Last Updated on April 9, 2020 by
Bisnis model canvas adalah sebuah kerangka kerja yang dibuat untuk mendefinisikan model bisnis yang disajikan dalam bentuk visual. Persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat, menuntut setiap perusahaan untuk terus berkembang salah satunya dengan membuat banyak strategi untuk tetap bertahan di dunia bisnis.
Strategi tidaklah cukup, perusahaan juga selalu dituntut untuk memiliki kemampuan daya saing yang tinggi untuk bertahan dalam dunia perindustrian. Perusahaan harus memiliki bisnis model yang cukup salah satunya ialah bisnis model canvas (BMC). Bisnis model canvas adalah strategi dalam management berupa tampilan chart yang terdiri atas 9 bagian. Bisnis model canvas pertama kali diperkenalkan dalam buku yang berjudul Business Model Generation karya Alexander Oster Walder.
Bisnis model canvas memiliki keunggulan dalam menganalisis sebuah model bisnis dimana bisnis model canvas mampu untuk membuat gambaran keseluruhan perusahaan secara sederhana berdasarkan segmentasi value penawaran, jalur penawaran, konsumen, hubungan dengan pelanggan, aset vital, aliran pendapatan dan rangkaian biaya.
Daftar Isi
9 Elemen Bisnis Model Canvas
Dalam penelitian Euis Et Al sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model canvas membantu mengidentifikasi model bisnis sebuah perusahaan yang bermaksud untuk memberikan perbaikan serta mengajukan usulan rancangan model bisnis yang baru untuk dapat diterapkan demi keberlangsungan masa depan perusahaan.
Sembilan elemen bisnis model canvas memberikan pengaruh penting dalam setiap rancangan bisnis untuk masa mendatang, dari sinilah Anda akan dituntut untuk menentukan hal-hal apa saja yang akan Anda masukkan dalam sembilan elemen bisnis model canvas ini. Berikut penjelasan sembilan elemen bisnis model canvas (penjelasan dari kanan ke kiri).
1. Customer Segments
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam memulai perencanaan bisnis Anda adalah menentukan pelanggan seperti apa yang akan Anda jadikan target bisnis Anda. Contoh : produsen mobil meluncurkan dua jenis mobil baru untuk memenuhi kebutuhan 2 segmentasi pelanggan, atau 2 perusahaan make up mengeluarkan produk foundation yang pertama dengan harga Rp 50 ribu dan yang kedua dengan harga Rp 100 ribu, komposisi kedua produk foundation itupun berbeda. Produk seharga Rp 50 ribu membuat hasil make up dewy, dan produk seharga Rp 100 ribu membuat hasil make up matte.
2. Customer Relationship
Bagaimana cara Anda untuk tetap menjalin hubungan baik dengan pelanggan Anda sehingga mereka akan tetap menjadi pelanggan Anda dan tidak pergi mencari perusahaan lain. Contoh : Sebuah perusahaan akan meluncurkan produk sepatu sport terbaru, perusahaan tersebut menghubungi pelanggan tetap mereka terlebih dahulu dan memberikan diskon harga yang cukup menggiurkan kepada pelanggan mereka.
3. Value Proposition
Elemen bisnis model canvas yang ketiga adalah value proposition yaitu sebuah kesempatan untuk Anda menjabarkan keunggulan dari produk perusahaan Anda, poin pon penting apa yang dapat memberikan manfaat bagi target bisnis Anda. Jelaskan keunggulan produk Anda dan berikan perbedaan yang jauh dengan saingan bisnis Anda.
4. Key Activities
Elemen ini menjabarkan semua aktivitas produksi dari bisnis yang Anda jalankan. Hasil utama dari aktivitas produksi Anda adalah menghasilkan produk yang memiliki proporsi dan keunggulan nilai.
5. Key Partners
Fungsi elemen ini adalah untuk membantu Anda membuat manajemen aliran produk maupun layanan yang akan memberikan efisiensi dan efektivitas dari key activities yang telah Anda buat. Jalinlah hubungan yang baik antar partner agar siklus bisnis yang Anda rancang memenuhi ekspektasi.
6. Channels
Dalam elemen ini tentukanlah siapa saja yang akan Anda tunjuk untuk bisa menyampaikan value propositions kepada target bisnis Anda. Elemen ini penting karena channels yang Anda tentukan akan sangat memberikan dampak untuk pemasaran produk Anda selanjutnya. Karena secara tidak langsung target bisnis Anda akan melihat kualitas produk Anda dari channels yang akan mempresentasikan produk Anda.
7. Key Resources
Elemen ini memberikan pengaruh penting akan keberlangsungan bisnis Anda nantinya. Dari awal membangun bisnis ini, sudah seharusnya Anda menentukan sumber daya yang akan Anda gunakan untuk keberlangsungan usaha Anda. Tentukan mulai dari pengelolaan bahan baku produk Anda, managemen sumber daya manusia, serta penataan alur proses operasional usaha Anda.
8. Revenues Streams
Elemen ini yang paling vital dari kedelapan elemen bisnis model canvas lainnya, karena bertahannya sebuah perusahaan dan semakin meningkatnya nilai perusahaan tersebut berasal dari pendapatan yang diperoleh. Pengelolaan elemen ini haruslah dilakukan semaksimal mungkin agar pendapatan dari bisnis perusahaan Anda semakin meningkat. Jangan sampai ada pengelolaan produk ataupun layanan serta kinerja yang tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
9. Cost Structure
Elemen terakhir yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara Anda membuat struktur biaya dalam bisnis Anda. Pengelolaan biaya yang dilakukan dengan efisien dan tidak membuang-buang banyak pengeluaran untuk sesuatu hal yang tak berguna. Buatlah pengendalian pengeluaran agar lebih hemat dan meminimalkan risiko kerugian.
Itulah kesembilan elemen bisnis model canvas yang dapat Anda pelajari dalam membuat rancangan bisnis Anda. Untuk membuat rancangan bisnis model canvas adalah dengan menentukan hipotesis awal yang kemudian dikonfirmasikan dengan konsumen secara langsung maupun tidak langsung hal ini dapat dilakukan dengan cara mengetes masalah yang ada pada konsumen dan berikan solusinya.
[business-about]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.