Last Updated on December 20, 2021 by
Pernah tidak, Anda memperhatikan suatu produk dimana di bagian belakangnya terdapat garis-garis vertikal yang tersusun rapi dengan tingkat ketebalan yang berbeda? Jika pernah, Anda mungkin tidak terlalu memberikan perhatian khusus pada susunan garis yang satu ini, padahal garis-garis ini bermanfaat sekali lho!
Sebab merupakan kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana berisi data-data spesifik seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, dan hal lainnya seperti nomor identitas lingkaran konsentris!
Lalu, apalagi manfaat dari barcode? Simak liputannya yang satu ini!
Daftar Isi
Pengertian Barcode
Secara sederhana, barcode adalah susunan garis berwarna hitam dan putih berbentuk vertikal dengan ketebalan yang berbeda, dimana menyimpan data-data spesifik suatu produk, seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, nomor identitas lingkaran konsentris, dan sebagainya.
Meskipun terlihat sederhana, tetap sangat berguna! Sebab bersifat machine readable alias dapat dibaca oleh mesin, sangat berguna untuk aktivitas kasir di sebuah swalayan atau supermarket! Dapat meningkatkan kecepatan pelayanan pada customer sekaligus akurasi data produk yang diinput oleh si petugas kasir!
Namun, komputer tidak dapat secara langsung membaca data yang terdapat dalam suatu barcode tersebut, sebelumnya barcode harus di-scan dan dimasukkan ke dalam suatu format data yang dapat dibaca oleh komputer.
Barcode reader adalah alat yang dapat membaca kode bar tersebut dan mengirimkannya ke dalam komputer. Anda atau siapapun juga sering mendengar istilah barcode scanner. Sebenarnya barcode scanner adalah barcode reader tersebut!
Satu paket barcode scanner terdiri dari tiga item utama, yaitu scanner, kabel, dan terakhir yaitu decoder. Barcode scanner adalah alat yang berfungsi membaca simbol, sekaligus menangkap dan mengubah barcode atau kode bar menjadi sebuah data elektrik kemudian mengirimkannya ke PC dengan format yang sederhana.
Bagaimana? Canggih, bukan?
Ditemukan pertama kali oleh Norman Joseph Woodland bersama rekannya, Bernard Silver, kemudian dipatenkan oleh dua mahasiswa Drexel Institute of Technology tersebut pada akhir tahun 40-an. Implementasi dari barcode juga dimungkinkan dari hasil kerja keras dua orang insinyur, Raymond Alexander dan Frank Stietz. Pada tahun 1966 barcode akhirnya dipergunakan untuk kepentingan komersial, tetapi belum dirasakan keberhasilan alat canggih tersebut hingga tahun 80-an.
Meskipun begitu, sekarang barcode adalah simbol yang dapat dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari! Tidak hanya di swalayan atau supermarket saja, tetapi juga di bidang-bidang lain seperti retail, industri, farmasi, kesehatan, bahkan instansi pemerintah seperti PLN!
Manfaat Barcode
Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi barcode pun semakin bertambah! Kebutuhan akan kombinasi yang lebih rumit menciptakan inovasi baru. Sebagai contoh, kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang merupakan kombinasi dari kode matriks bujur sangkar.
2D barcode ini, diantaranya, adalah PDF code, QRCode, Matrix Code dan sebagainya. Inovasi 2D barcode adalah inovasi yang membuat jumlah karakter yang dapat dimasukkan ke dalam barcode semakin banyak, mencapai ratusan digit kode! Berbeda dengan 1D Code yang hanya bisa menampung kode lima sampai dua puluh digit kode!
Dikarenakan semakin berkembangnya inovasi barcode, lalu apa manfaat dari barcode yang dapat Anda dan orang lain rasakan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut jawabannya!
- Barcode adalah teknologi yang membuat proses input data menjadi lebih cepat, dikarenakan barcode scanner dapat membaca atau merekam data lebih cepat dibandingkan jika melakukan input data secara manual;
- Proses penginputan data menjadi lebih tepat sekaligus akurat. Barcode memiliki akurasi dan ketelitian yang tinggi dalam hal penelusuran informasi data. Hal ini juga membuat teknologi barcode memiliki ketepatan yang tinggi dalam hal pencarian data;
- Dikarenakan memiliki akurasi, ketelitian dan ketepatan yang tinggi, teknologi barcode adalah teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pengurangan biaya. Sebab, dapat menghindari terjadinya kesalahan pencatatan data sekaligus mengurangi pekerjaan yang dikerjakan secara manual secara berulang-ulang;
- Peningkatan kinerja manajemen. Hal ini dikarenakan data yang lebih cepat, tepat sekaligus akurat akan membuat pengambilan keputusan manajemen jauh lebih baik sekaligus tepat, dan hal ini akan berpengaruh pada penentuan kebijakan perusahaan;
- Memiliki prestise atau nilai tawar yang lebih tinggi sekaligus terjaganya kemampuan bersaing dengan saingan atau competitor.
Fungsi Barcode!
Berdasarkan kegunannya, pada umumnya terdapat enam kategori utama kegunaan barcode, yaitu sebagai berikut!
1. Keperluan Retail
Pada umumnya, contohnya adalah UPC atau Universal Price Codes, dimana teknologi barcode adalah teknologi yang digunakan untuk keperluan produk yang dijual di suatu supermarket atau swalayan!
2. Keperluan Packaging
Pada umumnya, teknologi barcode dipergunakan khusus untuk pengiriman barang. Salah satu tipe barcode yang dipergunakan adalah barcode tipe ITF.
3. Keperluan Penerbitan
Teknologi barcode adalah teknologi yang juga sering dipergunakan untuk keperluan penerbitan, khususnya penerbitan suatu produk, sebagai contoh barcode yang berfungsi untuk menunjukkan ISSN suatu buku.
4. Keperluan Farmasi
Salah satu barcode yaitu barcode jenis HIBC merupakan jenis barcode yang sering dipergunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Tentunya dengan jenis obat-obatan yang begitu beragam, barcode adalah jenis teknologi yang akan sangat menolong pekerjaan di bidang farmasi!
5. Keperluan Non-Retail
Sebagai contoh, untuk kepentingan pelabelan buku-buku perpustakaan yang beribu jumlahnya. Code 39 adalah salah satu jenis barcode yang sering digunakan untuk keperluan ini!
6. Keperluan Lainnya
Barcode adalah jenis teknologi yang memberikan fungsi beragam dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai tanda pengenal identitas, asset tracking, inventory, hingga untuk keperluan industri dan laboraturium!
Jenis-Jenis Barcode!
Berdasarkan jenisnya, barcode atau dikenal juga dengan kode batang, kode palang, atau kode bar, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu linear code (Barcode 1 Dimensi) dan Matrix Code (Barcode 2 Dimensi).
1. Linear Code (Barcode 1 Dimensi)
Linear code atau Barcode 1 Dimensi terdiri dari beberapa jenis barcode, yaitu Code 39, Interleaved 2 of 5 (ITF), Code 128, dan terakhir UPC. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut!
Code 39
Code 39 adalah jenis barcode alphanumeric atau barcode Full ASCII dengan panjang baris bervariasi. Barcode ini dapat mewakili abjad dan angka, juga beberapa karakter sekaligus seperti $, /, +, termasuk titik dan spasi. Barcode jenis ini pada umumnya digunakan sebagai tanda pengenal identitas, inventory hingga asset tracking.
Code 128
Barcode yang satu ini hampir mirip dengan Code 39, juga merupakan suatu barcode alphanumeric tetapi memiliki tingkat kerapatan yang lebih tinggi. Dapat dipergunakan untuk sistem shipping dan warehouse management.
Interleaved 2 of 5 (ITF)
Barcode ini adalah barcode khusus angka dan memiliki kapasitas maksimum 32 digit. Sehingga barcode jenis ini adalah jenis barcode numerik. Barcode jenis ini pada umumnya dipergunakan untuk teknologi barcode di suatu industri dan laboraturium.
UPC (Universal Product Code)
Merupakan jenis barcode numerik dengan panjang baris yang tetap alias fixed. Pada umumnya banyak digunakan untuk pelabelan pada produk-produk berukuran kecil atau ritel!
2. Matrix Code (Barcode 2 Dimensi)
Matrix Code alias Barcode 2 Dimensi lebih canggih dibandingkan Linear Code (Barcode 1 Dimensi), dikarenakan dapat memuat ratusan digit karakter. Selain itu tampilannya juga berbeda dengan Linear Code. Contoh dari Matrix Code adalah QR Code dan PDF 417.
QR Code
Barcode jenis ini bukan hanya satu sisi saja yang berisikan data, tetapi ke dua sisinya memiliki data. Oleh karena itu, QR Code dapat memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan barcode.
Sebagai contoh, QR Code dapat berisi URL sebuah website yang nantinya dapat dipasang di sebuah majalah iklan atau media lainnya. Anda yang memiliki smartphone berkamera sekaligus aplikasi pembaca, aplikasi tersebut dapat men-scan QR Code dan masuk ke website yang dimaksud tanpa harus membuat Anda mengetikkan alamat URL-nya.
PDF 417
Barcode jenis ini dapat menyimpan 2000 karakter dalam suatu ruang atau space dengan ukuran empat inchi persegi (in2).
Demikian informasi seputar barcode yang tentunya mampu menambah wawasan Anda! Tentunya barcode adalah jenis teknologi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, hingga dapat melampau segala aspek kehidupan!
Jangan lupa juga untuk terus mengikuti update informasi, berita dan tips bisnis online terbaru gratis hanya dari MARKEY. Follow websitenya di https://markey.id/ atau download versi aplikasi yang praktis dari Google Play dan Apple Store. Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.