Last Updated on June 10, 2022 by
Bisnis digital merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi saat ini. Bahkan jenis bisnis satu ini sudah diprediksi oleh Jorge Lopes (vice president of Gartner Inc). Korge Lopes menyebutkan bahwa di tahun 2020 ada setidaknya 30 miliar perangkat yang akan saling terhubung dengan internet, di mana 7 miliar orang dan bisnis juga akan terhubungan dengan internet.
Dengan tersambungnya orang-orang dengan internet ini maka berbagai kegiatan baik komunikasi, transaksi bisnis, hingga negosiasi dapat dilakukan, inilah yang kemudian disebut dengan bisnis digital.
Di mana setiap pemilik bisnis dapat bertemu secara maya dengan calon pelanggannya. Mau tau lebih jauh tentang bisnis digital? Mulai dari pengertian hingga contohnya? Simak terus artikel kali ini hingga akhir ya!
Daftar Isi
Pengertian Bisnis Digital
Bisnis digital adalahaktivitas promosi yang dilakukan untuk mempromosikan suatu produk ataupun brand dengan memanfaatkan media elektronik atau digital. Bisnis digital ini sendiri sudah ada semenjak puluhan tahun silam. Dimulai dari menggunakan media televisi dan radio. Sayangnya televisi dan radio masih terbatas pada komunikasi yang hanya bisa dilakukan satu arah.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga berdampak sangat signifikan bagi perkembangan dunia bisnis digital ini. Apalagi teknologi saat ini merupakan kebutuhan setiap orang, sehingga bisnis digital inipun lama kelamaan menjadi kebutuhan juga bagi masyarakat.
Hal ini terbukti dengan munculnya berbagai perusahaan bisnis online atau ecommerce, contohnya saja Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Shopee, dan banyak lagi lainnya. Perkembangan pesat ecommerce-ecommerce tersebut menjadi bukti perkembangan baik bagi bisnis digital.
Tidak hanya untuk bisnis ecommerce, bisnis startup pun banyak bermunculan. Contohnya saja Ruang Guru dan Gojek. Bahkan bisnis yang sebelumnya tidak dijalankan secara onlinepun mulai merambah ke dunia bisnis digital ini agar tetap mampu bersaing dipasaran.
Jangan tanyakan berapa banyak bisnis online kecil-kecilan yang mengandalkan media sosial untuk melakukan pemasaran, ada banyak sekali. Ada ribuan jumlahnya. Dengan menerapkan teknik yang baik, maka meski hanya memafaatkan media sosial tetap dapat berkembang dan sukses.
Faktor-faktor Potensial dalam Pengembangan Bisnis Digital
1. Kepemilikan Hak Intelektual
Dalam dunia bisnis digital, produk digital adalah aset perusahaan yang kepemilikan dan hak ciptanya harus benar-benar dilindungi. Sayangnya banyak perusahaan yang tidak menyadari pentingnya hal ini.
Perusahaan umumnya lebih memerhatikan bagaimana agar biaya produksi murah dengan mengesampingkan berbagai implikasi yang bisa saja terjadi setelahnya. Padahal sebenarnya ekspektasi yang tidak realistis dan biaya merupakan salah satu penyebab kegagalan bisnis, terutama dalam proyek IT.
Contohnya saja bagi bisnis digital ecommerce, Anda harus memastikan memiliki akses sekaligus dapat memberikan akses data ke dalam sistem. Dengan memastikan kepastian kepemilikan hak intelektual pada pihak Server House yang membantu merancang dan membuat sistem Anda, Anda akan memiliki kekuatan hukum dalam hal kepemilikan sistem. Dengan begitu Anda dapat terhindar dari kejahatan yang mungkin dilakukan Server House dengan cata mengambil data konsumen yang terdapat dalam sistem ecommerce.
2. Keamanan Data
Di dunia digital ini, memang sangat sulit untuk mengamankan data. Setiap sistem pasti memiliki celah untuk diretas. Kendati demikian, bukan berarti hal tersebut tidak dapat dicegah. Apalagi keamaan data merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menciptakan perasaan aman dan nyaman untuk konsumen.
Anda dapat mencegah masalah ini dengan cara menjalin kerja sama dengan perusahaan IT outsourcing. Dengan menjalin kerja sama ini Anda akan sangat terbantu sehingga Anda dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis digital yang Anda miliki.
Mengapa keamanan data sangat penting? Berikut uraiannya:
a. Berpotensi Merugikan Secara Material
Ketika data Anda dapat dengan mudah diakses oleh banyak pihak, maka hal ini akan menyebabkan kerugian secara material pada orang-orang yang memiliki hubungan dengan data serta informasi tersebut.
Contohnya adalah kasus penipuan lewat SMS ataupun telepon yang hingga saat ini masih marak terjadi. Yup, cukup dengan data nomor telepon saja, orang-orang tidak bertanggung jawab dapat melakukan penipuan yang tentunya merugikan banyak pihak, bagaimana jika data yang berhasil diambil adalah alamat atau data history transaksi? Tentunya penipuan atau kejahatan yang dapat dilakukan jauh lebih berbahaya dan merugikan.
b. Beresiko Terjadi Penyelahgunaan Data
Tentu saja setiap perusahaan bisnis digital dapat mengelola data konsumennya dengan catatan telah memperoleh izin dari konsumen. Banyaknya kasus penyalahgunaan data konsumen ini akhirnya berujung pada dibuatnya GDPR (General Data Protention Regulation) oleh European Union untuk melindungi data pengguna internet.
Dengan adanya GDPR ini maka setiap orang yang menyalahgunakan data ini akan dikenakan denda. Oleh karena itu setiap perusahaan harus benar-benar memastikan keamanan sistemnya agar dapat menutup celah yang bisa dimanfaatkan untuk mencuri data oleh oknum tidak bertanggung jawab.
c. Peluang Terjadinya Tindak Kriminal
Sudah ada banyak sekali contoh kasus tindak criminal yang terjadi karena ketidak amanan data pengguna di internet, contohnya pencurian uang digital dari nomor rekening pengguna. Oleh karena itu penting untuk setiap perusahaan memberikan fasilitas two-factor authentication sehingga jika ada yang ingin melakukan pembobolan mengalami kesulitan.
3. Otomatisasi
Otomatisasi yang dimaksud di sini adalah sistem yang terdapat di dalam bisnis digital. Cobalah untuk tidak menggunakan otomatosasi untuk konten bisnis online Anda. Terutama untuk bagian customer service di mana banyak perusahaan di Indonesia melakukannya. Sehingga komunikasi yang dilakukan menjadi sangat kaku.
Padahal komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk membangun hubungan dengan konsumen. Buatlah komunikasi yang dilakukan “semanusiawi” mungkin.
Perlu dipahami bahwa konten yang baik adalah konten yang mempunya rasa. Itulah sebabnya komunikasi sampai saat ini belum bisa digantikan dengan mesin. Sistem yang Anda gunakanlah yang lebih membutuhkan otomatisasi. Otomatisasi yang Anda lakukan berfungsi untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi beban waktu dan biaya, serta akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
3 Ide Bisnis Digital 2020
1. Bisnis Edukasi sekaligus Hiburan
Adanya COVID-19 menyebabnya masyarakat mulai beralih pada konten-konten e-learning dan streaming. Apalagi di kondisi saat ini orang-orang tidak bisa keluar untuk mencari hiburan dan juga harus belajar dari rumah. Ini menyebabkan hampir semua orang beralih ke cara baru dalam mendapatkan pelajaran sekaligus hiburan.
Sayangnya saat ini masih belum ada aplikasi yang menyediakan konten learning dan entertain sekaligus. Tentunya ini merupakan peluang yang sangat strategis untuk dicoba. Anda dapat membuat pembelajaran dengan cara yang menarik sekaligus menyediakan konten hiburan untuk mereka. Tentunya aplikasi ini akan menjadi kesayangan banyak orang nantinya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika memang berminat dengan bisnis digital satu ini. Pertama, intellectual property atau kekayaan intelektual merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin originalitas konten Anda.
Selanjutnya mekanisme monetisasi, ini adalah hal yang tidak kalah penting untuk bisnis satu ini, pastikan cashflow tetap terjaga dengan baik. Yang terakhir adalah teknologi platform yang Anda gunakan agar Anda mengetahui dampak positof dan negative teknologi tersebut untuk bisnis digital Anda.
2. Konsultasi Psikologi Digital
Jika Anda perhatikan, isu kesehatan mental menjadi hal yang cukup diperhatikan akhir-akhir ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya Kesehatan mental untuk Kesehatan jasmani secara tidak langsung. Ini menjadi pertimbangan yang cukup menarik untuk Anda terapkan dalam bisnis Anda. Apalagi saat ini sangat sedikit ada perusahaan yang bergerak di bidang satu ini.
Dua faktor yang dapat mendukung suksesnya bisnis satu ini adalah komunitas dan paradigma. Komunitas yang dimaksud adalah komunitas yang cukup kuat mengangkat isu Kesehatan mental, Anda dapat menemukannya diberbagai platform media sosial seperti Instagram. Paradigma yang dimaksud adalah kemampuan mengubah stigma masyarakat yang tidak terlalu aware atau peduli dengan Kesehatan mental.
3. Menjadi Konten Kreator
Bisnis digital tidak hanya berbicara tentang perusahaan-perusahaan besar dengan modal besar. Bisnis satu ini juga tentang Anda. Anda dikatakan pelaku bisnis digital apabila memasarkan produk Anda secara digital. Ini artinya seorang konten kreator juga bagian dari bisnis digital.
Saat ini sepertinya hampir setiap orang ingin menjadi konten creator atau entrepreneur. Salah satu yang menjadi daya tariknya adalah pendapatannya yang cukup besar dan dapat Anda mulai sendiri. Yang menjadi catatan pentingnya adalah memiliki keunikan dan konsisten terhadap konten yang Anda bawakan. Dengan begitu para penonton akan mengenali Anda dan menyukai konten-konten yang Anda buat karena berbeda dengan yang lainnya.
Itulah uraian terkait bisnis digital khusus untuk Anda pembaca setia blog Markey. Bisnis satu ini merupakan bisnis yang sangat menjanjikan, oleh karena itu setiap pemimpin perusahaan harus memiliki keterampilan dalam bisnis ini agar mampu bersaing. Bahkan untuk Anda yang memiliki keterampilan dalam pemrograman.
Anda juga harus mulai menyiapkan diri dan mengupgrade kemampuan Anda karena kemampuan Anda akan sangat dibutuhkan. Sekian artikel kali ini, terima kasih telah mengikuti hingga akhir. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya, semoga bermanfaat!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.