Dampak Teknologi Baru pada Pemasaran Digital

Teknologi telah mengubah pemasaran dan hal ini berdampak terhadap pemasaran. Bagaimana dampak teknologi baru terhadap pemasaran? Apa saja yang sudah terjadi dari adanya teknologi baru bagi pemasaran yang telah berubah dan segera mengalami perubahan? Yuk simak berita singkatnya disini!

Teknologi telah mengubah pemasaran dengan membuat kampanye lebih personal dan imersif bagi orang-orang dan menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dan ditargetkan untuk pemasar. dan bukan hanya antarmuka antara merek dan orang yang telah diubah.

Teknologi baru dalam pemasaran telah meresap ke dalam infrastruktur dan sistem tempat perusahaan dibangun, memberikan nilai pada pengadaan dan menambah keuntungan.

Berada di tempat konsumen berada

Untuk lebih memahami mengapa hal ini terjadi, kita hanya perlu melihat dari mana orang mendapatkan informasi yakni dari mode hiburan yang mereka inginkan, dan preferensi belanja mereka.

• Konektivitas: Ada sekitar 4 miliar pengguna internet online, artinya 50,8% populasi global terhubung. Dalam tiga tahun ke depan, China dan India akan menambah lebih banyak pengguna internet daripada yang AS lakukan.
• Seluler: Lebih dari 5 miliar orang memiliki perangkat seluler, dan lebih dari separuh koneksi ini adalah Smartphone. Diperkirakan $ 93 miliar akan dihabiskan untuk iklan seluler tahun ini, lebih dari $ 20 miliar lebih banyak daripada yang akan dibelanjakan untuk TV. E-Commerce: Lebih dari 2,14 miliar orang di seluruh dunia diperkirakan akan membeli barang dan layanan secara online pada tahun 2021.
• Hiburan: Sepertiga dari aktivitas online dihabiskan untuk menonton video online, dengan setengah miliar orang menonton video di Facebook setiap hari.

Apa yang dibutuhkan pemasar dari merek

Kami juga dapat melihat apa yang diinginkan pemasar dari merek untuk melihat mengapa teknologi baru seperti blockchain dan chatbots tumbuh dalam adopsi dan penggunaan. Dengan cara ini, teknologi bukanlah alat pemancar dan lebih banyak alat untuk komunikasi yang lebih baik.

• Personalisasi dalam Skala: Dalam sebuah studi oleh Monetate dan WBR Research, 93% bisnis dengan strategi personalisasi tingkat lanjut melaporkan peningkatan pendapatan pada tahun 2018.
• Pemasaran Eksperiensial : Dibandingkan dengan pemasaran digital, inisiatif pengalaman yang menciptakan ikatan emosional antara konsumen dan merek dapat memiliki laba investasi sepuluh kali lipat, membangun loyalitas yang terukur.
• Akuntabilitas & Transparansi: Dari US $ 63,4 miliar yang dihabiskan merek untuk programatik pada tahun 2017, hanya 27% yang berhasil masuk ke media kerja. Hingga 12% dari dolar tersebut hilang karena penipuan iklan, dan 55% yang mencengangkan menjadi korban apa yang disebut “pajak teknologi” yang diterapkan pada setiap tahap pembelian terprogram.

Kemitraan antara pemasaran dan teknologi

Untuk benar-benar memahami cara terbaik menerapkan teknologi baru pada merek atau produk, pemasar akan membutuhkan bantuan dari departemen teknologi, informasi, dan hukum perusahaan mereka.

Tantangan bagi pemasar bukanlah apa yang harus dilakukan dengan data yang mereka kumpulkan, tetapi bagaimana mereka menggunakannya. Anda dapat memiliki teknologi paling canggih, tetapi tanpa kecerdasan pemasaran yang menyatukan wawasan data, teknologi tersebut tidak akan memberikan ROI yang Anda harapkan.

Lebih banyak anggaran untuk meningkatkan pendapatan

Biaya investasi dalam teknologi baru merupakan perhatian umum bagi para pemasar, meskipun, seperti halnya semua teknologi, total biaya diperkirakan akan menurun seiring dengan meningkatnya skala ekonomi dan persaingan di antara penyedia layanan dan platform.

Kategori teknologi mana yang akan menerima investasi paling banyak tergantung pada jenis perusahaan dan tingkat implementasi yang diperlukan. Beberapa teknologi membutuhkan integrasi minimal dengan sistem lama, sementara yang lain membutuhkan integrasi yang ekstensif.

Namun, investasi tersebut dibenarkan oleh jumlah pendapatan yang diantisipasi oleh teknologi ini untuk perusahaan. Interaksi digital yang lebih besar akan menghasilkan lebih banyak kumpulan data, yang akan memungkinkan pengecer untuk menyesuaikan promosi, harga, dan produk dengan lebih baik untuk setiap pelanggan, secara dinamis dalam waktu nyata.