. Bahasa pemrograman ini sering dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi di perangkat Apple. Selain itu, Objective-C juga digunakan pada OS iOS untuk sebagai bahasa pemrograman. Jika Anda tertarik pada platform Apple, Anda bisa mulai mempelajari bahasa pemrograman ini.
Demikianlah pembahasan tentang sejarah, latar belakang, penemu dan tipe-tipe bahasa pemrograman yang lengkap. Semoga artikel ini bisa menyuguhkan informasi yang Anda butuhkan di era serba digital ini untuk belajar jauh lebih mendalam tentang seluk-beluk pemrograman. Sampai bertemu di artikel lainnya ya!
Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting dan artikel terbaru? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.